Anda di halaman 1dari 3

Tumbuhan-~ ulat -~ ayam-~ musang-~ macan

Di suatu tempat, dihuni hewan yang hidup didalamnya.. tumbuhan hijau yang masih asri menjadi
pelengkap didalamnya..
Tumbuhan hijau: ' ahh, hembusan angin ini membuat daun-daunku ikut melambai (daun-
daunnya melambai kekanan kekiri)
Ulat: ' rasa daun ini enak sekali, yummyyyyyy (ulat sambil makan daun)
Tumbuhan hijau: 'ah kau ulat, merusak daunku sajaaa..
Ayam: ' lappeeeerrrrrrrr, majikanku ga memberiku beras hari ini. Dasar peliiiiiittttttttt..huIIt
Ayam yang sedang kelaparan itu, mendengar suatu bisikan dari tanaman yang ada didekatnya.
Tumbuhan hijau: ' hey, ayam. Kamu lapar?? Makan saja nih si ulat yang lagi nempel didaunku
..rasanya lezaat daripada beras..( tumbuhan hijau membujuk ayam)
Ayam: ahaa, ide bagus
Si ayam langsung Mencari Mencari ulat,
Ayam: ' nah ktemu juga kau,
Ulat: ' jangan makan sayaa, tidaaaaaaakkkkkkk (si ulat berteriak histeris)
Haaappp, si ayam memakan ulat..
Musang: hadduuhhh, udah berjam-jam nyari mangsa ga dapet2..laper sekali,bel diperutku
memanggilku terus (musang sambil memegang perutnya)
Musang: nah itu si ayam, rejeki nomplok..
Ayam: hah musang, (sambil lari)
Musang dan ayam berkejaran, akhirnya ayam pun masuk juga ke perut musang.
Tanpa di duga, macan sedang mengincar si musang. Tanpa disadari, macan langsung menerka
musang tanpa kasian.
Macan: ' kenyaaaaang
Tumbuan hijau: 'hey kau siput, mengapa kau dari tadi melirik2, lapar kah kau
Siput: 'aku dari tadi sudah bersiap untuk memakan kau tumbuhan hijauuuu
Ayam: 'ahaaaaaaa, akhirnya tertangkap juga kau sipuuuut. Sudah dari tadi aku mengincar kauuu
Siput: 'tidaaaaak, lebih baik aku melarikan diriiiiiii
Musang: hadduuhhh, udah berjam-jam nyari mangsa ga dapet2..laper sekali,bel diperutku
memanggilku terus (musang sambil memegang perutnya)
Musang: nah itu si siput, rejeki nomplok hah musang, (sambil lari)
Siput: hah musang, (sambil lari)
Musang dan siput berkejaran, akhirnya siput pun masuk juga ke perut musang.
Tanpa di duga, macan sedang mengincar si musang. Tanpa disadari, macan langsung menerka
musang tanpa kasian.
Macan: ' kenyaaaaang
Tumbuhan hijau: ' ahh, hembusan angin ini membuat daun-daunku ikut melambai (daun-
daunnya melambai kekanan kekiri)
kelinci: ' rasa daun ini enak sekali, yummyyyyyy (kelinci sambil makan daun)
Tumbuhan hijau: 'ah kau kelinci, merusak daunku sajaaa..
kelinci: ' lappeeeerrrrrrrr, majikanku ga memberiku beras hari ini. Dasar peliiiiiittttttttt..huIIt
kelinci yang sedang kelaparan itu, mendengar suatu bisikan dari tanaman yang ada didekatnya.
Tumbuhan hijau: ' hey, angsa. Kamu lapar?? Makan saja nih si kelinci yang lagi memkan
daunku ..rasanya lezaat daripada beras..( tumbuhan hijau membujuk angsa)
Angsa: ahaa, ide bagus
Si angsa langsung Mencari Mencari kelinci,
Angsa: ' nah ktemu juga kau,
kelinci: ' jangan makan sayaa, tidaaaaaaakkkkkkk (si kelinci berteriak histeris)
Haaappp, si angsa memakan kelinci..
Musang: hadduuhhh, udah berjam-jam nyari mangsa ga dapet2..laper sekali,bel diperutku
memanggilku terus (musang sambil memegang perutnya)
Musang: nah itu si angsa, rejeki nomplok..
Angsa: hah musang, (sambil lari)
Musang dan angsa berkejaran, akhirnya angsa pun masuk juga ke perut musang.
Tanpa di duga, macan sedang mengincar si musang. Tanpa disadari, macan langsung menerka
musang tanpa kasian.
Macan: ' kenyaaaaang

Anda mungkin juga menyukai