Anda di halaman 1dari 4

ATLETIK

LARI JARAK JAUH



Lari jarak jauh dilakukan dalam lintasan stadion jarak 3000m, ke atas, 5000m,
10.000m, sedangkan marathon dan juga cross-country, harus dilakukan diluar
stadion kecuali star dan Iinis, secara Iisik dan mental merupakan keharusan bagi
pelari jarak jauh. Ayunan lengan dan gerakan kaki dilakuakan seringan-ringannya.
Makin jauh jarak lari yang ditempuh makin rendah lutut diangkat dan langkah juga
makin kecil.

ATLETIK

LOMPAT 1AUH

Yang menjadi tujuan dari lompat jauh adalah pencapain jarak lompatan yang
sejauh jauhnya. Maka untuk mencapai jarak lompat yang jauh, terlebih dahulu si
pelompat harus memahami unsur unsure pokok pada lompat.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalm awalan :
- Awalan, yaitu untuk mendapat kecepatan pada waktu akan mellompat.
Awalan itu harus dilakukan dengan secepat cepatnyaserta jangan
mengubah langkah pada saat akan melompat. Jarak awalan biasanya 30 50
meter. Tolakan, yaitu menolak sekuat kuatnya pada papan tolakan dengan
kaki terkuat ke atas(tinggi dan kedepan).
- Sikap badan diudara, yaitu harus diusahakan badan melayang Selama
mungkin dan diusahakan badan tetap seimbang.
Sikap badan pada waktu jatuh/mendarat, yaitu sipelompat harus
mengusahakan jatuh/mendaray dengan sebaik baiknyajangan sampai
jatuhnya badan atau lengan ke belakang, karena akan
merugikan.mendaratlah dengan kedua kaki dan lengan kedepan.








ATLETIK

TOLAK PELURU
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik. Atlet tolak peluru melemparkan bola
besi yang berat sejauh mungkin. Berat peluru:
O Untuk senior putra 7.257 kg
O Untuk senior putri 4 kg
O Untuk yunior putra 5 kg
O Untuk yunior putri 3 kg
Teknik Dasar Tolak Peluru
Terdapat beberapa teknik dasar dalam tolak peluru, diantaranya : Teknik Memegang Peluru Ada
3 teknik memegang peluru : Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking agak ditekuk dan
berada di samping peluru, sedang ibu jari dalam sikap sewajarnya. Untuk orang yang berjari kuat
dan panjang. Jari-jari agaka rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping
belakang peluru. Biasa dipakai oleh para juara. Seperti cara diatas, hanya saja sikap jari-jari lebih
direnggangkan lagi, sedangkan letak jari kelingking berada di belakang peluru. Cocok untuk
orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil.
Teknik Meletakkan Peluru Pada Bahu Peluru dipegang dengan salah satu cara diatas, letakkan
peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak
dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan.
Teknik Menolak Peluru Pengenalan peluru Peluru dipegang dengan satu tangan dipindahkan ke
tangan yang lain Peluru dipegang dengan tangan kanan dan diletakkan di bahu dengan cara yang
benar Peluru dipegang dengan dua tangan dengan sikap berdiri akak membungkuk, kemudian
kedua tangan yang memegang peluru diayunkan ke arah belakang dan peluru digelindingkan ke
depan Sikap awal akan menolak peluru Mengatur posisi kaki, kaki kanan ditempatkan di muka
batas belakang lingkaran, kaki kiri diletakkan di samping kiri selebar badan segaris dengan arah
lemparan. Bersamaan dengan ayunan kaki kiri, kaki kanan menolak ke arah lemparan dan
mendarat di tengah lingkaran. Sewaktu kaki kaki kanan mendarat, badan dalam keadaan makin
condong ke samping kanan. Bahu kanan lebih rendah dari bahu kiri. Lengan kiri masih pada
sikap semula.
Cara menolakkan peluru Dari sikap penolakan peluru, tanpa berhenti harus segera diikuti dengan
gerakan menolak peluru. Jalannya dorongan atau tolakan peda peluru harus lurus satu garis.
Sudut lemparan kurang dari 40o.
Sikap akhir setelah menolak peluru Sesudah menolak peluru, membuat gerak lompatan untuk
menukar kaki kanan ke depan. Bersamaan dengan mendaratnya kaki kanan, kaki kiri di tarik ke
belakang demikian pula dengan lengan kiri untuk memelihara keseimbangan.


ATLETIK


LEMPAR CAKRAM

Lempar cakram adalah salah satu cabang olahraga atletik. Cakram yang dilempar berukuran
garis tengah 220 mm dan berat 2 kg untuk laki-laki, 1 kg untuk perempuan. Lempar cakram
diperlombakan sejak Olimpiade I tahun 1896 di Athena, Yunani. Cara melempar cakram dengan
awalan dua kali putaran badan caranya yaitu: memegang cakram ada 3 cara, berdiri
membelakangi arah lemparan, lengan memegang cakram diayunkan ke belakang kanan diikuti
gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk, berat badan sebagian besar ada dikanan, cakram
diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30 derajat lepas dari
pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan, lepasnya cakram diikuti badan
condong ke depan.
Gerakan lempar cakram

Ada 3 tahap dalam melempar cakram

O Persiapan
4 Berdiri dengan kedua kaki dibuka lebar
4 Pegang cakram dengan tangan kanan. Ayunkan sampai di atas bahu sambil
memutar badan ke kiri, kemudian ke kanan secara berulang-ulang. Saat cakram
diayun ke kiri, bantu tangan kiri dengan cara menyangganya.
O Pelaksanaan
4 Ayunkan cakram ke depan lalu ke belakang
4 Pada saat cakram di belakang, putar badan dan ayunkan cakram ke samping-
depan-atas (membentuk sudut 40o )
4 Lepaskan cakram pada saat berada di depan muka
O Penutup
4 Bantu lemparan dengan kaki kanan agar tercipta suatu tolakan kuat pada tanah
sehingga badan melonjak ke depan-atas
4 Langkahkan kaki kanan ke depan untuk menumpu, sedangkan kaki kiri diangkat
rileks untuk menjaga keseimbangan badan

Anda mungkin juga menyukai