Apa itu Luka Bakar ?

Luka bakar bukan merupakan penyakit. Tapi bila tak segera ditanggulangi dapat berakibat fatal. Tak hanya api, listrik pun dapat menyebabkan luka ini. Selain terbakarnya kulit, luka bakar bisa juga terjadi pada jaringan bawah kulit, seperti otot hingga tulang

Jenis dan Penyebab Luka Bakar

Jenis Luka Penyebab

Kering
Basah Listrik Hawa dingin Zat Kimia

Nyala api; tersentuh benda panas; gesekan

Uap; cairan panas seperti kopi, teh, minyak panas Listrik; cahaya kilat Frosbite; logam dingin; uap beku Industri; rumah tangga seperti thinner, soda api, pemutih, pembersih oven, asam dan basa kuat

Radiasi

Sengatan matahari; lampu ultra violet; radioaktif

Derajat Luka Bakar

Derajat I Yang terkena lapisan luar kulit. Ditandai dengan kulit merah, bengkak dan lunak Derajat II Merusak setengah ketebalan kulit. Kulit terlihat kasar dan melepuh Derajat III Semua lapisan kulit terbakar. Kerusakan bisa meluas ke bawah kulit dan mengenai saraf, otot dan lemak. Kulit tampak pucat, berlilin, kadang-kadang hangus

Pertolongan pada Luka Bakar

Singkirkan pakaian di sekitar luka bakar dan hindarkan perlengketan Segera basuh luka dengan air biasa atau air mengalir. Kira-kira selama 15 menit atau lebih sampai luka terlihat lebih baik. Kompres luka dengan kain kasa. Jangan gunakan kapas atau bahan lain yang sekiranya bisa menempel di kulit. Hindari pasta gigi, kecap, minyak, atau mentega.

Lanjutan Pertolongan

Segera periksakan luka bakar ke dokter untuk menghindari infeksi bakteri. Jika terinfeksi bakteri, akan terjadi demam, radang dan luka mengeluarkan nanah. Pada proses pemulihan, jangan menggaruk bekas luka atau memecahkan lepuh pada kulit karena akan menimbulkan luka parut atau infeksi. Pada tahap ini bisa digunakan salep khusus untuk luka bakar. Luka bakar yang cukup serius seperti luka bakar yang terjadi pada muka, sendi atau alat kelamin serta mengalami gangguan sesak napas akibat kebakaran sebaiknya langsung dibawa ke dokter atau rumah sakit.