Anda di halaman 1dari 18

DESKRIPSI MATA KULIAH

Hampir disemua aspek pemanfaatan perangkat komputer dalam sebuah organisasi/perusahaan senantiasa berhubungan dengan basis data. Perangkat komputer dalam suatu organisasi/perusahaan biasa digunakan untuk menjalankan fungsi Pengelolaan Sistem Informasi, yang dewasa ini sudah menjadi suatu keharusan, demi untuk meningkatkan efesiensi , daya saing, keakuratan, kecepatan operasional organisasi perusahaan. Basis Data merupakan komponen penting dalam Teknologi Informasi yang dapat mengurangi ketidakpastian dan mempermudah pengambilan keputusan.

TUJUAN UMUM
Memberikan pemahaman kepada mahasiswa bahwa saat ini pemrosesan data menjadi suatu informasi merupakan suatu keharusan dan bukan merupakan pekerjaan yang gampang. Dengan berbagai macam model data yang harus diolah dan berbagai harapan ketersediaan informasi yang dapat meningkatkan pelayanan kepada para pengguna, maka dibutuhkan suatu teknik tersendiri tentang bagaimana merancang dan membuat model data yang baik. Sampai akhirnya Basis Data yang ada bukan saja mempercepat pemerolehan informasi tetapi juga dapat meningkatkan pelayanan kepada para pengguna informasi tersebut.

TUJUAN KHUSUS
Agar mahasiswa mendapatkan gambaran lebih rinci tentang pengelolaan data, memahami konsep-konsep yang mendasari terbentuknya sebuah database, dapat membuat pola hubungan dan keterkaitan antar data dalam sebuah tabel. Sampai akhirnya dapat memahami, merancang dan mengimplementasikan basis data tersebut untuk keperluan ketersediaan informasi yang berkualitas.

TAGIHAN BAGI PESERTA KULIAH :


Mahasiswa diharuskan mengikuti perkuliahan pada hari dan waktu yang telah ditentukan. Dan mahasiswa wajib mengikuti kegiatan-kegiatan evaluasi/review perkulihan yang meliputi Review/Quiz Pra-Kuliah, Tugas/PR, Paper, Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) yang merupakan unsur-unsur untuk mendapatkan Nilai Akhir.

PROSEDUR UNTUK MENDAPATKAN NILAI AKHIR


Pada setiap akhir dari pembahasan modul akan dilakukan evaluasi terhadap kemampuan dan kemajuan belajar untuk setiap mahasiswa. Hasil evaluasi belajar dinyatakan dalam Quiz, dan nilai dalam setiap Quiz selanjutnya akan dikomulatifkan sampai terbentuk Nilai Akhir yang terdiri dari unsur-unsur Absen, Quiz (Nilai Harian), Tugas/PR/Paper (Nilai Tugas), Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).

Nilai Akhir yang telah diperoleh oleh masing-masing mahasiswa dikelompokkan dalam golongan Nilai Huruf mutu yang persentasinnya sebagai berikut 1. ABSENSI 5% 2. Nilai Harian 10% 3. Tugas 10% 4. UTS 25% 5. UAS 50% Adapun Pengelompokan dari Nilai Akhir menjadi Nilai Huruf adalah sebagai berikut :

GARIS BESAR PROSES PEMBELAJARAN (GBPP)


Pertemuan Pokok Bahasan
1 Pendahuluan

Sub Pokok Bahasan


Deskrifsi Matakuliah Tujuan Umum Tagihan Bagi para Peserta Penilaian GBPP/SAP Gambaran Basis data & Sistem Tradisional Pengantar Basis Data Sejarah Kemunculan Basis Data Definisi Basis Data Tujuan Basis Data Manfaat Basis Data Kerugian Pemakaian Basis Data Operasi Pada Basis Data Penerapan Basis Data

Pengantar Basis Data

Pertemuan
3

Pokok Bahasan
Konsep Dasar Sistem Basis Data

Sub Pokok Bahasan


Pengertian Sistem Basis Data Komponen Sistem Basis Data Konsep DBMS Abstraksi Data Bahasa Basis Data
Pengertian Model Data Kelompok Model Data: Model Data Berbasis Objek Model Data Berbasis Record Model Data Berbasis Fisik Pengertian Basis Data Relasional Istilah dalam Basis Data Relasional (Atribut,Tupel,Domain,Derajat,Kardin alitas) Relasional Key

Model Data

Model Relasional (Basis Data Relasional)

Pertemuan
6

Pokok Bahasan
Entity Relationship Model

Sub Pokok Bahasan


Pengertian ER Model Konsep Dasar Model ER - Entitas - Atribut - Relationship Diagram Entity Relationship (ERD) Kardinalitas Relasi Derajat Relationship Tahapan Pembuatan ERD Contoh Study Kasus Varian Entitas Varian Atribut Varian Relasi

Entity Relationship Model

8
9

Ujian Tengah Semester


Implementasi ERD Transformasi Model ER ke Basis Data Fisik (Basis Data Relasional) Implementasi Varian Atribut Implementasi Varian Entitas Implementasi Varian Relasi

Pertemuan 11

Pokok Bahasan Normalisasi

Sub Pokok Bahasan Definisi Normalisasi Tujuan Normalisasi Anomali/Penyimpangan Proses/Tahapan Normalisasi Perancangan Basis Data Teknik Normalisasi Pengertian SQL DDL DML Struktur Dasar Pemrosesan Query Pengertian Keamanan Data Bentuk Keamanan Basis Data Aplikasi Basis Data a. DBMS: terpisah/menyatu b. Arsitektur Sistem (stand alone, centralized, client-server) c. Pemilihan development tools

12

SQL

13 14

Keamanan Basis Data Aplikasi Basis Data

GAMBARAN BASIS DATA


Data adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari dunia ini. Hampir semua bidang kehidupan membutuhkan data. Contoh data yang selama ini dijumpai adalah data siswa, data penduduk, data penjualan dan pembelian, dan lain-lain. Data-data di atas bisa saja diolah secara "tradisional" dengan menggunakan buku catatan, atau (lebih canggih sedikit) dengan memanfaatkan program komputer seperti Ms Excel. Pengolahan data secara tradisional ini memang efektif jika data yang diolah tidak terlalu banyak. Misalnya data siswa di satu sekolah saja. Namun, jika Anda adalah petugas Dinas Pendidikan Kota atau Provinsi, maka satu program Ms. Excel saja tidak akan mampu menampung atau mengolah data siswa di satu kota atau provinsi tersebut. Apalagi nasional (kalau mau Ujian Nasional, misalnya).

GAMBARAN BASIS DATA


Sekarang peranan basis data sangatlah menonjol. Pemrosesan basis data menjadi perangkat andalan yang kehadirannya sangat diperlukan oleh berbagai institusi dan perusahaan. Basis data tidak hanya mempercepat perolehan informasi, tetapi juga dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Hal ini pulalah yang mendorong banyak perusahaan yang menggunakan pemrosesan manual mulai beralih memanfaatkan basis data.

Basis Data merupakan komponen dalam sebuah Sistem Informasi, karena Basis Data (Database) menjadi tempat untuk menyimpan dan mengorganisasikan seluruh data yang ada dalam sistem untuk menghasilkan informasi-informasi secara tepat, akurat dan bermanfaat.

Basis Data (DataBase) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Jika kita memiliki sebuah almari arsip dan berwenang untuk mengelolanya, maka kemungkinan besar kita akan melakukan hal-hal sebagai berikut: memberi sampul/map pada kumpulan/bundel arsip yang akan disimpan menentukan kelompok/jenis arsip memberi penomoran dengan pola tertentu yang nilainya unik pada setiap sampul/map menerapkan arsip-arsip tersebut dengan cara/urutan tertentu dalam almari dll

Basis Data dan Lemari Buku memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama. Prinsipnya adalah pengaturan data , dan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data. Perbedaannya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan. Jika lemari arsip menggunakan lemari besi atau kayu, maka basis data menggunakan media penyimpanan elektronis seperti disk (disket atau harddisk). Tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronis bisa disebut basis data, yang sangat ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturan, pemilahan, pengelompokan, pengorganisasian data yang akan di simpan sesuai fungsi/jenisnya.

Basis Data Tradisional


Basis data secara tradisional tersimpan dalam berbagai media seperti kertas kerja, dokumen, foto dan lain-lain. Bentuk penyimpanan ini merupakan bentuk dokumen fisik yang mungkin tersimpan dalam berbagai tempat, Bentuk penyimpanan seperti ini memiliki kelemahan dalam hal pengelolaan data. Kelemahan tersebut dapat dilihat sebagai berikut. Data terpecah-pecah sehingga sulit dalam berbagai proses pemindahan dan transfer Memiliki media dan struktur penyimpanan yang bervariasi. Hal ini menyulitkan dalam proses penyesuaian data. Pencarian yang lambat akibat bentuk penyimpanan secara fisik, yang mengharuskan seseorang membuka berbagai lembar atau dokumen yang banyak. Bentuk fisik dalam basis data tradisional cenderung bersifat sektoral yang hanya ditujukan untuk keperluan-keperluan tertentu. Penggunaan data secara bersama-sama untuk berbagai tujuan menjadi sangat sulit.

Basis Data Modern


Basis data modern menyimpan berbagai data dalam bentuk digital. Model ini memungkinkan pencarian, perubahan, dan penghapusan data dengan cepat dan mudah. Bentuk basis data modern ini terkemas dalam sebuah sistem pengelolaan basis data yang terpadu (DBMS/Data Bases Management System). Beberapa hal berikut merupakan hal yang menguntungkan dalam terapan basisdata modern. Data tersimpan dalam satu media. Data yang berasal dari berbagai sumber terpisah memungkinkan untuk dihubungkan dalam suatu jaringan. Data memungkinkan untuk sering dilakukan pemeriksaan sehingga lebih menjamin kebenaran dan kelengkapannya. Memungkinkan dilakukan pencarian dan pengolahan dengan cepat. Dalam bentuk ini data memungkinkan digunakan oleh berbagai penggunaka atau sistem.

Anda mungkin juga menyukai