vii
Bab 6 Membuat Laporan dengan Crystal Reports .............. 83
6.1 Persiapan Sebelum Membuat Laporan........................ 84
6.2 Membuat Cetakan Laporan......................................... 89
6.3 Menampilkan Laporan ................................................ 94
6.4 Menyiapkan Sumber Data Laporan........................... 100
6.5 Memformat Laporan ................................................. 105
6.6 Meng-update Objek RecordSet ................................. 113
Bab 7 Laporan Bertingkat via Crystal Reports ................. 117
7.1 Membuat Cetakan Laporan Penjualan ...................... 117
7.2 Menyiapkan Sumber Data ........................................ 121
7.3 Permasalahan pada Penyiapan Sumber Data dan
Solusinya.................................................................. 130
7.3.1 Via SubQuery ............................................. 131
7.3.2 Via SubQuery dan Tabel Sementara ........... 132
7.3.3 Via SubQuery dan Tabel Tetap................... 135
7.3.4 Via Join_All dan Tabel Tetap...................... 138
7.3.5 Via Variasi SubQuery dan Tabel Tetap ....... 140
7.3.6 Via Variasi SubQuery dan Tabel
Sementara.................................................. 146
7.3.7 Mempercepat Eksekusi Laporan................. 149
7.4 Menghitung Nilai Total.............................................. 150
Bab 8 Konversi ke Multiaplikasi – Multiproject ................. 155
8.1 Menjadi Multiaplikasi – Multiproject .......................... 155
8.2 Merawat Multiaplikasi – Multiproject ......................... 160
8.3 Aplikasi Program ...................................................... 165
8.3.1 Accounting dan Payroll Project ................... 165
8.3.2 Project Penjualan ........................................ 168
8.3.3 Project Login (Project Utama)..................... 171
Bab 9 Aplikasi Program Penjualan Barang ...................... 189
9.1 Tabel_Penjualan ....................................................... 191
9.2 Pelanggan (Customer).............................................. 197
9.3 Daftar Album (AlbumList) ........................................ 201
9.4 Penjualan (Sale) ....................................................... 220
9.5 Laporan .................................................................... 242
viii
Lampiran:
A Instalasi CD Program ..................................................243
B SQL Server 2000 ........................................................249
ix
BAB 5
Data Report
61
5.1 Data Report - AlbumList
Untuk mengetahui bagaimana menampilkan record dari tabel
AlbumList, dapat dilakukan dengan membuka project baru, men-
spesifikasikan hubungan ke database pada objek DED, kemudian
mengaitkan kolom yang akan ditampilkan pada Data Report, dan
diakhiri dengan menjalankan program. Untuk itu diperlukan langkah-
langkah berikut ini:
1. Buka project baru VB.
2. Melalui menu Project, pilih opsi Add Data Environment untuk
menambahkan Data Environment ke dalam project. Selanjutnya
Anda akan melihat jendela Data Environment. Gantilah nama
objek Connection1 menjadi objConnection (Gambar 5.1). Ke-
mudian lanjutkan dengan mengaktifkan shortcut menu dengan
cara mengklik tombol kanan mouse dari icon bersangkutan.
62
yakni nama server, nama user dan password, serta nama
database yang akan digunakan. Tentunya jangan lupa untuk
memberi tanda cek agar kode password disimpan juga (Gambar
5.2 dan Gambar 5.3).
63
Gambar 5.3 Jendela Data Link Properties (Connection)
64
Gambar 5.5 Mengkonfigurasi sumber data objek
objComm_AlbumList
65
7. Tekan tombol OK untuk menyimpan konfigurasi dan Anda telah
selesai mengkonfigurasi objek Data Environment. Klik tanda (+)
di depan icon objComm_AlbumList dan akan terlihat daftar nama
kolom milik tabel AlbumList, seperti tampak pada Gambar 5.7.
8. Langkah selanjutnya yaitu membuka jendela Data Report melalui
pilihan Project > Add Data Report.
9. Kemudian tambahkan kolom yang ingin ditampilkan pada layout
Data Report dengan cara menyeret (drag) kolom tersebut dari
jendela DED dan letakkan pada area/section Detail. Akan ada
dua kontrol disertakan lewat proses ini, salah satunya yaitu judul
field/kolom. Hapus saja kontrol judul (label) agar hanya nilai
kolom saja yang ditampilkan. Anda dapat melihat jenis kontrol/
nama kontrol melalui jendela Property.
66
Gambar 5.8 Jendela Data Report
67
12. Terakhir, set Startup Object dari project tersebut melalui jendela
Project Properties dengan objek DataReport1 (Gambar 5.10) dan
akhiri proses dengan menjalankan program. Maka Anda akan
melihat tampilan record (laporan) seperti pada Gambar 5.11.
68
5.2 Data Report - Penjualan
Proses penyiapan laporan penjualan tidaklah sulit. Prosesnya hampir
sama dengan yang telah dijelaskan sebelumnya, bedanya ada pada
proses penambahan objek ‘anak command/sub record.’
Jika pada laporan AlbumList, pernyataan SQL-lah yang menjadi
sumber data, maka pada laporan penjualan, sumber data berasal
dari pernyataan Shape yang berisi pernyataan SQL dan deskripsi
lainnya seperti relationship dan agregasi/agregate.
Anda tidak perlu khawatir dalam menyiapkan pernyataan Shape,
karena pernyataan Shape dapat dilakukan dengan memanfaatkan
menu yang tersedia. Untuk jelasnya mari kita ikuti langkah-langkah
berikut ini:
1. Anda dapat memulai proses dengan membuka project VB baru
kemudian mendeskripsikan objConnection seperti telah dijelas-
kan di atas. Cara lain yaitu dengan mengkopikan semua file yang
telah dibuat sebelumnya pada folder lain, dilanjutkan dengan
membuat objek Command atau langsung membuat objek
Command baru pada projek yang telah dibuat sebelumnya.
2. Silakan menambahkan objek Command di bawah icon
objConnection melalui pilihan Add Command, maka Anda akan
melihat icon Command1 ditambahkan tepat di bawah icon
objConnection. Gantilah nama Command1 menjadi objComm_-
Customer, karena Anda akan mengambil data field dari tabel
Customer (Gambar 5.12).
3. Berikutnya, buka properti objek objComm_Customer, dan Anda
akan melihat jendela objComm_Customer Properties (Gambar
5.13). Pada tab General, pilih opsi sumber data berasal dari
pernyataan SQL, kemudian ketik pernyataan SQL seperti berikut:
Select cus_id, cus_name from customer, klik tombol OK untuk
menyimpannya (Anda tidak perlu ke tab Advance, gunakan saja
setting yang tersedia).
4. Klik icon objComm_Customer, melalui menu shortcut pilih opsi
Add Child Command, lalu ganti namanya dari Command1
menjadi objComm_Sale.
69
Gambar 5.12 objComm_Customer
70
Gambar 5.14 Mengkonfigurasi sumber data objek objComm_Sale
71
7. Klik icon objComm_Sale, melalui shortcut menu pilih opsi Add
Child Command, kemudian ganti nama command1 menjadi
objComm_Sale_Detail.
8. Klik icon objComm_Sale_Detail, aktifkan objek properti. Se-
lanjutnya Anda bisa mengetik pernyataan SQL seperti yang
dilakukan pada objek objComm_Sale atau membuat pernyataan
melalui tombol SQL Builder. Mari kita coba membuatnya melalui
SQL Design, tekan tombol SQL Builder, Anda akan melihat
jendela SQL Design (Gambar 5.17) dan jendeka DataView
ditampilkan (Gambar 5.16).
9. Lakukan proses penambahan tabel ke dalam panel diagram
dengan cara menyeret icon tabel (sale_detail dan albumlist) dari
folder Tables pada jendela Data View. Kemudian pilih field yang
diinginkan (dari tabel sale_detail: sale_id, album_id, sd_quantity,
sd_price dan album_title dari tabel albumlist). Jalankan program
dan Anda akan mendapatkan pernyatan SQL yang diinginkan.
Keluar dari jendela SQL Design dan simpan/kaitkan pernyataan
tersebut pada jendela properti objComm_Sale_Detail.
72
Gambar 5.17 Membuat perintah SQL
73
11. Langkah selanjutnya adalah menghitung total nilai penjualan
untuk setiap pelanggan (mCus_Total_Sale). Untuk itu, klik icon
objComm_Customer, kemudian aktifkan jendela properti dan
pilih tab Aggregates (Gambar 5.19). Klik tombol Add, masukkan
nama variabel (mCus_Total_Sale), pilih fungsi Sum dari opsi
yang tersedia, lanjutkan dengan memilih objComm_Sale sebagai
sumber field kemudian pilih field yang ingin dijumlahkan
(sale_amount).
12. Untuk menghitung jumlah faktur pembelian per pelanggan
(mCus_Total_Invoice), lakukan hal yang serupa. Tekan tombol
Add, masukkan nama variabel (mCus_Total_Invoice), fungsi
yang diinginkan (Count), sumber data (objComm_Sale), dan
jumlah faktur yang ingin dihitung (sale_id). Kemudian klik OK
untuk menyimpannya (Gambar 5.20).
74
Gambar 5.20 Mengkonfigurasi variabel mCus_Total_Invoice
75
15. Spesifikasikan sumber data bagi Data Report yakni Data-
Environment1 dan juga DataMember yang akan digunakan yakni
objek objComm_Customer, seperti tampak pada Gambar 5.22.
76
Gambar 5.23 Mengkonfigurasi field yang akan ditampilkan
77
5.3 Data Report – via Form dan Print Report
Pada awal pembahasan, penulis telah mengatakan bahwa informasi
yang ditampilkan melalui Data Report bersifat kaku. Hal ini di-
sebabkan karena pernyataan untuk memperoleh data tidak dapat
diubah. Untuk lebih jelasnya coba simak penjelasan berikut ini.
Coba Anda awali observasi dengan melihat properti dari objek
objComm_DataList, maka pada kategori CommandText akan terlihat
pernyataan SQL yang dibuat melalui jendala objComm_AlbumList
Properties (Gambar 5.25). Selanjutnya Anda dapat melihat sumber
pernyataan (Data Member) yang digunakan oleh Data Report pada
Gambar 5.26, yakni objComm_AlbumList.
78
Setelah Anda meletakkan kolom yang ingin ditampilkan pada layout
Data Report, maka pada properti txtAlbum_ID akan terlihat sumber
data berasal dari data member objComm_AlbumList (Gambar 5.27).
Silahkan menjalankan program dan Anda akan melihat hasilnya
seperti telah dijelaskan di atas.
79
Gambar 5.28 Objek newComm_AlbumList
80
jendela preview data report. Seandainya Anda ingin langsung men-
cetaknya maka Anda dapat menambahkan kode program berikut
DataReport1.PrintReport False atau memberi batasan halaman yang
akan dicetak lewat perintah berikut:
DataReport1.PrintReport False, rptRangeFromTo, 1, 2.
Berikut adalah tampilan form untuk (mencoba) mengubah perintah
objek Command dan listing program yang menyertainya.
81