The Tricky
The Tricky
CREATED BY:
HIZKIA DCREATOR
FADE IN:
TEASER
SCENE 1.INT.KAMAR.KOSAN
(NOON)
HENDRO(O.S)
Nama gue Hendro. Gue anak teknik di Universitas Garuda Bangsa. Dan ini temen gue, namanya Ricky.
(pause)
HENDRO(CONTD)
(pause)
HENDRO(CONTD)
Cerita ini bukan bercerita tentang gue, tapi tentang temen gue Ricky.
CAMERA MOVE TO: Ricky berjalan meninggalkan kamar kos, lalu menutup pintu
CUT TO:
START MUSIC
MONTAGE: Ricky menyebrang jalan. Keramaian dikampus. Ricky masuk ke ruang rapat.
END MUSIC
CUT TO:
(NOON)
Rapat anggota BEM FIKOM berlangsung panas. Alvin memprotes kebijakan Ricky.
ALVIN
(Sinis)
Interupsi. Gue gak setuju dengan ide lo. Ide lo itu udah melenceng dari PROKER kita! 4 bulan lalu kita udah bikin acara amal. Gue pikir alangkah baiknya kalau kita membuat sebuah acara yang lebih berimpact langsung untuk anak-anak FIKOM.
RICKY
(Suara meninggi)
Terus lo mo buat apa? Gue tau yang ada di pikiran lo! Dari dulu lo mau buat event hura-hura kan! Kenapa sih Vin lo tuh selalu ngotot! Padahal lo sendiri tau kan, kalau dari dulu ide lo itu selalu di reject sama kajur!
ALVIN
RICKY
(pause)
RICKY(CONTD)
Sekarang kita aklamasi aja, yang setuju ide gue silahkan angkat tangan.
CUT TO:
SCENE 4.INT/EXT.ATM
(NOON)
Ricky mengecek account di ATM. Jumlah account di rekening Ricky hanya Rp 70.000. Ricky mengambil kartu dan slip ATM-nya.
CUT TO:
SCENE 5.EXT.TERAS.KOS-KOSAN
(NIGHT)
Ricky sedang membuat tugas di depan komputer. HP Ricky berbunyi. Ricky mengambil HP-nya yang ada di tempat tidur.
RICKY
Halo
BAPA RICKY(O.S)
Halo nak.
RICKY
(Panik)
Bapa, ada apa Bapa telepon malam-malam? Ibu gak apa-apa kan Pa?
BAPA RICKY(O.S)
Ibu baik-baik saja. Bapa hanya ingin memberitahu, kalau Ibumu besok akan dioperasi. Tapi kamu tidak usah khawatir, kamu fokus saja pada kuliahmu.
RICKY
Baik Pa. Ricky pasti akan belajar dengan serius. Salam untuk ibu ya Pa.
HENDRO
RICKY
CUT TO:
SCENE 6.EXT.LORONG.KAMPUS
(NOON)
RICKY
(Berteriak)
Ira
RICKY
IRA
Iya.
RICKY
IRA
Boleh.
CUT TO:
SCENE 7.INT.KANTIN.KAMPUS
(NOON)
RICKY
IRA
RICKY
IRA
(Tersenyum)
Haha aku kirain kamu mau minta apa. Ya boleh lah, kamu kan ketua BEM.
RICKY
Bukan cuma itu aja sih. Aku juga mau minta tolong yang lain.
IRA
Apa?
RICKY
Aku mau untuk dana amal kita kali ini, kamu buatin anggaran yang lebih besar dari sebelumnya. Kalau bisa 1 juta.
IRA
(Tersedak)
RICKY
Iya sih, tapi panti yang kali ini beda. Anak asuhnya lebih banyak, dan kebetulan mereka bulan ini ada acara. Tapi, mereka janji akan bikin rincian atas dana yang kita kasih. Jadi kamu bisa kan bantuin aku.
CUT TO:
(AFTERNOON)
Anak-anak BEM berkumpul di sekret. Ada yang sedang curhat, ada juga yang sedang bercanda saat Ricky dan Ira datang.
GAGAN
Cieh kayanya makin hari ada yang makin mesra aja nih. Siapin budget buat traktirannya yang gede ya
RICKY
CUT TO:
SCENE 9.INT.KAMAR.KOS-KOSAN
(NIGHT)
Cast: Ricky
Ricky duduk di depan komputernya. Ricky membuat surat permohonan panti asuhan yang direkayasa. Ricky mengeprint surat hasil rekayasa.
CAMERA CU: Printer saat mencetak surat panti asuhan yang direkayasa.
CUT TO:
Ira berada di meja kerjanya. Ricky datang memberikan surat dari panti asuhan.
RICKY
Ira, ini surat dari panti asuhan yang akan kita beri sumbangan.
IRA
Oke
Ricky duduk di sebelah Ira. Ricky memandangi Ira dalam-dalam. Ira yang merasa diperhatikan oleh Ricky menjadi salah tingkah.
IRA
RICKY
Ricky dan Ira saling memandang. Ricky dan Ira tidak sadar jika beberapa anak BEM ada yang datang ke sekret.
GAGAN
Ehem untung aja ya kita yang dateng jadi cuma digepin doang. Coba kalau setan yang dateng, ehm ga jamin deh
RICKY
CUT TO:
(AFTERNOON)
Alvin duduk di atas motor Santo. Alvin menunggu Santo. Santo berjalan menuju motornya.
CAMERA MOVE TO: Santo berjalan menuju motornya. Santo melihat Alvin di atas motornya.
SANTO
ALVIN
SANTO
Soal apa?
ALVIN
Em lo ngerasa gak sih, kalau ada yang aneh sama acara pengumpulan dana amal kali ini.
SANTO
(Berfikir)
Biasa aja ah
ALVIN
Gini deh, gue punya rencana untuk ngusut hal ini. Tapi masalahnya lo mau bantuin gue gak?
SANTO
ALVIN
ALVIN(CONTD)
SANTO
(Menganggukkan kepala)
Oke.
ALVIN
(Berjabat tangan)
Thanks ya bro
CUT TO:
SCENE 12.INT/EXT.LORONG.KAMPUS
(NOON)
START MUSIC
Ricky dan beberapa anggota BEM sedang meminta sumbangan dana. Sesekali Ricky dan Ira saling mencuri pandang.
END MUSIC
CUT TO:
(AFTERNOON)
RICKY
IRA
FANNY
IRA
RICKY+FANNY
(Bersama-sama)
Alhamdullilah.
CUT TO:
(NIGHT)
RICKY
IRA
RICKY
Terima kasih karena kamu udah mau bantuin aku untuk nyuksesin pengumpulan dana amal kita.
IRA
Sama-sama kok. Lagipula itu memang udah jadi tanggung jawab kita sebagai pengurus BEM.
RICKY
Oh iya Ra BTW, anggaran dana amal udah kamu buat sesuai dengan yang aku minta kan.
IRA
Sudah kok.
RICKY
(Tersenyum)
CUT TO:
(NOON)
Ricky berdiri di depan para anggota BEM. Ricky melaporkan hasil pengumpulan data amal.
RICKY
Jadi seperti yang kita lihat, dari pengumpulan dana amal yang kita laksanakan kemarin berhasil terkumpul Rp 327.700,00. Hasil tersebut ditambah 1 juta dari dana program BEM, jadi total dana yang akan kita sumbangkan adalah Rp. 1.327.700,00.
CAMERA MOVE TO: Anak-anak BEM yang sedang melihat rekapitulasi dana amal dari fotocopy yang telah dibagikan.
RICKY
Dan hari ini juga dana yang telah terkumpul ini akan langsung kita serahkan kepada panti asuhan yang telah kita pilih.
CUT TO:
(NOON)
START MUSIC
MONTAGE: Ricky menabungkan hasil dana amal ke rekening pribadinya. Ricky mengecek account di ATM-nya. Ricky mengambil kartu ATM beserta slip ATM. Ricky keluar dari tempat ATM.
END MUSIC
CUT TO:
SCENE 17.INT.KANTIN.KAMPUS
(NOON)
Alvin duduk di kantin bersama Santo dan Fanny. Alvin menceritakan kejanggalan penghitungan dana.
ALVIN
Sekarang lo berdua perhatiin. Apa pernah dalam sejarah, kalau BEM mengeluarkan dana kas yang begitu besar untuk dana amal!
SANTO
(Menggelengkan kepalanya)
ALVIN
1 lagi yang bikin gue curiga. Ricky tuh gak pernah ngebahas panti asuhan yang akan menerima dana amal kali ini.
FANNY
Kita gak bisa tinggal diam. Kita harus usut tuntas hal ini.
CUT TO:
Santo dan Fanny mencari bukti-bukti yang mencurigakan di sekret BEM. Santo dan Fanny berhasil menemukan kertas permohonan dari panti asuhan yang direkayasa oleh Ricky.
CUT TO:
(NOON)
START MUSIC
MONTAGE: Alvin dan Santo naik motor di jalan raya. Alvin dan Santo menanyakan alamat. Alvin dan Santo tiba di alamat yang dituju. Pada alamat yang dituju hanya terdapat rumah tua yang hangus terbakar.
END MUSIC
SANTO
ALVIN
SANTO
SANTO POV: Kertas alamat yang bertuliskan Jl.Boeing no.75 Jakarta Selatan.
SANTO
(Kesal)
ALVIN
CUT TO:
(NOON)
Semua anggota BEM berkumpul di ruang rapat. Semua sudah duduk di tempat mereka masingmasing.
RICKY
Selamat siang semuanya. Karena semua sudah berkumpul, kita mulai saja rapat bulanan kita.
(pause)
RICKY(CONTD)
ALVIN
Kita bahas masalah pengumpulan dana amal yang kita lakukan kemarin.
RICKY
(Kesal, Berdiri)
Lagi-lagi lo Vin! Kenapa sih lo selalu mengacaukan rapat! Apa lo lupa tata cara rapat, atau janganjangan lo memang gak diajarin etika sopan santun!
SANTO
(Emosi, Berdiri)
FANNY
(Berdiri)
Dan seharusnya lo berkaca sama diri lo sendiri sebelum lo ngomong sama orang lain!
RICKY
(Bingung)
Maksud lo apa sih Vin! Lo berdua juga, apa-apaan sih! Udah deh kalian gak usah membuat gue tambah pusing.
(pause)
RICKY(CONTD)
SANTO
Kita gak akan duduk sebelum lo ngejelasin sama kita, kemana lo bawa duit hasil pengumpulan dana amal kemarin.
RICKY
Kalian mau tau uangnya kemana?! Uangnya udah gue serahin sama panti yang udah kita pilih. Puas!
FANNY
(Tegas)
RICKY
(Mencoba tenang)
ALVIN
Kalau gitu kita mau tau, apa nama panti yang menerima dana amal kita?
RICKY
(Emosi)
Mau kalian apa sih! Belum puas kalian menyudutkan gue dengan pertanyaan-pertanyaan kalian!
ALVIN
(Menunjukkan bukti-bukti)
Alvin menunjukkan bukti-bukti yang terkumpul. Dari surat permohonan rekayasa hingga foto-foto yang telah di cetaknya dari HP-nya. Alvin melemparkan bukti-bukti ke atas meja.
CUT TO:
(NOON)
Ricky duduk di tengah ruangan sambil menunduk. Dekan dan Kajur menatap Ricky.
DEKAN
Setelah mempertimbangkan masalah ini dari berbagai sudut pandang. Dengan sangat menyesal kami harus men Drop-Out saudara.
CUT TO:
(AFTERNOON)
Cast: Ricky
START MUSIC
MONTAGE: Ricky keluar dari ruang sidang dekan. Ricky berjalan meninggalkan kampus. Ricky berjalan menuju kosan.
INTERCUT
SCENE 23.INT.KAMAR.KOS-KOSAN
(AFTERNOON)
INTERCUT
(EVENING)
Cast: Ricky
MONTAGE: Ricky berjalan di pinggir jalan. Suasana Jakarta sore hari. Hendro di atas gedung kampus memperhatikan Ricky berjalan pergi meninggalkan semuanya. Hendro melihat matahari terbenam.
HENDRO(V.O)
Hidup mengalir bagai air. Dan jalannya hidup berputar seperti roda. Kini waktunya kita menentukan, apakah akan berjalan maju seperti roda yang berputar atau mengalir turun seperti air yang mengalir.
Matahari tenggal.