Anda di halaman 1dari 5

JAMUR KUPING

Nama : Jamur Kuping, Auricularia polytricha, Wood Ears mushroom Jenis : Jamur Konsumsi Jamur ini sangat mudah kita jumpai di lingkungan sekitar kita, tropis yang beriklim basah. Pada musim hujan tumbuh pada pohon pohon yang besar yang berlumut atau pada pokok pohon yang telah mati. Dalam kelompok jamur kuping terdapat beberapa jenis, ada yang putih, krem, coklat, hitam. Badan buahnya ada yang berbentuk benar-benar mirip daun telinga, sebagian lagi melebar dan berkelok kelok. Tekstur liat kenyal meskipun tipis. Tumbuh dalam koloni. Tidak nampak bagian bagian yang berbentuk batang maupun tudung. Biasa digunakan dalam terapi menurunkan gula darah dan tekanan darah tinggi. Sejumlah penelitian juga menemukan indikasi bahwa jamur ini mengandung senyawa penghambat pertumbuhan sel kanker. Namun demikian jamur ini paling populer sebagai bahan dalam menu masakan oriental. NUTRISI Mengandung 10% protein, 75% karbohidrat, 10 % serat dan 5% abu BUDIDAYA Termasuk dalam kategori jamur kayu. Tumbuh pada media kayu atau serbuk kayu. Cara membuatnya, siapkan serbuk kayu yang tidak banyak mengandung getah. Basahi hingga jenuh lalu tiriskan. Campur dengan bekatul dan kapur. Selanjutnya biarkan terjadi fermentasi selama beberapa hari. Wadahi media dengan plastik tahan panas sambil dipadatkan. Kukus media 2 3 jam pada suhu 90 100 Celsius. Dinginkan kemudian taburkan bibitnya. Tutup media dengan ring paralon yang disumbat dengan kapas. Tempatkan pada rak rak tanam. Lakukan pengabutan untuk menjaga kelembaban udara sampai seluruh bagian media ditumbuhi miselium jamur. Setelah media berwarna putih menyeluruh buka kapas penyumbat agar calon jamur mulai membentuk. Kira-kira setelah 2 3 minggu calon jamur mulai nampak. Terus jaga suhu ruangan agar tetap pada 20 24 Celsius dan kelembaban 80 90 % sampai jamur siap panen. PEMASARAN Jamur kuping biasa dipasarkan segar di supermarket, pasar tradisional maupun hotel dan restoran. Dalam keadaan segar hanya bisa bertahan baik selama 2 3 hari pada suhu kamar. Untuk memperpanjang kesegaran sebaiknya disimpan pada suhu 4 10 Celsius. Dapat juga dikeringkan terlebih dahulu untuk memperluas distribusi pemasaran. Dalam keadaan kering dan pengemasan yang rapat jamur kuping bisa bertahan sampai 6 bulan. Jamur kuping akan sedikit mengerut dan berwarna lebih gelap jika dikeringkan. Namun jika direndam dalam air dalam beberapa menit saja akan kembali pada bentuk dan tekstur seperti semula.

JAMUR MERANG
Nama Jenis : Jamur Merang, : Volvariella volvaceae, Straw Jamur Mushroom, Fukurotake Konsumsi

Namanya menunjukkan bahwa kekhasan jamur ini ada volvanya atau tudung. Ketika muda bentuknya bulat membentuk bulat telur. Warna krem ke abu-abuan. memanjang dan nampak tudungnya semakin membuka Merupakan jamur yang secara alami tumbuh

pada penampakan morfologi makin besar semakin oval Setelah dewasa batangnya sampai menyerupai payung. di daerah iklim tropis.

NUTRISI Protein 26 30 %, Karbohidrat 45 50%, serat 9 12 % , kadar abu 9 13%. Jamur ini juga kaya akan vitamin C, B, mineral dan beberapa jenis asam amino.

BUDIDAYA Media tanam berupa kompos yang dibuat dari bahan baku jerami padi, bekatul, kapur, bungkil kedelai dan pupuk kandang. Selain itu diperlukan kompos pelapis dari bahan kapas afkir, bekatul dan kapur. Jerami dibasahi sampai jenuh kemudian dicampur dengan bahan-bahan lain. Tumpuk dalam jaluran selama beberapa hari. Balik jika diperlukan. Biasanya setelah sekitar 2 minggu kompos telah siap. Tahap selanjutnya lakukan pasteurisasi dengan uap panas / steam hingga mencapai temperatur 60 Celsius. Turunkan kembali suhu pada 30 celsius jika sudah mencukupi. Taburkan bibit pada kompos pelapis. Jaga suhu agar tetap stabil dan ruangan tetap lembab. Pada hari ke 14 biasanya jamur sudah mulai tumbuh. Lakukan pengabutan ruangan dan penyiraman untuk menjaga kadar air. Panen bisa mulai dilakukan setelah jamur mencapai ukuran yang dikehendaki konsumen.

PEMASARAN Jamur merang dipasarkan dalam bentuk segar di pasar tradisional. Sangat populer di masyarakat indonesia. Bahkan juga di negara negara asia tenggara dan timur. Rasa dan

aromanya sangat enak. Biasa digunakan sebagai pelengkap masakan bakmi, cah, sayur sop dan lain-lain

Jamur siap panen

Panen bisa mulai dilakukan setelah jamur mencapai ukuran yang dikehendaki konsumen.

Jamur Siap Panen

JAMUR TIRAM
Nama : Jamur Tiram, Pleurotus ostreatus, Oyster Mushroom, Hiratake Jenis : Jamur Konsumsi Disebut demikian karena tudungnya melebar menyerupai tiram. Merupakan salah satu jenis jamur dari keluarga Pleurotus yang jenisnya paling banyak. Bahkan kelompok jamur ini beranggota sampai lebih dari seratus jenis. Diantaranya ada yang berwarna putih, pink, merah, kuning, cokelat, sampai ada yang berwarna biru abu-abu. Tumbuh pada media secara bergerombol. Ketika masih muda berbentuk seperti bunga karang mini. Semakin besar batangnya memanjang dan tudungnya melebar. Spora terdapat pada bagian bawah tudung yang nampak seperti insang. Bagian ini disebut gill. Pernah dilakukan analisa khasiat, ternyata jamur ini mengandung senyawa lovastatin yang bermanfaat dalam menghambat pembentukan kolesterol darah. Sebagian herbalis juga menggunakannya untuk terapi menurunkan asam urat. BUDIDAYA Jamur ini tumbuh pada media kayu atau serbuk kayu. Di alam bebas sering dijumpai tumbuh pada kayu kayu yang telah lapuk di lingkungan tropis yang basah dan lembab. Media tanam dibuat dari serbuk kayu, kapur dan bekatul. Basahi serbuk kayu sampai jenuh air. Tiriskan lalu campur rata dengan bahan lain. Wadahi dalam kantong plastik padatkan. Panaskan dengan dikukus sampai mencapai suhu 90 100 celsius. Dinginkan kembali lalu taburkan bibit ke tiap kantong plastik. Tutup mulut log dengan kapas atau kertas koran. Simpan log jamur (kantong yg berisi media biasanya berbentuk silinder menyerupai log kayu sering disebut log jamur) pada rak rak dalam susunan horisontal. Lakukan pengabutan untuk menjaga kelembaban udara. Temperatur udara dijaga pada 20 24 celsius kelembaban 80 90 %. Pada umur 15 20 hari setelah tabur bibit, log nampak putih telah ditumbuhi miselium jamur. Buka penutup log dan mulai saat itu lakukan pengabutan minimal 2 x sehari. Biasanya 2 3 minggu kemudian bakal jamur akan muncul. Panen dapat dilakukan setelah jamur berkembang sempurna, dalam 3 4 hari. Satu log jamur bisa menghasilkan 3 4 kali panenan tergantung kualitas log dan perawatan. PEMASARAN Jamur tiram biasanya dipasarkan dalam bentuk segar ke pasar swlayan maupun tradisional. Oleh karena kurang awet, maka pengaturan panen dengan permintaan pasar harus benar benar cermat. Jamur ini dapat dimasak dengan berbagai variasi menu. Teksturnya mirip daging ayam sehingga cukup fleksibel untuk dimasak. Bisa juga diolah menjadi keripik jamur atau digoreng tepung. PENGGEMAR JAMUR JAMUR INDONESIA, 7 April 2010.

Anda mungkin juga menyukai