Visi
Visi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Aktifkan kembali Posyandu Periksakan ibu hamil minimal 4 kali selama masa kehamilan Berikan imunisasi lengkap kepada bayi Timbanglah bayi dan balita setiap bulan Berantaslah jentik nyamuk dengan 3 M plus Jagalah lingkungan agar tetap bersih Ikuti program Keluarga Berencana
F1
5
2. 3. 4. 5.
MASALAH KESEHATAN
PESAN IBU MENTERI KESEHATAN DISPARITAS STATUS KESEHATAN ANTAR DAERAH
MASIH TINGGI
RENDAHNYA KUALITAS KESEHATAN PENDUDUK MISKIN BEBAN GANDA PENYAKIT KUALITAS/KUANTITAS /PEMERATAAN/ DAN
KETERJANGKAUAN PELAYANAN KESEHATAN MASIH RENDAH PERILAKU MASYARAKAT KURANG MENDUKUNG PHBS RENDAHNYA KONDISI KESEHATAN LINGKUNGAN PENDANAAN KESEHATAN DESENTRALISASI : PUSAT DAN DAERAH TIDAK SINKRON
F2
BERPIHAK KEPADA RAKYAT BERTINDAK CEPAT DAN TEPAT KERJA-SAMA TIM INTEGRITAS YANG TINGGI TRANSPARAN & AKUNTABILITAS
MISI
MEMBUAT RAKYAT SEHAT
MMR : 307 226 PER 100.000 LH GIZI KURANG ANAK BALITA : 25,8 20%
Slide 6 F2 Saya kira masih kita ingat dengan jelas pesan bapak presiden pada pertemuan dg para gubernur minggu lalu, bahwa bel;iau akan menanyakan angka angka ini bila bertemu dg para gubernur, Karena memang inilah target pembangunan kesehatan kita saat ini sampai 4 th mendatang. Hal ini mwenjadi sangat penting karena Bapak presiden dg jelas m,enyatakan bahwa program unggulan tahun 2006 adalah kesehatan dan pendidikan.
FSUPARI, 11/21/2005
1. Dukungan politis secara nasional dalam upaya penurunan AKI dan AKB 2. Semua desa memiliki tenaga bidan berkualiats (competence), ditunjang dengan dukung operasional yang memadai 3. Semua Puskesmas telah memiliki tenaga dokter, paramedis dan non medis sesuai standar, dengan dukungan sarana dan biaya operasional yang memadai (institutional competence). 4. Terselenggaranya sistem pembiayaan kesehatan yang berdasarkan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) 5. Pemberdayaan masyarakat dalam upaya kesehatan ibu dan anak dapat lebih ditingkatkan 6. Semua desa telah memiliki Desa Siaga yang di dalamnya terdapat Pos Kesehatan Desa yang dilengkapi dengan sarana dan biaya operasional yang memadai 7. Semua Posyandu telah direvitalisasi dan aktif melaksanakan kegiatan minimum sebulan sekali 8. Semua Puskesmas mampu melaksanakan Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Dasar (PONED)
Nasional
Kemtrian
Daerah
SK-PD
RPJP-N
RPJPK
RPJPD
RPJM-N
RENSTRA KL
RPJM-D
RENSTRA SK-PD
RKP
RK-KL
RKPD
RK-SKPD
RENSTRA
MDGs
Program Askeskin Percepatan penurunan AKI & AKB Perbaikan Status Gizi Pencegahan & Pemberantasan : Terutama : Flu Burung, DBD, Malaria, HIV/AIDS, Diare, Tbc Pembentukan DESA SIAGA & Pos Kesehatan Desa Peningkatan Akses & Kualitas Faskes terutama daerah perbatasan, terpencil, kepulauan, tertinggal & Komunitas Adat Terpencil Pengembangan UKBM & Promosi Kesehatan Penanggulangan Wabah/KLB & Bencana Penempatan Tenaga Kesehatan
2.
LANJUTAN
LANJUTAN
3. Daerah wajib menyediakan dana pendamping sekurang kurangnya 10% dari alokasi DAK yang diterimanya 4. Masing-masing daerah dapat memilih kegiatan berdasarkan kebutuhan daerah dan tetap mengacu pada prioritas nasional di bidang kesehatan.
5. Biaya operasional dan pemeliharaan/perawatan prasarana dan peralatan kesehatan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. 6. Distribusi anggaran DAK Bidang Kesehatan ke Puskesmas dan jaringannya tidak didasarkan atas pemerataan, namun atas prioritas pemenuhan kebutuhan.
LANJUTAN
7.Pengadaan alat kesehatan jangan duplikasi dengan sumber pembiayaan lain bahkan diharapkan saling sinergis 8. Pengadaan harus memperhatikan kualitas, optimalisasi pemanfaatan dan jaminan pemeliharaan termasuk tersedianya suku cadang