Anda di halaman 1dari 1

2.

Pilih salah satu ikalan yang menarik, sesuai dengan kualiIikasi yang kamu
miliki.
3. Buatlah surat lamaran kerja berdasarkan iklan tersebut!
4. Tukarkan surat yang kamu buat dengan surat yang dibuat oleh temanmu!
Suntinglah surat yang dibuat oleh temanmu (kamu pegang)!

Lebih Kreatif Berlatih
. Pada tugas sebelumnya, kamu telah mencari iklan lowongan kerja di majalah
atau disurat kabar. Sekarang kamu menulis surat lamaran pekerjaan sesuai
spesiIikasi yang kamu miliki. Tuliskan dengan bahasa yang menarik mungkin
agar pembaca tertarik untuk menjadikanmu karyawan sesuai yang kamu
harapkan.

2. Tukarkan surat yang sudah kamu tulis dengan surat yang sudah di tulis oleh
temanmu!
Suntinglah surat temanmu, dengan memperbaiki segala kesalahan yang
terdapat pada surat tersebut!

$trategi Kegiatan
O uru dan siswa bertanya jawab tentang pengertian surat.
O Siswa menjelaskan manIaat surat.
O Siswa menjelaskan pengertian surat lamaran pekerjaan dan krakteristik
surat lamaran pekerjaan.
O Siswa mengerjakan kegiatan, tugas, dan latihan sesuia dengan petunjuk
pada buku siswa.

Linguistika
Pada awal penjelasakan bahwa surat lamaran pekerjaan adalah salah satu bentuk
surat resmi. Oleh karena itu, bahasa yang di gunakan adalah bahasa resmi (baku).
Apa yang di maksud bahasa baku? Putrayasa (2007:29) mengatakan ragam
bahasa baku adalah ragam bahasa yang sesuai dengan kaidah yang berlaku.
Kaidah dalam hal ini adalah ejaan dalam bahasa Indonesia yang di sempurnakan
(EYD) dan kamus (Kamus Besar Bahasa Indomesia) perihat kata baku dan kata
tidak baku telah kamu pelajari ketika kamu di kelas x.
Ketidak bakuan tidak hanya berupa kata, namun struktur kalimat. Kebakuan tidak
selalu dalam tataran kata, juga dalam tataran kalimat. Ketidak bakuan kalimat
melahirkan kalimat yang tidak eIektiI.
Kalimat eIektiI berkaitan dengan pemilihansecara tetap diksi dalam sebuah
struktur kalimat. Dengan penggunaan kata secara tepat itu, di harapka ada
kesamaan penerimaan penulis dan pembaca. Kendala yang sering di alami oleh
seorang penulis adalah masuknya bahasa lisan kedalam bahasa tulis. Selain itu,
juga masuknya struktur bahasa lisan kedalam struktur bahasa tulisatau yang di
sebut interferensi. Kedua hal tersebut seringkali tidak menyebabkan
tersampaikannya maksud kepada pembaca. Artinya, membuat kalimat tidak
eIektiI.
Sebuah kalimat di katakana eIektiI jika memenuhi beberapa cirri (Putrayasa,
2007:54), yaitu ) kesatuan (unity), 2) kehematan (economy), 3) Penekanan
(emphasis), dan kevariasian (variety) (McCrimmon dalam Putrayasa).

Anda mungkin juga menyukai