PELATIHAN
PELATIHAN
- Contoh : influenza Mengganggun pertumbuhan sel - Contoh : Congenital rubella, tumor Merangsang respon imun untuk menghancurkan sel yang terinfeksi - contoh: hepatitis A
Dr. h. Ahmad Faisal, SpA
Replikasi virus pada portal entry Gejala dan tanda lokal muncul 1-3 hari pasca infeksi
Virus menyebar menginfeksi organ dan jaringan seluruh tubuh Gejala da tanda umum muncul dalam 1-3 minggu
KLASIFIKASI VIRUS
Virus mempunyai sifat
DNA Hepatitis A Hepatitis B Polio Influenza Campak Mumps rubella Herpes RNA Single stranded Double stranded Viral envelope
da menyebar
- Endotoksin
dilepaskan
pada saat bakteri mati komponen sel dengan aksi non spesifik
contoh
staphylococcus aureus streptococcus pneumoniae neisseria meningitidis
basil
kokobasilus
spiroketa
bordetella pertussis
borrelia burgdorferi
EPIDEMIOLOGI
Sumber infeksi
-Eksogen
o o
o
o o o o
Manuisa lain Binatang Gigitan serangga Tanah Makanan dan minuman Obyek (barang) Nosokomial
-Endogen -Oportunistik
EPIDEMIOLOGI
Transmisi
PENGOBATAN
Anti mikroba dapat mengobati berbagaipenyakit infeksi, tetapi dapat berakibat.
Apabila tidak tepat akan tidak efektif Efek samping Mengubah flora normal tubuh
- Lebih mudah - Lebih nyaman - Lebih murah - Lebih efektif mengendalikan penyakit Pengendalian lebih baik dari pada pengobatan Impak vaksinasi
Host (Penjamu ) -
Agen penyebab
- Aseptik - Antibiotika - Eradikasi
Environment (lingkungan)
- Manajemen
Pengendalian infeksi
Agen Vaksinasi
Sakit
Kabel
Cacad
Sembuh
Mati
Tidak Kabel
VAKSIN
IMMUNOGENESIT AS REAKTOGENESI TAS KIPI
- tak ada obatnya - Fatal - Kecacatan - Melibatkan banyak
EFIKASI
Vaksin
Laboratorik
AMAN!
Lab. Hewan
Uji klinik
Komunitas
mematikan, dapat menimbulkan kecacatan serta melibatkan orang banyak Merupakan strategi global Aman Terkait dengan hukum Bertujuan semata-mata untuk kesehatan masyarakat
- Dosis - Cara pemberian - Cara Penyimpanan & transport - ajuvan yang di pakai Kondisi penjamu (host) - Genetik - Status Gizi - Status Kesehatan (gizi)
(KOMBO)
Masih jauh
corynebacterium diphtheriae Sumber infeksi hanya manusia Ditularkan melalui aspirasi napas atau bahan eksudat dari lesi di kulit Penyakit jalan napas atas Mortalitas tinggi pada anak/manula
Corynebacterium diphtheriae
2-3 hari
Haribulan
7 hari
Membran menghilang, Gejala infeksi akut mereda Komplikasi
Penyembuhan
1-2
bulan
Gejala awal Kelemahan umum Sakit leher Kekakuan (kejang) otot Neonatus sering menangis dan tidak mau mengisap
1-2 minggu
Gejala sisa kelemahan dan kekakuan
Kematian
Kematian pada bentuk ringan dan sedang 10% Pada dewasa yang berat kematian:> 50% Pada neonatus yang berat kematian :> 90%
Penyembuhan
PERTUSIS
Sangat menular, melalui
saluran napas Penyebab bordetella pertusis Penularan melalui kontak penderita yang batuk Angka kesakitan meningkat pada bayi yang belum mendapatkan vaksinasi Penyebab kesakitan dan kematian yang cukup berarti di negara berkembang
Bordetella pertussis
PERTUSIS
Infeksi
Masa inklubasi (7-20 hari)
Stadium catarrhal
1-2 minggu
Stadium paroksismal
2-6 minggu
Pemulihan
Komplikasi
Sembuh (99%)
Mati (0.04-1%)
EPIDEMIOLOGI PERTUSIS
40 juta kasusu/tahun
360.000 kematian/tahun Th 1970 terdapat peningkatan angka kesakitan karena
penularan cakupan Anak remaja dan dewasa sering menjadi recervoir bagi bayi muda
KOMPLIKASI PERTUSIS
Infeksi sekunder jalan napas (pneumonia) Akibat batuk yang keras - Konjunctivitis - Pendarahan hidung - Hernia - Atelektasis Komplikasi SSP (mulai dari kejang ringan koma dengan kerusakan otak yang permanen) 87% kematian pada bayi dibawah tahun
CAMPAK
Gejala prodomal: panas, conjunctivitis, koriza, batuk
dan koplik spots. Hari ke 3-7: bercak makulopapular, berawal dari daerah muka Komplikasi: dearrhea; ottitis media dan pneumonia (5%-10%); encaphalitis (1 per 1000 kasus), nephritis, myocarditis Pada bayi dan anak lebih berat;
MEASLES PATHOGENESIS
Incubation Period Disease Period
Viremia
koplik's spot
Rash
Antibody Titer
respiratory diseases
5
Respiratory Infections
10
15
20
VIRUS CAMPAK
Famili paramyxoviridae
Hanya 1 tipe antigenik Virus capat mengalami inaktivasi karena pemanasan
dan cahaya
CARA PENULARAN
Reservoir: manusia
Penularan: droplet atau kontak, melalui sekresi
nasal/tenggorok; jarang melalui ,, air-borne Masa inkubasi: 8-13 hari (rata-rata 10 hari)
MUMPS (GONDONGEN)
Virus enters Respiratory tract Virus grows in Salivary glands and Local lymphoid tissue Virus spreads to Spleen and distant Lymphoid tissue Viremia 7-10 days
Aprrox 15 days
Virus spreads Throughout body to Testes, ovary, Pancreas, thyroid, salivary, glands DISEASE
MUMPS COMPLICATIONS
CNS involvement Orchitis
Pancreatitis Deafness Death
fibroblast embrio ayam atau sel diploid dari sel manusia Dari penelitian terbukti tetap aman bagi mereka yang alergi telur Mereka yang alergi telur dan tidak pernah menderita anafilaksis tetap dapat diberi vaksinasi
Poliomyelitis
Sangat infeksius
Penyebab : enterovirus Sering pada anak usia
Polio Virus
PERJALANAN POLIOMYELITIS
Virus polio masuk kedalam tubuh melalui mulut dan bereplikasi dalam pharynx, gastrointestinal
Perjalanan penyakit :
Sebagian besar kasus ABORTIF 90-95% 5% Simtomatik ditandai dengan panas dan nyeri telan serta mual (pada umumnya menghilang dalam 1-3 hari) Sampai sekitar 2% dari penderita virusnya masuk kedalam otak dan sumsum tulang belakang, dapat menyebabkan berbagai kelainan neurologis. 0.1-2% dari kasus menyebabkan polioparalitik (kelainan yang paling serius)
HEPATITIS B
Seluruh dunia diperkirakan
melibatkan sekitar2 triliun orang Disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV) HBV ditularkan melalui atau cairan tubuh Sebagian besar kasus tak dapat diobati Setiap tahun sekitar 1-2 juta orang meninggal terkait dengan HBV
Hepatitis Fulminan
PERJALANAN HEPATITIS B
95%
INFEKSI DEWASA 80 % ASIMPTOMATIK 20 % HEPATITIS AKUT 1 % FLUMINAN 5%
0.5% Infeksi
Sembuh
KARIER KRONIK Dan
Dewasa
95%
INFEKSI DEWASA 95 % ASIMPTOMATIK 4 % HEPATITIS AKUT 1 % FLUMINAN 5%
Serosis
Sembuh
Petugas kesehatan
TPA / Asrama
patogen yang sering Penyebab infeksi dan mortalitas yang sering pada anak Hib merupakan 95% dari penyebab infeksi serius akibat Haemophilus Cara penularan terutama melalui jalan napas
8%
Meningitis
Hib
7% 8%
Pneumonia