produksi, Perusahaan kami berusaha untuk menjawab kebutuhan akan air bersih di
lingkungan Rumah, Pabrik, Rumah sakit, apartment, Hotel dan Public Property lainnya.
PT Menara Asia Global salah satu perusahaan konsultan pengeboran air yang memiliki
pengalaman yang cukup lama berkecimpung pada kegiatan explorasi air tanah, serta dengan
tenaga ahli yang berpengalaman serta dukungan peralatan pengeboran yang cukup berusaha
untuk menjawab setiap tantangan dalam kegiatan explorasi untuk mencari sumber air untuk
memenuhi kebutuhan akan air bersih di Rumah, Pabrik atau public property lainnya.
Kami juga dapat membantu anda yang memiliki kesulitan air bersih yang diakibatkan oleh
Kandungan ZAT BESI yang sangat tinggi sehingga air menjadi bau besi, kuning dan sangat
menggangu serta merusak property anda. Dengan pengeboran yang lebih dalam lagi kondisi
air bau, kuning dan lainnya dapat diatasi tanpa menggunakan Iilter.
Dengan dukungan peralatan mesin, tenaga ahli, vendor serta armada kami yakin dapat
menjawab setiap tantangan untuk menjawab kebutuhan air bersih bagi pelanggan kami.
SOLUSI YANG DIBERIKAN DENGAN PEMBUATAN SUMUR BOR
DALAM/ARTESIS
Sumur Bor yang dalam (DEEP WELL DRILLING) memiliki beberapa keunggulan
dibandingkan dengan penggunaan Filter Air untuk memproses air baku yang tidak memenuhi
syarat air bersih menjadi air bersih.
Penggunaan Filter air memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang cukup merepotkan serta
membutuhkan biaya perawatan yang cukup tinggi.
Dengan menggunakan SUMUR BOR DALAM (DEEP WELL DRILLING) masalah
tersebut bisa diatasi karena kecenderungan kondisi tanah yang memiliki kandungan air yang
jelek / tidak memenuhi syarat air bersih tersebut biasanya berkisar di kedalaman 12 m s/d 40
meter.
Khusus untuk dilokasi yang memiliki kadar Garam yang tinggi, semisal di daerah pesisir
pantai , kedalaman pengeboran bisa mencapai diatas 100 meter untuk memperoleh air bersih.
hanya saja kualitas dari air di kedalam ini memiliki kontur warna tersendiri dan juga suhu
diatas suhu air biasa . Akan tetapi kualitas air ini layak untuk digunakan sebagai air bersih
untuk mandi, cuci dan kegiatan komersial lainnya.
SUMUR BOR DALAM / ARTESIS MENGATASI AIR KUNING, BAU / ZAT BESI
YANG TINGGI
Di beberapa daerah di DKI Jakarta, Dan sekitarnya, bahkan di sebagian besar wilayah
Indonesia, banyak dikeluhkan kondisi air yang kuning, Bau besi atau bau karat serta
mengandung Zat besi ( Fe ) yang diambang batas yang diperbolehkan oleh PDAM/PAM. Hal
ini dikeluhkan oleh masyarakat dikarenakan siIatnya yang merusak sehingga jika digunakan
untuk mencuci baju, dalam sekian waktu tertentu baju tersebut akan menjadi kuning atau
tidak putih lagi, Dan jika digunakan untuk mandi di kulit akan terasa tidak nyaman. Bahkan
Jika digunakan untuk mengepel lantai, maka lantai akan rusak menjadi warna kuning dan
merusak kamar mandi, halaman depan, carport, dan bahkan mobil kesayangan anda.
Kondisi ini banyak merugikan pengguna air, Biasanya dengan melakukan pengeboran yang
dalam Kondisi air ini dapat diatasi, hanya saja di beberapa daerah kondisi pengeboran yang
dikarenakan lokasi di kedalaman tertentu memiliki kontur tanah berbatu sehingga untuk
beberapa perusahaan pengeboran local (Tukang Pantek sumur) tidak dapat diatasi karena
keterbatasan alat alat pengeboran.
Di kami untuk dilokasi berbatu kami sudah berpengalaman untuk mengatasi berbagai jenis
batuan tanah, hanya saja waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan explorasi tersebut
sedikit terlambat dari jadwal biasanya dan untuk itu pelanggan sebelum melakukan kegiatan
explorasi, menentukan konsultan pengeboran juga harus teliti sebelum melakukan kontrak
explorasi air tanah.
SUMUR BOR DALAM/ARTESIS UNTUK MENGATASI AIR ASIN/BERGARAM
Di beberapa daerah di pesisir pantai kebutuhan air tanah atau air tawar juga sangat tinggi ,
dikarenakan air tanah yang tawar ini merupakan kebutuhan vital bagi sumber kehidupan
penduduk di sekitarnya.
Hanya saja kegiatan explorasi untuk memperoleh air tawar dan bersih di lokasi pesisir pantai
dirasa cukup sulit hali ini dikarenakan pengeboran yang relative sangat dalam bahkan bisa
mencapai 200 meter lebih.
Dengan pembuatan sumur bor air dalam/artesis kesulitan untuk memperoleh air bersih ini
dapat dilakukan dengan baik, dan banyak hotel, resort yang dipinggir pantai memanIaatkan
sumber air ini untuk aktiIitas komersial mereka.
Dengan bekal pengalaman dalam kegiatan explorasi air tanah kami siap untuk membantu
aktiIitas komersial anda dengan memenuhi kebutuhan air bersih dengan pengeboran sumur
dalam.
PENENTUAN TITIK LOKASI PENGEBORAN DENGAN MENGGUNAKAN
GEOLISTRIK
Salah satu tekhnik untuk menentukan titik pengeboran dengan lokasi yang memiliki cekung
air/sumber air yang banyak (AKUIFER) adalah dengan metoda GEOLISTRIK.
Metoda ini memerlukan lahan untuk dilakukan survey yang cukup luas untuk mencari
cekungan air (AKUIFER) di dalam tanah. Dengan menggunakan tekhnik RESISTIVITY
maka dapat ditentukan tahanan yang disesuaikan dengan kontur tanah/jenis batuan yang
merupakan sumber air. Sehingga dapat ditentukan kedalam yang ideal untuk mencapai air
yang cukup banyak dan kualiatas yang baik .
Dikarenakan Peralatan GEOLISTRIK ini cukup mahal, maka setiap pengeboran yang ingin
melakukan survey terlebih dahulu dikenakan biaya tambahan. Kegiatan survey
GEOLISTRIK ini bisa memperoleh inIormasi keadaan tanah hingga 150 meter.
www.sumurbor.com , Sumur artesis , solusi air kering bau kuning
O Zulliviya
GUNUNGSUGIH (Lampost): Potensi kerugian pajak daerah akibat manipulasi data jumlah sumur bor PT Great Giant
Pineapple (GGP) ditaksir mencapai Rp4 miliar per tahun.
Perhitungan tersebut didasarkan atas harga per meter kubik air yang diatur dalam Perda Provinsi Lampung No. 4/2002 tentang
Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan. Dalam perda itu disebutkan penggunaan air di atas 2.500 meter kubik
untuk niaga dikenai tarif Rp1.035. Berdasar pada perhitungan sementara Forum Warga Lampung Tengah (FWLT), sumur bor
tak berizin milik GGP diperkirakan telah menyebabkan kerugian negara sebesar Rp4 miliar per tahun. FWLT pernah
memaparkan perkiraan itu dalam rapat yang dihadiri Dinas Pertambangan Energi Lingkungan Hidup Lamteng. "Itu bukan
berdasarkan analisis saja, tapi kami juga telah menghitung berdasarkan harga air dalam Perda No. 4/2002. Dari hasil
perhitungan tersebut, kami menyimpulkan seluruh sumur ilegal GGP menimbulkan kerugian daerah Rp4 miliar," kata Ketua
FWLT Sumarsono, Minggu (20-12).
Empat Aplikasi
Mantan Kabag Spraying PT GGP Erwin Hendarmin menambahkan seluruh sumur dipergunakan untuk empat aplikasi.
Pertama, untuk aplikasi unit boom spraying. Kedua, untuk aplikasi springkle yang hanya digunakan pada musim kemarau atau
selama dua bulan. Ketiga, untuk pabrik tapioka, nanas, dan cogen (penggerak turbin listrik). Keempat, untuk perumahan dan
kantor, termasuk peternakan sapi.
Erwin menjelaskan untuk dua aplikasi saja, seperti perumahan dan perkantoran kemudian aplikasi pabrik nanas, tapioka, dan
cogen itu, penggunaan air tidak berhenti selama satu hari penuh atau 24 jam. "Aplikasi air untuk perkebunan dapat dihitung.
Tetapi, untuk perumahan dan pabrik tidak bisa dipukul rata atau sama dengan perkebunan," ujarnya.
Untuk aplikasi boom spraying dengan 12 unit peralatan, dalam sebulan saja harga air yang harus dibayar GGP mencapai
Rp6.541.200. Sementara untuk perkebunan, berdasarkan data dari penyidik pegawai negeri sipil (PPNS), terdapat 185 titik.
Penggunaan sumur bor secara keseluruhan disamaratakan, yaitu 50 meter kubik per jam. Dengan demikian, dapat dihitung
penggunaan 185 titik selama dua bulan per tahun mencapai Rp1.723.275.000.
"Kami belum mengetahui perhitungan untuk dua aplikasi lain seperti untuk pabrik dan perumahan, termasuk peternakan sapi
yang digunakan selama 24 jam. 1adi, sebagai perkiraan awal kami dengan mengacu pada penggunaan perhitungan 185 titik
sumur bor dari PPNS, PT GGP diwajibkan membayarkan pajak sebesar Rp4 miliar," kata Erwin.
Setelah terdapat gambaran perhitungan tersebut, yang menjadi pertanyaan LSM pada pemerintah daerah, khususnya tim PPNS
atau tim terpadu, yang digagas Muspida adalah sejak kapan sumur bor tersebut digali? "Ini tugas pemda dan tim terpadu agar
nantinya mendapat gambaran jelas total pajak yang harus dibayar dan sanksi denda terhadap perusahaan," kata dia.
Manipulasi data jumlah sumur bor GGP terungkap setelah FWLT dan Lampung Post melakukan investigasi. Namun, GGP
kemudian melaporkan Sumarsono (Ketua FWLT), Erwin Hendarmin (Divisi Lingkungan Hidup), dan Agus Hermanto
(wartawan Lampung Post) ke polisi. Ketiganya kemudian ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap melanggar Pasal 167
KUHP.
Agus Hermanto dijadwalkan hari ini menjalani pemeriksaan pertama di Polsek Terbanggibesar. Kasat Reskrim Polres Lamteng
AKP Musa Tampubolon mengatakan Agus Hermanto hari ini tidak perlu menghadap ke Polsek Terbanggi besar.
"Kasus ini sementara ditangani Polres Lampung Tengah. Kami sedang mempelajari. Belum ada jadwal pemanggilan kembali,"
kata mantan Kapolsekta Panjang itu.
lebih dari setahun yang lalu
Facebook 2011 B