Anda di halaman 1dari 9

Contoh PKM

A. JUDUL PROGRAM

Gaya Hidup Sehat Bagi Warga yang Tinggal di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Kota Bengkulu Guna Mengurangi Penumpukan Sampah dan Penyebaran Penyakit Akibat Sampah B. LATAR BELAKANG MASALAH Berdasarkan UU RI No. 18 Tahun 2008, Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses alam yang berbentuk padat. Penghasil sampah adalah setiap orang dan akibat proses alam yang menghasilkan sampah. Sampah tidak dapat dipisahkan dari keberadaan manusia, semakin tinggi jumlah penduduk maka jumlah sampah yang ditimbulkan juga semakin besar. Keberadaan sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktifitas manusia. Setiap aktifitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. Secara umum pemprosesan sampah dimulai dari pemisahan jenis sampah dari sumbernya. Sampah ini masih berada di tempat pemprosesan sementara. Selanjutnya, sampah diangkut ke tempat pemprosesan akhir (TPA). Berdasarkan UU RI No.18 Th 2008, Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) adalah tempat untuk memproses dan mengembalikan sampah ke media lingkungan secara aman bagi manusia dan lingkungan. Tempat Pembuangan/Pemprosesan Akhir Sampah (TPA) Kota Bengkulu terletak di Air Sebakul, Kecamatan Kampung Melayu. TPA Air Sebakul terdapat di hulu Cagar Alam Danau Dusun Besar yang merupakan cadangan sumber utama dan cadangan terbesar air tawar Kota Bengkulu. Hasil penelitian Bapedalda Bengkulu menunjukkan, karakteristik sampah Kota Bengkulu terdiri dari sampah organik (lebih kurang 75%) dan 25% sampah non organik yang sulit terurai di alam, seperti plastik, kaleng bekas (logam), dan non logam (keramik dan sejenisnya). Tidak dapat dipungkiri TPA merupakan tempat yang berpotensi membahayakan kelangsungan hidup masyarakat. Baik secara langsung maupun secara tidak langsung (bahaya timbul secara berangsur-angsur tapi pasti). Petaka secara langsung yang masih segar di telinga adalah longsornya TPA Leuwigajah, Bandung, pada 22 Februari 2005 yang menewaskan puluhan jiwa. Petaka tidak langsung misalnya, terjangkitnya penyakit malaria, demam berdarah, typus, berbagai penyakit kulit, cacingan dan menurunnya kualitas air tanah.

Masyarakat yang bermukim di sekitar TPA merupakan masyarakat yang paling berpotensi terkena dampak negatif dari TPA ini. Hal ini karena faktor jarak Pemukiman dengan TPA menjadikan masyarakat sangat akrab dengan TPA. Tak hanya itu, para orang tua pun kurang memiliki pengetahuan tentang tata cara hidup sehat apalagi mereka berdomisili di lingkungan sekitar TPA. Hal ini membuat anak-anak yang menjadi korban paling rentan terkena penyakit ketika hidup di lingkungan yang kotor menjadi sering terjangkit penyakit yang berasal dari TPA, misalnya malaria, diare, typus dan cacingan. Bahkan, anak-anak setingkat SD khususnya di TPA air Sebakul tidak jarang menjadikan TPA sebagai tempat bermain sambil berperan sebagai pemulung. Mereka belum mengetahui cara hidup sehat dan tidak menyadari tumpukan sampah itu adalah sumber bencana dan penyakit. Dilihat dari segi pemanfaatan sampah pun, masyarakat disekitar TPA belum pernah mencoba memanfaatkan sampah yang ada menjadi barang yang lebih berguna bahkan memiliki nilai di masyarakat. Padahal setiap sebagian besar dari sampah-sampah itu meiliki potensi untuk didaur ulang menjadi barang yang lebih bernilai, seperti hiasan, bijih plastik bahkan kompor. Potensi yang seharusnya bisa membantu perekonomian warga ini belum terealisasi dengan baik karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan sampah. Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa dalam rangka berperan aktif membantu masyarakat menanggulangi permasalahan diatas. Kepedulian ini diwujudkan dengan cara memberikan pengetahuan kepada masyarakat sedini mungkin disekitar TPA, tentang bagaimana Cara hidup sehat. Pengetahuan ini diharapkan dapat berguna bagi masyarakat, khususnya anak-anak setingkat SD untuk mencegah terjangkitnya berbagai penyakit yang bersumber dari TPA. C. PERUMUSAN MASALAH TPA Kota Bengkulu terletak di air Air Sebakul, dengan pertambahan tidak kurang dari 15 ton sampah per-hari. Di dalamnya terkandung berbagai jenis sampah yang pantas diwaspadai. Hal ini karena mengandung berbagai bahan berbahaya dan beracun (B3), sebagai sumber penyakit dan bahaya lainnya yang dapat mengancam keselamatan masyarakat. Bahaya yang paling sering terjadi adalah terjangkitnya berbagai penyakit misalnya malaria, demam berdarah, deare, cacingan dan typus.

Akan tetapi, pengetahuan masyarakat tentang bahaya-bahaya itu masih sangat kurang. Hal ini terbukti masih begitu akrabnya masyarakat dengan TPA. Para orang tua yang tidak memiliki pengetahuan dalam tentang bahayanya TPA tidak bisa mengajarkan anak-anak mereka tentang cara hidup sehat. Bahkan tidak jarang anak-anak menggunakan areal ini sebagai tempat bermain. Sementara kesadaran mereka untuk menjaga kesehatan terutama kebersihan badan masih sangat rendah. Masyarakat disekitar TPA juga belum pernah mencoba memanfaatkan sampah yang ada menjadi barang yang lebih berguna bahkan memiliki nilai di masyarakat. Padahal sebagian besar dari sampah-sampah itu meiliki potensi untuk di daur ulang menjadi barang yang lebih bernilai. Potensi yang seharusnya bisa membantu perekonomian warga ini belum terealisasi dengan baik karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan sampah. Hal-hal di atas menuntut mahasiswa untuk menyadari betapa pentingnya pengetahuan bagi masyarakat baik orang tua maupun anak-anak tentang cara hidup sehat. Agar masyarakat yang tinggal di sekitar TPA Air Sebakul Kota bengkulu dapat menerapkan cara hidup sehat dan juga memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang yang lebih bernilai. PKMM ini memberikan pengetahuan tentang cara hidup sehat kepada warga yang tinggal di sekitar TPA Air Sebakul Kota Bengkulu. Upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat baik orang tua maupun anak-anak tentang cara hidup sehat dan pemanfaatan sampah. D. 1. TUJUAN PROGRAM

Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman warga yang tinggal di sekitar TPA Air Sebakul Kota Bengkulu tentang cara hidup sehat dan pemanfaatan sampah,

2. Meningkatkan kesadaran warga yang tinggal di sekitar TPA Air Sebakul Kota Bengkulu akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan tempat bermain, serta potensi besar yang ada pada sampah, 3. Mengurangi resiko atau dampak negatif yang ditimbulkan oleh sampah khususnya bagi warga yang tinggal di sekitar TPA Air Sebakul Kota Bengkulu, 4. Meningkatkan peran serta pemerintah baik pusat maupun daerah untuk peduli pada kesehatan, khususnya warga yang tinggal di sekitar TPA Air Sebakul Kota Bengkulu. E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Adapun keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah : 1. 2. 3. Jasa penyuluhan yang diberikan kepada warga yang tinggal di sekitar TPA Air Sebakul Kota Bengkulu tentang cara hidup sehat, Jasa penyuluhan yang akan diberikan kepada anak-anak setingkat SD tentang penyakit berbahaya dan bencana yang dapat timbul dari TPA, Jasa penyuluhan yang diberikan kepada warga yang tinggal di sekitar TPA Air Sebakul Kota Bengkulu tentang pemnfaatan sampah, 4. Modul yang berisikan bagaimana cara hidup sehat untuk menghindari penyakit yang bersumber dari TPA dan beberapa contoh pemanfaatan sampah menjadi barang dengan nilai ekonomis yang cukup tinggi. F. KEGUNAAN PROGRAM Manfaat yang akan diperoleh setelah program ini dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1. Bagi lingkungan dan masyarakat umum, pengetahuan tentang pemanfaatan sampah, maka jumlah sampah anorganik di kota bengkulu dapat diminimalisir, 2. Bagi khalayak sasaran, pengetahuan mengenai cara hidup sehat akan mampu mencegah terjangkitnya penyakit-penyakit dan bencana lainnya yang bersumber dari TPA, 3. Bagi khalayak sasaran, pengetahuan tentang pemanfaatan sampah menjadi barang dengan nilai ekonomis yang cukup tinggi, dapat menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat Kota Bengkulu, 4. Bagi PEMDA, melalui program ini, dapat membantu pemerintah daerah dalam menangani masalah kesehatan dan penumpukan di sekitar TPA Kota Bengkulu,

G.

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN Air Sebakul merupakan tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Kota Bengkulu. TPA

ini terdapat di hulu Cagar Alam Danau Dusun Besar yang merupakan cadangan sumber utama dan cadangan terbesar air tawar Kota Bengkulu. Disamping itu, Air dari TPA Air Sebakul ini juga mengalir melewati pemukiman warga. Air ini memiliki kandungan B3 yang menyebabkan tercemarnya air sumur warga akibat rembesannya. TPA ini bukanlah tempat yang harus diwaspadai bagi Masyarakat Air Sebakul. Warga dan Anak-anak setingkat SD menjadikan tempat ini sebagai tempat bermain sambil bekerja

sebagai pemulung. Sementara kesadaran mereka untuk mengikuti cara hidup sehat masih minim. Sehingga tidak jarang anak-anak setingkat SD terserang penyakit yang berasal dari TPA, misalnya malaria, deare, typus dan cacingan. Hal ini dikarenakan pengetahuan masyarakat di sekitar TPA Air Sebakul tentang bahaya dan penyakit yang bersumber dari TPA masih sangat kurang. Masyarakat disekitar TPA juga belum pernah mencoba memanfaatkan sampah yang ada menjadi barang yang lebih berguna bahkan memiliki nilai dimasyarakat. Padahal setiap sebagian besar dari sampah-sampah itu meiliki potensi untuk didaur ulang menjadi barang yang lebih bernilai. Potensi yang seharusnya bisa membantu perekonomian warga ini belum terealisasi dengan baik karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan sampah. Program Kreaifitas Mahasiswa (PKMM) ini merupakan upaya peningkatan pengetahuan warga di sekitar TPA tentang bagaimana cara hidup sehat di lingkungan mereka. Selain itu akan diberikan juga pengetahuan tentang pemanfaatan sampah menjadi barang yang bernilai tinggi. Pengetahuan ini diharapkan dapat berguna bagi masyarakat, khususnya anak-anak setingkat SD untuk mencegah terjangkitnya berbagai penyakit dan bencana lainnya yang bersumber dari TPA. Selain itu diharapkan warga dapat memanfaatkan sampah semaksimal mungkin sehingga bisa mngurangi penumpukan sampah dan dapat menjadi peluang usaha baru bagi mereka. H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM Pada PKMM ini diperlukan suatu metoda dan strategi sehingga dapat diterima oleh warga di sekitar TPA Air Sebagkul, kota Bengkulu. Langkah yang akan dilakukan adalah memberikan penyuluhan dan praktek langsung tentang cara hidup sehat dan pemanfaatan sampah. Penyuluhan akan dilakukan 2 tahap, tahap yang pertama yaitu tentang cara hidup sehat. Cara hidup sehat yang akan dipaparkan meliputi : meminum air yang bersih dan telah dimasak; menjaga kebersihan pribadi (badan, kuku, rambut dan mulut); tempat bermain yang bersih/tidak menggunakan areal TPA sebagai tempat bermain; selalu mencuci tangan sebelum makan; tidak menggunakan sembarang air untuk membersihkan badan; tidak memakan makanan sisa yang terdapat di TPA serta segerah berobat jika mengalami gejala-gejala sakit. Peserta untuk penyuluhan dan praktek tahap pertama ini adalah orang tua dan juga anak-anak setingkat SD yang tinggal disekitar TPA. Tahap ini akan dilakukan pada waktu yang berbeda mengingat

Kerangka Pemecahan masalah

berbedanya batasan usia peserta. Tahap kedua adalah penyuluhan tentang pemanfaatan sampah. Beberapa contoh tentang pemanfaatan sampah akan dipaparkan pada tahap ini. Beberapa jenis pemanfaatan sampah yang akan dipaparkan serta dipraktekkan langsung dalam tahap ini adalah pemanfaatan sampah menjadi hiasan dinding, bijih plastik, kompor gas dan juga pembuatan pupuk. Peserta yang diutamakan untuk penyuluhan tahap 2 ini adalah para orang tua dan pemuda-pemudi yang tinggal disekitar TPA. Disamping itu, akan diberikan modul menarik mengenai pemaparan tersebut. Modul ini mengandung gambar-gambar berbasis anak-anak dan pesan-pesan yang tertuang dalam kalimat sederhana. Sehingga anak-anak SD dapat memahami secara cepat dan tepat tentang cara hidup sehat untuk menghindari bencana dan penyakit yang bersumber dari TPA. Begitu juga dengan modul bagi orang tuanya, baik yang berhubungan dengan gaya hidup sehat maupun pemanfaatan sampah. Khalayak Sasaran Antara Yang Strategis Sasaran utama kegiatan ini warga kelurahan dan anak SD N 06 Talang Empat yang merupakan daerah dan sekolah terdekat dengan TPA Air Sebakul, Kota Bengkulu. SD ini merupakan tempat sekolah anak-anak di sekitar TPA Air Sebakul. Metoda Kegiatan 1. Penyuluhan Anak-anak SD maupun para orang tua akan diberikan pengetahuan tentang cara hidup sehat agar mereka dapat terhindar dari bencana dan penyakit yang bersumber dari TPA. Pemaparan disampaikan menggunakan kalimat-kalimat lisan yang sederhana dan menarik perhatian mereka. Ceramah dibantu dengan alat Audio-visul berupa LCD dengan tampilantampilan yang menarik. Pemaparan tentang pemanfaatan sampah juga akan diberikan kepada warga yang tercatat sudah cukup dewasa dengan tampilan yang sama. 2. Praktek Lapangan Setelah selesai penyuluhan, khalayak sasaran akan diajak mempraktekkan secara langsung tentang cara hidup sehat dan juga pemanfaatan sampah menjadi barang dengan nilai ekonomi yang tinggi. 3. Pembagian modul

Khalayak sasaran akan diberikan modul yang berisikan tentang cara hidup sehat agar mereka dapat terhindar dari bencana dan penyakit yang bersumber dari TPA. Modul ini mengandung gambar-gambar berbasis anak-anak dan pesan-pesan yang tertuang dalam kalimat sederhana. Sehingga anak-anak SD dapat memahami pesan secara cepat dan tepat. Sedangkan modul untuk orang tua juga akan disajikan semenarik mungkin baik modul untuk tata cara hidup sehat maupun modul tentang pemanfaatan sampah. I. No JADWAL KEGIATAN PROGRAM Nama Kegiatan Persiapan Survei daerah sasaran Mempelajari karakteristik warga di sekitar TPA Pengambilan Data Lapangan Mendesain secara praktis Brosur cara hidup sehat dan pemanfaatan sampah Pelaksanaan Pembagian Brosur Penyuluhan tentang cara hidup sehat dan pemanfaatan sampah di desa dan SD talang empat Penyelesaian 7 Pembuatan Lap. Akhir dan J. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Minggu keMinggu keMinggu ke1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 2 3 4

5 6

K.

NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING

L.

BIAYA

No Rincian Volume A Pembelian Bahan Habis Pakai - Kertas HVS 3 Rim - Data Print Hitam 2 kotak - Data Print Warna 1 kotak - Penjilitan Proposal 4 rangkap - pembuatan video + 2 kali cetak - perbanyakan video -Cetak gambar - Cetak Modul -pencarian bahan (Internet) + pengetikan + pencetakan Pena Buku tulis Sub Total A B Peralatan Penunjang PKM - Sewa Kamera Digital - Sewa pengeras suara - Sewa Handy cam - Sewa laptop - Sewa LCD - Sewa Layar LCD Sub Total B C Transportasi - Survey Desa Talang empat - Survey SD 06 Talang Empat - Menghubungi KepSek SD 06 Talang Empat - Menghubungi KADES 3 hr x 4 org 3 hr x 4 org 1 hr x 4 org 1 hr x 4 org 2 hari 2 hari 2 hari 2 hari 2 hari 2 hari 5 buah 5 rangkap 100 rangkap fleksibel 1 kotak 6 buah

Harga Satuan Rp. 35.000.Rp. 35.000,Rp. 35.000,Rp. 8.000,Rp. 150.000.Rp. 10.000,Rp. 10.000.Rp. 10.000 Rp. 150.000.-

Jumlah Rp. 105.000,Rp. 70.000,Rp. 35.000,Rp. 32.000,Rp. 300.000.Rp.50.000,Rp. 50.000.Rp.1.000.000 Rp. 150.000.-

Rp. 35.000,Rp. 10.000,-

Rp. 35.000,Rp. 60.000,Rp.1.887.000,-

Rp. 100.000.Rp. 20.000,Rp. 150.000.Rp. 50.000,Rp. 50.000,Rp. 45.000,-

Rp. 200.000.Rp. 40.000,Rp. 300.000.Rp. 100.000,Rp. 100.000,Rp. 90.000 Rp 830.000.-

Rp. 10.000,Rp. 10.000,Rp. 10.000.Rp. 10.000.Rp. 10.000.Rp. 10.000.Rp. 10.000.Rp. 10.000.Rp. 5000,-

Rp. 120.000,Rp. 120.000,Rp. 40.000 Rp. 40.000 Rp. 80.000.Rp. 70.000.Rp. 70.000.Rp. 30.000.Rp. 400.000,Rp. 970.000,-

Desa Talang empat - Pengambilan data 2 hr x 4 org - Penyuluhan cara hidup 1 hr x 7 org sehat - Penyuluhan dan 1 hr x 7 org

pemanfaatan sampah - Penyewaan Alat 3 hr x 1 org - Bimbingan 20 hr x 4 orang Sub Total C

Konsumsi lapangan -Pelaksana 2 hr x 7 org Rp. 10.000.Rp. 10.000,Rp. 10.000,Rp. 10.000.Rp. 140.000.Rp. 500.000,Rp. 500.000 Rp. 1.600.000.Rp. 2.740.000.Rp. 200.000 Rp. 200.000 Rp.200.000,Rp.200.000,Rp. 400.000,Rp.1.887.000,Rp 830.000.Rp. 970.000,Rp. 2.640.000.Rp. 400.000,Rp. 6.727.000,- Peserta penyuluhan 1 hr x 50 org pemanfaatan sampah - Peserta penyuluhan cara 1 hr x 50 org hidup sehat - Snack rapat anggota 50 hr x 4 org Sub Total D

Dan lain-lain - pembuatan laporan dan penggandaan -biaya tak terduga Sub total E

Jumlah Total
a. b. c. d. e. Pembelian Bahan Habis Pakai Peralatan Penunjang PKM Transportasi Konsumsi lapangan Dan lain-lain

JUMLAH TOTAL

M.

LAMPIRAN

Lampiran 1 Riwayat Hidup Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai