Anda di halaman 1dari 1

1.4.

3 Desain Kriteria Pervious Paving Dua faktor yang harus dipertimbangkan dalam mendesain pervious paving: Pengumpulan run off Perkolasi Pengumpulan run off dikendalikan oleh kemampuan infiltrasi pada permukaan paving (misalnya: kerikil, bata, dan beton) dan oleh kapasitas pervious paving dalam menyimpan air. Kebanyakan sistem pervious paving memiliki angka infiltrasi yang cukup besar sehingga faktor tersebut dapat diabaikan dalam pertimbangan desain. Walaupun demikian angka infiltrasi permukaan paving padat dari kerikil ataupun humus mungkin terbatas. Kemampuan infiltrasi sistem paving dari suatu material harus diuji dengan keadaan lapangan. Sistem pervious paving memerlukan dasar pori, karena materialnya sangat dipengaruhi oleh kestabilan strukturnya, porositasnya, dan angka keseragaman dari material itu sendiri. Air akan terus menginfiltrasi secara bebas melalui pervious paving hingga lapisan dasarnya dipenuhi dengan air. Setelah dasarnya penuh dengan air, permukaanya yang masih dapat mengalami infiltrasi akan bergantung pada lapisan tembus air yang ada di bawah pervious paving tersebut yang biasanya kemampuan infiltrasinya lebih kecil dari permukaan pervious paving-nya. Oleh sebab itu sangat perlu dilakukan perencanaan desain agar lapisan dibawahnya dapat menyimpan 100% volume air infiltrasi.

Anda mungkin juga menyukai