Anda di halaman 1dari 2

7 Tips Mengatasi Muntah dan Mual Kehamilan

5 April 2011 Kategori: Kehamilan Blm ada komentar


Mual dan muntah ringan sering terjadi pada awal kehamilan. Gejala ini disebut 'morning
sickness karena terasa di pagi sampai siang hari. Intensitas gejalanya semakin berkurang di
akhir trimester pertama dan sepenuhnya menghilang di bulan kelima. Penyebab mual dan
muntah dalam kehamilan tidak diketahui tetapi kemungkinan besar terkait dengan perubahan
hormon (progesteron dan hCG). Stres, kegelisahan, dan ketegangan juga mungkin terlibat.
photo 2009 Sarah | more info (via: Wylio)
Tujuh tips berikut mungkin dapat membantu Anda mengatasi mual dan muntah yang terkait
kehamilan tersebut:
1. indari pemicunya. Hal-hal yang dapat memicu rasa mual termasuk kaIein, makanan
laut, jus jeruk, dan bau yang kuat. Hindari memasak dan menyiapkan makanan jika
baunya mengganggu Anda. Mintalah orang lain untuk memasak/menyiapkan makanan
atau belilah makanan siap saji.
2. angan melewatkan makan. Melewatkan makan dapat menyebabkan mual karena gula
darah rendah (hipoglikemia). Perut juga akan berkontraksi lebih keras bila dalam keadaan
kosong. Selain itu, kekurangan nutrisi tertentu seperti kalium dapat menyebabkan Anda
muntah lebih banyak lagi.
3. Makan dan minum secara terpisah. Hal ini membuat pencernaan bekerja lebih mudah
dan tidak membuat perut terasa penuh. Minumlah jus, susu atau sup di sela antara waktu
makan.
4. Makanlah dengan porsi kecil tetapi sering, yaitu setiap dua sampai tiga jam.
Progesteron menyebabkan pencernaan bekerja lebih lambat sehingga Anda harus
menghindari perut terlalu penuh. Makanlah makanan pada suhu kamar dan dengan
perlahan-lahan. Makanan dingin menyebabkan kerja pencernaan lebih berat. Duduklah
tegak setelah makan, jangan berbaring.
5. indari makanan yang terlalu berminyak, pedas atau asam. Pilih makanan yang
tidak beraroma dan berasa kuat, seperti pisang, nasi putih (bukan nasi goreng), dan roti
bakar. Makanan ringan yang baik untuk ibu hamil antara lain puding, buah, bubur, dan
kacang-kacangan. Memakan biskuit atau keripik mungkin membantu ketika Anda mulai
merasa mual.
6. stirahat yang cukup. Stres dan kelelahan dapat memperburuk rasa mual. Pastikan Anda
mendapatkan tidur malam yang baik dan istirahat yang cukup di siang hari. Bila Anda
bekerja, tidak ada salahnya untuk mengambil cuti beberapa hari.
7. apatkan banyak udara segar. Tidurlah dengan ventilasi yang baik dan lakukan jalan-
jalan santai ringan di pagi hari. Jangan menghabiskan waktu hanya di dalam rumah,
sesekali keluarlah untuk bersosialisasi dan mendapatkan udara segar.
Kapan perlu ke dokter atau bidan?
Pada beberapa wanita, mual dan muntah berlangsung sepanjang hari. Kondisi ini disebut
hiperemesis gravidarum, suatu kondisi di mana seorang wanita mengalami mual dan muntah
berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit dan penurunan
berat badan.
Bila Anda mengalami kondisi berikut, hubungi dokter atau bidan Anda:
O tidak dapat menyimpan makanan atau cairan selama 24 jam
O telah kehilangan berat badan 1 kg atau lebih dalam seminggu
O merasa pusing atau lemah
O mengeluarkan air seni yang lebih gelap atau kurang dari jumlah biasanya
Dokter atau bidan dapat memberikan inIus dan obat anti-mual untuk meringankan gejala. Anda
mungkin disarankan untuk rawat inap agar dapat beristirahat dengan tenang dan mendapatkan
atensi medis yang memadai.
http://majalahkesehatan.com/7-tips-mengatasi-muntah-dan-mual-kehamilan/ 2229 sept 2011
19.07

Anda mungkin juga menyukai