Anda di halaman 1dari 10

1) JUDUL Kontribusi Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Lamongan guna melaksanakan Otonomi Daerah

2) LATAR BELAKANG Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan sumber penerimaan yang signifikan bagi pembiayaan rutin dan pembangunan di suatu daerah otonom. Jumlah penerimaan komponen pajak daerah dan retribusi daerah sangat dipengaruhi oleh banyaknya jenis pajak daerah dan retribusi daerah yang diterapkan serta disesuaikan dengan peraturan yang berlaku yang terkait dengan penerimaan kedua komponen tersebut. Pelaksanaan otonomi daerah yang dititikberatkan pada daerah kabupaten dan kota dimulai dengan adanya penyerahan sejumlah kewenangan (urusan) dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah yang bersangkutan. Penyerahan berbagai kewenangan dalam rangka desentralisasi ini tentunya harus disertai dengan penyerahan dan pengalihan pembiayaan. Sumber pembiayaan yang paling penting adalah sumber pembiayaan yang dikenal dengan istilah PAD ( Pendapatan Asli Daerah), dimana komponen utamanya adalah penerimaan yang berasal dari komponen pajak daerah dan retribusi daerah. Terwujudnya pelaksanaan otonomi daerah, terjadi melalui proses penyerahan jumlah kekuasaan/ kewenangan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah, dimana implementasi kebijakan desentralisasi memerlukan banyak faktor pendukung. Salah satu faktor pendukung yang secara signifikan menentukan keberhasilan pelaksanaan otonomi adalah kemampuan daerah untuk membiayai pelaksanaan kekuasaan/ kewenangan yang dimilikinya, di samping faktor-faktor lain seperti kemampuan personalia di daerah dan kelembagaan pemerintahan daerah. 3) RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana pengaruh kontribusi Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lamongan? 2. Bagaimana Pendapatan Asli Daerah (PAD) berpengaruh terhadap pelaksanaan otonomi daerah?

4) TUJUAN PROGRAM 1. Menjelaskan kontribusi penerimaan Pajak Daerah terhadap perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Lamongan. 2. Menggambarkan kontribusi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap total pendapatan pemerintah Kabupaten Lamongan guna melaksanakan Otonomi Daerah.

5) LUARAN YANG DIHARAPKAN 1. Ingin menghasilkan sebuah artikel mengenai pentingnya penerimaan Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). 2. Ingin mendapatkan suatu data mengenai otonomi daerah yang dipengaruhi oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD). 6) KEGUNAAN PROGRAM 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat tidak saja bagi subjek permasalahan yang relevan dengan administrasi publik, khususnya administrasi keuangan daerah yang menjadi tema dan ruang lingkup penelitian ini, tapi juga mencangkup disiplin ilmu lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. 2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi aparatur pemerintah (khususnya pemerintah Kabupaten Lamongan) yang dapat menjadi bahan masukan dalam pertimbangan kebijakan di masa datang. 7) TINJAUAN PUSTAKA 7.1.Landasan Teori Secara umum, pajak yang berlaku di Indonesia dapat dibedakan menjadi Pajak Pusat dan Pajak Daerah. Pajak Pusat adalah pajak-pajak yang dikelola oleh Pemerintah Pusat yang dalam hal ini sebagian dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak - Departemen Keuangan. Sedangkan Pajak Daerah adalah pajak-pajak yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Pajak-pajak Pusat yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak meliputi : 1. Pajak Penghasilan (PPh) 2. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

3. Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM) 4. Bea Meterai 5. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 6. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)

Pajak-pajak yang dipungut oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota antara lain meliputi : 1. Pajak Hotel 2. Pajak Restoran 3. Pajak Hiburan 4. Pajak Reklame 5. Pajak Penerangan Jalan 6. Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C 7. Pajak Parkir
8. Pajak pengambilan sarang burung

7.2.Landasan Data Tabel Realisasi Pendapatan Asli Daerah


No Uraian Anggaran 2008 (Rp) 1 2 3 Pajak Daerah Retribusi Daerah Bagian Laba BUMD 4 Lain-lain PAD yang sah Jumlah 63332376525 66608873942,51 105,17 55639143647,41 1513148140 15639142263,74 103,34 12910461260,99 12241479000 23573818700 12385630685 Realisasi Tahun 2008 (Rp) 14271468396 24300382597 12397880685,77 % 116,58 103,08 100,10 Realisasi Tahun 2007 11993879168,96 19618544117 11116259100,46

Berdasar uraian di atas dapat dilihat bahwa rincian Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lamongan keseluruhannya mencapai target. Prosentase realisasi tertinggi diperoleh dari pos Pajak Daerah yaitu sebesar 116,58 %, sedangkan realisasi terbesar adalah retribusi Daerah yaitu sebesar Rp 24.300.382.597. bila dibandingkan dengan tahun anggaran 2007 maka PAD tahun anggaran 2008 telah mengalami kenaikan sebesar Rp 10.967.375.331,37 atau sebesar 19,72 %.

Pendapatan Pajak Daerah Pendapatan Pajak Daerah adalah pos untuk menampung pendapatan yang berasal dari Pajak Daerah yang ditetapkan sesuai dengan undang-undang nomor 34 tahun 2000 dan diatur dalam peraturan Pemerintah nomor 65 tahun 2001 tentang Pajak Daerah.Pencapaian penerimaan pendapatan Pajak Daerah melampaui target dari ketetapan sebesar Rp.12.241.479.000,00 direalisasikan sebesar Rp 14.271.468.396,00atau sebesar 105,18%.Rincian pendapatan Pajak Daerah adalah sebagai berikut: Tabel Realisasi Pendapatan Pajak Daerah
No Uraian Anggaran 2008 Realisasi tahun 2008 Realisasi tahun 2007 (Rp) 1 2 3 4 5 6 Pajak Hotel Pajak Restoran Pajak Hiburan Pajak Reklame Pajak Penerangan Jalan Pajak Pengambilan Bahan Galian Gol.C 7 Pajak Pengambilan Sarang Burung 8 Pajak Parkir Jumlah (Rp) %

Dari data di atas dapat dilihat bahwa seluruh pos penerimaan pajak terealisasi melebihi anggaran. Hal ini menunjukan adanya peningkatan disemua sektor ,mulai pariwisata,hiburan sampai penambangan. Realisasi terbesar pada sektor Pajak Penerangan Jalan yaitu sebesar 117,99% dari target yang ditentukan atau melebihi sebesar Rp.1.998879.519,00. Sedangkan bila dibandingkan dengan tahun 2007 maka semua sektor mengalami kenaikan penerimaan pendapatan.

8) METODE PENELITIAN

8.1.Variabel Penelitian 8.2.Rancangan Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di kantor pajak pemerintah kabupaten lamongan untuk mengetahui data-data penerimaan pajak daerah selama tahun 2007-2008.Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk membuat pencatatan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta Pajak Daerah di dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan fakta-fakta yang terjadi mengenai adanya pengaruh PAD terhadap penerapan otonomi daerah. 8.3.Cara pengumpulan data Cara pengmpulan data penelitian ini dengan menggunakan beberapa teknik,diantaranya: 1.Studi lapangan Penulis berusaha untuk melakukan penelitian lapangan guna mengumpulkan data-data mengenai perolehan PAD,realisasi APBD,serta juga wawancara terhadap beberapa informan terkait dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini.Teknik wawancara yang dipergunakan adalah wawancara yang mendalam dan tidak berstruktur. 2.Studi Pustaka

Dalam melakukan studi pustaka,penulis berusaha untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas,komprehensif,mengenai peraturan perundang-undangan dan peraturan pelaksanaanya,serta referensi-referensi lain yang berkaitan dengan masalah penelitian yang diangkat dalam penulisan penelitian ini. 3.Time Series Analysis Analisis ini pada hakekatnya adalah melihat pengukuran dari waktu ke waktu tertentu.Pengukuran dapat dilihat dari berbagai cara dan yang paling sering adalah dengan cara frekuensi,persentase,atau dengan cara melihat pusat kecenderungan dari suatu gejala atau kejadian.Data yang dianalisa dalam metode ini adalah data-data mengenai perolehan PAD kabupaten Lamongan.
8.4.Analisis Data

9) Jadwal Kegiatan Program

No

Kegiatan 7 1 2 3 4

Bulan dan Minggu 8 1 2 3 4 1 2 9 3 4

1 2 3 4 5 6 7

Persiapan Browsing Data Pencarian Referensi Penelitian Analisis Data Penyimpulan Data

X X X X X X X X X X X X

10) Nama dan biodata Ketua serta anggota kelompok 1.Ketua Pelaksana Kegiatan a.Nama lengkap b.Nim c.Fakultas/Program Studi d.Perguruan Tinggi e,Waktu dan kegiatan PKM : : : Ekonomi/Akuntansi : Universitas Muhammadiyah Malang : 3 Bulan

f.Alamat Rumah dan No.Telpon : g.Alamat Email 2.Anggota Pelaksana I a.Nama lengkap b.Nim c.Fakultas/Program Studi d.Perguruan Tinggi e,Waktu dan kegiatan PKM : : : Ekonomi/Akuntansi : Universitas Muhammadiyah Malang : 3 Bulan :

f.Alamat Rumah dan No.Telpon : g.Alamat Email 3.Anggota Pelaksana II a.Nama lengkap b.Nim c.Fakultas/Program Studi d.Perguruan Tinggi : : : Ekonomi/Akuntansi : Universitas Muhammadiyah Malang :

e,Waktu dan kegiatan PKM

: 3 Bulan

f.Alamat Rumah dan No.Telpon : g.Alamat Email 4.Anggota Pelaksana III a.Nama lengkap b.Nim c.Fakultas/Program Studi d.Perguruan Tinggi e,Waktu dan kegiatan PKM : : : Ekonomi/Akuntansi : Universitas Muhammadiyah Malang : 3 Bulan :

f.Alamat Rumah dan No.Telpon : g.Alamat Email :

11) Nama dan Biodata Dosen Pendamping a. Nama b. NIP c. Tempat dan Tanggal lahir d. Fakultas/Jurusan e. Perguruan Tinggi : : : : :

f. Alamat Rumah dan No.Telpon: g. Waktu Kegiatan PKM :

12. Biaya No 1 Kebutuhan Penelitian Besaran Biaya (Rp)

13. Daftar Pustaka

14) Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup Ketua Pelaksana Nama Alamat : :

Tempat Tanggal Lahir : Pendidikan :

Pengalaman Organisasi :

2. Daftar Riwayat Hidup Anggota Pelaksana I Nama Alamat : :

Tempat Tanggal Lahir : Pendidikan :

Pengalaman Organisasi :

3. Daftar Riwayat Hidup Anggota Pelaksana II Nama Alamat : :

Tempat Tanggal Lahir : Pendidikan :

Pengalaman Organisasi:

4. Daftar Riwayat Hidup Anggota Pelaksana III Nama Alamat : :

Tempat Tanggal Lahir : Pendidikan :

Pengalaman Organisasi:

5. Daftar Riwayat Hidup Dosen Pendamping Nama Alamat : :

Tempat Tanggal lahir :

Anda mungkin juga menyukai