Anda di halaman 1dari 15

TUGAS PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

LINUX

NAMA NIM

: ADE AKRA WIJAYA : H11111269

KELOMPOK : 1 (SATU) ASISTEN :

1. AGUSMAN 6. SUPRI BIN HJ.AMIR 2. AKBAR 7. RAHMAT JANUAR NOOR 3. ZULFIKAR BUSRAH 8. NURFUAIDAH SUARDI 4. FACHRUL ISLAM 9. RIZAL MANSUR 5. ANDI TENRI WULENG10. FIRMAN SAPUTRA LABORATORIUM KOMPUTASI JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2011

1. Spesifikasi komputer yang bias di install Ubuntu 10.04 ! 1 GHz x86 Processor 384 MB RAM 8 GB space harddisk Graphic Card dengan resolusi 1024 x 768 dan koneksi internet http://diedith-arc.blogspot.com/2010/11/menginstall-linux-ubuntu-1004lts.html

2. Cara menginstal dual boot 10.04 ! Kali ini saya akan menjelaskan cara menginstal dual boot Ubuntu dan Windows 7 dalam satu computer Dual Boot Mode. Silakan jalankan computer anda, atur supaya boot device pertama adalah CD/DVD untuk mmenjalankan Ubuntu Live CD. Tunggulah beberapa saat hingga system Ubuntu selesai dimuat.

Pada jendela berikutnya pilih opsy Try Ubuntu 10.04 LTS...

Tunggu hingga desktop Ubuntu 10.04 ditampilkan. Jalankan instalasi dengan mengklik ganda ikon Insall Ubuntu 10.04 LTS installer Ubuntu akan segera dijalankan.

Pada opsi pilihan bahasa, pilih bahasa yang ingin anda gunakan. Klik Forward untuk melanjutkan.

Pada jendela berikutnya silakan tentukan wilayah waktu (time zone) tempat anda berada. Klik Forward untuk melanjutkan.

pada jendela setting keyboard, aturlah susunan keyboard yang anda gunakan atau biarkan pada setting default jika anda menggunakan keyboard standard USA. Klik Forward untuk menuju langkah selanjutnya.

langkah berikutnya adalah bagian yang sangat penting, berhati-hatilah saat anda memilih harddisk yang akan digunakan menginstal Ubuntu. Dalam contoh ini kami menambahkan harddisk baru berkapasitas 20 GB dan telah memiliki dua partisi masing-masing NTFS. Silakan pilih opsi ketiga Specify partitions manually (advanced) untuk membuat partisi secara manual. Klik Forward untuk melanjutkan.

Ingat harddisk baru yang anda tambahkan berada pada posisi Primary (harddisk utama), sehingga Ubuntu akan mengenalinya dengan /dev/sda. Sedangkan harddisk yang telah berisi system Windows berada pada posis Secondary, sehingga dikenali sebagai /dev/sdb (lihat gambar dibawah untuk lebih jelasnya). Hapus semua partisi yang ada pada /dev/sda. Pilih /dev/sda1 lalu klik tombol Delete, ulangi langkah ini untuk /dev/sda2 sehingga anda akan memiliki sebuah partisi kosong pada /dev/sda (langkah ini mengacu pada contoh harddisk yang kami tambahkan dimana didalamnya telah memiliki dua partisi NTFS, jika harddisk yang anda tambahkan dalam kondisi kosonng tanpa partisi langkah ini tidak perlu anda lakukan).

Klik tombol Forward untuk melanjutkan langkah berikutnya. Dibawah /dev/sda, pilih free space lalu klik tombol Add untuk membuat partisi baru.

Partisi pertama yang akan kita buat adalah partisi swap. Pada jendela yang ditampilkkan, pilih opsi swap area pada menu dropdown Us as:. Tentukann kapasitas partisi swap yang anda kehendaki pada kolom New partition size, dalam contoh ini kami isi dengan 2000 mb (2 Gb). Klik OK untuk mulai membuat partisi swap.

Ulangilah langkah sebelumnya. Pilih free space lalu tekan tombol Add, pada jendela yang ditampilkan, pilih opsi Primary pada type for the new partition. Tentukan kapasitas partisi yang nada buat, dalam contoh ini kami membuat partisi sebesar 10000 (10 Gb). Pada Us as pilih Ext4 journaling file system lalu pilih opsi / pada pilihan Mount Point. Klik OK untuk membuat partisi /.

Berikutnya adalah membuat partisi /home, pilih sisa free space lalu klik Add. Pilih Primary untuk Type for new, pada kapasitas partisi gunakan seberapapun sisa ruang yang masih ada. Pada Us as pilih Ext4 journaling file system lalu pilih opsi /home pada pilihan Mount point. Klik OK untuk membuat partisi /home (untuk lebih jelasnya, silakan lihat gambar).

Kini partisi yang dibutuhkan telah siap, klik Forward untuk melanjutkan proses berikutnya. Isi semua informasi yang diperlukan, nama lengkap anda, user name (digunakan untuk log in), password dan nama computer yang ingin anda gunakan. Klik Forward untuk melanjutkan instalasi.

Menentukan dimana boot loader akan diinstal, klik Advanced untuk menentukan lokasi boot loader.

Berhati-hatilah, pastikan checkbox Install boot loader telah anda centang, pada Device for boot loader installation pastikan anda telah memilih /dev/sda jangan pada lokasi lain, lanjutkan dengan mengklik tombol OK.

Setelah selesai menentukan lokasi boot leader, kini saatnya memulai proses instalasi Ubuntu 10.04, klik install untuk melanjutkan proses instalasi.

Instalasi segera dijalankan, ini akan memerlukan beberapa waktu tergantung pada spesifikasi computer yang anda gunakan. Tunggulah hingga proses diselesaikan.

Setelah proses instalasi selesai, segeralah reboot computer anda, CD/DVD Ubuntu secara otomatis akan dikeluarkan, ambil CD/DVD anda, lalu tekan enter untuk menyalakan kembali computer.

Nah... kini anda telah memiliki dua system operasi dalam computer anda. Saat anda ingin menjalankan Ubuntu 10.04, pilih opsi Ubuntu with Linux 2,6... pada menu Grup lalu tekan enter.

Ubuntu 10/04 akan segera dijalankan untuk anda.

Dan saat anda ingin menjalankan windows 7, pilih opsi windows 7 dengan cara menekan tombol panah kebawah pada keyboard lalu tekan enter.

Windows 7 pun siap anda gunakan.

http://bojalinuxer.blogspot.com/2010/06/cara-menginstal-ubuntu-danwindows-7.html

3. Bagaimana cara mengupgrade linux tanpa menginstal ?

Upgrade Ubuntu 10.10 ke 11.04 melalui Update Manager


Cara pertama adalah melalui Update Manager Ubuntu. Berikut ini cara Upgrade Ubuntu 10.10 ke 11.04 melalui Update Manager Ubuntu: Buka aplikasi Update Manager Ubuntu melalui menu System Administration, Update Manager Klik pada pilihan Settings, kemudian masukkan password root Ubuntu anda Pilih sub menu Updates pada Software Source Application Cek pada Release upgrade Show new distribution releases dan pastikan Normal releases dipilih. Ubah jika belum dipilih Tutup Software Source dan kembali ke Update Manager Ubuntu, kemudian klik pada tombol Check untuk reload Package Manager dan cek paket yang akan anda upgrade Install paket yang membutuhkan update Setelah selesai, cek lagi pada Update Manager. Maka akan muncul informasi tentang paket release baru Klik Upgrade, dan ikuti perintah yang ada.

Update Ubuntu 10.10 ke 11.04 melalui terminal


Cara yang kedua adalah Upgrade Ubuntu 10.10 ke 11.04 melalui terminal. Cara ini memang sedikit lebih merepotkan dibandingkan dengan Upgrade Ubuntu 10.10 ke 11.04 melalui Update Manager Ubuntu. Berikut ini cara Upgrade Ubuntu 10.10 ke 11.04 melalui terminal: Buka terminal Ubuntu anda, kemudian ketikkan perintah: sudo apt-get update && sudo apt-get upgrade Ketik y jika ada paket yang harus diupdate, kemudia tunggu hingga selesai Install Update Manager Core jika belum terpasang menggunakan perintah sudo apt-get install update-manager-core Edit file Release Upgrades pada /etc/update-manager dengan perintah: sudo gedit /etc/update-manager/release-upgrades atau dengan perintah editor lain seperti sudo vi /etc/update-manager/release-upgrades Set Prompt=normal Setelah anda save, lanjutkan dengan perintah berikut ini untuk Upgrade Ubuntu 10.10 ke 11.04 melalui terminal: sudo do-release-upgrade d Ikuti perintah yang ada, kemudian tunggu hingga proses download dan juga instalasi selesai. Restart laptop, komputer, atau notebook anda.
http://estiko.info/upgrade-ubuntu-10-10-ke-11-04/

4. Cari cara menginstal Wine di linux ubuntu ?

Cara Install Wine di Linux Ubuntu 10.04


dan versi lainnya ternyata sangat mudah. Yang penting komputer kita harus terkoneksi dengan internet. Caranya : masuk terminal kemudian ketikkan sudo apt-get update setelah proses update rampung, lanjutkan dengan install wine nya dengan mengetikkan : sudo apt-get install wine tunggu sampai proses instalasi wine di Ubuntu selesai. Selanjutnya untuk menjalankan wine silakan ketik Applications -> Wine atau lewat terminal ketik wine namafile.
http://mbahmul.com/cara-install-wine-di-linux-ubuntu-10-04

Anda mungkin juga menyukai