I.
A. IDLE CASH
1. Pemerintah belum dapat mengetahui berapa besar penerimaan, pengeluaran dan saldo kas, dalam harian, mingguan, dan bulanan. 2. Pemerintah menyimpan sejumlah uang yang sangat besar (idle cash) di Bank Indonesia dan di bank umum sebagai langkah antisipasi atas pengeluaran negara 3. Pelaksanaan Kegiatan pada satker belum dikaitkan dengan rencana penggunaan dana. 4. Manajemen kas tidak mungkin ada tanpa perencanaan kas yang baik a. Investasi atas idle cash tidak akan maksimal. b. TSA tidak akan berjalan dengan baik. c. Operasional pemerintah mungkin terhambat.
B.
B.1. DEFINISI Proyeksi penerimaan dan pengeluaran negara pada periode tertentu dalam pelaksanaan APBN.
B.2. RUANG LINGKUP Perencanaan penerimaan negara, perencanaan pengeluaran negara dan perencanaan saldo Rekening KUN yang dilakukan secara periodik dalam rangka pelaksanaan APBN.
B.3. TUJUAN
BUN /Kuasa BUN dapat memastikan ketersediaan dana guna memenuhi kewajiban negara BUN/Kuasa BUN dapat mengambil tindakan dalam rangka mengoptimalkan kelebihan kas atau menutupi kekurangan kas Kementerian/Lembaga memperoleh dana senilai Perkiraan Penarikan Dana untuk membiayai kegiatannya Kementerian/Lembaga memperoleh dana dengan waktu pelaksanaan kegiatan sesuai
B. 4. TANGGUNG JAWAB BENDAHARA UMUM NEGARA (BUN) DAN KEWAJIBAN MENTERI/PIMPINAN LEMBAGA
MENTERI KEUANGAN SELAKU CHIEF FINANCIAL OFFICER (CFO) : Bertanggung jawab untuk membuat perencanaan kas Sumber data : Perkiraan Pencairan/Penerimaan dana dari KPPN Perkiraan Penarikan/Penyetoran Dana dari unit eselon I Kemenkeu /Kementerian /Lembaga MENTERI /PIMPINAN LEMBAGA SELAKU CHIEF OPERATIONAL OFFICER (COO) UU NO 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 14 ayat (3) : Wajib membuat rencana/jadwal pelaksanaan kegiatan Wajib membuat Perkiraan Penarikan dan/atau Perkiraan Penyetoran berdasar jadwal pelaksanaan kegiatan Penyusunan Perkiraan Penarikan dan/atau Perkiraan Penyetoran didelegasikan kepada Kepala kantor/Kepala Satuan Kerja
BULANAN
JENIS
12 Bulan 2 Bulan
MINGGUAN
HARIAN
1 Minggu
1
2 3
Bulanan
Mingguan Harian
1
2
Bulanan
Mingguan
a. Perkiraan Penarikan Dana/PerkiraanPenyetoran Dana Bulanan merupakan perkiraan dalam satu tahun anggaran yang dirinci dalam dua belas bulan. b. Disampaikan paling lambat 10 hari kerja setelah pengesahan DIPA. c. Jika ada perubahan, Updating/Pemutakhiran disampaikan tiap bulan, paling lambat 3 hari kerja sebelum bulan perkiraan.
15/01/2 010
JAN 27-Jan
FEB FEB
MAR MAR
APR APR
MEI MEI
JUN JUN
JUL JUL
AGST AGST
SEPT SEPT
OKT OKT
NOV NOV
DES DES
23-Feb
MAR
29-Mar
APR
APR 28-Apr
MEI
MEI MEI 25-Mei
JUN
JUN JUN JUN 28-Jun
JUL
JUL JUL JUL JUL 28-Jul
AGST
AGST AGST AGST AGST AGST
SEPT
SEPT SEPT SEPT SEPT SEPT
OKT
OKT OKT OKT OKT OKT
NOV
NOV NOV NOV NOV NOV
DES
DES DES DES DES DES
27-Agust
SEPT
28-Sep
OKT
OKT 27-Okt
NOV
NOV NOV 26-Nov
DES
DES DES DES
BATAS MAKSIMAL PENYEDIAAN DANA YG BISA DITARIK SATKER PADA BULAN TSB
15/01/2010
JAN 750
FEB 900
MAR 560
APR 900
MEI 750
JUN 655
JUL 1.005
AGST 950
SEPT 660
OKT 850
NOP 760
DES 150
JUMLAH 8.890
Dapat dicairkan
Updating/revisi Perkiraan, Perkiraan pada bulan Maret dan April diubah. Bulan Maret bertambah 275 juta & Bulan April bertambah 125 juta
= 560 + 275
OKT 850 NOP 760
= 900 + 125
JAN 750
FEB 500
MAR 835
APR 1025
MEI 750
JUN 655
JUL 1.005
AGST 950
SEPT 660
DES 150
JUMLAH 8.890
a. Perkiraan Penarikan Dana/Perkiraan Penyetoran Dana Mingguan merupakan perkiraan dalam satu bulan yang dirinci dalam 4 periode/minggu. b. Disusun tiap dua bulan dan disampaikan paling lambat lima hari kerja sebelum minggu pertama perkiraan c. Updating/Pemutakhiran (jika ada perubahan) tiap bulan, paling lambat dua hari kerja sebelum minggu pertama perkiraan. d. Perkiraan mingguan tidak menjadi batas maksimal penarikan dana satker, tetapi jumlah perkiraan mingguan dalam satu bulan harus sama dengan Perkiraan Penarikan Dana Bulanan.
04 Jan Jan- Jan- Jan- Jan- Feb- Feb- Feb- Feb01 02 03 04 01 02 03 04 2010
Lima hari kerja sblmnya
Dan seterusnya.
ASUMSI BULAN FEBRUARI ADA PERUBAHAN/ REVISI
Dan seterusnya.
Minggu 1 : Tgl. 1 s.d. 7 Minggu 3 : Tgl. 16 s.d. 23
MINGGU I 350
MINGGU II 230
MINGGU IV 245
JUMLAH 955
Contoh : Realisasi SP2D dalam Maret 20XX adalah sebagai berikut: MINGGU I MINGGU II MINGGU III MINGGU IV JUMLAH
300
50
280
115
15
260
955
= 50+230
= 245+15
Perkiraan Penarikan Dana Harian merupakan perkiraan dalam satu minggu yang dirinci dalam hari kerja pada minggu tersebut.
Disusun tiap minggu dan disampaikan setiap hari Kamis minggu sebelumnya.
Updating/Pemutakhiran, paling lambat satu hari kerja sebelumnya.
S SL R 4 5 6
K 7
J 8 S SL R K J
MINGGU I
11 12 13 14 15 MINGGU II S SL R K J
18 19 20 21 22 MINGGU III S SL R K J
Perkiraan Penarikan Dana Harian menggunakan Aplikasi Forecasting Satker (AFS). Penyampaian dapat menggunakan media: - Diantar langsung (ADK dari Aplikasi AFS) - Email (ADK dari Aplikasi AFS) - SMS SMS dengan mengunakan prosedur tersendiri. Updating/Pemutakhiran dapat menggunakan media yang berbeda dengan waktu penyampaian perkiraan (penyampaian dengan diantar langsung, pemutakhiran dapat dengan SMS).
1) KPPN menyiapkan alamat email dan SMS center 2) KPPN menginformasikan alamat email, SMS center, dan tata cara prosedur pengiriman dengan SMS. 3) KPPN melakukan rekapitulasi Perkiraan Penarikan Dana satker 4) Setiap awal minggu KPPN melakukan evaluasi akurasi perkiraan satker. 5) Akurasi ditentukan dengan mengukur deviasi perkiraan satker 6) Rumus Deviasi :
( Jumlah Nilai SPM- Jumlah Perkiraan Penarikan Dana ) Jumlah Perkiraan Penarikan Dana
X 100 %
7) Penilaian akurasi adalah sebagai berikut : - Akurasi tinggi, jika nilai persentase deviasinya lebih rendah atau sama dengan 5%. - Akurasi sedang, jika nilai persentase deviasinya di atas 5% sampai dengan 15%. - Akurasi rendah, jika nilai persentase deviasinya di atas 15%. 8) Laporan akurasi Perkiraan Penarikan Dana satker dilaporkan ke Kanwil Direktorat Perbendaharaan setiap awal bulan
Updating
b.
c.
Setelah menyusun RKAKL, satker harus : 1. Memahami setiap rincian kegiatan dalam RKAKL. 2. Dapat membedakan kegiatan yang bersifat kontraktual dan non kontraktual. 3. Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan dengan memperhatikan sifat dan jenis kegiatan: - Kegiatan bersifat kontraktual harus menyesuaikan dengan aturan Perpres 54 tahun 2010. - Kegiatan yang rutin tiap bulan seperti gaji dan honor. - Kegiatan yang insidental seperti sosialisasi disesuaikan dengan jadwal kegiatan satker.
2 01165
4,000,000
10,658,000 4,000,000
b.
a. b. c.
Jika ada perubahan kondisi yang merubah jadual kegiatan dan jadual Perkiraan Penarikan/Penyetoran Dana. Updating data minimal dilakukan tiap sebulan sekali. Contoh beberapa hal yang mengharuskan updating data : - Jika lebih kecil dari perkiraan belanja. - Revisi yang merubah pagu (revisi kuning). - Revisi yang tidak merubah pagu (revisi putih) - Perubahan jadual pelaksanaan kegiatan - Terima SKPA - Diperkirakan belanja tidak bisa dicairkan
Terima Kasih