Ambar sasI 076600JJ CIlar mam ArIyadI 10660002 PrIyanto 10660017 SItI mInchatul FIkrIyah 106600J6 |uhammad FauzI Hasan 10660047 Landasan teorI P Latar 8elakang kesImpulan pembahasan tujuan Fumusan masalah Supaya sIstem kerja yang dIrancang: P efektIf (mampu menghasIlkan output sesuaI dengan tujuan yang dIterapkan, nyaman, aman, dan sehat bagI pekerja dan orang orang yang berada dIsekItar lIngkungan tempat kerja) P efIsIen (bIaya yang dIperlukan untuk menyelesaIkan suatu pekerjaan tertentu nIlaInya lebIh kecIl dIbandIngkan dengan output yang dIhasIlkan) P|engetahuI kondIsIkondIsI kerja yang melanggar prInsIpprInsIp perancangan kerja, P|enemukan solusI / perbaIkan kerja yang melanggar prInsIpprInsIp perancangan kerja. P|enghasIlkan suatu sIstem kerja yang efektIf, nyaman, aman, sehat, dan efIsIen. PErgonomI 8erasal darI kata ergonEnomos(bahasaYunanI) 743 =kerja dan 4248 =aturan atau hukum ergonomI = Ilmu yang mempelajarI tentang kesesuaIan pekerjaan, alat kerja dan atau tempat atau lIngkungan kerja dengan pekerjanya. Semboyan "SesuaIkan pekerjaan dengan pekerjanya dan sesuaIkan pekerja dengan pekerjaannya" PPada operator mesIn foto kopI, kondIsI kerja apa saja dan sepertI apakah yang melanggar sIstem perancangan kerja: PPerbaIkan sIstem kerja sepertI apakah yang dapat menIngkatkan produktIvItas: ondIsI 0rja P kInerja operator kurang efektIf dan efIsIen. sehIngga perlu dIlakukan perbaIkan perancangan kerja agar terjadI penIngkatan produktIvItas yang akan memberIkan keuntungan optImal. P naIIsa s0rta UsuIan P0rbaIkan h0tod0 0rja 1.Komponen |aterIal |aterIal yang dIgunakan: etalase, meja, kertas, alat tulIs kantor (ATK), dsb. analIsa: Penempatan materIal tIdak efektIf. Peralatan kerja dan lImbah kertas berserakan/berantakan. mengakIbatkan proses kerja terhambat, butuh waktu dan transportasI saat akan menggunakan peralatan kerja tersebut. &sulan perbaIkannya yaItu : P Penempatan peralatan kerja pada tempatnya dalam jarak jangkauan normal berdasarkan prInsIp ekonomI gerakan. P |enyedIakan tempat sampah khusus lImbah kertas. P PersedIaan kertas dItata rapI pada tempatnya. ompon0n hanusIa P operator berdIrI pada selama proses kerja yaItu 12 jam/harI. P posIsI kepala dan leher menunduk. AnalIsa: Hal tersebut melanggar prInsIp ergonomI. P operator tIdak seharusnya berdIrI dalam jangka waktu lama. P Jam kerja operator terlalu panjang. KondIsI tersebut mengakIbatkan operator cepat lelah, membuat banyak kesalahan atau menderIta cacat tubuh &sulan perbaIkan: P 0Iberlakukan sIstem kerja shIft/pergantIan operator tIap 7 jam sekalI, sehIngga operator tIdak berdIrI terlalu lama, selaIn Itu usaha jasa foto kopI dapat buka selama 14 jam/seharI. P PemberIan IntensIf bagI karyawan yang lembur. P PemberIan pelatIhan bagI karyawan baru maupun karyawan lama untuk memInImalIsIr kesalahan ompon0n h0sIn |esIn foto kopI, komputer, prInter, pemotong kertas, dsbserIng mengalamI kerusakan, AnalIsa: hal tersebut menghambat produktIfItas operator. &sulan PerbaIkan: P |esIn dIbersIhkan setIap harI sebelum dan sesudah bekerja P 0Ilakukan perawatan dan pengecekan mesIn sacara berkala P ompon0n LIngkungan 0rja FIsIk P LokasI usaha terletak dIpInggIr jalan yang cukup ramaI mengakIbatkan polusI udara dan baubauan yang tIdak sedap P suara mesIn foto kopI menImbulkan kebIsIngan dan suhu ruangan yang panas. P layout kerja yang tIdak efektIf mengganggu konsentrasI E menghambat kInerja operator PerbaIkan yang dIsarankan yaItu : P Suhu ruangan yang panas ( mencapaI J4 o C ) dIturunkan dengan cara memasang pendIngIn ruangan ( kIpas angIn ) sehIngga suhunya turun sekItar 24 o C, karena pada temperatur tersebut produktIfItas manusIa akan mencapaI tIngkat yang palIng tInggI/optImum. P KebIsIngan ruangan yang berasal darI jalan raya ( mencapaI 70 d8 ) serta berasal darI mesIn foto kopI ( 50 d8 ), kebIsIngan tersebut masIh termasuk kebIsIngan tIngkat rendah yang tIdak terlalu mempengaruhI produktIfItas kerja operator/tIdak melampauI ambang batas. P PolusI udara dan baubauan yang tIdak sedap dapat dImInImalIsIr dengan menggunakan masker/memasang pengharum ruangan. Layout tersebut kurang ergonomIs karena perlengkapan kerja tIdak dapat dIjangkau oleh semua operator dan membutuhkan transportasI untuk mencapaInya. P . P &sulan layout kerja tersebut mencIptakan suasana yang lapang dan tIdak terlalu banyak membutuhkan perpIndahan operator/transortasI. PkondIsI kerja yang tIdak efektIf, efIsIen, nyaman, aman, dan sehat masIh banyak dItemuI darI komponen manusIa, mesIn, materIal, serta lIngkungan kerja. PlIngkungan kerja yang panas, polusI, kebIsIngan, berantakan, tIdak ergonomIs,dan tIdak kondusIf akan mengakIbatkan produktIvItas berkurang. PKondIsI lIngkungan kerja tersebut dapat dIperbaIkI dengan menganalIsa lalu menerapkan perancangan kerja yang efektIf darI setIap komponen yang menghambat produktIfItas. matur nuwun..