1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar belakang

Mengapa perlu transIormasi? Setiap orang pada suatu saat pernah menggunakan suatu
teknik analisis dengan transIormasi untuk menyederhanakan penyelesaian suatu masalah
|Brigham,1974|
Contoh: penyelesaian Iungsi y x/z
Analisa konvensional : pembagian secara manual
Analisa transIormasi : melakukan transIormasi
log(y) log(x) log(z)
look-up table pengurangan look-up table
TransIormasi juga diperlukan bila kita ingin mengetahui suatu inIormasi tertentu yang tidak
tersedia sebelumnya
Pada tahun 1822, Joseph Fourier, ahli matematika dari Prancis menemukan bahwa: setiap
fungsi periodik (sinyal) dapat dibentuk dari penfumlahan gelombang-gelombang sinus/cosinus.
Contoh : Sinyal kotal merupakan penjumlahan dari Iungsi-Iungsi sinus berikut
I(x) sin(x) sin(3x)/3 sin(5x)/5
sin(7x)/7 sin(9x)/9 .
Hasil dalam transIormasi Iourier Fungsi kotak sebagai penjumlahan Iungsi-Iungsi sinus
Jika semua sinyal periodik dapat dinyatakan dalam penjumlahan Iungsi-Iungsi sinus-
cosinus, pertanyaan berikutnya yang muncul adalah: Jika saya memiliki sebuah sinyal
sembarang, bagaimana saya tahu Iungsi-Iungsi cos sin apa yang membentuknya Atau dengan
kata lain
Berapakah Irekuensi yang dominan di sinyal tersebut ?

Pertanyaan di atas dapat dijawab dengan menghitung nilai F(u) dari sinyal tersebut. Dari
nilai F(u) kemudian dapat diperoleh kembali sinyal awal dengan menghitung I(x), menggunakan
rumus

2


2.2 Perumusan Masalah
TransIormasi Iourier setiap fungsi periodik (sinyal) dapat dibentuk dari
penfumlahan gelombang-gelombang sinus/cosinus.dan suatu teknik analisis dengan transIormasi
untuk menyederhanakan penyelesaian suatu masalah |Brigham,1974|, yang menjadi
permasalahan dalam melaksanakan tugas akhir ini yaitu cara menghitung dan menyelesaiakan
nilai sinyal periodic dan sinyal lainnya menjadi sinyal spectrum.











3

8A8 II
LM8AnASAN
Anallsa dengan menggunakan Lransformasl fourler yang akan klLa pela[arl berlkuL lnl
akan memperluas pemahaman klLa mengenal frekuenslbalk mengenal pellaku slnyal lLu sendlrl
maupun rangkalannyaselaln darlpada lLu pada rangkalanrangkalan LerLenLu dl[umpal keadaan
dalam dlmana dalam modelslnyal plranLl Lldak dapaL dl lakukan melalul Lransformasl fourler

SpecLrum ampllLude slnyal aperlodlk
21koeflslen fourler
Slnyal perlodlc dapaL dl uralkan men[adl slnyal specLrumpenguralan suaLu slnyal
perlodlk men[adl suaLu specLrum slnyal Lldak laln adalah pernyaLaan fungsl
perlodlc kedalam dereL fourler[lka f(t) adalah fungsl perlodlc yang memenuhl
perslaraLan dlrlchleL maka f(t) dapaL dlnyaLakan sebagal dereL fourler

ersyaraLan lnl Lldak Lerlalu merupakan persoalan yang serlus unLuk klLa karena
kebanyakan benLukbenLuk gelombang slnyal yang klLa Lemul dala rekayasa
elekLro memenuhl persyaraLan lnl

4

8enLuk persamaan dlaLas [elas memperllhaLkan bahwa a
0
adalah nllla raLaraLa
slnyal adalah amplLudoamapllLudo harmonulsa dan 0
n
adalah suduL
fasanya
22keslmeLrlsan fungsl
SlmeLrl genap suaLu fungsl dlkaLankan mempunyal slmeLrl genap [lka
f(t) f(t) salah saLu fungsl yang memlllkl slmeLrl genap dalah fungsl
coslnes cos (L) cos ( L) unLuk fungsl semacam lnl dapaL klLa llhaL
sebagal berlkuL

kalau kedua fungsl lnl harus sama maka haruslah b
o
0 Joo f(t) men[adl

ulslnl saya membuaL conLoh soal yalLu
1enLukan dereL fourler darl darl benLuk gelmbang dereLan pulsa berlkuL

enyelesalan
8enLuk gelombang lnl slmeLrls genapampllLude Aperloda 1
0
lebot polso 1

3

ada benLuk gelombang yang memlllkl slmeLrl genapb
o
0 oleh karena lLu suduL fasa
harmonlsa Lan 0
n
b
o
lo
o
0 yang akan berarLl 0
n
0
0

SomeLrlo gan[llsuaLu fungsl dlkaLaklan memepunyal slmeLrl gan[ll [lka
f(t)f(t) conLoh fungsl yang memlllkl slmeLrl gan[ll adah fungsl slnus
sln(L) sln (L) unLuk fungsl semacam lnlklLa dapaLkan


kalau fungsl lnl harus sama dengan f(t)

maka haruslah

ConLoh carllah dereL fourler darl benLuk gelombang persegl dl samplng lnl

enyelesalan gelombvang lnl slmeLrls gan[ll ampllLude A perloda 1
0
1

unLuk o gan[ll cos (nn) 1 sedangkan unLuk n genap cos (nn) 1 dengan demlklan
maka
6


ada benLuk gelombang yang mempunyal slmeLrl gan[ll a
n
0 Cleh karena lLu
suduL fasa harmonlsa Lan0
n
b
n
la
n
yang berarLl 0
n
90
0

231ransformasl fourler dan slfaLslfaLnya
1ransformasl fourler
Slnyal slnyal aperlodlk sepeeLl slnbyal eksponenslal dan slnyal anak
Langgga Lldak dapaL dlreopresenLaslkan denagan fourler unLuk menaganl
slnyalslnyal demlklan lnl demlkaln klLa memerlukan Lransformasl ruorler
dan konsep specLrum konLlnu Slnyal aperlodlk dlpandang sebagal slnyal
dengan perloda Lak glngga
!lka dllngaL bahwa
0
2n1
0
maka men[adl

klLa llhaL sekarang apa yang Ler[adl [lka perloda 1
0
dlperbesar karena
0

2n 1
0
mk [lka 1
0
makln besar
0
akan makln kecll 8eda frekuensl
anaLara dua harmonlsa yang beruruLan yalLu

!uga akan makln kecll yang berarLl unLuk suaLu selang frekuensl LerLenLu [umlah
harmonlsa semakln banyak oleh karen lLu [lka perloda slnyal 1
0
dlperbesar menu[u maka
spekLru slnyal men[adl specLrum konLlnyuA men[adl d ( perLamabahan frekuensl
lnflnlLeslmal )dan n
0
men[adl peunah konLlnu

uengan l{) metopokoo seboob fooqsl ftekoeosl yang baru sedemlkalan rupa
sehlngga
7


uan l{) lnllah Lransformasl fourler darl f(t) yang dlLulls dengan noLasl

roses Lransformasl ballk dapaL klLa lakukan melalul persamaan


24Anallsa rangkalan menggunakan Lransformasl fuorler
kllnearan darl Lransformasl fourler men[amln berlakunya relasl hokum
klrchoff dlkawasan frekuensl 8elasl P1k mlsalnya [lka dlLransformaslkan akan
langsung memeberlkan hubungan dlka was an frekuensl yang sama
benLuknyacdengan relaslnya dl kawasan wakLu
Mlsakan relasl P1k v
1
(L) + v
2
(L)v
3
(L) 0
!lka dlLransformaslkan v
1
()+v
2
v
3
{)0
8elasl dlaLas mlrlp dengan relasl hokum ohm uarl relasl dlaLas dapaL
lmpedansl elemen yalLu perbangdlngan anLara Legangna dan arus dlkawasan
frekunesl

8enLukbenLuk Lelah kolLa kenal sebagal lmpedansl arus bolakbolak
uarl uralan dlaLas dapaL klLa slmpulkan bahwa Lransformasl fourler suaLu
slnyal akan LeLap memberlkan relasl hokum klrchoff dl kawasan frekuensl dan
hubungan Legangan arus elemen men[adl mlrlp dengan relasl hokum ohm [lka
elemen dlnyaLakan dalam lmedanslnya uengan dasar lnl maka klLa dapaL
melkukan Lransformasl rangkalan yalLu menyaraka elemenelemen rangklalan
dalam lmpedanslnya dan menyaLakan slnyal dalam Lransformasl fourlernya
ada rangkalan yang dlLransformaslkan lnl klLa dapaL menerapkan kaldah
kaldah rangkalan dan meLodameLoda anallsls rangkalan 1anggapan rangkalan
dl kawasan wakLu dapaL dlperolehdengan melakukan Lransformasl ballk
8


ConLoh soal dalam anallsa rangkalan dengan Lransformasl fourler
ada rangkalan serl anLara reslsLor 8 dan kapaslLor C dlLerapkan Legangan v
1

1enLukan Langgapan rangkalan v
c


enyelesalan
ersoalan rangkalan orse orde perLama lnl Lelah pernah klLa Langanl pad
anallsls Lranslen dl kawasan wakLu maupun kawasan s ( menggunakan
Lrasnformasl laplace) ulslnl klLa akan menggunnkan Lransformasl fourler
1ransformasl fourler darl rangkalan lnl adalah Legangan masukan v
1
{)

lmpedansl reslsLor 8 Lerhubung serl dengan lmpedansl kapaslLor
1
]oC
uengan
kaldah lnl pembagl Legangan klLa dapaLkan Legangan pada kapaslLor adalah

1egangan kapaslLor LerganLung darl v
1
{) Mlsalkan Legangan masukan v
1
(L)
berupa slnyal anak Langga dengan ampllLude 1 1egangan lnl dl kawasan
frekuensl adalah uengan demlkan maka

lungsl lmplus o{) hanya mempunyal nllal unLuk =0 sehlngga pada
umumnya
dengan demlklan sukun kedua ruas kanan persamaan dlaLas

suku perLama dapaL dluralkan dan persamaan men[adl
9


uengan lLu klLa dapaL mencarl Lransformasl ballk
hasll yang klLa peroleh menun[ukkan
keadaan Lranslen Legangan kapaslLor sama dengan hasll yang klLa peroleh
dalam anallsls Lranslen dlkawasan wakLu ualam menyelesalkan persoalan lnl
klLa Lldak menylnggung sama sekall mengenal kondlsl awal pada kapaslLor
karena Lransformasl fourler Lelah mencakup keadaan unLuk L0




















10

8A8 lll
kLSlMuLAn
31 kLSlMuLAn
Slnyal perlodlc dapaL dl uralkan men[adl slnyal specLrumpenguralan
suaLu slnyal perlodlk men[adl suaLu specLrum slnyal Lldak laln adalah
pernyaLaan fungsl perlodlc kedalam dereL fourler[lka f(t) adalah fungsl
perlodlc yang memenuhl perslaraLan dlrlchleL
SlmeLrl genap suaLu fungsl dlkaLakan mempunyal slmeLrl genap [lka f(t)
f(t) salah saLu fungsl yang memlllkl slmeLrl genap dalah fungsl coslnes
cos (L) cos ( L)













11

uAl1A8 uS1AkA
Sudlrham sudryanLo2002"ooollsls tooqkoloo llsttlk8ooJooqostltot tekooloql booJooq
Cooqle ttoosfotmosl footlet