Anda di halaman 1dari 2

Menghayati Proses Belajar Mengajar Sebagai sebuah Rutinitas dan Kewajiban

Berapa lama kita harus belajar? Secara formal kita diwajibkan berdasarkan undangundang untuk menempuh pendidikan dasar selama sembilan tahun. Sedangkan secara moral kita masing-masing telah memiliki talenta yang wajib kita kembangkan. Sampai kapan kita harus mengembangkan talenta tersebut? Tentunya sampai waktu kita menutup mata serta beranjak pergi dari Dunia ini. Proses pendidikan formal yang kita tempuh begitu panjang. Saat kanak-kanak hingga remaja sekurang-kurangnya sepertiga waktu kita adalah belajar. Kesulitan dan waktu yang demikian panjang tersebut membuat kita jenuh, bosan serta malas. Adalah perasaan yang manusiawi bila dihinggapi perasaan tersebut. Pertanyaannya apakah kita akan terbenam dalam perasaan itu? Bagaimana cara bangkit kembali dari perasaan negatif tersebut?

Belajar adalah Cara Mensyukuri Rahmat Tuhan


Talenta yang kita miliki harus dikembangkan. Mengembangkan talenta dalah cara mensyukuri Rahmat Tuhan. Mengembangkan Tuhan adalah cara memuliakan Tuhan. Perkembangan ilmu pengetahuan adalah bukti kemuliaan Tuhan di Bumi ini.

Temukan Poros Hidup


Ibarat roda yang terus berputar seperti itulah rutinitas. Rutinitas belajar akan tetap berjalan bila kita menemukan poros hidup. Tuhan merupakan poros hidup kita. Seperti yang kita bicarakan diatas talenta merupakan anugrah Tuhan. Tentunya kita harus memohon kekuatan dalam menjalani rutinitas dari Sang Empunya. Dengan demikian roda tetap berputar dengan pelumas berkat Rahmat Tuhan.

Keheningan Tempat Menemukan Poros Hidup


Keheningan merupakan hal yang sulit kita ciptakan dalam hiruk pikuk dunia modern. Keheningan bukan saja soal sepi tapi terlebih adalah menarik dari dari situasi untuk menemukan kedalaman batin. Manusia modern banyak mengalami rasa tertekan (underpresure). Pertumbuhan jumlah manusia membuat manusia bersaing satu sama lain. Menarik diri dari rutinitas adalah cara yang efektif menarik diri dari keheningan. Roda yang berputar memerlukan isirahat sambil memeriksa kondisi roda dan pemutarnya. Demikian halnya rutinitas harus kita periksa sebagai bahan perbaikan di masa berikutnya. Belajar adalah panggilan hidup kita sebagai manusia. Berkembangnya talenta yang kita miliki adalah cara memuliakan Tuhan. Selanjutnya juga cara kita semakin memanusiakan manusia. Meluhurkan Tuhan memuliakan manusia. Berputarlah pada poros hidup dan temukan poros hidup dalam keheningan.

Anda mungkin juga menyukai