Anda di halaman 1dari 13

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Salah satu produk yang mengalami perkembangan pesat dan mempunyai pelanggan yang semakin meningkat di bidang otomotif yaitu knalpot dimana fungsi dari produk ini adalah menambah kecepatan, memperindah bentuk dan mendapatkan suara yang enak didengar. Semakin berkembangnya teknologi serta tuntutan konsumen yang beragam mengenai fungsi serta estetika knalpot maka sangat dibutuhkan suatu usaha untuk mewujudkan keinginan konsumen tersebut menjadi suatu kenyataan. Dibidang otomotif khususnya balapan motor sekarang telah menjadi tren anak muda. Banyak sekali event yang diselenggarakan untuk balapan motor. Banyak pula sponsor yang datang. Hal itu yang menjadi daya tarik didunia balap motor. Faktor-faktor yang sangat mempengaruhi balapan motor antara lain adalah faktor mesin, pembalap, dan seluruh elemen lainnya seperti knalpot. Maka peran managemen dan desainer diperlukan untuk menjembatani kurangnya komunikasi dari berbagai pihak yang berkaitan (stok holder) sehingga produk yang dihasilkan bermanfaat dengan tepat, uptodate, dan yang pasti konsumen merasa puas akan inovasi produk terus menerus. Penelitian ini berhubungan langsung dengan bagaimana cara mengembangkan produk knalpot dengan beberapa nilai kuantitatif dengan sifat hubungan antara kansei word dengan elemen desain. Pengujian untuk menentukan hubungan tersebut berdasarkan pada image konsumen. Dalam hal ini target konsumen untuk produk knalpot adalah penguna motor suzuki 4-TAK. Karena itu pengujian kuisioner ditujukan pada para pengguna motor suzuki 4-TAK. Citra (image) konsumen berarti perasaan dan emosi para pengguna knalpot tentang desain produk yang ditawarkan. Dengan menggunakan metode kansei ini kita bisa mengetahui keinginan konsumen dari segi psikologis kejiwaan yaitu perasaan dan emosi konsumen dan dapat memudahkan kreatifitas desainer dalam menerjemahkan keinginan konsumen ke dalam sebuah produk

BAB II PEMBAHASAN

A. RUMUS BIKIN KNALPOT:.

L = ( 850 x ET ) / MAX RPM 3 L = panjang pipa knalpot yang akan dibuat ET = Exhaust Timing, kapan klep buang mulai membuka sebelum TMB MAX RPM = RPM yang dimau untuk mendapatkan puncak tenaga Contoh : Mesin motor balap saya timing exhaust mulai membuka 80 derajat sebelum TMB , maka perhitungannya adalah L = ( 850 x 260 ) / 10,000 3 L = 19.1 inches = 485 mm Kemudian kita akan mementukan diameter pipa knalpot yang dibutuhkan = D = sqrt ( CC / ((L + 3) x 25) ) x 2.1 D adalah diameter pipa yang diinginkan CC adalah kapasitas silinder L adalah panjang knalpot Maka diameter pipa knalpot untuk motor saya adalah : D = sqrt ( 171 / ((19.1 + 3 ) x 25) ) x 2.1 D = 29 mm sqrt = 0.317 = 0.563 CONTOH LG : L = ( 850 x ET ) / MAX RPM 3 L = panjang pipa knalpot yang akan dibuat ET = Exhaust Timing, kapan klep buang mulai membuka sebelum TMB MAX RPM = RPM yang dimau untuk mendapatkan puncak tenaga

Skywave saya timing exhaust mulai membuka 60 derajat sebelum TMB , maka perhitungannya adalah L = ( 850 x 240 (hasil dari 180+60) ) / 8,000 3 L = 22.5 = 485 mm Kemudian kita akan mementukan diameter pipa knalpot yang dibutuhkan = D = sqrt ( CC / ((L + 3) x 25) ) x 2.1 D adalah diameter pipa yang diinginkan CC adalah kapasitas silinder L adalah panjang knalpot Maka diameter pipa knalpot untuk skywave saya adalah : D = sqrt ( 202 / ((22.5 + 3 ) x 25) ) x 2.1 Pertama itung dulu 22.5 + 3 = 25.5 Kedua 25.5 x 25 = 637.5 Ketiga 202/637.5 = 0.317 Keempat SQRT 0.317 = 0.563 Kelima 0.563 x 2.1 = 1.182 Keenam 1.182 x 25.4 mm = 30 mm rumus bikiin knalpot 4 tak

B. PROSES PEMBUATAN KNALPOT

Bangunan knalpot sepeda motor Anda sendiri adalah sebuah proyek yang membutuhkan beberapa alat khusus, seperti penyok pipa, baja penyok atau tukang las dan jika Anda ingin krom, Anda harus melakukan plating sendiri, atau mengambil pipa Anda ke toko logam di mana mereka akan piring Anda pipa untuk biaya. Kita akan melihat bagaimana membangun knalpot dasar, tapi bagaimana Anda cat itu terserah Anda.
Kesulitan: Cukup Mudah

Instruksi
Apa yang Anda butuhkan
Pipa baja Kertas atau poster papan Pipa ditekuk dan sumber panas Knalpot Hardware dan lampiran

1. Ukur sepeda dari sambungan pipa pada mesin kepala ke kaki pasak dan kemudian ke belakang. Sekarang sketsa bentuk dasar untuk knalpot Anda, menggunakan pengukuran ini sebagai panduan.

2. Membangun template ukuran penuh untuk sistem pembuangan Anda pada papan poster, karton atau kayu lapis. Gunakan penanda berat, dan sangat tepat dengan pengukuran Anda. Punya teman memegang template stabil, dan pertandingan itu beberapa kali. Pastikan bekerja pada kedua belah pihak, jika Anda sedang membangun buang pada kedua belah pihak, karena masing-masing sisi sepeda berbeda.

3. Gambar dari berapa banyak lasan Anda akan perlu untuk membuat, jika ada, kemudian membeli tabung untuk pembuangan Anda. Membeli mereka dengan panjang penuh dari sistem, yang seharusnya Anda diukur dengan menggunakan pita pengukur yang fleksibel, atau mengukur penjahit. Mengukur batas luar dari masing-masing sisi untuk pengukuran paling akurat dan mengambil satu lebih besar dan menambahkan kaki atau lebih.

4. Tandai lokasi tikungan masing-masing dengan spidol pada awal tikungan. Biarkan untuk setengah kaki ekstra di bagian pipa kepala sehingga Anda dapat masuk tabung dalam penyok.

5. Panas dan belokan pipa pada setiap tanda. Membuat tikungan Anda cepat tetapi akurat dan tidak lebih dari menekuk pipa. Anda tidak ingin harus menekuk pipa mundur lagi.

6. Selesai Anda membungkuk, kemudian pasang knalpot. Ini harus geser kanan ke pipa Anda.

7. Pasang perangkat keras untuk knalpot untuk sepeda Anda. Hal ini mungkin harus custom made juga. Kemudian pastikan knalpot cocok semua lampiran, termasuk pipa kepala dan kawat gigi belakang.

8. Lampirkan knalpot baru Anda dan tepuk diri Anda di belakang. Kau membuat knalpot sepeda motor Anda sendiri.

C. METODE PEMBUATAN PRODUK

Sistem pembuangan adalah saluran untuk membuang sisa hasil pembakaran pada mesin pembakaran dalam. Sistem pembuangan terdiri dari beberapa komponen, minimal terdiri dari satu pipa pembuangan yang di Indonesia dikenal juga sebagai knalpot yang diadopsi dari bahasa Belanda atau saringan suara.
Desain

Desain saluran pembuangan dirancang untuk menyalurkan gas hasil pembakaran mesin ketempat yang aman bagi pengguna mesin. Gas hasil pembakaran umumnya panas, untuk itu saluran pembuangan harus tahan panas dan cepat melepaskan panas. Saluran pembuangan tidak boleh melewati atau berdekatan dengan material yang mudah terbakar atau mudah rusak

karena panas. Meskipun tampak sederhana, desain sistem pembuangan cukup berpengaruh terhadap performa mesin.
Komponen utama

Skema sistem pembuangan : 8 Ruang bakar. 9 Katup buang. 10 Saluran buang. 11 Exhaust manifold. 12 Catalytic converter. 13 Muffler. Umumnya komponen dalam sistem pembuangan terdiri dari :
Kepala silinder, dimana pipa pembuangan dimulai, kecuali pada mesin dua langkah dimana

saluran pembuangan ditempatkan dibagian bawah dinding silender.


Exhaust manifold atau exhaust header, dimana pipa dari beberapa ruang bakar/silinder

bergabung.
Catalytic converter untuk menurunkan kadar gas beracun, CO, HC dan NOx Knalpot, pipa untuk mengalirkan gas hasil pembakaran. Peredam suara atau disebut juga muffler, yang berfungsi untuk meredam suara. Pada sepeda

motor, peredam bunyi ada di dalam knalpot sedangkan pada mobil umumnya terlihat dengan jelas berupa tabung sebelum ujung pipa pembuangan.

Selain itu ada opsional komponen berupa Turbocharger, yang menggunakan tenaga/energi yang masih tersisa untuk memutar turbin agar udara yang akan dimasukkan ke ruang bakar bertekanan sehingga mesin akan menghasilkan tenaga yang lebih besar.

D. PERIKSAAN PEMBUATAN KNALPOT

Pada bagian ini berisi informasi penting yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan dan penyetelan. Prosedur perawatan ini, apabila diikuti akan menjamin operasional sepeda motor dan jangka waktu servis yang lebih lama. Hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya operasional dan perawatan kendaraan, termasuk didalamnya biaya overhaul. Informasi ini berlaku pada sepeda motor yang akan diservis maupun sepeda motor baru. Seorang mekanik servis harus menguasai seluruh bagian ini. A. Engine 4 Langkah

Inti dari pemeriksaan dan penyetelan mesin 4 langkah adalah meliputi : 1. Menyetel Kelonggaran Klep Menyetel kelonggaran klep bertujuan untuk meningkatkan kinerja dari mesin.

Catatan : Menyetel kelonggaran Klep, sebaiknya dalam kondisi mesin dingin . Pada saat menyetel kelonggaran Klep. Piston harus pada posisi Titik Mati Atas (TMA) pada langkah kompresi.

2. Menyetel Putaran Langsam Mesin Menyetel putaran langsam bertujuan untuk mendapatkan campuran bahan bakar dan udara yang sempurna sehingga didapatkan performa mesin yang maksimal.

Catatan : Untuk menghasilkan putaran langsam yang sesungguhnya, bersihkan terlebih dahulu saringan udara dan kompresi yang cukup baik. 3. Menyetel Gerak Bebas Kabel Gas Untuk menyetel gerak bebas kabel gas, setel terlebih dahulu putaran langsam mesin.

4. Memeriksa Busi / Spark Plug Memeriksa busi bertujuan untuk mengetahui masalah yang terjadi pada mesin, hal ini dapat dilihat dari warna busi. Disamping itu juga untuk mengecek celah dari busi, karena hal ini akan berpengaruh pada performa mesin. Standar celah busi adalah 0.6 0.7 mm. Busi diganti tiap 5000 km.

5. Mengukur Tekanan Kompresi Tekanan kompresi diukur karena adalah salah satu faktor dimana mesin bisa hidup. Berkurangnya tekanan kompresi akan berakibat turunnya tenaga/performa mesin. Sebagai gambaran tekanan kompresi dari salah satu spesifikasi sepeda motor adalah sebagai berikut : Minimum : 1,130 k.Pa (11.3 kg/cm2) , Standard : 1,300 kPa (13.0 kg/cm2) , Maximum : 1,463 kPa (14.6 kg/cm2) Jika tekanan Kompresi melebihi tekanan maximum periksa cylinder head, permukaan klep, kepala piston, dan ruang bakar dari endapan karbon.

Jika tekanan kompresi dibawah standart minimum, teteskan beberapa tetes oli kedalam cylinder melalui lubang busi, dan ukur kembali tekanan Kompresi. selanjutnya lihat tabel berikut Tekanan Kompresi (dengan tetesan oli di dalam cylinder) Kondisi Diagnosa Lebih tinggi dari Ring piston aus pada tanpa Oli atau patah Perbaiki.Piston, klep, gasket Tekanan sama de- cylinder head atau dengan tanpa Oli piston cacat atau rusak : Perbaiki.

6. Memeriksa Ketinggian Oli Mesin Dalam sepeda motor oli mesin diperlukan untuk pendinginan, melapisi 2 bagian yang bergerak sehingga umur komponen mesin dapat lebih lama, karena itu volume oli dalam bak mesin harus selalu dikontrol.

7. Mengganti Oli Mesin Karena fungsi oli mesin adalah sangat penting, salah satunya adalah sebagai pelumas/pelapis 2 bagian logam yang saling bergesekan, maka kualitasnya harus
8

selalu dijaga. Untuk itu mengganti oli mesin secara periodik yang disesuaikan dengan jarak tempuh sangat diperlukan. Oli mesin yang disarankan untuk sepeda motor adalah SAE 20W 40 Klasifikasi SE atau tingkat yang lebih tinggi, Hal ini dapat dilihat pada kemasan oli dari tiap merk oli.

8. Memeriksa Sistim Pembuangan Sistim pembuangan diperiksa untuk mengetahui kebocoran gas buang yang mengalir ke knalpot. Hal ini dilakukan karena dalam knalpot ada blow bay gas yang masih diperlukan, yang apabila bocor akan menurunkan performa mesin. Blow bay gas adalah masuknya kembali sebagian kecil gas buang ke ruang bakar yang akan membantu proses pembakaran bahan bakar karena gas ini bersifat panas, hal ini disebabkan karena konstruksi dari knalpot.

9. Membersihkan Saringan Udara Udara diperlukan untuk terlaksananya proses pembakaran di ruang bakar. Untuk kelencaran proses masuk udara ke ruang bakar maka saringan udara harus selalu bersih, karena apabila kotor maka campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak sempurna sehingga performa mesin turun.

10. Memeriksa Joint Karburator dan Manifold Pemasukan Kebocoran pada joint karburator dan pada manifold pemasukan akan menyebabkan mesin tidak dapat stasioner dan turunnya kompresi mesin. Oleh karena itu hal ini harus selalu diperiksa, karena hal ini akan menyebabkan mesin akan susah hidup bahkan tidak dapat hidup.

11. Memeriksa Bahan Bakar dan Selang Vacuum Kebocoran selang vacuum akan menyebabkan bahan bakar tidak dapat mengalir ke ruang bakar. Apabila bahan bakar tidak mengalir ke ruang bakar maka mesin tentunya tidak mau hidup.

12. Memeriksa Selang Pernafasan Mesin Selang pernafasan mesin berfungsi untuk membuang panas mesin ke udara luar, hal ini diperlukan untuk menjaga keseimbangan panas mesin sehingga tidak terjadi over heating.

E. Pemasaran Produk
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam pemasaran produk antara lain : 1. Target Market atau Sasaran Pasar. Sasaran Pasar adalah sekelompok konsumen yang agak homogen (serupa) yang menjadi sasaran pemasaran. 2. Bauran Pemasaran yang meliputi ; a. b. c. d. Produk : Barang fisik, Jasa, Tampilan, Tingkat mutu, Asesoris dll. Tempat : Tujuan, jenis saluran, lokasi penjualan dll. Promosi : Cara-cara untuk menyampaikan pesan / memperkenalkan produk. Harga : Nilai yang harus dibayar / diganti sehubungan dengan penjualan barang

jasa oleh konsumen. Ada 4 (empat) jenis peluang utama dalam pemasaran, yaitu : a. Pengembangan Pasar (Market development) upaya meningkatkan penjualan produk sekarang dengan pasar baru. b. Pengembangan Produk (Product Development) upaya menawarkan produk baru atau produk yang ada ditingkatkan pada pasar yang sekarang. c. Penetrasi Pasar (Market penetration) upaya meningkatkan penjualan produk yang sudah dimiliki diantaranya dengan melalui bauran pemasaran yang lebih agresif. d. Diversifikasi (Diversification) upaya penganekaragaman usaha 10

BAB III KESIMPULAN

1. Faktor-faktor yang sangat mempengaruhi balapan motor antara lain adalah faktor mesin, pembalap, dan seluruh elemen lainnya seperti knalpot. Maka peran managemen dan desainer diperlukan untuk menjembatani kurangnya komunikasi dari berbagai pihak yang berkaitan (stok holder) sehingga produk yang dihasilkan bermanfaat dengan tepat, uptodate, dan yang pasti konsumen merasa puas akan inovasi produk terus menerus.

2. Bangunan knalpot sepeda motor Anda sendiri adalah sebuah proyek yang membutuhkan
beberapa alat khusus, seperti penyok pipa, baja penyok atau tukang las dan jika Anda ingin krom, Anda harus melakukan plating sendiri, atau mengambil pipa Anda ke toko logam di mana mereka akan piring Anda pipa untuk biaya. Kita akan melihat bagaimana membangun knalpot dasar, tapi bagaimana Anda cat itu terserah Anda

11

DAFTAR PUSTAKA

http://id.shvoong.com/products/auto/2128249-pemeriksaan-periodik-danpenyetelan/#ixzz1c5xh9gjS
www.otomotif-modifikasi.info/sepeda-motor/rumus-bikiin-knalpot-4-tak.html

file:///D:/My%20Documents/STRATEGI%20PEMASARAN%20DAN%20PENGENDALIAN%20MUTU%20P RODUK%20%C2%AB%20Permanas.htm

Cara membuat Knalpot Motor | eHow.com http://www.ehow.com/how_4481199_make-motorcycleexhaust.html#ixzz1cC7Lmal3

12

13

Anda mungkin juga menyukai