Anda di halaman 1dari 1

Angin dingin menyapa Dikala butanya mata sang fajar Tertatih langkahnya tuk mulai hari kelabu Seakan

mampu membaca rasa terdalam Yang tersimpan dengan rapat Nun jauh didasar relung kalbu ini Bertahtakan emas berpendar Namun tertutup bersama tirai hitam Dari cerita gelap disebuah titik waktu

(awu 3rr1ko)

Anda mungkin juga menyukai