Anda di halaman 1dari 1

ANDE-ANDE LUMUT

Di sebuah desa hiduplah seorang Ksatria bernama Ande-Ande


Lumut. a sedang mencari pasangan hidup. a seorang yang
tampan, terkenal baik budi dan bahasanya. Oleh sebab itu, banyak
gadis desa yang mengadu nasib untuk menjadi istri Ande-Ande
lumut. Mereka melamar Ande-Ande Lumut sebagai suaminya.

Namun, belum ada juga yang pantas untuk dijadikan istri.
Tersebutlah ada kakak beradik yang juga ingin melamar Ande-
Ande Lumut. mereka adalah Klenting Merah, Klenting ungu, dan
Klenting kuning. yang pertama berusaha adalah Klenting Merah. a
berjalan menuju tempat tinggal Ksatria itu. Ketika tiba disungai yang
lebar, dalam, dan arus airnya besar, Klenting merah ditawari oleh
tukang rakit yang bernama Yuyu Kangkang untuk membantunya
menyebrang. Upah yang dimintanya ialah klenting merah harus
mau"digigit dan dihisap darahnya". Tak pikir panjang, Klenting
merah menyetujuinya. ketika sampai di rumah Ksatria itu, Ande-
ande Lumut menolak lamaran klenting Merah. Ternyata Ande-ande
Lumut melihat perubahan Klenting Merah. Ksatria itu tak mau
menikah dengan gadis yang mudah mengorbankan kesuciannya.
klenting Merah pun pulang dengan hati kecewa.

erikutnya adalah Klenting Ungu. a pun setuju saja pada kemauan


Yuyu Kangkang. Ande-ande Lumut pun menolak lamaran Klenting
Ungu. Selanjutnya giliran Klenting Kuning yang berangkat mengadu
nasib. beberapa dengan dua saudaranya, Klenting kuning menolak
kemauan Yuyu Kangkang. ahkan, Klenting kuning berkelahi dan
akhirnya berhasil menyingkirkan yuyu Kangkang. a tak mau
kehormatan dan kesucian dirinya dinodai. ketika sampai dirumah
Ande-ande Lumut dan melamarnya, Ande-ande Lumut pun
bersedia untuk menjadi suami Klenting kuning. mereka pun
menikah dan hidup bahagia sampai akhir hayatnya.

Anda mungkin juga menyukai