Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Pengertian Sistem

Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu. Sehingga sistem sangat diperlukan dalam

memproses masukan, untuk menghasilkan informasi atau keluaran. Adapun

keluaran yang dihasilkan dapat berupa informasi yang dapat berfungsi

sebagai dasar dalam pengambilan keputusan, baik oleh pimpinan atau siapa

saja yang membutuhkan informasi tersebut.

Sistem memerlukan teknologi pendukung yang digunakan untuk

menerima input, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan

mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara

keseluruhan agar dapat menghasilkan informasi. Teknologi yang diperlukan

tersebut berupa teknologi komputer yang terdiri dari perangkat keras

(hardware) dan perangkat lunak (software).

B. Analisis Kelemahan Sistem

1. Analisis Dokumen

Analisis kelemahan sistem dilakukan pada sub bagian informasi

dan perencanaan kesehatan (Inforenkes), mengeluarkan beberapa

dokumen yang dianalisis yaitu data Struktur Organisasi, Data Informasi,

17
Data Profil Kesehatan, Data Fasilitas kesehatan, dan Program Kerja,

yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kab. Banyumas

Dokumen diperoleh dengan melakukan teknik wawancara dan

observasi. Selanjutnya Analisis Dokumen dilakukan dengan menyeleksi

terhadap dokumen yang akan dijadikan dasar untuk memecahkan

masalah yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas.

2. Analisis Laporan

Analisis laporan berguna untuk mengetahui nama laporan,

sumber laporan, distribusi dan jumlah tembusan dari setiap laporan.

Selama masa Praktik Kerja Lapangan (PKL), didapatkan beberapa

laporan yang berhubungan dengan masalah yang akan dipecahkan.

Laporan tersebut terdiri dari Laporan Daftar Nama dan Alamat Desa

Siaga Kabupaten Banyumas, Lampiran Profil Kabupaten/Kota, Laporan

Rencana Strategi (Renstra), Daftar Penerimaan Uang Transport Peserta

Pemutakhiran Data Profil Kesehatan Tingkat Kabupaten Banyumas dan

informasi yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kab. Banyumas

3. Analisis Teknologi

Hasil wawancana dan observasi pada sub bagian Inforenkes dan

Program didapat informasi mengenai perangkat yang digunakan yaitu

dua (2) buah Komputer Desktop Intel P4 menggunakan Microsoft

Windows XP salah satunya digunakan sebagai server, dua (2) buah

Laptop Toshiba 17” widescreen dengan spesifikasi intel CentrinoDuo

1
1,6GHz, RAM 512 VGA Radeon Mobility 6200 128Mb. tiga (3) buah

printer Cannon yaitu Cannon IP2100sp, Cannon IP880 dan Cannon

IP1000 yang jarang digunakan, serta Satu (1) buah Scanner dan satu (1)

buah Pesawat Telepon.

4. Analisis Distribusi Pekerjaan

Analisis Distribusi Pekerjaan digunakan untuk mengetahui nama

kegiatan yang dilakukan, Data Profil Kabupaten/Kota, serta waktu yang

dibutuhkan dalam memberikan informasi kesehatan, Data Fasilitas

Kesehatan di Kabupaten Banyumas.

5. Analisis Tingkat Kesalahan

Analisis Tingkat Kesalahan digunakan untuk mengetahui tingkat

kesalahan yang dilakukan personil Pada saat pendaftaran , pemeriksaan

Pasien, diaknosa pasien pada Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas,

untuk informasi kepada pasien dapat lebih efektif dan efisien. Dalam

menganalisis tingkat kesalahan digunakan rumus :

Jumlah Kesalahan
% Kesalahan = -------------------------------- x 100 %
Jumlah Kegiatan

1
C. Identifikasi Masalah

1. Identifikasi Penyebab Masalah

Identifikasi Penyebab Masalah di Dinas Kesehatan Kab.

Banyumas pada bagian penyusunan profil kesehatan untuk mendapatkan

informasi kurang optimal. Untuk itu maka di perlukan, indentifikasi

masalah melalui observasi dan wawancara pada sub bagian Inforenkes di

Dinas Kesehatan Kab. Banyumas.

2. Identifikasi Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan penyebab masalah yang ada di sub bagian

Inforenkes pada Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas.

Maka alternatif pemecahan masalah yaitu dengan menggunakan

media website sebagai sarana untuk menjawab permasalahan yang ada di

bagian Inforenkes pada Dinas Kesehatan Kab. Banyumas.

D. Pembuatan Website

1. Pembuatan Context Diagram

Context Diagram adalah merupakan bagian dari FOD yang

memberikan gambaran secara umum mengenai alur data dari website.

Context diagram tersebut menggambarkan arus data dari sub bagian sub

bagian Inforenkes pada Dinas Kesehatan Kab. Banyumas purwokerto.


Kepada masyarakat di harapkan nantinya lebih mudah untuk

mendapatkan informasi dan perencanaan kesehatan lewat website pada

Dinas Kesehatan Kab. Banyumas.

2. Pembuatan Kamus Data

Kamus data dibuat berdasarkan dokumen yang ada atau yang

dibutuhkan dalam menampilkan suatu informasi. Kamus data

memberikan keterangan yang jelas tentang data yang dicatat dalam

kamus data tersebut, seperti field, tipe, lebar dan keterangan dari field

tersebut. Kamus data yang dibuat akan digunakan dalam membuat

database.

Dokumen data yang diperoleh digunakan sebagai dasar dalam

pembuatan kamus data. Kamus data yang dihasilkan adalah tabel

Lampiran Profil kesehatan Kab./Kota.

3. Pembuatan Relasional Database

Relational Database yaitu melakukan relasi atau hubungan antar

table master dan table transaksi dengan menggunakan kunci data. Kunci

data terdiri dari kunci utama (Primary Key) dan kunci asing (Foreighn

Key). Relational Database bertujuan agar data yang akan diolah tidak

mengalami kerangkapan data. Relational Database dapat dikelompokkan

menjadi tiga (3) yaitu one to one, one to many dan many to many.

1
4. Pembuatan Disain Dialog Layar

Pembuatan disain dialog layar dihasilkan dialog layar untuk

pengunjung secara umum yaitu Dialog Layar Utama yang terdiri dari

Home, Visi & Misi, Profil, Program Kesehatan, Fasilitas, Weblinks dan

Struktur Organisasi.

5. Sistem Pendukung

a. Sistem Perangkat Keras

Sistem perangkat keras (Hardware) merupakan komponen-

komponen elektronik yang saling berinteraksi sehingga dapat

digunakan untuk memasukkan data, mengolah dan menghasilkan

keluaran sesuai dengan data yang dimasukkan. Pembuatan Website

Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas diperlukan perangkat keras

sebagai unsur pendukung dalam melaksanakan pengolahan data.

Sistem perangkat keras yang digunakan adalah :

1. Prosesor Intel Pentium IV Dual Core E2140 @ 1.6 GHz.

2. VGA nVidia GeForce 7600GT 256 Mb.

3. Memori (RAM) DDR2 1024 Mb.

4. Harddisk Seagate 160 Gb.

5. Keyboard + Mouse Optik

6. Printer Cannon IP1880

1
b. Sistem Perangkat Lunak

Sistem perangkat lunak (Software) adalah salah satu faktor

penentu utama dari sistem komputer karena tanpa adanya perangkat

lunak maka komputer tidak dapat dioperasikan. Sistem perangkat

lunak merupakan kumpulan satu atau lebih program dan data yang

saling berhubungan dan ketergantungan membentuk satu paket

program yang berfungsi untuk mengoptimalkan kerja suatu sistem

komputer. Sistem perangkat lunak yang digunakan antara lain

adalah sebagai berikut :

1. Sistem Operasi Windows XP Versi 5.1 (Build 2600.xpsp.080413-

2111: Service Pack : 3)

2. Appserv v2.5.9

3. Joomla 1.0.15-Stable-Full_Package

4. Mozilla Firefox 3 (Mozilla/5.0 (Windows; U; Windows NT 5.1;

en-US; rv:1.9) Gecko/2008052906 Firefox/3.0).

5. Adobe Photoshop CS2

6. Adobe Dreamweaver CS3

Anda mungkin juga menyukai