Bab Iii
Bab Iii
Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini direncanakan di Laboratorium Biologi FKIP-GL Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara. Waktu penelitian ini direncanakan sekitar bulan Mei 2011.
B. Populasi dan Sampel Populasi adalah semua jenis ubi kayu. Sedangkan yang menjadi sampel adalah jenis ubi kayu putih Kabupaten Aceh Tenggara. (Manihot utilissima) yang ada di Kutacane
C. Alat dan Bahan Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Baskom Panci Pisau Sendok Pengaduk Kompor Kuali Sendok Goreng
19
D. Metode dan Prosedur Kerja Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rencana acak lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan non faktorial. 4 perlakuan 3 ulangan adalah: P1 = Perendaman 1 hari P2 = Perendaman 2 hari P3 = Perendaman 3 hari P4 = Perendaman 4 hari Tabel. 1. 4 Perlakuan 3 Ulangan U/P P1 P2 P3 P4 Ulangan I P1U1 P2U2 P2U2 P4U4 Ulangan II P1U2 P2U2 P3U2 P4U2 Ulangan III P1U3 P2U3 P3U3 P4U3
20
1. Dicuci bersih kulit ubi kayu masing-masing perlakuan 1 kg kulit ubi kayu, setelah dicuci, kulit ubi kayu di masak hingga berwarna kecoklatan. Kulit ubi kayu kemudian dicuci kembali, dan di rendam dengan 3 liter air yang dicampur dengan 3 sendok makan garam setiap perlakuan air perendaman harus diganti setiap harinya 2. Setelah perendaman kulit ubi kayu dijemur di bawah matahari hingga kering dan dapat digoreng. 3. Setelah digoreng keripik kulit ubi kayu siap di konsumsi. 4. Ulangi perlakuan kulit ubi kayu samapai 4 hari
21
Penjemuran
Penggorengan
G. Analisis Data
22
Untuk memperoleh data akurat tentang pengaruh perlakuan perendaman terhadap cita rasa di gunakan sistem organoleptik dilakukan terhadap keripik kulit ubi kayu. Format penganbilan data dilakukan dengan pengamatan: NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. NAMA-NAMA P1 P2 P3 P4