Anda di halaman 1dari 5

BHAKTI DARMAWAN 240210090124 KELOMPOK 21 V.

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN Vitamin C dikenal juga dengan nama lain yaitu cevitamic acid, antiscorbutic factor dan ccurvy preventive dietary essential. Terdapat dua buah bentuk molekul vitamin C aktif yaitu, bentuk tereduksi (asam askorbat) dan bentuk teroksidasi (asam dehidroksi askorbat). Bila asam dehidroksiaskorbat teroksidasi lebih lanjut akan berubah menjadi asam diketoglukonat yang tidak aktif secara biologis. Dari semua vitamin yang ada, vitamin C merupakan vitamin yang mudah teroksidasi dan proses tersebut dipercepat oleh panas, alkali, enzim, oksidator serta oleh katalis tembaga dan besi. Oksidasi akan terhambat bila vitamin C dibiarkan dalam keadaan asam atau pada suhu rendah. Terdapat lima macam fungsi vitamin C yang utama, yaitu : a) Pembentukan kolagen dalam jaringan pengikat b) Pembentukan gigi c) Metabolisme tirosin d) Sintesis neurotransmitters e) Penggunaan Fe, Ca, dan folasin Kekurangan vitamin C akan menyebabkan penyakit sariawan atau skorbut. Penyakit skorbut biasanya jarang terjadi pada bayi. Gejala-gejala penyakit skorbut ialah terjadinya pelembekan tenunan kolagen, infeksi, dan demam. Juga timbul sakit, pelunakan, dan pembengkakan kaki bagian paha. Pada anak yang giginya telah keluar, gusi membengkak, empuk, dan terjadi pendarahan. Penyakit sariawan yang akut dapat disembuhkan dalam beberapa waktu dengan pemberian 100 sampai 200 mg vitamin C per hari. Sedangkan untuk kebutuhan vitamin C sehari-hari dibutuhkan 30-60 mg per hari.

Oleh karena itu untuk mengetahui kadar vitamin C, bisa dilakukan dengan menggunakan metode iodometri. Hal ini berdasarkan sifat bahwa vitamin C dapat bereaksi dengan iodin. Pada praktikum ini, sampel yang digunakan adalah cabe merah, jeruk dan nutrisari. Indikator yang dipakai adalah amilum dan titik akhir titrasi ditandai dengan terjadinya warna biru dari iod-amilum. Berikut hasil pengujian kadar vitamin C dengan metode iodometri. kelompok 18 19 20 21 22 sampel cabe merah jeruk nutrisari Wsampel 5,02 gr 5,06 gr 5,08 gr 5,07 gr 5,07 gr 5,01 gr ml titrasi 1,7 1,0 0,35 0,5 7,6 7,8 Kadar vitamin 0,149% 0,087% 0,03% 0,043% 0,66% 0,69% rata-rata 0,118% 0,0365% 0,675%

Berdasarkan hasil pengamatan, kandungan vitamin C pada jeruk ternyata lebih kecil jika dibandingkan dengan cabe merah. Walaupun kadar tersebut tergolong cukup tinggi. Berdasarkan literature kadar vitamin C pada jeruk sekitar 53 mg/ 100 gr sedangkan pada cabe merah sekitar 150-200 mg/100 gr. Sehingga dapat disimpulkan bahwa cabe merah memang memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi disbanding jeruk, walaupun pada umumnya masyarakat lebih suka mengonsumsi jeruk dibandingkan cabe karena pedasnya. Kemudian sampel nutrisari memiliki kadar vitamin C paling tinggi dan kadar tersebut tidak berbeda jauh dengan kadar vitamin C yang tercantum pada label.

VI. KESIMPULAN Vitamin C merupakan vitamin yang mudah teroksidasi dan proses tersebut dipercepat oleh panas, alkali, enzim, oksidator serta oleh katalis tembaga dan besi. lima macam fungsi vitamin C yang utama, yaitu : a) Pembentukan kolagen dalam jaringan pengikat b) Pembentukan gigi c) Metabolisme tirosin d) Sintesis neurotransmitters e) Penggunaan Fe, Ca, dan folasin Kekurangan vitamin C akan menyebabkan penyakit sariawan atau skorbut. Penyakit sariawan yang akut dapat disembuhkan dalam beberapa waktu dengan pemberian 100 sampai 200 mg vitamin C per hari. Sedangkan untuk kebutuhan vitamin C sehari-hari dibutuhkan 30-60 mg per hari. Cabe merah memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi dibanding jeruk

DAFTAR PUSTAKA
Sudarmadji. S, Suhardi, Bambang Haryono. 1989. Analisis Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta Muchtadi. Deddy. 2008. Pengantar Ilmu Gizi. Alfabeta. Bandung

Winarno, F. G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

III. ALAT DAN BAHAN Alat : Buret 50 ml Pipet gondok 10 ml dan 25 ml Labu ukur 250 ml Corong Kertas saring Gelas ukur 10 ml Beaker glass Klem dan statif Spatula Timbangan analitis Bahan :
Larutan I2 0,01 N

Larutan amilum 1 % Larutan asam oksalat 5 % Sampel (Cabe merah, jeruk, nutrisari)

Anda mungkin juga menyukai