Anda di halaman 1dari 6

BBC

Link untuk mengakses Langsung ke navigasi lokal Langsung ke navigasi bbc.co.uk Langsung ke cari bbc.co.uk Bantuan mengakses

INDONESIATelepon genggam

Ketika para pemimpin Asia Timur berkumpul


Terbaru 9 Juni 2011 - 20:49 WIB Facebook Twitter Kirim kepada teman Print page

Para pemimpin ASEAN akan berkumpul dalam WEF di Jakarta.

Forum Ekonomi Dunia, WEF, Asia Timur di Jakarta pada 12 dan 13 Juni rencananya akan dihadiri lebih dari 500 pemimpin dari kalangan pemerintah, usaha, media, maupun pemuka masyarakat.
Mereka bertemu di bawah tema "Menanggapi Globalisme Baru' untuk mengkaji bagaimana peristiwa-peristiwa terbaru di Jepang, Timur Tengah dan Afrika Utara berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Asia.

Berita terkait
Tantangan bagi ASEANDengar03:34 Indeks persaingan Indonesia naik Indonesia paling ramah bisnis di dunia

Link terkait

Topik terkait
Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi kawasan Asia diperkirakan akan tumbuh sebesar 8,4% untuk tahun 2011, dengan Indonesia pada tingkat 6,1%. Dan itu berarti Asia masih menjadi perhatian utama dunia mengingat kawasan Eropa dan Amerika Serikat yang masih belum sepenuhnya pulih dari dampak-dampak krisis keuangan global. Pada sisi lain rencana integrasi ekonomi ASEAN pada 2015 akan menempatkan blok negara Asia Tenggara itu sebagai kekuatan ekonomi terbesar ke-10 di dunia dengan pasar yang mencapai 600 juta jiwa. Bagaimanapun pertumbuhan ekonomi Asia, termasuk ASEAN, yang pesat itu tidak sepenuhnya terlepas dari ancaman, baik berupa tingkat pengangguran yang tinggi, tekanan inflasi, maupun ancaman ketahanan pangan, serta kerusakan lingkungan.

"Kita tahu bahwa 10 negara anggota ASEAN, empat diantaranya masih tertinggal, seperti Laos, Kamboja, Vietnam -mungkin Vietnam relatif tidak lagi- dan Birma satu lagi."
Faustinus Andrea

Gempa dan tsunami di Jepang yang dampaknya terasa pada perekonomian Jepang agaknya juga membawa getaran yang menjadi ujian bagi ketahanan Asia. Masalah-masalah itulah yang menjadi pembahasan para pemimpin Asia Timur yang berkumpul di Jakarta dalam World Economic Forum.

Tantangan ASEAN Empat tema utama

1. Menangani gangguan global


Bagaimana pendekatan Asia yang berbeda dalam menangani krisis global?

2. Menjamin lapangan kerja dan pertumbuhan yang inklusif


Bagaimana inovasi kebijakan mendorong kewirausahaan yang lebih besar, lapangan kerja, dan pertumbuhan?

3. Memimpin secara berskesinambungan


Bagaimana Asia bisa mencapai keamanan pangan jangka panjang dengan lingkungan dan politik yang berkesinambungan?

4. Mengeksplorasi norma baru di Asia


Bagaimana rancangan perdagangan bertahan dari gangguan global dan sekaligus mempromosika pembangunan serta pertumbuhan?

Pertumbuhan ekonomi ASEAN yang meningkat -dengan nilai perdagangan ASEAN sebesar US$700 miliar pada 2003 dan diperkirakan sebesar US$ 2,9 triliun pada 2011juga membawa tantangan.

Pengamat ekonomi ASEAN dari CSIS, Faustinus Andrea, mengatakan bahwa tantangan utama adalah kesenjangan di antara negara-negara ASEAN. ''Yang harus diatasi adalah kesenjangan ekonomi di antara negara-negara ASEAN sendiri. Kita tahu bahwa 10 negara anggota ASEAN, empat diantaranya masih tertinggal, seperti Laos, Kamboja, Vietnam -mungkin Vietnam relatif tidak lagi- dan Birma satu lagi,'' tutur Faustinus dalam wawancara dengan BBC Indonesia. Isu tersebut bukanlah menjadi pembahasan utama dalam WEF di Jakarta, dan Faustinus menegaskan mestinya realitas itu menjadi perhatian. ''Bahwa itu itu perlu diusung saya kira penting karena bagaimanapun juga merupakan refleksi dari keadaab ekonomi ASEAN itu sendiri. Harus melihat inilah realita dari ekonomi ASEAN.'' Faustinus juga menambahkan kesenjangan itu juga yang bisa menjadi hambatan dalam kerja sama ekonomi ASEAN, termasuk rencana integritas ekonomi ASEAN 2015. "Kerjasama ekonomi ASEAN masih lemah karena beberapa negara yang dicoba untuk ditarik ke dalam perekonomian negara ASEAN masih jalan di tempat. Karena mereka menghadapi persoalan-persaoalan diomestik yang tidak begitu mudah untuk diatasi, dan ini menjadi tantangan berat.

Link terkait
Berita terkait
Tantangan bagi ASEANDengar03:34 Indeks persaingan Indonesia naik Indonesia paling ramah bisnis di dunia Petronas investasi US$20 miliar
8 JUNI 2011 8 JUNI 2011 26 MEI 2011 13 MEI 2011

Topik terkait
RSS Tersangka teror Norwegia Ekonomi

Berita utama

mengaku Bentrokan terjadi lagi di Mesir 25 menit lalu Belgia mulai melarang burka 24 Juli 2011

24 Juli 2011

Berita utama olahraga


RSS

FIFA hukum Bin Hammam seumur

hidup

24 Juli 2011

Berita utama majalah


RSS Amy Winehouse ditemukan tewas di

London

57 menit lalu

1. 1 2. 2 3. 3 4. 4 Audio/Video
previous

Samsung luncurkan tablet baru

Lihat

Video berita satu menit BBC

Lihat

'Tidak mudah' AS meredam laju Cina

Dengar

Isu anak sehat menjelang HAN

Dengar

Optimisme soal isu separatis di Papua

Dengar

ASEAN paraf kerangka acuan

Dengar

Payung hukum untuk fakir miskin

Dengar

ABK WNI diduga bawa 1,8 ton kokain

Dengar

Samsung luncurkan tablet baru

Lihat

next

Video berita satu menit BBC

Lihat

Berita paling populer


1. 2. 3. 4. 5.
Amy Winehouse ditemukan tewas di London Serangan di Utoeya, puluhan tewas Amerika Serikat meminta bukti hukum Norwegia berkabung untuk korban pembantaian FIFA hukum Bin Hammam seumur hidup Utama Dunia Indonesia Olahraga Majalah Laporan khusus Multimedia Bahasa Inggris

Layanan

Layanan BBC
Bahasa lain World news BBC Football Mitra online

Telepon genggam

Cara mencari: bbc.co.uk navigation Link BBC Link BBC Tentang BBC Bantuan BBC Hubungi kami Bantuan mengakses Syarat penggunaan Kerahasiaan Pribadi

Cari

BBC 2011 BBC tidak bertanggungjawab atas isi dari situs internet pihak luar

Anda mungkin juga menyukai