Anda di halaman 1dari 3

Alasan yang Pro terhadap acara Peringatan Maulud dan Isra` Mi`roj.

1. Peringatan Maulid dan Isra Mi`roj bukanlah kegiatan ritual keagamaan (ibadah mahdhoh),
melainkan bagian dari upaya syi`ar Islam, menambah wawasan Islam bagi ummat,
menggairahkan semangat ber-Islam ummat serta mempererat silaturrahim ummat. Ummat
Islam qurun awwal memang mash belum memerlukan hal-hal yang bias mendongkrak
keimanan mereka, sebab keimanan mereka masih sangat kuat. Berbeda dengan ummmat
yang hidup belakangan yang kadar keimanannya sudah berbeda seiring makin banyaknya
godaan dan kendala serta semakin jauhnya mereka dengan qurun keemasan Islam.
2. Mengangungkan syi`ar agama adalah perintah Allah Swt.
^, --- ^- ,-= ;|- =' '-,= =- ,-; 4-- ) =-' ) 22 : ( 30 (
'Demikianlah (perintah Allah). Dan barang siapa mengagungkan apa-apa yang terhormat
di sisi Allah maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya.` (Q.S. Al-Haff (22) . 30)
~;---' ;- ,- '|-- =' ,-'~ =- ,-; 4-- ) =-' ) 22 : ( 32 (
'Demikianlah (perintah Allah). Dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka
sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.` (Q.S. Al-Haff .32)
Kedua ayat diatas terkait pelaksanaan manasik haji dan ibadah kurban. Kalau menghormati
pelaksanaan kurban dianggap mengagungkan syi`ar Allah, apalagi menghormati Nabi
Muhammad yang kemunculannya merupakan syi`ar yang agung.
3. Perayaan maulud dan isra` mi`raj Nabi saw adalah ekspresi penghormatan ummat Islam
terhadap Nabi Muhammad saw, bukan menghormati hari kelahiran dan di isra`
mi`rojkannya. Dan menghormati Nabi saw adalah perintah agama.
--; '-,-' -; >~-' -- ,-- -- - =' J'-; '--- ,~- --' |-- '--; J--',~ - _'--- =' -= ---;
,'|-V' '|= ,- ,= '-= ---=-V; -'--~ --- ,,--V '-~= '~,- =' ~,-; ;-,,-; -~, ,-- ,--
J-~-' -';~ J~ --- --- 4-- - ) --'--' ) 5 : ( 12 (
'Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perfanfian (dari) Bani Israel dan telah Kami
angkat di antara mereka dua belas orang pemimpin dan Allah berfirman. "Sesungguhnya
Aku beserta kamu, sesungguhnya fika kamu mendirikan shalat dan menunaikan :akat serta
beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinfamkan kepada Allah
pinfaman yang baik sesungguhnya Aku akan menghapus dosa-dosamu. Dan sesungguhnya
kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai. Maka
barang siapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari falan
yang lurus`. (Q.S. Al-Maidah (5) . 12)
4--; ^- J,- --' ,;--' ';'; -;,~-; -;,,-; ^ ';-- ,---'- ,;=----' ) ~',-V' ) 7 ( 157 (
'Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan
mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah
orang-orang yang beruntung.` (Q.S. Al-Araf (7) . 157)
- - ' - - - = , - - , ^ --' - - , - , ,- , = , ,'-- - , - , ,; -- - , -| - ' - - - = -| - , , -= ,-' J - ~ J' - -' - , -
; ^- - J' - - ,- --' -' ; - ; ~ , - - ~ ; ^- - - ^ --' _ - ~ ^ --' J; ~ , --= -';, - - J ,- ^- - ; - -
4. Banyak manIaat yang dapat diambil dari Peringatan maulid dan isra` mi`raj Nabi saw.
Antara lain :
a. Menambah wawasan tentang kisah hidup Nabi Muhammad saw.
-- - 4-'=; 4-'- ^ -- '- J~,-' -'- ,- 4--- -- >-; ,------ ,--; =-;-; _=-' ) -; ) 11 : ( 120 (
'Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang
dengannya Kami teguhkan hatimu, dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran
serta pengafaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.` (Q.S. Hud (11). 120)
b. Dapat mempererat ukhwwah Islamiyyah antar ummat. Hal ini terjadi akibat berkumpulnya
ummat Islam didaerah sekitar pelaksanaan.
c. Menambah gairah keislaman serta mengingatkan ummat agar teguh menjalankan ajaran
Islam.
,-----' -- ,---' ,- ,--; ) '-,'--' ) 51 : ( 55 (
'Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi
orang-orang yang beriman. Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya
peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.` (Q.S. Al-D:ariyat (51) . 55)
d. Menyemarakkan syiar Islam.
e. Menambah wawasan kemasyarakatan dan keislaman.
5. Pemahaman ma`na bid`ah tidak dapat digeneralisir. Makna bid`ah menurut jumhur bukanlah
sesuatu yang tidak pernah dilakukan Nabi saw, melainkan sesuatu yang tidak memiliki dasar
syara`. Jika bid`ah diartikan sebagai sesuatu yang tidak pernah dilakukan Nabi saw, maka
tentu akan teramat banyak hal yang termasuk bid`ah, terutama hal-hal yang terkait dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bahkan dimasa khulaIa al-rayidin pun banyak hal hal yang tidak pernah dilakukan oleh Nabi
kemudian dilakukan shahabat, misalnya pengumpulan dan penulisan al-Qur`an yang
dilakukan oleh Abu Bakr ra atas inisiatiI Umar ra. Abu Bakar ra ketika itu sempat menolak
dan berkata ' Mengapa aku akan melakukan sesuatu yang tidak diperbuat Rasulullah saw ?
, tetapi kemudian setelah mendapat penjelasan dari Umar ra, beliau pun melakukannya.
Pembukuan Hadits Nabi Saw.
6. Yang dimaksud bid`ah dholalah oleh Nabi saw adalah penambahan aqidah, ritual ibadah
mahdhah atau ghair mahdhah atau pengadaan mu`amalat baru yang tidak memiliki dasar
syara` dan tidak sesuai dengan semangat ajaran Islam.
,~-' J--- ^~-' '-- ,-- -; -~; ^--- =' -~ --' ^--- ,-- - --' -=--' ,-V'
'Hal baru yang tidak ada sumbernya dari Nabi saw serta tidak sesuai dengan dalil syara.`
Pendapat ini sejalan dengan Iirman Allah swt. ;
-- ~'-- |- ,---'=-' ,; |-- ~-- J~--' --- V;-; =' ^ ,-- - '- ,---' ,- |- ';-,~ -'-,~ |-
) ,;~-' ) 42 : ( 21 (
'Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk
mereka agama yang tidak dii:inkan Allah? Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan
(dari Allah) tentulah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang
d:alim itu akan memperoleh ad:ab yang amat pedih.` (Q.S . Al-Syuraa (42). 21)
Bila bid`ah ma`nanya dipersempit dengan apa yang tidak pernah dilakukan Nabi saw saja,
maka tentu apa yang dilakukan oleh sahabat Umar ra berupa pelaksanaan shalat tarawih 20
rakaat berjama`ah dimasjid termasuk bid`ah dholalah, dan itu tidak mungkin karena Umar ra
termasuk salah seorang yang dijamin masuk surga. Bahkan terkait dengan pelaksanaan
shalat tarawih itu, Umar ra menyatakan -- ---' - (inilah sebaik-baiknya bid`ah).
Adalah tindakan gegabah dan ngawur mencap Umar ra sebagai pelaku bid`ah. Begitupun
sahabat Utsman ra yang mempelopori adzan jum`at 2 kali. Kepentingan yang mengacu dasar
syara` yang melatarbelakangi apa yang dilakukan Utsman ra. Karenanya ijma` menetapkan
Utsman sebagai salah seorang sahabat utama Nabi saw yang dijamin masuk surga. Tidaklah
mungkin Utsman termasuk pelaku bid`ah.
7. Menurut kebanyakan ulama, bid`ah terbagi lima.
1. Bid`ah Wajibah, seperti melakukan pembukuan mushaI al-Qur`an, pembukuan kitab-
kitab hadis, menyebarkan ilmu dengan menyertainya dengan dalil-dalil yang qoht`i
dan lain-lain.
Bid`ah Mandubah, seperti pembangunan madrasah, sekolah, sarana-sarana
kemaslahatan ummat seperti kantor pemerintah dan lain-lain.
Bid`ah Mubahah, seperti membuat variasi aneka makanan yang halal, model pakaian,
bentuk bangunan dan lain-lain.
Bid`ah Makruhah,
Bid`ah Muharromah, seperti menambah bilangan rakaat yang sudah ditetapkan,
menambah shalat sunnah dan lain-lain.
Memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad saw,menurut jumhur termasuk bid`ah
mandubah mengingat kemanIaatannya untuk ummat Islam.
esimpulan
A. Perayaan Peringatan Maulid dan Isra Mi`raj Nabi Muhammad saw adalah 'Sunnah
sepanjang bertujuan untuk menyemarakkan syi`ar Islam dan dalam pelaksanaannya tidak
menyimpang dari tuntunan serta semangat Islam.
B. Peraaan Maulid dan Isra` Mi`raj Nabi hendaknya semangatnya mengacu pada awal mula
pelaksanaannya, yaitu membangkitkan semangat ummat Islam untuk berjuang bagi agama
Islam, disamping untuk menghormati Nabi saw dan syi`ar.
C. Kegiatan haIlah maulid dan Isra` Mi`raj sedapat mungkin dikemas dengan meminimalisir
dana yang diperlukan dan memaksimalkan manIaat yang didapatkan.
D. Kegiatan peringatan maulid dan Isra Mi`raj Nabi Muhammad saw disesuaikan dengan
tujuan yang akan dicapai. Karena itu kegiatannya tidak harus monoton dengan pelaksanaa
tabligh saja. Dapat dilakukan dengan aneka kegiatan sosial seperti santunan, bakti sosial,
seminar yang membahas hal-hal yang diperlukan dan bermanIaat bagi ummat Islam.
E. Kegiatan maulid disesuaikan dengan kemampuan dana ummat dan kebutuhan ummat
setempat.
F. Cara penghimpunan dana untuk kegiatan maulid dan Isra Mi`raj harus dilakukan dengan
cara-cara yang sesuai dengan tuntunan dan semangat ajaran Islam.
Shahih al-Bukhori, Kitab al-Sulh, no. 2697
Musnad Ahmad, Baqi Musnad al-Anshar, No. 21508
Imam al-Shan`ani, Subul al-Salam, Maktabah Dahlan, Indonesia, (2): 48.
Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian al-Qur`an, Al-Qur`an dan tarjamahnya, Depag, 1979 hal. 23.
al-Shan`ani, Ibid, (2) : 48.
Al-Shan`ani, ibid, hlm. 10.

Anda mungkin juga menyukai