Anda di halaman 1dari 7

O Topik

Medan Magnet
O Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat :
4 Mengerti Ienomena keelektromagnetan dan mampu mengaplikasikannya dalam
berbagai produk teknologi
4 MemIormulasikan besar gaya Lorentz dan hukum Biot Savart, dan
4 Mengerti Iormulasi induksi magnet pada kawat sejajar, solenoid, dan toroida.
O ateri
!eta Konsep











%ahukah kamu apa yang dimaksud dengan medan magnet.?? edan magnet
merupakan daerah yang dipengaruhi oleh gaya magnet dari benda-benda yang bersifat
magnetik, baik yang berasal dari magnet alam maupun yang dimodulasikan.
Medan magnet
Magnet Alam
Elektromagnet
Gaya Lorentz
Fluks Magnetik
Aplikasi : Motor
listrik dan alat ukur
listrik
Diamagnetik
!aramagnetik
Feromagnetik
Medan magnet
pada kawat lurus,
koil, toroida, dan
solenoid.

&ntuk mempermudah pemahaman kita, medan magnet sering digambarkan dengan garis
khayal yang mempresentasikan lintasan kutub utara magnet-magnet kecil apabila
bergerak bebas. Garis khayal itulah yang sering disebut garis gaya magnet. Garis gaya
magnet akan selalu berarah keluar dari kutub utara dan masuk menuju kutub selatan.
Dalam kehidupan sehari-hari untuk menggambarkan garis gaya dapat kita lakukan
dengan menaburkan serbuk besi di sekitar sebuah magnet.
A. Medan Magnet di Sekitar Arus Listrik
Hans Christian Oersted melakukan percobaan dengan membentangkan seutas
kawat di atas jarum kompas, sehingga keduanya berada dalam posisi sejajar. Ketika
kawat tersebut dialiri arus listrik, ternyata jarum kompas mengalami pergeseran dari
titik setimbangnya. Ini menunjukkan bahwa di sekitar kawat berarus tersebut terdapat
medan magnet.

Oersted menyimpulkan bahwa arus listrik dapat membangkitkan sebuah medan
magnet, dengan arah garis gaya yang mengikuti kaidah tangan kanan.

. Induksi Magnet di Sekitar Kawat Berarus
iot Savart mengemukakan perhitungan besar induksi magnet yang
ditimbulkan oleh elemen berarus listrik. Besar induksi magnetik di satu titik di
sekitar elemen arus, sebanding dengan panjang elemen arus, besar kuat arus, sinus
sudut yang diapit arah arus dengan jaraknya sampai titik tersebut dan berbanding
tebalik dengan kuadrat jaraknya.

d8
k dI sIn0

2
*dimana besar

0
4n

-7
Weber / A.m
nukum Ampere

. Induksi Magnet pada Berbagai Bentuk Kawat Berarus
a. Induksi Magnet di Sekitar Kawat Lurus Berarus

Besar Induksi magnet di titik A dengan jarak titik dari kawat adalah a,
sebanding dengan kuat arus dalam kawat dan berbanding terbalik dengan
jarak titik terhadap kawat
ALuran kaldah 1angan
u [arl menun[ukkan
arah arus ( )
arl[arl yang laln
menun[ukkan arah
medan magneL ( 8 )
d8

0
dI sIn0
4n
2



b. Induksi Magnet di Sekitar Kawat Melingkar Berarus
Jika terdapat kawat yang berbentuk lingkaran dengan jari-jari a dan dialiri
arus sebesar i, besarnya induksi magnet pada titik A yang berjarak r dari
kawat sebagai berikut :


d8

0
dI sInu
4n
2

d8
k dI sIn0

2

vector dB diuraikan menjadi dua komponen, yaitu dB sin o dan dB cos o.
Komponen dB cos o akan saling meniadakan dari masing-masing elemen
kawat sehingga komponen dB sin o yang masih ada.
d8

0
dI sIn90

4n
2

jadi induksi magnet di titik A dari seluruh bagian lingkaran yang
kelilingnya a, sebagai berikut :



8

0 i
2n u

8

0
usInu
2
2

c. Induksi Magnet pada !usat Kawat Melingkar
Besarnya induksi magnet di titik yang berada di pusat kawat melingkar
dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
8

0
usIn90

2u



d. Induksi Magnet pada Solenoida
Solenoida merupakan lilitan kawat atau kumparan yang rapat. Jika kawat
melingkar dibuat bertumpuk-tumpuk sehingga membentuk suatu
kumparan atau solenoida, maka medan magnetnya akan saling
memperkuat. Besar medan magnet yang ditimbulkan sebanding dengan
jumlah lilitan kawat.


8

0

2u

Jari-jari penampang solenoida a , banyaknya lilitan N, dan panjang
solenoida l. banyak lilitan pada dx

I
dx atau n dx ,,, dimana n adalah
banyaknya lilitan tiap satuan panjang di titik !.
Bila sangat besar dibandingkan dengan a dan p berada di tengah-tengah
a
S
dan a 8
S
, Induksi magnet di tengah-tengah solenoida :


Apabila titik p berada di ujung solenoida dimana a
S
dan a %
S
,
maka besar induksi magnetnya :
e. Induksi Magnet pada %oroida
%oroida adalah solenoid yang dilengkungkan sehingga sumbunya
membentuk sebuah lingkaran.
8

0
I n
2


Besarnya induksi magnet pada sumbu toroida sebagai berikut :




8
0
l n
8
0
l n
. Gaya Lorentz
Apabila sebuah muatan q bergerak dengan kecpatan v dalam medan magnet,
maka muatan tersebut akan mengalami suatu gaya yang disebut dengan Gaya
Lorentz. Arah gaya Lorentz selalu tegak lurus dengan arah gerak dan medan
magnet.
Secara vector, gaya Lorentz dirumuskan sebagai berikut :
l q v x 8 sln
Sedangkan besarnya gaya Lorentz dapat dirumuskan sebagai berikut :


l q v 8 sln

Anda mungkin juga menyukai