LPJ KKN Fix

KULIAH KER1A NYATA POSDAYA 2011
UNIVERSITAS 1ENDERAL SOEDIRMAN

DESA KE1ENE KECAMATAN RANDUDONGKAL
KABUPATEN PEMALANG
Sekretariat : Posko KKN Posdaya Dusun 4 Desa Kejene, Randudongkal, Pemalang

1
I. PENDAHULUAN
Pembangunan adalah hal mutlak yang harus dilaksanakan oleh
seluruh bangsa di dunia, termasuk di Indonesia. Pelaksanaan pembangunan
di Indonesia tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja melainkan juga
oleh seluruh lapisan masyarakat. Pembangunan di Indonesia ditujukan
kepada semua bidang. Pembangunan menjadi tanggung jawab seluruh
lapisan masyarakat dan tidak lepas dari peran serta berbagai pihak, yaitu
instansi pemerintah, swasta, masyarakat maupun perguruan tinggi sebagai
salah satu lembaga ilmiah.
Pembangunan di Indonesia masih belum mampu terpenuhi oleh
pemerintah secara optimal. Diperlukan komitmen para pemimpin dan
seluruh komponen masyarakat. Dengan adanya kebijakan pemerintah
mengenai otonomi daerah, maka pemberdayaan masyarakat desa harus lebih
ditingkatkan baik sumber daya alam yang ada maupun sumbar daya manusia
sebagai subjek dan objek pembangunan.
Upaya mewujudkan desa mandiri dan siaga serta pemberdayaan
masyarakat memerlukan kerja sama berbagai pihak, salah satunya adalah
perguruan tinggi sebagai lembaga ilmiah. Universitas Jenderal Soedirman
(UNSOED) sebagai salah satu lembaga pendidikan memiliki kewajiban
untuk berperan serta secara aktiI. Salah satu bentuk peran serta aktiI tersebut
adalah dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posdaya oleh
mahasiswa UNSOED di Kabupaten Pemalang.
KABUPATEN PEMALANG

2
Desa Kejene sebagai salah satu desa di kecamatan Randudongkal
kabupaten Pemalang dipilih sebagai lokasi pelaksanaan KKN POSDAYA
karena dinilai pemberdayaan masyarakat di kawasan tersebut belum optimal.
Desa Kejene terdiri dari 06 RW 73 RT. Jumlah penduduk di Desa Kejene
sebanyak 10.006 jiwa dengan mayoritas pendidikannya kebanyakan tamat
SD. Belum adanya sarana dan prasarana yang dapat meningkatkan
pemberdayaan masyarakat menjadikan salah satu alasan juga untuk
diadakannya KKN POSDAYA di desa tersebut.
Melalui Kuliah Kerja Nyata Pos Pemberdayaan Keluarga (KKN
POSDAYA) diharapkan mahasiswa dapat memberikan alternatiI solusi
terhadap permasalahan yang ada dengan pengembangan posyandu dan
pemberdayaan masyarakat. Dalam hal ini tidak hanya masalah kesehatan
namun juga meliputi masalah pendidikan dan perekonomian dalam
kehidupan bermasyarakat. Sebagai program pendidikan, KKN POSDAYA
bertujuan untuk dikembangkan sebagai wahana bagi masyarakat dan semua
keluarga di daerahnya guna menyampaikan, memperoleh, memperkuat dan
membina komunikasi, inIormasi, edukasi, motivasi dan sekaligus advokasi
kepada dan sesama anggota untuk membangun keluarga sejahtera serta
menyegarkan kembali modal sosial budaya yang ada dalam masyarakatnya.
Maksud pembentukan Posdaya untuk membangun wadah bagi keluarga di
suatu daerah, terutama yang sosial ekonomi lemah agar dapat bergabung
dalam suatu proses pemberdayaan bersama demi mewujudkan
pembangunan. Berdasarkan permasalahan di atas, dilaksanakannya program
KABUPATEN PEMALANG

3
'Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat menuju Desa Kejene mandiri dan
Siaga oleh Tim Kuliah Kerja Nyata Pos Pemberdayaan Keluarga (KKN
POSDAYA) desa Kejene Kecamatan Sempor sebagai salah satu upaya
untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

A. Kondisi Umum Lokasi KKN POSDAYA
1. Lokasi Desa dan Keadaan Alam
Desa Kejene merupakan bagian dari wilayah Kecamatan
Randudongkal Kabupaten Pemalang Propinsi Jawa Tengah. Luas wilayah
Desa Kejene 2.236,95 Ha, yang terdiri dari pemukiman penduduk 109 Ha
dan tanah sawah 53,5 Ha. Jumlah RW/Dusun adalah 6 dan tediri dari 73
RT. Secara geograIis Desa Kejene mempunyai batas-batas wilayah sebagai
berikut :
Sebelah utara : Desa Gongseng
Sebelah selatan : Desa Kreyo
Sebelah barat : Desa Taman Sari (Jatinegara)
Sebelah timur : Desa Glandang (Bantar Bolang)

2. Keadaan Penduduk
Penduduk Desa Kejene berjumlah 10.006 orang terdiri dari 2941
Kepala Keluarga (KK). Penduduk laki-laki 4672 orang dan perempuan
5334 orang. Pola pekerjaan masyarakat sebagian besar petani dan buruh.
KABUPATEN PEMALANG

4
Secara umum keadaan penduduk Desa Kejene dapat dilihat dalam tabel
statistik di bawah ini:

Tabel 1. 1umlah Penduduk menurut mobilitas/mutasi penduduk
Tingkat mobilitas Jumlah (Orang)
Lahir 94
Mati 30
Datang 0
Pindah 10
Sumber . Profil Desa, Juli s.d. Desember 2010
Tabel 2. 1umlah Penduduk Menurut 1enis Pekerjaan
Jenis Pekerjaan Jumlah (orang)
Petani 5298
Buruh Tani 1211
PNS 53

. Profil Kehidupan
1) Keadaan Pendidikan
Tingkat pendidikan Penduduk Desa Kejene mayoritas tamat Sekolah
Dasar. Permasalahan yang sering menjadi kendala untuk tidak bersekolah
yaitu karena murid tidak ada biaya.

KABUPATEN PEMALANG

5
Tabel . Potensi Bidang Pendidikan, Sosial, dan Budaya
Sarana dan Prasarana Jumlah (buah)
PAUD 1
TK 2
Sekolah Dasar (SD) 5
SMP 1
Madrasah 4

2) Bidang kesehatan
Bidang kesehatan di Desa Kejene sudah cukup berkembang.
Kegiatan posyandu tidak hanya Iokus pada kesehatan ibu dan balita,
tetapi juga lansia. Namun, untuk remaja belum ada kegiatan yang
dilaksanakan. Oleh karena itu, perlu adanya penyuluhan-penyuluhan
yang berkaitan dengan kesehatan remaja.
) Bidang Ekonomi/Kewirausahaan
Potensi Desa Kejene dalam bidang ekonomi diantaranya berupa
industri keripik tempe dan kerajinan bordir. Namun, untuk industri
keripik tempe mengalami kendala dalam bidang pemasaran. Produk
hanya dipasarkan dalam desa saja. Desa Kejene tidak memiliki
koperasi .

KABUPATEN PEMALANG

6
4) Bidang Pemberdayaan Lingkungan/Pemanfaatan Pekarangan
PemanIaatan pekarangan di desa Kejene kurang baik. Sebagian
besar pekarangan belum dapat dimanIaatkan secara maksimal. Masih
banyak lahan kosong yang tidak digunakan dengan baik.

B. Latar Belakang Kegiatan KKN POSDAYA Secara Umum
Kuliah Kerja Nyata (KKN) POSDAYA merupakan usaha perguruan tinggi
untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam hal pemberdayaan
masyarakat. Melalui kegiatan KKN POSDAYA, mahasiswa selaku subjek atau
pelaksana yang diharapkan dapat membangun masyarakat khususnya di pedesaan.
KKN POSDAYA dapat menjadi sarana bagi warga untuk berpartisipasi aktiI
dalam membantu memecahkan masalah-masalah keluarga sehingga tercipta
masyarakat bermutu sejahtera.
Program KKN POSDAYA diharapkan dapat membantu program
pemerintah dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat. Mahasiswa
diharapkan mampu memotivasi dan menggali serta memberdayakan seluruh
potensi desa dalam menyongsong otonomi daerah sehingga terwujud
pembangunan desa yang berkualitas dan responsiI.

KABUPATEN PEMALANG

7
II. PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN
A. Matriks Program Kerja
II. PROGRAM KER1A TENTATIF KKN POSDAYA DESA KE1ENE TAHUN 2011

Program Volume Sasaran
1adwal
(Hari
ke-)
Anggaran dan sumber dana (Rp)
Penanggung
jawab
Mekanisme
pelaksanaan

Sharing bareng
pengurus posdaya
yang sudah ada
bersama perangkat
desa dan tokoh
masyarakat

Rapat koordinasi
dengan perangkat
desa dan tokoh
masyarakat
Pemkab LPM Mahasiswa Swasta
1. BIDANG
PEMBENTUKAN
POSDAYA/KELEMB
AGAAN
A.Program Non Fisik
a. Orientasi posdaya

b. Lokakarya mini dan
pembentukan
Posdaya

1 x

1x

Warga
Kadus IV

Warga
Kadus IV

1-

4 dan 6

50.000

20.000

Agus T.

Wahyu
Utami

KABUPATEN PEMALANG

8

c. Pembentukan
Posdaya

B.Program Fisik
a. Pembuatan SK
Posdaya

b. Pembuatan Stempel
Posdaya

c. Penyusunan AD/ART

1x

1x

1x

1x

Warga
Kadus IV

Posdaya

Posdaya

Posdaya

6

7

7

8-9

15.000

25.000

50.000

Agus T.

Diah L.

Ichroni

Ahmad Najib

Rapat
pembentukan
posdaya dengan
perangkat desa
dan tokoh
masyarakat

Pengajuan SK
pembentukan
pengurus posdaya
ke kantor kepala
desa Kejene

Rapat penyusunan
AD/ART Posdaya
baru dengan
pengurus posdaya
yang telah
dibentuk

KABUPATEN PEMALANG

9
d. Pembuatan plang
Posdaya

1x

Warga
kadus IV

2

50.000

Ferdinan S.
Pembuatan papan
penunjuk arah
KKN Posdaya dan
posko KKN
Posdaya

Sharing bersama
dengan kader
Posyandu

Presentasi materi
kesehatan terkait
dengan kondisi
masyarakat
setempat

Pemeriksaan suhu
badan,tekanan

2. BIDANG
KESEHATAN
A. Non Fisik
a. Pengembangan
Posyandu

b. Penyuluhan
Kesehatan

B. Fisik
a. Pemeriksaan
kesehatan

1x

1x

2x

Kader
posyandu
dan Warga
Kadus IV

Warga
Kadus IV
dan PAUD

Warga
lansia dan

14

16

15 dan 25

20.000

Wahyu
Utami

Wahyu
Utami

Wahyu U.

KABUPATEN PEMALANG

10

b. Praktik PHBS (cuci
tangan dengan air
bersih dan sabun)

balita

Siswa SD/
MI

16

Diah L.

darah,respirasi,
nadi oleh
posyandu

Pembimbingan
praktik PHBS
kepada siswa-
siswa SD

Mengumpulakan
calon-calon
anggota kelompok
belajar

Sosialisasi bahaya
narkoba, rokok,
dan miras

Monitoring dan

C.BIDANG
PENDIDIKAN
a. Pembentukan
kelompok belajar

b. Pendidikan
bahaya narkoba,
rokok dan miras

1x

1x

SD/MI dan
SMP

SD

17

18

15.000

Ichroni

Agus T.

KABUPATEN PEMALANG

11
c. Pendampingan
kelompok belajar

d. Pendampingan
PBA untuk lansia
12x

4x
SD dan
SMP

Warga
lansia
17-1

29, 5,
12,19

25.000

Viesta Ari S.

Ichroni
evaluasi kelompok
belajar

Mendampingi
kelompok lansia
dalam upaya
pemebrantasan
buta aksara

Pemberian materi
tentang
pengelolaan
keuangan rumah
tangga

Pemaparan materi
tentang proses
pengajuan KUR

D.BIDANG EKONOMI
Non Fisik
a. Sosialisasi
Manajemen
keuangan keluarga

b. Sosialisasi pengajuan
KUR

1x

1x

1x

Ibu-ibu
PKK

Warga
Kadus IV

Kader PKK
dan karang
taruna

1

18

25

75.000

75.000

Diah L.

Dwi Utami

KABUPATEN PEMALANG

12
Fisik
a. Penyuluhan dan
pelatihan
keterampilan ibu-ibu
PKK dan karang
taruna

50.000

Dwi Utami

Pelatihan
pembuatan
kerajinan dari kain
Ilannel

Mengembangkan
kelompok tani
dengan
mendatangkan
PPL

Pemberian
inIormasi tentang
tanaman obat
keluarga

Penyampaian
materi tentang

E.BIDANG
PEMBERDAYAAN
LINGKUNGAN

A. Non Fisik
a. Penyuluhan
pemberantasan hama
tanaman, bibit padi
yang baik dan irigasi

b.Penngembangan
TOGA

c. Penyuluhan taman
gizi

1x

2x

1x

Warga
Kadus IV

Warga
Kadus IV

Warga
Kadus IV

10

16 dan 27

26

20.000

20.000

20.000

Dwi Utami

Viesta Ari

Viesta Ari

KABUPATEN PEMALANG

13

B. Fisik
a. Pembuatan taman
gizi

b. Pelatihan
pembuatan kompos

c. Kegiatan Minggu
bersih

1x

1x

x

Warga
Kadus IV

Warga
Kadus IV

Warga
Kadus IV

27

12

1, 20,
27

50.000

50.000

20.000

Ferdinan S.

Dwi Utami

Ichroni

taman gizi, jenis
tanaman pad
ataman gizi dan
manIaatnya

Penanaman
berbagai jenis
tanaman pada
taman gizi

Praktik membuat
kompos bersama
warga

Kerja bakti
bersama warga

KABUPATEN PEMALANG

14
B. Struktur Keorganisasian KKN POSDAYA 2011 Desa Kejene Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang

Dosen Pembimbing Lapangan

Ir. Agus Margiwiyatno, Ms.,Ph.D.,

Koordinator Mahasiswa Desa

Agus Triyantoro
Anggota
Dwi Utami S.
Viesta Ari S
Ichroni
Ahmad Najib
Ferdinan Siburian
Bendahara

Wahyu Utami
Sekretaris

Diah Lestariningrum

KABUPATEN PEMALANG

15
C. PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN
1. KEGIATAN NON FISIK
A. Bidang Pembentukan Posdaya/ Kelembagaan
a. Orientasi Posdaya dan Pembentukan Posdaya
a). Penanggung 1awab : Agus Triyantoro
b). Target dan Sasaran Kegiatan
Target dan sasaran dari kegiatan Orientas Posdaya dan
Pembentukan Posdaya ini adalah adalah seluruh warga Desa
Kejene yang bertempat tinggal di Dukuh Cerme Kecamatan
Randudongkal Kabupaten Pemalang. Kegiatan ini diikuti oleh
35 Perangkat Desa dan 30 Warga Dukuh Cerme.
c) Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan tanggal 22 Juli
2011 pukul 09.00-11.00 bertempat di balai desa Kejene
Kecamatan Randudongkal. Yang isinya mengenai sosialisasi
posdaya,apa itu posdaya, maksud dan tujuan diadakan
posdaya,dll. Kemudian pembentukan organisasi posdaya pada
tanggal 24 Juli 2011 yang bertempat di madrasah Dukuh
Cerme. Pelaksaanaan berjalan dengan baik dan terpillih Adji
Munaji sebagai ketua Posdaya Desa Kejene Dusun IV/ Dukuh
Cerme.

KABUPATEN PEMALANG

16

Gambar 1. Pembentukan Posdaya baru, Posdaya ~Maju 1aya

d) Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari ini adalah membentuk Pengurus
POSDAYA yang akan menjalankan keberlanjutan dari
POSDAYA tersebut untuk kepentingan kemajuan Desa Kejene.
ManIaat dari kegiatan ini adalah dengan dibentuknya
POSDAYA baru di Desa Kejene diharapkan dapat
berkelanjutan didalam program-program yang disusun
sebelumnya oleh Tim KKN POSDAYA UNSOED. Karena
manIaat dari POSDAYA ini ada beberapa bidang, yaitu ;

KABUPATEN PEMALANG

17
Bidang Ekonomi, Kesehatan, Pendidikan, dan Lingkungan.
dengan program berkelanjutan inilah diharapkan dapat
meningkatkan taraI hidup warga Desa Kejene dan Dukuh
Cerme
e) Evaluasi Kegiatan
Faktor Pendorong :
Adanya sambutan yang positiI dari pihak perangkat
Desa dan warga Dukuh Cerme akan memudahkan Tim KKN
POSDAYA UNSOED untuk dilakukannya Orientasi Posdaya,
dan pembentukan Posdaya.
Faktor Penghambat :
Pelaksaanaan sedikit terhambat karena warga yang datang
terlambat hingga kegiatan pembentukan posdaya berjalan
sedikit tertunda dan lama karena keterlambatan warga yang
hadir, padahal sebelumnya sudah diberitahukan melalui surat
undangan dan pengumuman melalui Masjid Asshiddiqo Dusun
Cerme.
f) Rekomendasi perbaikan program
Pelaksanaan orientasi atau perkenalan Posdaya
kespada warga seharusnya tidak hanya dilakukan di
dusun/dukuh tempat tinggal/ posko KKN POSDAYA saja,
karena masih ada warga di Desa Kejene yang kurang

KABUPATEN PEMALANG

18
mengetahui kedatangan dan keberadaan Tim KKN POSDAYA
UNSOED di Desa Kejene.
B. Bidang Kesehatan
a. Pengembangan Posyandu
a) Penanggung 1awab : Wahyu Utami
b) Target dan Sasaran Kegiatan
Target dan sasaran kegiatan adalah ibu hamil dan
balita di Dukuh Cerme Desa Kejene Kecamatan Randudongkal
Kabupaten Pemalang.
Kegiatan pengembangan posyandu dilaksanakan pada
tanggal 10 Agustus 2011 pukul 09.00 di kediaman Bapak
Kadus Dukuh Cerme Desa Kejene Kecamatan Randudongkal
Kabupaten Pemalang. Kegiatan meliputi penimbangan berat
badan ibu hamil dan balita, pengukuran tinggi badan ibu hamil
dan balita, pemberian vitamin A pada balita, imunisasi bayi dan
balita serta pemeriksaan kesehatan ibu hamil. Kegiatan
dilakukan oleh bidan desa, kader posyandu dan mahasiswa.
Mahasiswa membantu pemeriksaan kesehatan ibu hamil yaitu
pengecekan tekana darah. Bayi dan balita diberikan makanan
tambahan berupa bubur kacang hijau dan susu. Kegiatan diikuti
oleh 15 ibu hamil dan 36 balita. Kader posyandu menimbang

KABUPATEN PEMALANG

19
bayi dan balita, mengukur tinggi badan,menimbang berat badan
dan mencatat hasil pemeriksaan bayi dan balita. Program
pokok yang sudah terdapa di posyandu meliputi KIA, KB,
imunisasi, penanggulangan diare dan ISPA. dukuh Cerme
pernah mendapat peringkat pertama sekabupaten sebagai desa
paling berhasil dalam pelaksanaan program KB. Program
posyandu tambahan yang sudah ada adalah dana sehat,
pemberantasan sarang nyamuk (PSN), pengadaan kotak P3K
dan deteksi dini penyakit. Dana sehat dari desa biasanya
digunakan untuk pemberian makanan tambahan dan upah bagi
kader.
d) Tujuan dan manfaat
Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan program
posyandu yang sudah ada dan mengembangkan program
posyandu ambahan lainnya.
ManIaat kegiatan adalah kegiatan posyandu dapat
berjalan dengan lancar, kontinyu dan berkelanjuan.
Pada pelaksanaan kegiatan ini terdapat Iaktor
pendorong dan penghambat antara lain:

KABUPATEN PEMALANG

20
Faktor Pendorong :
Kegiatan berjalan dengan lancar dan warga mengikuti
dengan antusias. Pelaksanaan kegiatan sudah cukup baik.
Kader posyandu melaksanakan tugasnya dengan baik. Semua
kader sudah mempunyai tugas masing-masing sesuai dengan
keahliannya.
Faktor Penghambat :
Tempat kegiatan posyandu kurang luas. Posyandu
Dukuh Cerme Desa Kejene Kecamatan Randudongkal
Kabupaten Pemalang masih termasuk posyandu madya karena
belum ada integrasi dengan PAUD dan pengadaan kotak P3K.
setiap bulan bayi dan balita idak selalu diberikan makanan
tambahan karena dana dari pemerintah tidak mencukupi.
pemberian makanan tambahan hanya diberikan 2-3 kali dalam
setahun. Posyandu dukuh cerme belum membentuk kelas ibu
hamil. Bidan desi bertugas di dukuh cerme dan dukuh beber.
Tanggung jawab menjadi idak erIokus di dukuh beber.
Untuk tahun depan, program kerja posdaya Dukuh
Cerme bidang kesehatan merencanakan pengadaan kotak P3K
di posyandu. posyandu sendiri diharapkan mengadakan iuran
rutin bulanan sebagai sebagai uang masukan bagi posyandu.

KABUPATEN PEMALANG

21
Iuran dibebankan kepada warga yang mengikuti kegiatan
posyandu. Dana digunakan untuk keperluan kegiatan posyandu
seperti perlengkapan alat tulis, perlombaan dan pemberian
makanan tambahan.
b. Penyuluhan dan Pendampingan Kelas Ibu Hamil di Dusun
Pucangsari
a). Penanggung 1awab : Wahyu Utami
Target dan sasaran kegiatan pendampingan kelas ibu
hamil adalah ibu hamil Dusun Pucangsari, Desa Kejene
Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang.
c). Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pendampingan kelas ibu hamil dilaksanakan
tanggal 3 Agustus 2011 pukul 09.00 WIB di kediaman Bapak
Kadus Pucangsari, Desa Kejene, Kecamatan Randudongkal,
Kabupaten Pemalang. Kegiatan di isi oleh bidan Desa Kejene
dan bidan Puskesmas Kalimas Kecamatan Randudongkal
Kabupaten Pemalang. Maeri yang disampaikan melipui
persiapan menjelang persalinan , laihan senam hamil dan
perawaan payudara

KABUPATEN PEMALANG

22

Gambar 2. Pendampingan kelas ibu hamil
d). Tujuan dan manfaat
Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan
ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan dan pengeahuan
perawatan payudara yang benar. ManIaat penyuluhan adalah
ibu hamil dan keluarga dapat mempersiapkan kebuuhan
menjelang persalinan dan kebutuhan ASI bayi terpenuhi secara
maksimal. Ibu hamil di desa kejene masih banyak yang belum
mempunyai kartu keluarga .sebagian besar prosedur
penggunaan jampersal kurang tersosialisasikan dengan baik.
Setiap pertemuan kelas ibu hamil, ibu hamil diberikan susu

KABUPATEN PEMALANG

23
unuk memenuhi gizi selama kehamilan. Dalma kegiatan
tersebut, disampaikan juga penyuluhan tentang bagaiman cara
merawat payudara bagi ibu-ibu setelah melahirkan agar tetap
kencang.
e). Evaluasi Kegiatan
Faktor Pendorong :
Sambutan yang positiI dari pihak lansia aas
kedatangan bidan desa dan Tim KKN POSDAYA UNSOED.
Ibu hamil dengan antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir.
Faktor penghambat :
Kegiatan mengalami sedikit hambatan yaitu
mundurnya waktu pelaksanaan, yang acara dijadwalkan pukul
08.30, namun acara baru bisa dimulai pukul 10.00 karena
menunggu kedatangan bidan desa dan bidan dari puskesmas.
f). Rekomendasi Perbaikan Program
Kegiatan sudah berjalan cukup baik, namun ada
beberapa hal yang perlu ditindak lanjuti seperti pengecekan
kartu keluarga dan KTP kepada seiap ibu hamil.. Diharapkan

KABUPATEN PEMALANG

24
untuk kegiatan selanjunya keluarga diikutsertakan dalam
kelas ibu hamil.
c. Pendampingan dan Penyuluhan Kesehatan Kelompok Bina
Keluarga Lansia Desa Kejene
a). Penanggung jawab : Wahyu Utami
Target dan sasaran kegiatan adalah lansia dan
keluarga yang anggota keluarganya terdapat lansia Desa
Kejene Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan tanggal 12
Agustus 2011 pukul 09.00-11.00 di kediaman ibu Badriyah
Desa Kejene Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang.
Kegiatan meliputi penyuluhan kesehatan (hipertensi),
pemeriksaan kesehatan lansia dan senam lansia. Peserta
kegiatan berjumlah 26 lansia yang berusia 45-72 tahun.
Kegiatan menghabiskan dana Rp 15.500, 00 untuk Iotokopi
materi yang dibagikan kepada setiap peserta.

KABUPATEN PEMALANG

25

Gambar . Penyuluhan hipertensi dan senam lansia bersama kelompok BKL
(Bina Keluarga Lansia)

d). Tujuan dan manfaat
Tujuan kegiatan adalah meningkatkan harapan hidup
lansia, meningkatkan pengetahuan kesehatan lansia dan
meningkatkan pengetahuan keluarga lansia.
ManIaat :
ManIaat kegiatan bagi lansia adalah lansia dapat
menjaga kesehatan secara mandiri. ManIaat kegiatan bagi

KABUPATEN PEMALANG

26
keluarga lansia adalah keluarga dapat lebihmeningkatkan
kepedulian erhadap lansia.
Faktor pendorong :
Desa Kejene sudah mempunyai kelompok Bina
keluarga lansia. Posyandu lansia dilaksanakan seiap hari juma
pahing pukul 08.00 WIB dan Bina Keluarga Lansia hari jumat
pahing pukul 16.00 WIB. Peserta mengikuti dengan antusias
dan memberikan respon yang baik. Penyuluhan hipertensi cocok
diberikan karena setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan,
sebagian besar lansia Desa Kejene menderita hipertensi. Rasa
lelah tidak ditunjukkan oleh peserta walaupun peserta sedang
menunaikan ibadah puasa. .
Faktor Penghambat :
Beberapa peserta tidak mengikuti karena idak ada
yang mengantar ke acara kegiatan. Gerak lansia tidak leluasa
dan sedikit terhambat karena ruangan sempit dan pakaian yang
dikenakan sebagian besar berupa jarit dan gamis.

KABUPATEN PEMALANG

27
f). Rekomendasi perbaikan program
Diharapan keluarga ikut berperan aktiI
mendampingi lansia selama menjalani kegiatan. Upaya untuk
mengatasi hambatan adalah dengan melakukan gerakan senam
secara perlahan-lahan dan menginstruksikan kepada lansia
untuk tidak memaksakan mengikuti gerakan jika mengalami
kesulitan

C. Bidang Pendidikan
a. Pembentukan Kelompok Belajar
a). Penanggung 1awab : Ahmad najib
Target dan Sasaran Kegiatan ini yaitu siswa-siswi
SD dan SMP yang bertempat tinggal di Dukuh Cerme Desa
Kejene Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang.
Kegiatan pembentukan Kelompok Belajar
dilaksanakan sebanyak 1 kali, yaitu pada tanggal 22 Juli 2011.
Kegiatan ini diikuti oleh lima belas siswa SD dan SMP.
d). Tujuan dan Manfaat
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk
mengoptimalkan kegiatan belajar siswa-siswa di dukuh Cerme

KABUPATEN PEMALANG

28
desa Kejene. Dengan adanya kelompok belajar diharapkan
anak-anak dapat lebih bersemangat belajar dan jugdak tetap
belajar walaupun tidak berada di ruang kelas
Faktor Pendorong :
Adanya sambutan yang positiI dari warga masyarakat
dimana banyak anak ataupun orang tua yang mengantarkan
anaknya mengikuti kegiatan ini. Mungkin hal ini disebabkan
belum adanya kelompok-kelompok belajar di Dukuh Cerme.
Faktor penghambat :
Kegiatan ini sedikit mengalami hambatan yaitu
kurangnya sosialisasi kepada masyarakat sehingga pada hari
pertama tidak semua siswa bisa hadir.
f). Rekomendasi Perbaikan Progam
Progam ini sudah berjalan dengan baik tetapi masih
kurang sosialisasi sehingga banyak anak yang belum tahu dan
mendaItar terlambat. Untuk itu untuk kedepannya perlu
sosialisasi yang lebih luas tidak hanya kepada para siswa tetapi
juga orang tua atau wali siswa melalui Iorum-Iorum
masyarakat

KABUPATEN PEMALANG

29
b. Pendidikan Bahaya Narkoba, Rokok dan Miras
a) Penanggung 1awab : Agus Triyantoro
Target dan sasaran dari kegiatan ini adalah siswa MTs
Assalam Desa Kejene. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa
kelas diantaranya adalah kelas VII dan Kelas IX MTS As-
Salam Desa Kejene.
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan tanggal 23 Juli
2011 pukul 09.00-11.00 bertempat di ruang kelas MTs As
salam Desa Kejene Kecamatan Randudongkal. Pelaksanaan
kegiatan in berupa adanya sosialisasi adanya pendidikan
bahaya narkoba yang diisi oleh tim KKN Posdaya Unsoed
yang dibawakan pematerinya oleh Wahyu utami, menjelaskan
apa itu narkoba, jenis-jenis narkoba apa saja dampak dari
penggunaan narkoba dan sanksi pelaku dan penjualan
Narkoba. Kemudian materi kedua yanitu tentang materi
tentang bahaya rokok yang dibawakan oleh Ferdinan Siburian,
pemateri menjelaskan apa itu rokok, zat-zat yang terkandung
didalam rokok, serta bahaya rokok. Dan materi tentang bahaya
minuman keras yang dibawa oleh Ichroni menjelaskan tentang

KABUPATEN PEMALANG

30
apa itu minuman keras, bahaya-bahaya minuman keras untuk
tubuh, dan akibat setelah dilakukannya minum-minuman keras.

Gambar 4. Pendidikan anti narkoba, miras, dan rokok

Tujuan dari kegiatan program kerja ini aalah
Meningkatkan kesadaran bagi generasi pemuda untuk bahaya
tentang penggunaan Narkoba, Rokok, dan Minuman Keras.
ManIaat dari kegiatan ini adalah ;
1)Menambah pengetahuan mengenai pendidikan bahaya
narkoba, miras, dan Rokok

KABUPATEN PEMALANG

31
2)Mencegah keinginan para Pelajar dalam menggunakan
Narkoba, Miras, dan Rokok, dengan disosialisasikannya
tentang bahaya tersebut.
Faktor Pendorong :
Adanya sambutan yang positiI dari pihak perangkat
Kepala Sekolah MTS AS-Salam dengan Tim KKN
POSDAYA UNSOED untuk dilakukannya Sosialisasi tentang
Bahaya Narkoba,Miras, dan Rokok, Sehingga dapat berjalan
dengan baik.
Faktor Penghambat :
Pada awalnya kegiatan ini mendapat tanggapan yang
positiI dari siswa, hanya saja waktu yang kurang
menyesuaikan dengan jadwal kegiatan KBM sehingga waktu
yang digunakan kurang bisa dimaksimalkan karena terpotong
waktu istirahat.
D. Bidang Ekonomi/ Kewirausahaan
a. Penyuluhan Manajemen keuangan (sederhana) keluarga
a). Penanggung jawab : Diah Lestariningrum
b). Waktu pelaksanaan :
Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada tanggal
Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak satu kali pada tanggal 16

KABUPATEN PEMALANG

32
Agustus 2011 di Balai Desa Kejene pukul 10.00 12.30,
diikuti oleh 34 ibu-ibu dari PKK desa Kejene Kecamatan
Randudongkal, Kabupaten Pemalang.
c). Tujuan dan manfaat :
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan
pengetahuan mengenai bagaimana cara mengelola keuangan
keluarga yang benar secara sederhana, sesuai dengan prinsip
ekonomi, sehingga setiap keluarga terutama bagi ibu-ibu
rumah tangga dalam mengelola keuangan keluarganya yang
dalam hal ini ibu sangat berperan penting dalam menjaga
keseimbangan keuangan keluarga. Melihat pola kehidupan
yang sekarang ini uang lebih dipentingkan untuk ajang gengsi
daripada untuk memenuhi kebutuhan, maka dari itu
pengetahuan tentang cara pengelolaan keuangan dalam
keluarga dipandang perlu.
ManIaat dari penyuluhan ini adalah ibu-ibu rumah
tangga diharapkan mampu memperbaiki pola pengeluaran dari
setiap kebutuhan dalam keluarga agar keuangan keluarga
kondusiI atau stabil, sehingga penghasilan yang didapat
menjadi lebih bermanIaat karena ada bagian yang ditabungkan
untuk keperluan yang bersiIat mendadak di luar perencanaan.

KABUPATEN PEMALANG

33
d). Capaian
Ibu-ibu PKK sebagai peserta diharapkan dapat
menerapkan dan mengelola keuangan keluarga yang eIisien
sehingga keseimbangan keuangan tetap terjaga dan tidak ada
lagi istilah 'gali lubang tutup lubang
e). Evaluasi kegiatan
Faktor pendukung :
Adanya dukungan dari perangkat desa dan peserta
penyuluhan yang lain sehingga penyampaian materi dapat
diterima dan peserta aktiI dalam bertanya walaupun tidak
semua.
Faktor penghambat :
Kondisi yang sedang berpuasa sehingga komunikasi
berjalan kurang eIektiI. Namun penyampaian materi cukup
dimengerti oleh peserta kegiatan.

Rekomendasi untuk perbaikan program serupa
dapat dilakukan dengan memberikan contoh langsung
bagaiman cara penyusunan anggaran secara sederhana dengan
benar, sehingga lebih mudah dimengerti oleh peserta

KABUPATEN PEMALANG

34
bagaimana penyususnan laporan keuangan yang benar secara
sederhana dalam lingkup keluarga.

b. Sosialisasi pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
a) Penanggung jawab : Dwi Utami Setyoningsih
b) Waktu pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus pukul
10.00 bertempat di Balai Desa Kejene.
c) Tujuan dan manfaat
Kegiatan Sosialisasi pengajuan Kredit Usaha Rakyat
(KUR) bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada
masyarakat desa kejene tentang program KUR yang merupakan
salah satu sarana yang dapat digunakan warga dalam usaha
penambahan modal usaha yang mereka miliki. ManIaat yang
diperoleh melalui kegiatan ini bagi warga Desa Kejene adalah
memperoleh alteraniI sumber modal usaha dengan bunga yang
lebih ringan dibandingkan bank harian. Bagi bank penyalur
KUR kegiatan ini bermanIaat untuk lebih memperjelas
program KUR pada masyarakat. Bagi mahasiswa kegiatan ini
bermanIaat dalam hal jalan mencapai tujuan utama posdaya
yaitu mendampingi masyarakat agar yang belum mandiri
menjadi madiri dan yang sudah mandiri menjadi lebih mandiri.

KABUPATEN PEMALANG

35
d) Capaian
Melalui kegiatan Sosialisasi pengajuan KUR
masyarakat desa kejene mengetahui persyaratan program KUR
baik kredit mikro maupun retailer dari berbagai macam bank
penyelenggara kredit KUR. Peserta sosialisasi mengetahui
bank-bank pelaksana program KUR di Kabupaten Pemalang.
e) Evaluasi kegiatan
Faktor Pendorong :
1) Terdapat sejumlah masyarakat desa kejene yang memiliki
usaha baik usaha kecil, menengah maupun usaha yang
pemasarannya telah mencapai skala internasional.
2) Bunga bank harian sebesar 300 persen jauh lebih besar dari
bunga KUR yang sebesar 12 - 16.
Faktor Penghambat :
1) Peserta dari semua kalangan kurang terIokus pada pengusaha
saja.
2) Banyak usaha yang belum Ieasible.
3) Waktu pelaksanaan acara meudur dari waktu yang telah
direncanakan.
4) Pola pikir warga yang menganggap proses peminjaman
dengan bank sulit dan lebih menyukai kredit yang berasal dari

KABUPATEN PEMALANG

36
bank harian karena lebih mudah cair meski bunganya jauh
lebih tinggi.
Secara keseluruhan kegiatan ini berjalan dengan
lancar. Peserta yang hadir sebanyak 34 dari undangan ang
disebar sebanyak 37 undangan. Partisipasi peserta baik,
ditandai dengan munculnya banyak pertanyaan terkait materi
KUR. Kekurangan acara ini adalah acara yang dimulai tidak
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan karena peserta yang
hadir tidak tepat waktu. Materi yang dapat ditambahakan pada
acara ini adalah sosialisasi tentang Surat Ijin Usaha
Perdagangan (SIUP) karena mayoritas usaha yang dilakukan
oleh masyarakat Desa Kejene adalah usaha perdagangan.

E. Bidang Lingkungan
a. Penyuluhan Pemberantasan Hama Tanaman
a). Penanggung jawab : Dwi Utami Setyoningsih
b). Waktu pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus
2011. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan
penyuluhan tanaman gizi.

KABUPATEN PEMALANG

37

Gambar 5. Penyuluhan tanaman gizi dan pemberantasan hama tanaman
bersama masyarakat Mami

c). Tujuan dan manfaat
Tujuan acara ini adalah agar masyarakat mengetahui
cara penanganan hama penyakit dengan cara yang ramah
lingkungan. ManIaat acara ini adalah masyarakat dapat
melakukan pertanian yang ramah lingkungan, berkelanjutan,
dan dapat melaksanakan tindakan preventiI sebagai antisipasi
ledakan hama.

KABUPATEN PEMALANG

38
d). Capaian
Masyarakat mengetahui materi tentang cara-cara
pembuatan pestisida, insektisida dan Iungisida nabati, cara
pengaplikasiannya dan kapan saat yang tepat untuk
mengaplikasikannya pada tanaman hortikultura yaitu tomat dan
cabai.
Faktor Pendorong :
Tanaman hortikultura seperti tomat dan cabai banyak
ditanam di kebun warga
Faktor Penghambat
1. Ketertarikan warga kurang karena materi dianggap terlalu
sulit diaplikasikan
2. Tidak ada praktek pembuatan pestisida, insektisida dan
Iungisida nabati, cara pengaplikasiannya secara langsung
hanya berupa materi.
Untuk lebih menarik perhatian warga sebaiknya
diberikan contoh langsung jangan hanya sekedar materi.

KABUPATEN PEMALANG

39
b. Pengembangan TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
a). Penanggung jawab : Viesta Ari SeIhani
Kegiatan pengembangan TOGA ini dilaksanakan
dua kali pada tanggal 27 Juli dan 9 Agustus 2011 di lahan
TOGA Dusun Beber Desa Kejene Kecamatan Randudongkal
Kabupaten Pemalang dan diikuti oleh lima orang. Kegiatan
pengembangan TOGA ini berupa pendataan tanaman,
pembuatan plang TOGA, pemberian dan pemasangan label
nama-nama tanaman, perbaikan tata letak tanaman serta
pembersihan lahan TOGA. Beberapa tanaman yang
dikembangkan dalam TOGA ini antara lain jahe , kunyit,
cabai, sirih, mahkota dewa, jarak, kumis kucing dan masih
banyak tanaman lainnnya.

KABUPATEN PEMALANG

40

Gambar 6. Pengembangan taman TOGA

Mengoptimalkan lahan pekarangan rumah untuk
tanaman obat keluarga yang dapat bermanIaat bagi pemenuhan
kebutuhan sehari-hari terutama bagi kesehatan keluarga yang
murah dan mudah terjangkau.
d). Capaian
Masyarakat Desa Kejene khususnya Dukuh Beber dapat
mengoptimalkan lahan pekarangan rumah yang mereka miliki
dan lahan TOGA yang sudah ada di lingkungan mereka untuk

KABUPATEN PEMALANG

41
kepentingan hidup mereka. Dan dapat dijadikan desa
percontohan TOGA di tingkat kabupaten.
Faktor pendukung :
1) Banyaknya lahan pekarangan yang kosong dan luas
2) Bibit TOGA yang mudah di dapatkan
Faktor penghambat :
1) Keadaan struktur dan kondisi tanah yang kering dan
berbutir
2) Cuaca yang terlalu panas dan jarang turun hujan
3) Banyak masyarakat yang kurang peduli dan aktiI terhadap
pentingnya TOGA
f). Rekomendasi perbaikan program :
KeaktiIan masyarakat dalam kegiatan ini perlu
ditingkatkan lagi. Pemilihan lahan untuk TOGA sebaiknya
disesuaikan dengan keadaan lingkungan dan di tempatkan
dekat dengan sumber air.

KABUPATEN PEMALANG

42
c. Penyuluhan taman gizi
a). Penanggung jawab : Viesta Ari SeIhani
Kegiatan penyuluhan taman gizi ini dilaksanakan
satu kali pada tanggal 17 Agustus 2011 di sepuluh rumah
Masyarakat Mitra (Mami) di Dukuh Cerme program P2MGB
Desa Kejene Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang.
Kegiatan ini berupa penyebaran pamIlet dan penyuluhan secara
langsung dari rumah ke rumah. Penyuluhan dilakukan dengan
penjelasan apa itu taman gizi, manIaat dan contoh tanaman
yang dapat dikembangkan di pekarangan rumah serta
penanaman langsung. Pada penyuluhan ini juga dibagikan
secara gratis tiga polybag ukuran sedang, dua pupuk yaitu
pupuk organik dan NPK serta tiga macam benih tanaman gizi
yaitu tomat, cabai dan cabai rawit. Kegiatan ini juga
dilaksanakan bersamaan dengan penyuluhan pemberantasan
hama tanaman.
Meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Kejene akan
pentingnya penyediaan taman gizi pada lingkungan sekitar dan
menggerakkan masyarakat secara aktiI untuk membuat taman
gizi pada lahan pekarangan mereka.

KABUPATEN PEMALANG

43
d). Capaian
Seluruh masyarakat Desa Kejene khususnya Dukuh
Cerme dapat memiliki taman gizi di setiap rumah, dan
kebutuhan gizi masyarakat terpenuhi.
Faktor pendukung :
1)Banyaknya lahan pekarangan yang kosong dan dapat
dimanIaatkan
2)Bibit taman gizi yang mudah di dapatkan
Faktor penghambat :
1) Keadaan struktur dan kondisi tanah yang kering dan
berbutir
2) Cuaca yang terlalu panas dan jarang turun hujan
3) Banyak masyarakat yang kurang peduli dan aktiI terhadap
pentingnya taman gizi
KeaktiIan masyarakat dalam kegiatan ini perlu
ditingkatkan lagi. Pemilihan dan penanaman benih untuk taman
gizi sebaiknya disesuaikan dengan keadaan lingkungan dan
rutin dilakukan pengecekan.
Progam ini sudah berjalan dengan baik tetapi masih
kurang sosialisasi sehingga banyak anak yang belum tahu dan

KABUPATEN PEMALANG

44
mendaItar belakangan. Untuk itu untuk kedepannya perlu
sosialisasi yang lebih luas tidak hanya kepada para siswa tetapi
juga orang tua atau wali siswa melalui Iorum-Iorum
masyarakat

2. KEGIATAN FISIK
A. Bidang Kelembagaan/ Pembentukan Posdaya
a. Pembuatan SK Posdaya
a). Penanggung jawab : Diah Lestariningrum
Pembuatan SK Posdaya Maju Jaya dilaksanakan
pada tanggal 25 Juli 2011. Pengajuan SK ke Balai Desa Kejene
untuk mendapatkan tanda tangan dari Kepala Desa Kejene
sebagai bukti pengesahan.
Pembuatan SK bertujuan untuk melegalkan Posdaya
yang telah berdiri yang bertempat kedudukan di Dukuh Cerme
(dusun IV) Desa Kejene.
ManIaatnya adalah sebagai bukti hukum yang tegas
yang bisa digunakan apabila ada program yang akan diajukan
ke dinas atau instansi lain terkait yang akan di ajak kerjasama.
Selain itu dapat pula digunakan sebagai arsip bagi

KABUPATEN PEMALANG

45
kepengurusan Posdaya sendiri dan dapat digunakan untuk
keperluan lain selain yang disebut di atas.
d). Capaian
SK dapat dibuat sebagai bukti kepengurusan Posdaya
'Maju Jaya yang bertempat kedudukan di Dukuh Cerme dan
dapat digunakan sebagai bukti legalitas pandirian Posdaya
'Maju Jaya.
Faktor pendukung :
Proses administrasi pengurusan SK yang tidak
terlalu memerlukan waktu lama sehingga SK cepat selesai
Faktor penghambat :
Dari pihak Balai Desa Kejene hanya memberikan
contoh SK dan meminta Tim KKN lah yang mengetik
ulangnya sesuai dengan kebutuhan, sehingga nomor surat dari
SK tersebut tidak bisa langsung ditentukan pada saat
pengetikan.

KABUPATEN PEMALANG

46
b. Penyusunan AD/ART
a) Penanggung 1awab : Ahmad Najib
Target dan sasaran dari kegiatan penyusunan
AD/ART ini adalah pengurus posdaya Maju Jaya Desa Kejene
Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang .
Kegiatan penyusunan AD/ART ini dilaksanakan
satu kali pada tanggal 27 Juli 2011 di madrasah As Shiddiqi di
Kabupaten Pemalang. Kegiatan ini dilaksanakan dengan
mengajukan rancangan AD/ART kepada pengurus Posdaya
untuk di ubah seperlunya.
d) Tujuan dan manfaat
Kegiatan ini dilaksanakan untuk membuat pedoman
ataupun aturan dalam menjalankan Posdaya Maju Jaya. Dengan
adanya AD/ART diharapkan Posdaya dapat berkembang
dengan baik dan terarah. AD/ART penting dalam sebuah
organisasi karena merupakan pedoman pelaksanaan organisasi
kedepannya. Dengan adanya pendampingan dalam rapat
pembentukan AD/ART diharapkan pengurus Posdaya merasa
terlibat dan memiliki Posdaya.

KABUPATEN PEMALANG

47
Faktor Pendorong :
Kegiatan penyusunan AD/ART ini berlangsung
lancar dan mendapat tanggapan yang bagus dari pengurus
Posdaya, sehingga AD/ART dapat disusun dan disetujui
oleh Iorum tersebut. Para pengurus juga antusias dalam
menyusun AD/ART sehingga banyak memberi masukan
dalam penyusunan AD/ART.
Faktor penghambat :
Kegiatan ini sedikit mengalami hambatan yaitu
tidak semua pengurus hadir dalam penyusunan AD/ART
tersebut. Selain itu acara juga mengalami keterlambatan
karena menunggu banyak pengurus Posdaya yang datang
tidak tepat waktu. Karena itu acara ditunda hingga setengah
jam.
f) Rekomendasi perbaikan progam
Kegiatan sudah berjalan dengan lancar tetapi ada
hal-hal yang perlu diperbaiki. Salah satunya adalah pemilihan
waktu pelaksanaan, dikarenakan waktu pelaksanakan progam
dirasa kurang karena terjadi banyak perbedaraan pendapat

KABUPATEN PEMALANG

48
dalam penyusunan AD/ART. Selain itu pemimpin sidang
juga perlu tegas dalam memimpin acara penyusunan
AD/ART ini.

c. Pembuatan Plang Posdaya
a). Penanggung jawab : Ferdinan Siburian
KKN POSDAYA UNSOED 2011 mendirikan Posdaya
baru yang berada di Dukuh Cerme Desa Kejene Kecamatan
Randudongkal Kabupaten Pemalang. Posdaya tersebut di beri
nama Posdaya 'Maju Jaya. Kegiatan pembuatan plang
Posdaya 'Maju Jaya` ini dilaksanakan pada tanggal 20 juli
2011 s/d 26 Juli 2011 bersamaan dengan pembuatan plang
petunjuk arah Posko KKN Posdaya Unsoed 2011 di Dukuh
Cerme Desa Kejene Kecamatan Randudongkal Kabupaten
Pemalang.

KABUPATEN PEMALANG

49

Gambar 7. Pembuatan plang Posdaya
Plang tesebut nantinya dapat dijadikan tanda atau petunjuk
bahwa di Desa Kejene khususnya Dukuh Cerme memiliki
Posdaya baru yang diberi nama Posdaya 'Maju Jaya hasil
kerjasama masyarakat setempat dengan mahasiswa-mahasiswi
KKN Posdaya Unsoed 2011.
d). Capaian :
Posdaya baru Dukuh Cerme Desa Kejene yaitu Posdaya
'Maju Jaya memiliki plang yang nantinya akan dipasang atau
diletakkan di posko Posdaya yang sudah ditetapkan bersama.

KABUPATEN PEMALANG

50
Faktor pendukung :
1)Kegiatan pembuatan plang posdaya berjalan dengan lancar
Faktor pengahambat :
2)Sulitnya pengadaan bahan-bahan pembuatan plang Posdaya
dikarenakan toko material berada cukup jauh dari Posko
KKN Posdaya Unsoed 2011.
Alat dan bahan yang diperlukan sebaiknya
dipersiapkan terlebih dahulu.
B. Bidang Kesehatan
a. Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis
a) Penanggung jawab : Wahyu Utami
Target dan sasaran kegiatan adalah semua warga
Kabupaten Pemalang.

Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dilaksanakan
tanggal 4 Agustus 2011 pukul 09.00-11.00 di madarasah
Dukuh Cerme. Warga yang mengikuti kegiatan sejumlah 55

KABUPATEN PEMALANG

51
orang. Peserta meliputi ibu hamil, balita, lansia dan pasangan
usia subur. Pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan bekerja
sama dengan Puskesmas Kalimas, Kecamatan Randudongkal
Kabupaten Pemalang. Bagi warga masyarakat yang
mempunyai Jamkesmas/Jamkesda/Askes tidak dipungut biaya,
sedangkan warga yang tidak memiliki
Jamkesmas/Jamkesda/Askes dipungut biaya Rp 4.000,00.
Kegiatan meliputi penimbangan berat badan, pengukuran
tinggi badan, pengecekan tekanan darah dan pengobatan
gratis. Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh mahasiswa,
sedangkan pengobatan diberikan oleh petugas kesehatan dari
puskesmas. Pemeriksaan kesehatan gratis sebelumnya belum
pernah dilakukan di dukuh cerme. Obat yang diberikan
disesuaikan dengan keluhan klien dan hasil pemeriksaan
kesehatan. Kegiatan menghabiskan dana Rp 8.000,00 yang
digunakan untuk membeli plastik tempat obat dan spidol.

KABUPATEN PEMALANG

52

Gambar 8. Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis

d) Tujuan Dan manfaat
Tujuan kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis
adalah deteksi penyakit warga dukuh cerme desa kejene
kecamatan randudongkal kabupaten pemalang. ManIaat
kegiatan adalah penanganan masalah kesehaan dapa lebih cepa
tertangani dan masyaraka lebih mudah mengakses pelayanan
kesehatan.

KABUPATEN PEMALANG

53
Faktor Pendorong :
sambutan positiI warga atas kedatangan petugas
kesehatan dan Tim KKN POSDAYA UNSOED. Kegiatan
berlangsung selama 2 jam.antusia warga begitu besar, oleh
karena itu untuk bulan-bulan berikutnya kegiatan akan terus
dilakukan sebagai tindak lanjut program kerja posdaya bidang
kesehatan.
Faktor Penghambat :
Hambatan pelaksanaan kegiatan adalah kegiatan
berlangsung kurang tertib.pelayan menjadi kurang eIektiI
sehingga pelayanan yang diberikan kurang maksimal.
Diharapkan tenaga kesehatan puskesmas lebih banyak
agar kegiaan berlangsung lebih eIekiI.

KABUPATEN PEMALANG

54
b. Pendidikan PHBS
a) Penanggung jawab : Diah Lestariningrum
b) Waktu pelaksanaan :
Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak satu kali pada
tanggal 28 Juli 2011 di MI Himmatut Tholibin pada pukul
09.00-10.30, diikuti oleh siswa-siswi dari kelas 1 dan 2.

Gambar 9. Praktik PHBS (cuci tangan dan gosok gigi)
c) Tujuan dan manfaat :
Tujuan dari pendidikan in adalah untuk memberikan
pengetahuan tentang arti pentingnya menjaga kesehatan dan

KABUPATEN PEMALANG

55
pola hidup bersih dimulai dengan cara sikat gigi dan cuci
tangan dengan sabun dengan benar. Karena seperti kita
ketahui di usia anak-anak kelas 1 dan 2 agak sulit untuk teratur
menyikat gigi dan mencuci tangannya ketika sebelum atau
sesudah makan atau memegang makanan yang akibatnya
menimbulkan beberapa penyakit seperti cacingan atau
penyakit ringan lainnya.
ManIaat dari pendidikan Pola Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) adalah dapat meminimalisir penyakit yang disebabkan
oleh kuman penyakit, seperti sakit gigi dan sakit perut yang
disebabkan kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan
tangan dan gigi.
d) Capaian
Dari pemberian pndidikan ini para peserta
diharapkan dapat tehu bagaimana mencuci tangan dan
menggosok gigi dengan benar.
Faktor pendukung :
Adanya dukungan dari pihak Puskesmas yang mau
memberikan tenaga penyuluh dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut sehingga penyampaian materi tata cara mencuci tangan

KABUPATEN PEMALANG

56
dengan sabun dan menggosok gigi dengan benar dapat
terlaksana dengan baik.
Faktor penghambat :
Karena pesertanya adalah siswa-siswi kelas 1 dan 2,
pada proses pelaksanaannya kurang kondusiI karena sulit untu
diatur sesuai dengan alurnya.
Kegiatan ini sudah cukup baik, nemun masih ada
yang perlu diperbaiki. Seperti sarana dan prasarana yang harus
mendukung sehingga penyampaian materi dan praktek
pelatihan cuci tangan pakai sabun dan menggosok gigi dengan
benar dapat sepenuhnya dapat dimengerti oleh peserta. Selain
itu sebaiknya tim penyuluh memberikan award sebagai penarik
peserta agar peserta lebih semangat dalam mengikuti prosese
penyuluhan.
C. Bidang Pendidikan
a. Pendampingan Kelompok Belajar
a) Penanggung jawab : Viesta Ari SeIhani
Kegiatan ini dilaksanakan lima kali pada tanggal 22,
23 dan 29 Juli 2011 pukul 18.30 hingga 20.00 WIB serta
tanggal 3 dan 5 Agustus 2011 pukul 14.00 hingga 15.00 WIB

KABUPATEN PEMALANG

57
di posko KKN Posdaya Unsoed 2011. Diikuti sebanyak 30
peserta yang terdiri dari siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan
Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Gambar 10. Pendampingan kelompok belajar

Membantu dan mempermudah dalam pemecahan masalah
dalam kelompok belajar yang nantinya dapat meningkatkan
minat belajar masyarakat khususnya siswa-siswi sekolah dasar
(SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

KABUPATEN PEMALANG

58
d) Capaian
Masyarakat Dukuh Cerme Desa Kejene khususnya
para pelajar lebih giat belajar dan angka putus sekolah semakin
berkurang.
Faktor pendukung :
1) Banyaknya siswa-siswi SD dan SMP yang mengikuti
kegiatan kelompok belajar
2) Tersedianya tempat belajar yang luas.
Faktor penghambat :
1) Suasana belajar yang kurang kondusiI karena terlalu banyak
anak.
2) Tingkatan kelas dan pemberian materi yang berbeda-beda
sehingga menyulitkan dalam pembagian kelompok.
3) Menurunnya jumlah kehadiran siswa pada saat perubahan
waktu kelompok belajar dari malam hari menjadi siang
hari.
f) Rekomendasi perbaikan program :
Agar nantinya kegiatan ini dapat terus berjalan perlu
dibentuk kader-kader pembimbing kelompok belajar. Kader
dapat berasal dari kalangan akademik seperti guru atau pelajar
yang tingkatannya lebih tinggi. Selain itu kelompok belajar

KABUPATEN PEMALANG

59
dibentuk sesuai masing-masing tingkatan kelas dengan jadwal
masing-masing sehingga kegiatan kelompok belajar dapat
lebih kondusiI.
b. Pendampingan PBA untuk Lansia
a). Penanggung 1awab : Ichroni
Target dan sasaran dari kegiatan ini adalah warga
Lansia yang tergabung dalam Kelompok Belajar Bina Keluarga
Lansia Desa Kejene.
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan tanggal 12
Agustus 2011 pukul 09.00-11.00 bertempat di rumah ibu
Badriyah Desa Kejene Kecamatan Randudongkal.
d). Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan
kemampuan membaca bagi para lansia di desa Kejene. ManIaat
dari kegiatan ini adalah adanya warga lansia yang memiliki
kemampuan membaca sehingga diharapkan bisa meningkatkan
angka melek huruI khususnya di desa Kejene.
Kegiatan ini mendapat tanggapan yang positiI dari
warga, hanya saja kegiatan ini hanya dilaksanakan satu kali

KABUPATEN PEMALANG

60
dalam sebulan kurang dari target karena ada kekeliruan
inIormasi yang didapat oleh tim KKN Posdaya dari perangkat
desa setempat.
f). Rekomendasi Perbaikan Program
Kegiatan ini masih harus diperbaiki dengan
menambah jumlah waktu pertemuan, karena kegiatan ini hanya
dilakukan satu kali dalam sebulan maka untuk mencapai target
yang diharapkan masih kurang.
D. Bidang Ekonomi/ Kewirausahaan
a. Penyuluhan keterampilan ibu-ibu PKK
a) Penanggung jawab : Dwi Utami Setyoningsih
Kegiatan penyuluhan keterampilan pada ibu-ibu PKK
dilakukan pada hari selasa 16 Agustus pukul 11.00 di Balai
Desa Kejene, dihadiri oleh pengurus PKK desa Kejene.

KABUPATEN PEMALANG

61

Gambar 11. Pelatihan keterampilan kain flanel ibu-ibu PKK

Tujuan Pada kegiatan Penyuluhan Ketrampilan Pada
Ibu-ibu PKK dan Karang Taruna adalah memberikan pelatihan
pembuatan kerajinan dari kain Ilanel. ManIaat kegiatan ini
adalah Ibu-ibu PKK dan Karang Taruna memiliki keahlian
membuat ketrampilan yang memeiliki nilai ekonomi sehingga
mereka dapat berkarya untuk menambah penghasilan mereka.

KABUPATEN PEMALANG

62
d) Capaian
Peserta pelatihan mampu membuat kerajinan dari kain
Ilannel berupa bros, gantungan kunci dan bingkai Ioto. Peserta
mengetahui dasar-dasar cara menjahit kain Ilannel dan cara
membuat berbagaimacam pola kerajinan kain Ilanel.
Faktor Pendorong
1) Keinginan peserta untuk tahu dan dapat menguasai materi
besar.
2) Kerajianan kain Ilannel merupakan hal yang masih baru
dimata masyarakat.
Faktor Pengahambat
Keterbatasan bahan dan alat pembuat kerajinan
1)Selalu menghadirkan pengetahuan yang bermanIaat, baru
dan menarik pada masyarakat
2)Perlu diperhatikan estimasi jumlah peserta pelatihan dengan
ketersediaan alat, bila alat terbatas undangan dapat dibagi
menjdi beberapa termin

KABUPATEN PEMALANG

63
E. Bidang Pemberdayaan Lingkungan
a. Pembuatan Taman Gizi
a). Penanggung jawab : Ferdinan Siburian
Kegiatan pembuatan taman gizi ini dilaksanakan
satu kali pada tanggal 17 Agustus 2011 di sepuluh rumah
masyarakat mitra di Dukuh Cerme program P2MGB Desa
Kejene Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang.
Kegiatan ini berupa penyebaran pamIlet dan penyuluhan
secara langsung dari rumah ke rumah. Penyuluhan dilakukan
dengan penjelasan apa itu taman gizi, manIaat dan contoh
tanaman yang dapat dikembangkan di pekarangan rumah serta
penanaman langsung. Pada penyuluhan ini juga dibagikan
secara gratis 3 polybag ukuran sedang, 2 pupuk yaitu pupuk
organik dan NPK serta 3 macam benih tanaman gizi yaitu
tomat, cabai dan cabai rawit. Kegiatan ini juga dilaksanakan
pemberantasan hama tanaman.

KABUPATEN PEMALANG

64

Gambar 12. Pembuatan taman gizi

Menggerakkan masyarakat secara aktiI untuk
membuat taman gizi pda lahan pekarangan mereka.
d). Capaian :
Seluruh masyarakat Desa Kejene khususnya Dukuh
Cerme dapat memiliki taman gizi di setiap rumah, dan
kebutuhan gizi masyarakat terpenuhi.

KABUPATEN PEMALANG

65
g). Evaluasi Kegiatan
Faktor pendukung :
1) Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini
2)Benih tanaman yang mudah didapat
Faktor pengahambat :
1)Keadaan struktur dan kondisi tanah yang kering dan
berbutir
2)Cuaca yang terlalu panas dan jarang turun hujan
e). Rekomendasi perbaikan program :
Kegiatan ini sebaiknya dilakukan meyeluruh disetiap
rumah dengan berbagai macam tanaman yang lebih banyak
lagi.
b. Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Kompos
a). Penanggung jawab : Dwi Utami Setyoningsih
Pelatihan pembuatan kompos dilaksanakan pada hari
minggu, 31 Juli 2011 pada pukul 16.00.

KABUPATEN PEMALANG

66

Gambar 1. Penyuluhan dan pelatihan pembuatan kompos

Tujuan kegiatan ini adalah memberi pengetahuan
mengenai pembuatan kompos berbahan dasar jerami. Harapan
dengan diadakannya kegiatan ini yaitu dapat memanIaatkan
limbah jerami sebagai bahan dasar kompos dari penduduk
kejene yang mayoritas petani padi. Kompos tersebut dapat
digunakan sebagai pupuk sawah petani itu sendiri,
memperbaiki struktur dan tekstur tanah ataupun dijual dan
petani memperoleh tambahan penghasilan

KABUPATEN PEMALANG

67
d). Capaian
KKN Posdaya desa kejene 2011 bekerjasama dengan
dinas lingkungan hidup. Dari Dinas Lingkungan memberikan
bantuan 25 Kg bahan bio aktivator pembuatan kompos yang
diserahkan kepada warga peserta pelatihan. Warga
melaksanakan sendiri praktek pembuatan kompos dan pada ahir
masa KKN sebagian pupuk sudah dapat digunakan.
h). Evaluasi Kegiatan
Faktor Pendorong :
1)Warga antusias dengan kegiatan ini karena mayoritas petani
padi
2)Penyuluhan tidak sekedar pemaparan materi tetapi juga
diikuti dengan praktek
Faktor Penghambat :
Waktu praktek sempit karena mendekati magrib dan
pemaparan materi yang terlalu lama.
e). Rekomendasi perbaikan program
Perlu ditentukan waktu yang lebih tepat, durasi masing-
masing acara. Untuk pembuatan kompos diusahakan pada awal
masa KKN agar pada masa ahir KKN kompos sudah sepenuhnya
jadi dan dapat digunakan.

KABUPATEN PEMALANG

68
c. Kegiatan Minggu Bersih
a) Penanggung 1awab : Ichroni
Target dan sasaran dari kegiatan ini adalah warga Desa
Kejene khususnya warga Dukuh Cerme.
Kegiatan ini dilaksanakan 4 kali dalam sebulan dan
pelaksanaan pertama yaitu pada minggu pertama kegiatan
KKN, tanggal 24 Juli 2011 pukul 08.00-12.00 bertempat di
Dukuh Cerme Desa Kejene
Tujuan dari kegiatan minggu bersih ini adalah sebagai
wujud kegiatan rutin mingguan dalam rangka kebersihan
lingkungan di wilayah dukuh Cerme Desa Kejene. ManIaat
kegiatan ini adalah meningkatkan kebersihan lingkungan
khususnya saluran air di selokan tepi jalan di Dukuh Cerme
Desa Kejene
Kegiatan ini mendapat tanggapan yang positiI dari
warga, hanya saja pada minggu ketiga kegiatan minggu bersih
sempat ditiadakan karena bersamaan dengan pelaksanaan awal
bulan ramadhan .

KABUPATEN PEMALANG

69
f) Rekomendasi Kegiatan Program
Kegiatan ini sudah berjalan dengan baik, hanya saja kegiatan
ini masih dilaksanakan sebagian besar oleh golongan tua,
golongan pemuda belum sepenuhnya bisa berpartisipasi dalam
kegiatan minggu bersih ini.
. KEGIATAN TAMBAHAN
1. Partisipasi menjadi juri lomba kasidahan antar dusun desa Kejene
a) Waktu pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2011 bertempat
di Balai Desa Kejene dan dihadiri oleh perangkat desa dan warga
sekitar.

Gambar 14. Partisipasi dalam lomba kesidahan

KABUPATEN PEMALANG

70
b) Manfaat dan tujuan :
Lomba kasidahan dilakukan rutin tiap tahun dengan tujuan
untuk menjaga budaya religi yang sangat kental di desa Kejene
sendiri, sekaligus mengasah kreativitas ibu-ibu peserta lomba dan
kemampuannya dalam menyanyi lagu-lagu kasidahan.
c) Faktor pendorong :
Semangat ibu-ibu peserta kasidahan serta budaya religi yang
kental mendorong dilakukannya acara tersebut, sekaligus sebagai
ajang memperkenalkan diri dengan masyarakat desa Kejene oleh tim
KKN Posdaya Unsoed.
d) Faktor penghambat :
Ada beberapa pihak yang merasa kecewa terhadap hasil
penilaian juri dari KKN.
2. Partisipasi dalam 1amaah tahlil
a) Manfaat dan tujuan
Masyarakat Desa Kejene khususnya Dukuh Cerme memang
masyarakan religious setiap hari diadakan tahlil yang hari dan
anggotanya berbeda-beda setian kelompoknya. Dengan mengikuti
kegiatan tahlil ini merupakan suatu media pengenalan terhadap warga
Dukuh Cerme, sehingga memudahkan proses orientasi terhadap warga.

KABUPATEN PEMALANG

71
b) Faktor pendukung
Kondisi masyarakat dukuh Cerme yang tebuka kepada
warga pendatang baru, sehingga memudahkan proses perkenalan Tim
KKN Unsoed terhadap warga sekitar.
c) Faktor penghambat
Banyaknya kelompok jamaah tahlil sehingga tidak semua jamaah tahlil
dapat kami ikuti karena waktu yang berbenturan rerhadap jadwal
kegiatan program kami.

Gambar 15. Partisipasi dalam jamaah tahlil

KABUPATEN PEMALANG

72
. Panitia 17 Agustus
Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan dan untuk
meramaikan hari kemerdekaan RI, maka tim KKN Unsoed bekerja
sama dengan pemuda di Dukuh Cerme membentuk panitia 17
Agustusan. Kami mengadakan banyak kegiatan perlombaan baik untuk
hiburan, religi maupun yang mengasah otak. Kegiatan ini dapat
mengakrabkan antara tim KKN Posdaya Unsoed dengan warga sekitar.
b) Faktor pendukung
Partisipasi warga membuat setiap acara perlombaan
berjalan seru dan lancar
Penjadwalan waktu mengalami sedikit kendala karena
kegiatan berlangsung pada saat bulan puasa sehingga kegiatan
dilaksanakan pada sore dan malam hari saja dengan waktu yang tidak
panjang.

4. Partisipasi dalam kejuaraan volley tingkat kecamatan
Sebagai wujud dukungan tim KKN Posdaya Unsoed
terhadap desa di mana kami tinggal, dan sebagai wujud penghormatan
kami terhadap para pemain dala perlombaan tersebut merupakan

KABUPATEN PEMALANG

73
tujuan kami mengikuti kegiatan yang berlangsung selama dua hari
tersebut. kegiatan ini dapat memberikan kesan baik terhadap
masyarakat desa Kejene terhadap tim KKN Posdaya Unsoed.
b) Faktor pendukung
Undangan dari pihak Kepala Desa Kejene membuat kami
merasa terhormat sehingga suatu kewajiban bagi kami untuk
menyambutnya dengan ramah.
Karena kegiatan dilaksanakan pada saat program sedang
bekerja, jadi tidak semua anggota tim dapat hadir dalam kegiatan
tersebut. hanya perwakilan saja yang dapat hadir.

Gambar 16. Penyelenggaraan lomba volly tingkat kecamatan

KABUPATEN PEMALANG

74
II. PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
POSDAYA di Desa Kejene Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang
yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Juli - 22 Agustus 2011 antara lain :
1. Secara keseluruhan program Iisik maupun non Iisik kegiatan KKN
POSDAYA dapat terlaksana dengan baik dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak dan masyarakat setempat.
2. Kegiatan KKN POSDAYA di Desa Kejene mendapat sambutan yang baik dari
masyarakat setempat yang diwujudkan dengan memberikan dukungan moril
maupun materiil demi kelancaran pelaksanaan kegiatan KKN POSDAYA.
3. Kepala Desa, Perangkat Desa, Bidan Desa, Kader Posyandu, Tokoh
Masyarakat, serta para pelajar mempunyai hubungan yang baik, loyalitas,
dedikasi yang tinggi serta semangat demi membangun Desa Kejene.
4. Partisipasi masyarakat setempat terhadap setiap pelaksanaan program kerja
maupun kegiatan tambahan membuat pelaksanaan kegiatan lebih terasa
memberikan makna dan kepuasan tersendiri bagi tim KKN POSDAYA
5. Program pelatihan pembuatan kompos merupakan program unggulan dari
KKN POSDAYA UNSOED 2011 di Desa Kejene karena mayoritas
masyarakat Desa Kejene adalah petani yang menginginkan pupuk alami
sehingga tidak tergantung terhadap pupuk buatan atau kinia.

KABUPATEN PEMALANG

75
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penyusun mencoba memberikan
saran demi kemajuan Desa Kejene, yaitu sebagai berikut:
1. Perlu adanya tindak lanjut dari kegiatan KKN POSDAYA sehingga
masyarakat dapat mengembangkan lebih lanjut hasil dari program-program
kerja tim KKN POSDAYA oleh warga dan pengurus Posdaya didukung oleh
semua kalangan masyarakat desa.
2. Perlunya adanya penigkatan kerja sama dengan dinas terkait sehingga potensi
warga di bidang kewirausahaan dapat dioptimalkan.
3. Perlunya penyuluhan dan peningkatan pengetahuan tentang kesehatan dengan
dukungan dari bidang kesehatan yang sudah ada di desa, seperti misalnya
posyandu atau petugas kesehatan yang sudah ada di desa sehiingga dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan.
4. Perlunya lebih banyak dukungan dari perangkat serta warga desa dalam
membangun desa agar tercipta masyarakat mandiri dan siaga seperti apa yang
diharapkan oleh seluruh warga, karena selama ini berdasarkan survey bahwa
masyarakat desa masih kurang dalam mendukung pembangunan desa.

LPJ KKN Fix

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LPJ KKN Fix

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KULIAH KER1A NYATA POSDAYA 2011

UNIVERSITAS 1ENDERAL SOEDIRMAN

Anda mungkin juga menyukai