Anda di halaman 1dari 41

AKUNTANSI

BANK SYARIAH
C..| C..|..
^+uc..5c ^+uc..5c
u|..|... u|..|... l..| l..| 5,...| 5,...|
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 2 2
Dasar Penerapan Dasar Penerapan
Akuntansi Perbankan Syariah Akuntansi Perbankan Syariah
Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Bank Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Bank
Syariah (KDPPLK Bank Syariah) Syariah (KDPPLK Bank Syariah)
landasan konseptual landasan konseptual
jika tidak diatur, berlaku KDPPLK umum, sepanjang tidak bertentangan jika tidak diatur, berlaku KDPPLK umum, sepanjang tidak bertentangan
dengan prinsip syariah dengan prinsip syariah
PSAK 59: Akuntansi Perbankan Syariah PSAK 59: Akuntansi Perbankan Syariah
Landasan Praktis/Operasi Landasan Praktis/Operasi
Disahkan 1 Mei 2002 Disahkan 1 Mei 2002
Berlaku eIektiI: Berlaku eIektiI:
untuk penyusunan dan penyajian lapkeu yang dimulai 1 Januari pada atau untuk penyusunan dan penyajian lapkeu yang dimulai 1 Januari pada atau
setelah 2003. setelah 2003.
Penerapan lebih dini dianjurkan Penerapan lebih dini dianjurkan
Pedoman Akuntansi Bank Syariah Indonesia Pedoman Akuntansi Bank Syariah Indonesia PAPSI (Juli 2003) PAPSI (Juli 2003)
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 3 3
Laporan Keuangan Bank Syariah Laporan Keuangan Bank Syariah
Neraca
Laporan Laba Rugi
Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Arus Kas
Laporan Perubahan Investasi Laporan Perubahan Investasi
Terikat Terikat
Laporan Sumber dan Laporan Sumber dan
Penggunaan Dana ZIS Penggunaan Dana ZIS
Laporan Sumber dan Laporan Sumber dan
Penggunaan Dana Qardhul Penggunaan Dana Qardhul
Hasan Hasan
Bank Syariah:
Investor
Manajer Investasi
Bank Syariah:
Agen Investasi
Bank Syariah:
Pengemban
Fungsi Sosial
Catatan atas Laporan Keuangan
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 4 4
Neraca
Aset
Kas &
Setara Kas

Kewajiban
Investasi Tidak
Terikat
Ekuitas
K + ITT + E
Aset
Penghasilan
-
Beban
Laporan Laba Rugi
Kas &
Setara Kas
Laporan Arus Kas
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANCAN
Ekuitas
Laporan
Perubahan Ekuitas
Laporan Sumber &
Penggunaan Dana
ZIS
Saldo Dana
Laporan Sumber &
Penggunaan Dana
Qardhul Hasan
Laporan Perubahan
Investasi Terikat
ubungan antar Komponen ubungan antar Komponen
Laporan Keuangan Laporan Keuangan
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 5 5
NERACA NERACA
BANK SYARIAH BANK SYARIAH
AKTIVA AKTIVA
KEWA1IBAN KEWA1IBAN
INVESTASI TIDAK INVESTASI TIDAK
TERIKAT TERIKAT
EKUITAS EKUITAS
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 6 6
Aktiva Aktiva
Kas Kas
Penempatan pada BI Penempatan pada BI
Giro pada bank lain Giro pada bank lain
Penempatan pada bank Penempatan pada bank
lain lain
EIek EIek- -eIek eIek
Piutang Piutang
Piutang murabahah Piutang murabahah
Piutang Salam Piutang Salam
Piutang istishna Piutang istishna
Piutang pendapatan Piutang pendapatan
ijarah ijarah
Pembiayaan Mudharabah Pembiayaan Mudharabah
Pembiayaan Musyarakah Pembiayaan Musyarakah
Persediaan Persediaan
Aktiva yang diperoleh Aktiva yang diperoleh
untuk ijarah untuk ijarah
Penyertaan Penyertaan
Aktiva tetap Aktiva tetap
Aktiva lain Aktiva lain
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 7 7
Skema Murabahah Skema Murabahah
Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah
BANK
SYARIAH
NASABAH
1. Negosiasi & Persyaratan
3. Beli 4. Kirim
2. Akad Jual Beli
6. Bayar
5. Terima
Barang
PEN1UAL
(SUPPLIER)
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 8 8
No Jurnal Debet Kredit
1. Pada saat bank syariah menerima uang muka dari
nasabah pembeli sebesar Rp5 juta.
Db. Kas/Rekening Nasabah
Kr. Uang Muka (&rbun)
5.000.000
-
-
5.000.000
2. Pada saat pembelian kendaraan pesanan nasabah
sebesar Rp30 juta.
Db. Persediaan - Kendaraan
Kr. Kas
30.000.000
-
-
30.000.000
Tabel 1
Ilustrasi 1urnal Sederhana Transaksi urabahah
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 9 9
3. Pada saat penyerahan kendaraan kepada pembeli dan
disepakati margin keuntungan untuk bank sebesar Rp2 juta.
Db. Piutang urabahah
Db. Uang Muka (&rbun)
Kr. Persediaan
Kr. Margin Ditangguhkan
27.000.000
5.000.000
-
-
-
30.000.000
2.000.000
4. Pada saat pelunasan dan pengakuan pendapatan margin
murabahah.
Db. Kas/Rekening Nasabah
Kr. Piutang urabahah
Db. Margin Ditangguhkan
Kr. Pendapatan Margin urabahah
27.000.000
-
2.000.000
-
27.000.000
-
2.000.000
No Jurnal Debet Kredit
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 10 10
Skema Salam Paralel Skema Salam Paralel
Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah
PEN1UAL
(SUPPLIER)
PEMBELI
4. Kirim
Dokumen
2.Bayar
5.Kirim
BarangPesanan
3.Negosiasi
Bayar
1.Negosiasi
dan Pesan
BANK
SYARIAH
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 11 11
TabeI 2
IIustrasi JurnaI Sederhana Transaksi Salam Paralel
No Jurnal Debet Kredit
1. Pada saat bank syariah menerima uang pelunasan pada
awal akad dari nasabah pembeli akhir sebesar Rp7 juta.
Db. Kas/Rekening Nasabah
Kr. utang Salam
7.000.000
-
-
7.000.000
2. Pada saat pembelian 1 ton beras Cianjur kualitas no. 1
dari produsen (pemasok) dengan pelunasan di awal
sebesar Rp 6 juta.
Db. Piutang Salam
Kr. Kas
6.000.000
-
-
6.000.000
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 12 12
No Jurnal Debet Kredit
3. Pada saat penyerahan 1 ton beras Cianjur kualitas no. 1
dari produsen (pemasok) kepada bank syariah.
Db. Persediaan 1 ton beras Cianjur no.1
Kr. Piutang Salam
6.000.000
-
-
6.000.000
4. Pada saat penyerahan 1 ton beras Cianjur kualitas no. 1
dari bank syariah kepada nasabah pembeli akhir.
Db.utang Salam
Kr. Persediaan 1 ton beras Cianjur no.1
Kr. Laba Bersih Salam Paralel
7.000.000
-
-
-
6.000.000
1.000.000
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 13 13
Skema Istishna Paralel Skema Istishna Paralel
Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah
PRODUSEN
(PEMBUAT)
KONSUMEN
(PEMBELI)
4. Tagih
6.Bayar
5.Kirim
BarangPesanan
2.Negosiasi
Pesan
1.Negosiasi
dan Pesan
BANK
SYARIAH
3. Tagih
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 14 14
TabeI 3
IIustrasi JurnaI Sederhana Transaksi 8983a !araIeI
Uraian Total Thn 1 Thn 2
Nilai kontrak antara bank syariah dan
nasabah pembeli akhir dan jadwal
pelunasan piutang
1000 500 500
Nilai biaya perolehan yang harus
dibayarkan oleh bank syariah kepada
sub-kontraktor
800 600 200
Keuntungan 200 (100) 300
Jadwal pelunasan hutang oleh bank
syariah kepada sub-kontraktor
800 400 400
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 15 15
No 1urnal Tahun
1 2
1 Pada saat penerimaan tagihan dari sub-
kontraktor:
Dr. Aktiva Istishna dalam
Penyelesaian
Kr. utang Istishna
600 200
2 Pelunasan hutang kepada sub-kontraktor sesuai
jadual yang diperjanjikan:
Dr. utang Istishna
Kr. Kas
400 400
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 16 16
No 1urnal Tahun
1 2
3 Penagihan kepada nasabah (pembeli akhir)
sesuai dengan perjanjian:
Dr. Piutang Istishna
Kr. Termin Istishna
500 500
4 Penerimaan pembayaran dari nasabah (pembeli
akhir):
Dr. Kas
Kr. Piutang Istishna
Kr. Termin Istishna
500
500
-
500
500
-
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 17 17
No 1urnal Tahun
1 2
5 Pada saat pengakuan pendapatan di akhir
periode:
Dr. Aktiva Istishna dalam
Penyelesaian
Dr. P Istishna
Kr. Pendapatan Istishna
150
600
750
50
200
250
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 18 18
Skema Mudharabah (Bank sebagai Shahibul Maal) Skema Mudharabah (Bank sebagai Shahibul Maal)
Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah
Nasabah
(udharib)
Bank
(Shahibul aal)
Proyek/Usaha
Pembagian Keuntungan
Modal
Perjanjian Bagi asil
Nisbah
X
Nisbah
Y
Modal
100
Keahlian
Pengembalian
Modal Pokok
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 19 19
TabeI 5
IIustrasi JurnaI Sederhana Transaksi :8araka
No Jurnal Debet Kredit
1. Pada saat bank syariah menyalurkan sebagian dana kepada mitra
2usyarakah pada awal akad sebesar Rp7 juta. Misalnya dalam akad ini
mitra 2usyarakah juga menyetor modal usaha dalam jumlah yang sama
Rp7 juta.
Db. Pembiayaan usyarakah
Kr. Kas/Rekening Nasabah
7.000.000
-
-
7.000.000
2. a Kondisi 1:
Pada saat pemberitahuan hasil pengelolaan dana/usaha secara periodik.
Misalnya dilaporkan hasil untuk periode tersebut Rp1.000.000,00 dengan
kesepakatan bagi hasil 40 untuk Bank Syariah dan 60 untuk mitra
2usyarakah yang juga sebagai 2udharib. Bank syariah akan mencatat
pengakuan bagi hasilnya Rp400,000,00 (40 x Rp1.000.000,00).
Db. Piutang Pendapatan Bagi asil
Kr. Pendapatan Bagi asil
400.000
-
-
400.000
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 20 20
No Jurnal Debet Kredit
2. b Kondisi 2:
Pada saat pemberitahuan hasil pengelolaan dana/usaha secara
periodik. Misalnya dilaporkan terjadi rugi (jika menggunakan
5rofit sharing) sebesar Rp200.000,00 dan bukan karena kesalahan
2udharib, dengan kesepakatan bagi hasil 40 untuk Bank
Syariah dan 60 untuk mitra 2usyarakah. Bank syariah dan mitra
2usyarakah akan mencatat rugi yang terjadi secara proporsional
sesuai modal yang disetorkan. Bank syariah hanya akan
menanggung kerugian separuhnya.
Db. Rugi Usaha usyarakah
Kr. Pembiayaan usyarakah
100.000
-
-
100.000
3. Pada saat pelunasan bagi hasil (2.a) dari mitra 2usyarakah kepada
bank syariah sebesar Rp400,000,00.
Db.Kas dan Setara Kas
Kr. Piutang Pendapatan Bagi asil
400.000
-
-
400.000
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 21 21
No Jurnal Debet Kredit
4. a Kondisi 1:
Pada saat pelunasan pembiayaan (2.a) dari mitra
2usyarakah kepada bank syariah sebesar Rp7.000,000,00,
misalkan menggunakan akad musyarakah permanen.
Db.Kas dan Setara Kas
Kr. Pembiayaan usyarakah
7.000.000
-
-
7.000.000
4. b Kondisi 2:
Pada saat pelunasan pembiayaan (2.b) dari mitra
2usyarakah kepada bank syariah sebesar Rp6.900.00,00
(Rp7.000,000,00 Rp100.000,00), misalkan menggunakan
akad musyarakah permanen.
Db.Kas dan Setara Kas
Kr. Pembiayaan usyarakah
6.900.000
-
-
6.900.000
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 22 22
Skema Musyarakah Skema Musyarakah
Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah
Nasabah
(itra)
Bank
(itra)
Proyek/Usaha
Pembagian Keuntungan
Modal
Perjanjian Bagi asil
Nisbah X
Porsi modal Nasabah
Nisbah Y
Porsi modal bank
Modal Modal
Pengembalian
Modal Pokok
Pembagian Kerugian
Porsi modal bank
Porsi modal Nasabah
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 23 23
Skema Ijarah Muntahiyyah Bittamlik Skema Ijarah Muntahiyyah Bittamlik
Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah
Penjual/
Supplier
Nasabah
Bank Syariah
Obyek Sewa
2. Beli
Obyek
Sewa
1. Butuh
Obyek Sewa
3. Sewa
Beli
Milik Bank Syariah
selama masa sewa
Milik Nasabah
Setelah Pelepasan
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 24 24
Skema Qardh Skema Qardh
Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah Akuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah
Nasabah
Bank Syariah
Proyek/Usaha
Keuntungan
Modal
Perjanjian Qardh
100
Modal
100
Pengembalian Modal Pokok
Bonus (sukarela)
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 25 25
Kewajiban, Investasi Tidak Terikat dan Ekuitas Kewajiban, Investasi Tidak Terikat dan Ekuitas
KEWAJIBAN KEWAJIBAN
Kewajiban Segera Kewajiban Segera
Simpanan Simpanan
Giro Wadiah Giro Wadiah
Tabungan Wadiah Tabungan Wadiah
Simpanan Bank Lainnya Simpanan Bank Lainnya
Giro Wadiah Giro Wadiah
Tabungan Wadiah Tabungan Wadiah
Kewajiban Lain: Kewajiban Lain:
Utang Salam Utang Salam
Utang Istishna Utang Istishna
Kewajiban kepada Bank Lain Kewajiban kepada Bank Lain
Pembiayaan yang Diterima Pembiayaan yang Diterima
Kewajiban Lain Kewajiban Lain
Pinjaman Subordinasi Pinjaman Subordinasi
INVESTASI TIDAK TERIKAT INVESTASI TIDAK TERIKAT
Bukan Bank Bukan Bank
Tabungan Mudharabah Tabungan Mudharabah
Deposito Mudharabah Deposito Mudharabah
Bank Lain Bank Lain
Tabungan Mudharabah Tabungan Mudharabah
Deposito Mudharabah Deposito Mudharabah
EKUITAS EKUITAS
Modal disetor Modal disetor
Tambahan modal Tambahan modal
Saldo Laba Saldo Laba
Modal Sumbangan Modal Sumbangan
Selisih Penilaian Aktiva Tetap Selisih Penilaian Aktiva Tetap
Selisih Penjabaran Selisih Penjabaran
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 26 26
Skema Wadiah Yad Al Amanah Skema Wadiah Yad Al Amanah
Wadiah Wadiah Yad Yad al al Amanah Amanah
Penyimpan Penyimpan tidak tidak boleh boleh memanIaatkan memanIaatkan barang/uang barang/uang titipan titipan..
Penyimpan Penyimpan dapat dapat mengenakan mengenakan biaya biaya penitipan penitipan..
Akuntansi Su2ber Dana Bank Syariah Akuntansi Su2ber Dana Bank Syariah
Nasabah
(Penitip)
Bank
(Penyimpan)
1itip barang/uang
2 Bebankan biaya penitipan
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 27 27
Skema Wadiah Yad Adh Dhamanah Skema Wadiah Yad Adh Dhamanah
Wadiah Wadiah Yad Yad adh adh Dhamanah Dhamanah
Penyimpan boleh memanIaatkan barang/uang Penyimpan boleh memanIaatkan barang/uang
titipan. titipan.
Keuntungan sepenuhnya menjadi milik Keuntungan sepenuhnya menjadi milik
penyimpan. penyimpan.
Penyimpan dapat memberikan insentiI Penyimpan dapat memberikan insentiI
(bonus) kepada penitip. (bonus) kepada penitip.
Akuntansi Su2ber Dana Bank Syariah Akuntansi Su2ber Dana Bank Syariah
Nasabah
(Penitip)
Bank
(Penyimpan)
1. Titi5 Barang/uang
4. Beri Bonus
Pengguna
Dana
2.
Pe2anfaatan
Barang/uang
3.Bagi Hasil
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 28 28
Investasi Tidak Terikat Investasi Tidak Terikat
Dana Dana investasi investasi tidak tidak terikat terikat dengan dengan kriteria kriteria bahwa bahwa
bank bank::
punya hak menggunakan, menginvestasikan, dan punya hak menggunakan, menginvestasikan, dan
mencampur dana; mencampur dana;
keuntungan keuntungan dibagi dibagi hasil hasil sesuai sesuai nisbah nisbah;; dan dan
tidak tidak berkewajiban berkewajiban mengembalikan mengembalikan dana dana jika jika rugi rugi..
AKTIVA
KEWA1IBAN +
INVESTASI TIDAK TERIKAT +
EKUITAS
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 29 29
Skema Mudharabah (Bank sebagai Mudharib) Skema Mudharabah (Bank sebagai Mudharib)
Akuntansi Su2ber Dana Bank Syariah Akuntansi Su2ber Dana Bank Syariah
Bank
(udharib)
Nasabah
(Shahibul aal)
Proyek/Usaha
Pembagian Keuntungan
Modal
Perjanjian Bagi asil
Nisbah
X
Nisbah
Y
Modal
100
Keahlian
Pengembalian
Modal Pokok
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 30 30
atwa No.: 14 atwa No.: 14
Sistem Distribusi Hasil Usaha Sistem Distribusi Hasil Usaha
Pada prinsipnya, LKS boleh menggunakan Pada prinsipnya, LKS boleh menggunakan
sistem accrual basis maupun cash basis dalam sistem accrual basis maupun cash basis dalam
administrasi keuangan. administrasi keuangan.
Dilihat dari segi kemaslahatan ( Dilihat dari segi kemaslahatan (al al- -ashlah ashlah), ),
dalam pencatatan sebaiknya digunakan sistem dalam pencatatan sebaiknya digunakan sistem
accrual basis accrual basis; akan tetapi, dalam distribusi ; akan tetapi, dalam distribusi
hasil usaha hendaknya ditentukan atas dasar hasil usaha hendaknya ditentukan atas dasar
penerimaan yang benar penerimaan yang benar- -benar terjadi ( benar terjadi (cash cash
basis basis) )
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 31 31
Laporan Laba Rugi Laporan Laba Rugi
PENDAPATAN OPERASI UTAMA
20XB 20XA
Pendapatan dari Jual Beli
Pendapatan dari Sewa
Pendapatan dari Bagi asil
Pendapatan Operasi Utama Lainnya
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
TOTAL XXX XXX
AK PIAK KETIGA ATAS BAGI ASIL ITT (XXX) (XXX)
PENDAPATAN OPERASI LAINNYA XXX XXX
BEBAN OPERASI LAINNYA (XXX) (XXX)
PENDAPATAN NON OPERASI XXX XXX
BEBAN NON OPERASI (XXX) (XXX)
ZAKAT (XXX) (XXX)
PAJAK (XXX) (XXX)
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 32 32
Tahapan Penentuan ak Pihak Ketiga atas Bagi Tahapan Penentuan ak Pihak Ketiga atas Bagi
asil Investasi Tidak Terikat asil Investasi Tidak Terikat
Pendapatan Operasi Utama dalam laporan laba rugi Pendapatan Operasi Utama dalam laporan laba rugi
direkonsiliasi direkonsiliasi menjadi Pendapatan Operasi Utama yang menjadi Pendapatan Operasi Utama yang
telah diterima kasnya. telah diterima kasnya.
Buat Buat Tabel Alokasi Tabel Alokasi untuk menentukan porsi Pendapatan untuk menentukan porsi Pendapatan
Operasi Utama yang telah diterima kasnya yang didanai Operasi Utama yang telah diterima kasnya yang didanai
dari: dari:
simpanan masyarakat (nasabah) simpanan masyarakat (nasabah) dengan akad mudharabah dan dengan akad mudharabah dan
akad wadiah; dan akad wadiah; dan
dana lain dana lain
Tentukan ak Pihak Ketiga atas Bagi asil Investasi Tentukan ak Pihak Ketiga atas Bagi asil Investasi
Tidak Terikat dengan menggunakan Tidak Terikat dengan menggunakan Tabel Tabel
Profit/Revenue Distribution Profit/Revenue Distribution..
1
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 33 33
Rekonsiliasi Rekonsiliasi
PENDAPATAN OPERASI UTAMA (Akrual)
PENGURANG
Pendapatan Tahun Berjalan yang Kasnya Belum Dierima
Pendapatan Margin Murabahah
Pendapatan Istishna
ak Bagi asil:
Pembiayaan Mudharabah
Pembiayaan Musyarakah
Pendapatan Sewa
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
TOTAL
(XXX)
XXX
PENAMBAH
Pendapatan periode sebelumnya yang kasnya baru diterima pada
periode berjalan:
Penerimaan pelunasan piutang:
Margin Murabahah
Istishna
Pendapatan Sewa
Penerimaan piutang bagi hasil:
Pembiayaan Mudharabah
Pembiayaan Musyarakah
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
TOTAL
XXX
PENDAPATAN OPERASI UTAMA (Kas) XXX
2
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 34 34
Tabel Alokasi Porsi Pendapatan Tabel Alokasi Porsi Pendapatan
(Alternatif Kemungkinan yang Terjadi) (Alternatif Kemungkinan yang Terjadi)
No.
1.
3
Penghimpunan
dana
150.000
Penyaluran
dana
150.000
Pendapatan
Penyaluran
325
Pendapatan yang
harus dibagi hasil
325
Keterangan
Semua pendapatan dibagi
hasil antara bank dan
nasabah
2. 150.000 175.000 350 300
150.000/175.000 x 350
(Pendapatan dibagi hasil
sebesar porsi
penghimpunan dana)
3. 150.000 125.000 275 275
Semua pendapatan
dibagi hasil antara
bank dan nasabah
Ada dana yang belum
tersalurkan
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 35 35
Tabel Distribusi Bagi Hasil Tabel Distribusi Bagi Hasil
4
1enis
Penghimpunan
Saldo
Rata-rata
Pendapatan yang
harus dibagi hasil
Porsi
Pemilik Dana
Nisbah
Porsi
Pengelola Dana
1umlah Nisbah 1umlah
A B C D E
Giro Wadiah A1 B1 0,00 D1 1 1
Tabungan Mudharabah A2 B2 0,55 D2 0,45 2
Deposito Mudharabah
1 Bulan A3 B3 0,60 D3 0,40 3
3 Bulan A4 B4 0,65 D4 0,35 4
6 Bulan A5 B5 0,67 D5 0,33 5
12 Bulan A6 B6 0,70 D6 0,30 6
TOTAL A B C D E
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 36 36
Contoh Penghitungan: Contoh Penghitungan:
B2 = A2 / A x B = 50.000 / 150.000 x 300 = 100
A Total Saldo Rata A Total Saldo Rata- -Rata Penghimpunan Dana 150.000 Rata Penghimpunan Dana 150.000
A2 Total Saldo Rata A2 Total Saldo Rata- -Rata Tabungan Mudharabah 50.000 Rata Tabungan Mudharabah 50.000
B Total Pendapatan yang Harus Dibagi B Total Pendapatan yang Harus Dibagi- -hasil 300 hasil 300
B2 Total Pendapatan Tabungan Mudharabah B2 Total Pendapatan Tabungan Mudharabah
yang Harus Dibagi yang Harus Dibagi- -hasil hasil ? ?
D2 Total Porsi Pendapatan Bagi Hasil untuk Nasabah (0,55) ? D2 Total Porsi Pendapatan Bagi Hasil untuk Nasabah (0,55) ?
2 Total Porsi Pendapatan Bagi Hasil untuk Bank (0,45) ? 2 Total Porsi Pendapatan Bagi Hasil untuk Bank (0,45) ?
2 = 0,55 x B2 = 0,55 x 100 = 55
F2 = 0,45 x B2 = 0,45 x 100 = 45
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 37 37
Metode Distribusi Bagi Hasil Metode Distribusi Bagi Hasil
Dua metode: Dua metode:
Bagi laba (proIit sharing), atau Bagi laba (proIit sharing), atau
Bagi pendapatan (revenue sharing) Bagi pendapatan (revenue sharing)
Revisi Iatwa: Revisi Iatwa:
Bagi pendapatan (net revenue sharing) Bagi pendapatan (net revenue sharing)
Fatwa No. 15/DSN Fatwa No. 15/DSN- -MUI/IX/2000: MUI/IX/2000:
'Lebih maslahat 'Lebih maslahat revenue sharing revenue sharing untuk untuk
saat ini saat ini
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 38 38
Contoh: Contoh:
Penjualan Penjualan 100 100
arga pokok penjualan arga pokok penjualan 65 65
Laba Kotor Laba Kotor 35 35
Beban Beban 25 25
Laba/rugi bersih Laba/rugi bersih 10 10
Revenue Sharing Revenue Sharing
&7,,3 094/0
ProIit Sharing ProIit Sharing
Net Revenue Sharing Net Revenue Sharing
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 39 39
ank Syariah
Laporan !erubahan Dana Investasi Terikat
Untuk !eriode yang berakhir pada 31 Des 20X2 dan 31 Des 20X1
Uraian
PortoIolio PortoIolio
Portofolio A Portofolio B Total
20X2 20X1 20X2 20X1 20X2 20X1
Saldo awal
Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx
]umlah unit !nvestasi awal periode
xxx unit xxx unit xxx unit xxx unit xxx unit xxx unit
Nilai per unit investasi
Rp.
xxx/unit
Rp.
xxx/unit
Rp.
xxx/unit
Rp. xxx/unit Rp.
xxx/unit
Rp. xxx/unit
Penerimaan dana
Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx
Penarikan dana
(Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx)
Keuntungan (rugi) investasi
Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx
Biaya administrasi
(Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx)
Fee bank sebagai agen/manajer
investasi
(Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx)
Saldo investasi pada akhir periode
Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx
]umlah unit investasi akhir periode
xxx unit xxx unit xxx unit xxx unit xxx unit xxx unit
Nilai unit investasi akhir periode
Rp.
xxx/unit
Rp.
xxx/unit
Rp.
xxx/unit
Rp. xxx/unit Rp.
xxx/unit
Rp. xxx/unit
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 40 40
Laporan Sumber dan Penggunaan Laporan Sumber dan Penggunaan
Dana ZIS Dana ZIS
SUMBER DANA
20XB 20XA
Zakat Pemilik
Zakat Nasabah
Zakat Masyarakat Bukan Nasabah
InIak dan shadaqah
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
TOTAL XXX XXX
PENGGUNAAN DANA
Fakir
Miskin
Amil
MuallaI
Gharim
amba Sahaya (Riqab)
Fisabilillah
Ibnu Sabil/MusaIir
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
TOTAL (XXX) (XXX)
KENAIKAN/PENURUNAN
XXX XXX
SALDO AWAL XXX XXX
SALDO AKIR XXX XXX
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Bank Syariah 41 41
Laporan Sumber dan Penggunaan Laporan Sumber dan Penggunaan
Dana Qardhul Hasan Dana Qardhul Hasan
SUMBER DANA
20XB 20XA
InIak dan shadaqah
Denda
Sumbangan/hibah
Pendapatan non halal
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
TOTAL XXX XXX
PENGGUNAAN DANA
Pinjaman
Sumbangan/hibah
(XXX)
(XXX)
(XXX)
(XXX)
TOTAL (XXX) (XXX)
KENAIKAN/PENURUNAN XXX XXX
SALDO AWAL XXX XXX
SALDO AKIR XXX XXX

Anda mungkin juga menyukai