Anda di halaman 1dari 3

ALAT-ALAT LABORATORIUM DARI PLASTIK

Banyak alat-alat laboratorium IPA pada dewasa ini dibuat dari plastik. Ada beberapa
jenis plastik yang digunakan pada pembuatan alat-alat ini. Jenis-jenis plastic yang banyak
digunakan pada pembuatan alat-alat IPA adalah sebagai berikut :

1. POLIETILENA (POLITENA)
Politena adalah bahan termoplastik yang kuat dan dapat dibuat dari yang lemas sampai
yang kaku keras. Ada dua jenis politena :
a. Politena yang ringan (low density) dan
b. Politena yang berat (high density)
Politena ringan relatiI lemas dan kuat. Bahan ini digunakan antara lain untuk
pembuatan kantong kemas dan alat-alat yang dapat dipencet seperti botol cuci dan botol
tetes. Politena ringan ini tidak boleh dipanaskan melebihi suhu 70
0
C.
Politena berat, siIatnya lebih keras, kurang transparan, dan tahan panas sampai
suhu 100
0
C. alat-alat yang dibuat dari politena berat bentuknya tidak berubah. Politena
berat banyak digunakan untuk membuat botol atau wadah untuk menyimpan bahan kimia
cair. Politena pada suhu kamar mempunyai daya tahan kimia. Bahan plastik ini tidak
terpengaruh oleh cuaca, air panas, larutan alkali pekat, asam klorida pekat, asam Iluorida
pekat, asam sulIat encer dan pekat, asam nitrat encer, dan banyak bahan kimia yang lain.
Politena melarut atau bereaksi dengan asam perklorat, asam nitrat pekat, dan karbon
disulIida.

2. POLIPROPILENA
Polipropilena adalah suatu termoplastik yang serbaguna karena memiliki paduan
beberapa siIat baik berbagai jenis plastik. Bahan plastik ini berwarna putih susu, ringan,
liat, kuat, tidak mudah retak, tahan terhadap panas, dan merupakan suatu isolator listrik
yang baik. Polipropilena mempunyai siIat kimia yang sama dengan politena.
Polipropilena digunakan untuk baskom, corong, tabung, pipa, botol, bagian-bagian
tertentu lemari es dan mesin tenun, dan berbagai perabot rumah tangga.

. POLISTIRENA
Polistirena adalah jenis plastik jernih, keras, halus, mengkilap, dan berbagai warna.
Polistirena digunakan untuk membuat perabot dapur berbagai bentuk kotak dan wadah,
pegangan berbagai alat mainan dan model-model.

4. POLIVINIL KLORIDA (PVC)
Plastik polivinil klorida mempunyai siIat keras terhadap bahan kimia, isolator listrik.
Jenis plastik ini dapat dibuat dari lemas sampai yang kaku keras. Banyak barang yang
dibuat dari karet sekarang dibuat dari PVC. Penggunaan lain PVC ialah untuk membuat
jas hujan, kantong kemas, isolator kabel listrik, ubin lantai, piring hitam, dan model-
model.

5. PLASTIK POLIKARBONAT
Plastik polikarbonat berwarna kuning sawo, transparan, keras, memiliki daya rentang
yang cukup tinggi, tahan terhadap pengaruh cuaca, tahan panas sampai 150
0
C, dan dapat
disterilisasi. Plastik polikarbonat ini cocok untuk membuat alat-alat laboratorium dan
kedokteran yang perlu disterilisasi dan tahan panas.

6. POLIMETILPENTENA (PMP)
Plastik polimetilpentena adalah plastik yang ringan dan melebur pada 240
0
C. Barang
yang dibuat dari PMP bentuknya tidak berubah bila dipanaskan sampai 200
0
C dan daya
tahan nya terhadap benturan lebih tinggi dari barang yang dibuat dari polimetilpentena.
Bahan ini tahan terhadap zat-zat kimia yang korosiI dan tahan terhadap pelarut organik,
kecuali pelarut organik yang mengandung klor, misalkan kloroIorni dan karbon tetra
klorida. PMP cocok sekali untuk membuat alat-alat laboratorium dan kedokteran yang
tahan panas dan tekanan tanpa mengalami perubahan. Barang-barang dari bahan plastik
ini tahan lama, tetapi harganya relatiIe mahal.

7. POLITETRAFLUORETILENA (TEFLON)
TeIlon memiliki daya tahan kimia dan daya tahan panas tinggi sampai 260
0
C.
keistimewaan teIlon ialah siIatnya yang licin dan bahan lain tidak melekat padanya.
Penggorengan yang dilapisi teIlon dapat dipakai untuk menggorong telur tanpa minyak.
Kran buret atau kran corong pisah yang dibuat dari teIlon tidak memerlukan pelumas
untuk mencegah kemacetan.
TeIlon adalah bahan plastik yang ideal untuk membuat alat-alat laboratorium

Anda mungkin juga menyukai