ASPEK KEPERILAKUAN PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PARA PENGAMBIL KEPUTUSAN

Nora Hilmia Akuntansi keperilakuan

Definisi Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan (decision making) merupakan salah satu proses manajemen yang penting bagi setiap organisasi. Pada hakekatnya pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen lainnya dilatarbelakangi oleh adanya keputusan yang dibuat oleh manajer puncak, yang kemudian secara hierarkis dibuat oleh lini-lini manajemen ditingkat staf-staf Kualitas dari keputusan yang diambil oleh manajer merupakan ukuran dari efektivitas mereka dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen

Nora Hilmia

Akuntansi keperilakuan

Dasar-Dasar Pengambilan Keputusan

Intuisi

Pengalaman Fakta Wewenang

Pengambilan keputusan yang berdasarkan atas intuisi atau perasaan memiliki sifat subjektif, sehingga mudah terkena pengaruh

Rasionalitas

dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan, konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan
Akuntansi keperilakuan

Nora Hilmia

Tahap pengambilan keputusan rasional

Kejelasan masalah: tidak ada keraguan dan

kekaburan masalah. yang ingin dicapai.

Orientasi tujuan: kesatuan pengertian tujuan Pengetahuan alternatif: seluruh alternatif

diketahui jenisnya dan konsekwensinya. Preferensi yang jelas: alternatif bisa diurutkan sesuai kriteria. Hasil maksimal: pemilihan alternatif terbaik didasarkan atas hasil ekonomis yang maksimal.
Nora Hilmia Akuntansi keperilakuan

Tahap pengambilan keputusan Model Normatif Simon

Pengolahan informasi terbatas

Para manajer dibatasai oleh seberapa banyak informasi yang mereka olah karena rasionalitas terbatas Merupakan petunjuk praktis atau jalan pintas yang digunakan orang untuk mengurangi tuntutan pengolahan informasi. Orang-orang melakukan pemuasan karena mereka tidak memiliki waktu, informasi, atau kemampuan untuk menangani kompleksitas yang berkaitan dengan mengikuti sebuah proses rasional
Akuntansi keperilakuan

Penilaian Heuristik (judgemental heuristic)

Pemuasan

Nora Hilmia

Tahap pengambilan keputusan model keranjang sampah

Masalah

masalah-masalah menggambarkan adanya kesenjangan antara situasi aktual dengan kondisi yang diinginkan. solusi digunakan untuk merumuskan masalah Partisipan adalah anggota-anggota organisasi organisasional yang datang dan pergi pada keseluruhan organisasi. Peluang pilihan merupakan kejadian di mana organisasi diharapkan dapat membuat keputusan.
Akuntansi keperilakuan

Solusi.

Partisipan.

Peluang pilihan.

Nora Hilmia

Tahapan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan kreatif

a. b. c. d.

Definisikan Masalah Buat Alternatif Pemecahan Masalah Evaluasi Alternatif-Alternatif Pemecahan Masalah Terapkan Solusi dan Tindak- Lanjuti

Nora Hilmia

Akuntansi keperilakuan

karakteristik dari pendefinisian masalah:

Fakta dipisahkan dari opini atau spekulasi Semua pihak yang terlibat diperlakukan sebagai sumber informasi Masalah harus dinyatakan secara eksplisit/tegas Definisi yang dibuat harus menyatakan dengan jelas adanya ketidak-sesuaian antara standar atau harapan yang telah ditetapkan sebelumnya dan kenyataan yang terjadi. Definisi yang dibuat harus menyatakan dengan jelas, pihak-pihak yang terkait atau berkepentingan dengan terjadinya masalah. Definisi yang dibuat bukanlah seperti sebuah solusi yang samar.
Akuntansi keperilakuan

Nora Hilmia

karakteristik-karakteristik dari pembuatan alternatif masalah

Semua alternatif yang ada sebaiknya diusulkan dan dikemukakan terlebih dahulu Alternatif-alternatif yang ada, diusulkan oleh semua orang yang terlibat dalam penyelesaian masalah.. Alternatif-alternatif yang diusulkan harus sejalan dengan tujuan atau kebijakan organisasi. Alternatif-alternatif yang diusulkan perlu mempertimbangkan konsekuensi yang muncul dalam jangka pendek, maupun jangka panjang. Alternatifalternatif yang ada saling melengkapi satu dengan lainnya. Alternatif-alternatif yang diusulkan harus dapat menyelesaikan masalah yang telah didefinisikan dengan baik

Nora Hilmia

Akuntansi keperilakuan

karakteristik-karakteristik dari evaluasi alternatif-alternatif pemecahan masalah

Alternatif- alternatif yang ada dinilai secara relatif berdasarkan suatu standar yang optimal, dan bukan sekedar standar yang memuaskan penilaian terhadap alternative-alternatif yang ada dilakukan secara sistematis Alternatif-alternatif yang ada dinilai berdasarkan kesesuaiannya dengan tujuan organisasi dan mempertimbangkan preferensi dari orang-orang yang terlibat didalamnya. Alternatif-alternatif yang ada dinilai berdasarkan dampak yang mungkin ditimbulkannya, Alternatif yang dipilih dinyatakan secara eksplisit/tegas.
Akuntansi keperilakuan

Nora Hilmia

karakteristik dari penerapan dan langkah tindak lanjut yang efektif

Penerapan solusi dilakukan pada saat yang tepat dan dalam urutan yang benar. Penerapan solusi dilakukan dengan menggunakan strategi sedikit-demi sedikit dengan tujuan untuk meminimalkan terjadinya resistensi dan meningkatkan dukungan. Proses penerapan solusi meliputi juga proses pemberian umpan balik. Keterlibatan dari orang-orang yang akan terkena dampak dari penerapan solusi dianjurkan dengan tujuan untuk membangun dukungan dan komitmen Adanya sistem monitoring yang dapat memantau penerapan solusi secara berkesinambungan Penilaian terhadap keberhasilan penerapan solusi didasarkan atas terselesaikannya masalah yang dihadapi, bukan karena adanya manfaat lain yang diperoleh dengan adanya penerapan solusi ini.
Akuntansi keperilakuan

Nora Hilmia

Pemeriksaaan Strategis: Membantu Pengambilan Keputusan Strategis

Evaluasi hasil kinerja perusahaan saat ini. Pemeriksaan dan evaluasi terhadap manajer strategis perusahaan. Pengamatan lingkungan eksternal. Pengamatan lingkungan internal perusahaan. Menganalisis faktor-faktor strategis (SWOT) Membuat, mengevaluasi, dan menyeleksi strategi alternatif terbaik. Mengevaluasi strategi yang diimplementasikan dengan sistem umpan balik
Akuntansi keperilakuan

Nora Hilmia