Anda di halaman 1dari 7

1.

Andaikan hanya 2 persen dari electron yang diinjeksikan ke dalam basis


berekomendasi dengan lubang-lubang (holes) pada basis. Jika 1 juta electron masuk ke
emitter dalam waktu 1 mikro sekon, berapa banyakkah electron yang keluar dari kawa
penghubung basis pada periode ini? Berapa banyakkah yang keluar dari kawat kolektor
selama waktu tersebut?

2.Jika arus emitter sebesar 6 mA dan arus kolektor sebesar 5,75 mA, berapakah
besarnya arus bias? Berapakah nilai dari ddc ?
Dik : IE = 6 mA Ic = 5.75 mA
Dit : IB = ..? ddc = ..?
Jawab :
IE = IB +Ic
IB = IE - Ic IB = 6 - 5.75 = 0.25 mA
ddcIc/Ie
ddc = 0,985




3.Sebuah transistor mempunyai Ic sebesar 100 mA dan IB sebesar 0.5 mA, berapakah
besar arus bias? Berapakah nilai dari ddc ?

4.Sebuah transistor mempunyai dc sebesar 150. Jika arus kolektor sama dengan 45
mA, berapakah besarnya arus basis?
Dik : dc = 150
Ic = 45 mA
Dit : IB = ..?
Jawab :

dc IC/IB
IB = Ic/ dc = 0.3mA
1. Sebuah transistor daya 2N5067 mempunyai rb = 10D. Berapakah besarnya tegangan
jatuh IBrb. jika IB = 1 mA? jika IB = 10 mA ? jika IB = 50 mA?

2.Sebuah transistor 2N3298 mempunyai dc khusus sebesar 90. Jika arus emitter
sebesar 10mA, hitunglah kira-kira besarnya arus kolektor dan arus basis.
Dik : dc = 90 IE = 10 mA
Dit : IB = .? IC = .?
Jawab :
IB = Ic/ dc , IC = IE - IB
IB dc = IE - IB
IB (dc + 1) = IE , IB = Ie/ dc+1
IB = 10mA/91= 0.19 mA
3.Sebuah transistor mempunyai dc = 400. Berapakah besarnya arus basis, jika arus
kolektor sama dengan 50 mA ?

4.Gambar 5-26a menunjukkan salah satu dari kurva kolektor. Hitunglah besarnya dc
pada titik A dan titik B.





Gambar 5-26

Dari gambar kita dapat mengetahui nilai IC dan IB
Maka ; dc = IC/IB
Untuk di titik A, dc = 20mA/0,1mA = 200
Untuk di titik B, dc = 20.5mA/0,1mA= 205

5.Buatlah skets kurva kolektor untuk sebuah transistor dengan spesifikasi berikut : VCE
lebih kecil daripada 1 V, dc = 200, VCEO = 40 V dan ICEO = 50 mA. Tunjukkanlah 5
kurva yang terletak diantara IB = 0 dan IB yang dibutuhkan untuk menghasilkan arus
kolektor 50 mA. Tunjukkanlah di mana daerah saturasi, daerah aktif, daerah breakdown
dan daerah cutoff.

6.Transistor 2N5346 mempunyai variasi dc seperti ditunjukkan gambar 5-26b.
berapakah besarnya dc jika IC = 1A dan IC =7 A?
Dari gambar kita dapat menghitung besarnya IB
dc = IC/IB , IB = Ic/ dc untuk 1 ampere, IB = 1000mA/200= 5mA
untuk 7 ampere, IB = 7000mA/200=35mA

7.Gambar 5-27 menunjukkan suatu rangkaian transistor dengan kawat penghubung
basis terbuka. Jika kita mengukur VCE = 9 v, berapakah nilai dari ICEO ?


8.Sebuah transistor mempunyai kurva kolektor seperti pada gambar 5-27c. jika
transistor ini digunakan pada rangkaian pada gambar 5-27d, berapakah besarnya VCE ?
Dari gambar dapat kita cari nilai VCE dengan menggunakan rumus berikut :
IC = Vcc-Vce/Rc
Untuk garis beban dengan mengambil VCE sama dengan nol. Maka :
IC = 20-0/100000= 0,0002 A
0,0002 = 20-Vce/100000 VCE = -20-20 = -40V

9.Sebuah transistor mempunyai arus kolektor sebesar 10 mA dan tegangan kolektor
emitter sebesar 12 V. berapakah besarnya disipasi dayanya?




10.Transistor 2N3904 mempunyai rating daya sebesar 310mW pada temperature
ruangan (250c). jika tegangan kolektor emitter sebesar 10 V, berapakah arus
maksimum yang dapat dilakukan pada transistor tanpa melampaui rating dayanya?
Dengan rumus daya maka kita dapatkan besarnya nilai arus yang dihasilkan transistor:
I = P/V = 310/10= 31 mA

11.Gambarkanlah garis beban dari gambar 5-28a. berapakah arus saturasinya?
Berapakah tegangan cutoff nya?

12.Berapakah besarnya arus kolektor maksimum yang mungkin, pada garis beban
gambar 5-28b? jika tegangan basis dihilangkan, berapakah besarnya VCE?
IC = Vcc/Rc= 8/470= 0,0106 A
VCE = IC.RC = 0,0106x470 = 5
Artinya dalam kondisi ini VCE=VCC


13.Berapakah besarnya arus basis pada gambar 5-28a? Tegangan Kolektor-emitter?
Apakah transistor berada pada keadaan "Hard saturation?

14.Misalkan kita hubungkan sebuah LED seri dengan tahanan 10kD dari gambar 5-28a.
berapakah besarnya arus LED? Berikanlah komentar tentang terangnya LED.
Jawab :
Besarnya arus LED sama dengan besarnya arus pada arus kolektor atau IC, karena
tegangan jatuh yang dimiliki LED, tidak diketahui
IC = Vcc-VLED-VCE/Rc
Maka ketika kita mngetahui nilai jatuh tegangan pada LED, arus LED = Arus kolektor
dapat dihitung.

15.Berapakah besarnya arus basis pada gambar 5-28b? Arus Kolektor? Tegangan
kolektor-emitter?

16.Gambarkanlah garis beban untuk gambar 5-29a. Berapakah besarnya nilai saturasi
dari arus kolektor? Tegangan cutoff?

IC = Vcc/Rc= 20/10000 = 0,002 A = 2 mA
Nilai IC diatas menggunakan rumus tersebut, karena IB = 0 (dalam keadaan cutoff)

17.Berapakah besarnya arus kolektor yang ada pada gambar 5-29a? berapakah
besarnya tegangan antara kolektor dan tanah? Tegangan kolektor-emitter?

18.Berapakah arus kolektor maksimum yang mungkin pada gambar 5-29b? jika VBB = 2
V, berapakah tegangan kolektor ke tanah?
IC = Vcc-Vbb+VBe = 10-2+0,7/910= 0,009 A = 9mA
VCE = VCC-VBB = 10-2 = 8 V
19.Pada gambar 5-29b, VBB = 10 V. berapakah besarnya tegangan kolektor-emitter?

20.Jika VBB pada gambar 5-29c sama dengan 5 V, berapakah arus LED? Tegangan
kolektor ke tanah?

Kita ambil nilai VLED = 1,5 Volt
IC = = = 0,028 A
Karena ILED = IC maka ILED = 0,028 A
RLED = = 53,5D
IE = = 0,043 A
Maka nilai VC = VCC - ILED.RLED+IE.RE
Vc = 15 - 0,028 . 53,5 + 0,043 . 100
VC = 9,2 Volt
21.Gambar 5-30a menunjukkan sebuah optocoupler 4N33 yang digunakan untuk
mengisolasi suatu rangkaian tegangan rendah (input) dari suatu rangkaian tegangan
tinggi (common pada +1000V). gambar 5-30b merupakan karakteristik transfer 4N33
untuk phototransistor yang tidak saturasi. Jawablah pertanyaan berikut ini :
a.Berapakah arus maksimum yang mungkin dari pothotransistor?
b.Berapakah besarnya arus LED yang ada, jika VBB = +5V? berapakah besarnya
tegangan kolektor-emitter dari phototransistor untuk keadaan ini?
c.Jika VBB = 0, berapakah besarnya tegangan kolektor-emitter dari phototransistor?

22.Pada gambar 5-28a, tegangan kolektor ke tanah adalah +120V. yang mana dari
pernyataan ini yang mungkin merupakan penyebab dari kerusakan?
a.Terminal kolektor dan emitter terhubung singkat
b.Tahanan 10k terbuka
c.Tahanan 47kD terbuka
d.Terminal kolektor-basis terhubung singkat
Jawabannya adalah (a&d), karena apabila terminal Kolektor-Basis atau terminal
Kolektor-emitter terhubung singkat, artinya transistor tersebut sudah mengalami
breakdown atau batas kepekaan transistor dalam perannya sebagai transistor

23.Tegangan kolektor-ke-tanah dari gambar 5-29a membaca kira-kira 3 V. yang mana
dari pernyataan ini merupakan asal dari kerusakan?
a.Tahanan 10kD terhubung singkat
b.Tahanan 1,8kD terbuka
c.Terminal basis-emiter terhubung singkat
d.Terminal kolektor-emitter terhubung singkat

24.Pada gambar 5-28b, jika tegangan basis dihilangkan, maka tegangan kolektor-
emitter kira-kira nol. Sebutkan beberapa kemungkinan penyebabnya.
Yang menyebabkan tegangan kolektor-emitter nol (VCE = 0) adalah terjadinya cutoff (IB
= 0) sehingga arus basis nol dan arus kolektor sangat kecil, sehingga dapat dikatakan
VC=0. Oleh karena itu, VCE = 0, tidak ada tegangan (terjadi arus bocor) dan transistor
tidak dapat bekerja dengan baik.

25.Apakah LED pada Gambar 5-29c hidup atau mati untuk setiap keadaan berikut ini:
a.Terminal kolektor-emitter terhubung singkat
hidup
b.Tahanan 100D terbuka
hidup
c.Terminal kolektor-emitter terbuka
mati
d.Tahanan 100D tidak tersolder betul dengan tanah
hidupdc IC/IB
IB = Ic/ dc = 0.3mA
1. Sebuah transistor daya 2N5067 mempunyai rb = 10D. Berapakah besarnya tegangan
jatuh IBrb. jika IB = 1 mA? jika IB = 10 mA ? jika IB = 50 mA?

2.Sebuah transistor 2N3298 mempunyai dc khusus sebesar 90. Jika arus emitter
sebesar 10mA, hitunglah kira-kira besarnya arus kolektor dan arus basis.
Dik : dc = 90 IE = 10 mA
Dit : IB = .? IC = .?
Jawab :
IB = Ic/ dc , IC = IE - IB
IB dc = IE - IB
IB (dc + 1) = IE , IB = Ie/ dc+1
IB = 10mA/91= 0.19 mA
3.Sebuah transistor mempunyai dc = 400. Berapakah besarnya arus basis, jika arus
kolektor sama dengan 50 mA ?

4.Gambar 5-26a menunjukkan salah satu dari kurva kolektor. Hitunglah besarnya dc
pada titik A dan titik B.



(a) (b)

Dari gambar kita dapat mengetahui nilai IC dan IB
Maka ; dc = IC/IB
Untuk di titik A, dc = 20mA/0,1mA = 200
Untuk di titik B, dc = 20.5mA/0,1mA= 205

5.Buatlah skets kurva kolektor untuk sebuah transistor dengan spesifikasi berikut : VCE
lebih kecil daripada 1 V, dc = 200, VCEO = 40 V dan ICEO = 50 mA. Tunjukkanlah 5
kurva yang terletak diantara IB = 0 dan IB yang dibutuhkan untuk menghasilkan arus
kolektor 50 mA. Tunjukkanlah di mana daerah saturasi, daerah aktif, daerah breakdown
dan daerah cutoff.

6.Transistor 2N5346 mempunyai variasi dc seperti ditunjukkan gambar 5-26b.
berapakah besarnya dc jika IC = 1A dan IC =7 A?
Dari gambar kita dapat menghitung besarnya IB
dc = IC/IB , IB = Ic/ dc untuk 1 ampere, IB = 1000mA/200= 5mA
untuk 7 ampere, IB = 7000mA/200=35mA

7.Gambar 5-27 menunjukkan suatu rangkaian transistor dengan kawat penghubung
basis terbuka. Jika kita mengukur VCE = 9 v, berapakah nilai dari ICEO ?


8.Sebuah transistor mempunyai kurva kolektor seperti pada gambar 5-27c. jika
transistor ini digunakan pada rangkaian pada gambar 5-27d, berapakah besarnya VCE ?
Dari gambar dapat kita cari nilai VCE dengan menggunakan rumus berikut :
IC = Vcc-Vce/Rc
Untuk garis beban dengan mengambil VCE sama dengan nol. Maka :
IC = 20-0/100000= 0,0002 A
0,0002 = 20-Vce/100000 VCE = -20-20 = -40V

9.Sebuah transistor mempunyai arus kolektor sebesar 10 mA dan tegangan kolektor
emitter sebesar 12 V. berapakah besarnya disipasi dayanya?




10.Transistor 2N3904 mempunyai rating daya sebesar 310mW pada temperature
ruangan (250c). jika tegangan kolektor emitter sebesar 10 V, berapakah arus
maksimum yang dapat dilakukan pada transistor tanpa melampaui rating dayanya?
Dengan rumus daya maka kita dapatkan besarnya nilai arus yang dihasilkan transistor:
I = P/V = 310/10= 31 mA

11.Gambarkanlah garis beban dari gambar 5-28a. berapakah arus saturasinya?
Berapakah tegangan cutoff nya?

12.Berapakah besarnya arus kolektor maksimum yang mungkin, pada garis beban
gambar 5-28b? jika tegangan basis dihilangkan, berapakah besarnya VCE?
IC = Vcc/Rc= 8/470= 0,0106 A
VCE = IC.RC = 0,0106x470 = 5
Artinya dalam kondisi ini VCE=VCC


13.Berapakah besarnya arus basis pada gambar 5-28a? Tegangan Kolektor-emitter?
Apakah transistor berada pada keadaan "Hard saturation?

14.Misalkan kita hubungkan sebuah LED seri dengan tahanan 10kD dari gambar 5-28a.
berapakah besarnya arus LED? Berikanlah komentar tentang terangnya LED.
Jawab :
Besarnya arus LED sama dengan besarnya arus pada arus kolektor atau IC, karena
tegangan jatuh yang dimiliki LED, tidak diketahui
IC = Vcc-VLED-VCE/Rc
Maka ketika kita mngetahui nilai jatuh tegangan pada LED, arus LED = Arus kolektor
dapat dihitung.

15.Berapakah besarnya arus basis pada gambar 5-28b? Arus Kolektor? Tegangan
kolektor-emitter?

16.Gambarkanlah garis beban untuk gambar 5-29a. Berapakah besarnya nilai saturasi
dari arus kolektor? Tegangan cutoff?

IC = Vcc/Rc= 20/10000 = 0,002 A = 2 mA
Nilai IC diatas menggunakan rumus tersebut, karena IB = 0 (dalam keadaan cutoff)

17.Berapakah besarnya arus kolektor yang ada pada gambar 5-29a? berapakah
besarnya tegangan antara kolektor dan tanah? Tegangan kolektor-emitter?

18.Berapakah arus kolektor maksimum yang mungkin pada gambar 5-29b? jika VBB = 2
V, berapakah tegangan kolektor ke tanah?
IC = Vcc-Vbb+VBe = 10-2+0,7/910= 0,009 A = 9mA
VCE = VCC-VBB = 10-2 = 8 V
19.Pada gambar 5-29b, VBB = 10 V. berapakah besarnya tegangan kolektor-emitter?

20.Jika VBB pada gambar 5-29c sama dengan 5 V, berapakah arus LED? Tegangan
kolektor ke tanah?

Kita ambil nilai VLED = 1,5 Volt
IC = = = 0,028 A
Karena ILED = IC maka ILED = 0,028 A
RLED = = 53,5D
IE = = 0,043 A
Maka nilai VC = VCC - ILED.RLED+IE.RE
Vc = 15 - 0,028 . 53,5 + 0,043 . 100
VC = 9,2 Volt
21.Gambar 5-30a menunjukkan sebuah optocoupler 4N33 yang digunakan untuk
mengisolasi suatu rangkaian tegangan rendah (input) dari suatu rangkaian tegangan
tinggi (common pada +1000V). gambar 5-30b merupakan karakteristik transfer 4N33
untuk phototransistor yang tidak saturasi. Jawablah pertanyaan berikut ini :
a.Berapakah arus maksimum yang mungkin dari pothotransistor?
b.Berapakah besarnya arus LED yang ada, jika VBB = +5V? berapakah besarnya
tegangan kolektor-emitter dari phototransistor untuk keadaan ini?
c.Jika VBB = 0, berapakah besarnya tegangan kolektor-emitter dari phototransistor?

22.Pada gambar 5-28a, tegangan kolektor ke tanah adalah +120V. yang mana dari
pernyataan ini yang mungkin merupakan penyebab dari kerusakan?
a.Terminal kolektor dan emitter terhubung singkat
b.Tahanan 10k terbuka
c.Tahanan 47kD terbuka
d.Terminal kolektor-basis terhubung singkat
Jawabannya adalah (a&d), karena apabila terminal Kolektor-Basis atau terminal
Kolektor-emitter terhubung singkat, artinya transistor tersebut sudah mengalami
breakdown atau batas kepekaan transistor dalam perannya sebagai transistor

23.Tegangan kolektor-ke-tanah dari gambar 5-29a membaca kira-kira 3 V. yang mana
dari pernyataan ini merupakan asal dari kerusakan?
a.Tahanan 10kD terhubung singkat
b.Tahanan 1,8kD terbuka
c.Terminal basis-emiter terhubung singkat
d.Terminal kolektor-emitter terhubung singkat

24.Pada gambar 5-28b, jika tegangan basis dihilangkan, maka tegangan kolektor-
emitter kira-kira nol. Sebutkan beberapa kemungkinan penyebabnya.
Yang menyebabkan tegangan kolektor-emitter nol (VCE = 0) adalah terjadinya cutoff (IB
= 0) sehingga arus basis nol dan arus kolektor sangat kecil, sehingga dapat dikatakan
VC=0. Oleh karena itu, VCE = 0, tidak ada tegangan (terjadi arus bocor) dan transistor
tidak dapat bekerja dengan baik.

25.Apakah LED pada Gambar 5-29c hidup atau mati untuk setiap keadaan berikut ini:
a.Terminal kolektor-emitter terhubung singkat
hidup
b.Tahanan 100D terbuka
hidup
c.Terminal kolektor-emitter terbuka
mati
d.Tahanan 100D tidak tersolder betul dengan tanah
hidup

Anda mungkin juga menyukai