Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR ISI BAB I PEMBAHASAN..............................................................................................................................

3
GROOMING..............................................................................................................3 Etiket Berkomunikasi...........................................................................................4 Etiket Berbusana..................................................................................................5 Etiket duduk.........................................................................................................8 Etiket berdiri.........................................................................................................8 Etiket berjalan......................................................................................................8 Etiket berkenalan.................................................................................................9 Etiket makan........................................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10

Groomi ng

KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas kebesaran, limpahan rahmat serta karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Greooming (Penampilan Diri). Penulisan tugas makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran produktif Administrasi Perkantoran. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tugas makalah ini masih jauh dari sempurna baik dari bentuk isi, maupun teknik penulisannya. Hal ini disebabkan karena keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan penulis dalam menelaah permasalahannya. Penulis sangat mengharapkan sumbang saran dan kritik yang sifatnya konstruktif dari berbagai pihak untuk lebih sempurnanya tugas makalah ini. Akhirnya penulis berharap mudah-mudahan betapapun sederhananya tugas makalah ini, namun bisa memberikan manfaat bagi penulis maupun pembaca pada umumnya. Amin Bandung, November 2011

Penulis

Groomi ng

BAB I PEMBAHASAN GROOMING Sebelum anda mengetahui bagaimana menjaga standar keamanan penampilan pribadi, terlebih dahulu anda mengetahui arti kata grooming, dari pendapat para ahli yang dinyatakan di dalam bukunya masing-masing. Di bawah ini terdapat arti kata grooming, yang dikutip antara lain:
1. Kata groom menurut Kamus Bahasa Inggris Indonesia, artinya mengurus, merawat, rapi

atau pelihara.
2. Secara harfiah, grooming artinya penampilan diri. 3. Grooming dalam penampilan prima adalah, penampilan diri tenaga pelayanan pada

waktu bekerja, memberikan pelayanan kepada kolega dan pelanggan.


4. Penampilan diri (grooming), sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, apalagi bagi

yang bekerja sebagai tenaga pelayanan, seperti pegawai negeri, pelayan toko, tenaga penjualan, kalangan eksekutif bisnis, dan lain-lain, mereka tentu saja perlu berpenampilan serasi dan menarik.
5. Well groomed istilah Bahasa Inggris, yang digunakan untuk menggambarkan, orang

berbusana resmi dengan baik menarik. Busana yang baik dan resmi itu berarti penampilan yang rapi, sopan, luwes, serasi dan menarik (personal apperance) sesuai dengan etika dan tata krama pergaulan.
6. Jadi pengertian grooming, secara singkat adalah, penampilan seseorang, dimulai dari cara

berpakaian sampai dengan tutur kata dan sopan santun.

Groomi ng

7. Jadi kecantikan atau ketampanan, bukan hanya dilihat dari luar saja, tapi juga harus

diiringi dari dalam (inner-beauty). Oleh karena itu, perilaku juga harus diperhatikan dalam berpenampilan. Pada umumnya grooming dipahami sebagai konsistensi upaya memelihara penampilan dan atau perilaku pantas, rapi, tertib, dan teratur berdasarkan kebiasaan yang berlaku dalam pergaulan hidup manusia modern. Dalam bahasa sehari-hari, grooming bahkan sering disepadankan dengan etiket pergaulan atau sekurang-kurangnya sebagai salah satu bagiannya yang penting. Berikut beberapa butir pedoman etiket yang barangkali bermanfaat untuk mengingatkan kita agar tidak mengalami saltum dan menghargai orang lain melalui penghargaan kita terhadap penampilan diri sendiri. Kendati setiap butirnya tak diberi penjelasan, kiranya kita sudah dapat memahami maksudnya dari pengetahuan dan pengalaman pergaulan kita di lingkungan tempat kerja. Noblesse oblige! Setiap orang selayaknya berperilaku sesuai dengan martabatnya. Etiket Berkomunikasi

Tatap lawan bicara Suara jelas Hindari mencela Sesuaikan dengan usia, latar belakang pendidikan, keluarga, status, tempat Hindari memotong pembicaraan Hargai pendapat orang lain Berikan kesempatan orang lain berbicara

Groomi ng

Dengarkan dengan seksama

Etiket Berbusana

Keserasian dengan tubuh (terutama: bentuknya) Warna kulit Usia Cuaca Kesempatan Jenis bahan

elengkap (alat bantu)


Tas Sepatu Topi

ksesoris

Menambah rasa percaya diri Menimbulkan kesan yang indah Disesuaikan dengan situasi, tempat, waktu dan model busana Macam aksesori: gelang, kalung, arloji, kancing, dasi, ikat pinggang, scarf, etc.

arfum

Timur Bunga/ klasik Aroma buah

Groomi ng

Modern Hijau daun Rempah-rempah Beraroma kulit Wewangian hutan

iri-ciri orang yang menghayati tata busana


Percaya diri Ucapannya mencerminkan perhatian kepada orang lain Sopan Ramah Menguasai diri Berusaha tidak mengecewakan orang lain

usana dapat berbicara tentang Anda tanpa orang lain mengenal Anda Busana dapat mencerminkan kepribadian, pekerjaan dan status seseorang. Citra seseorang antara lain memang dipengaruhi oleh busananya. Menurut sebuah penelitian yang dikutip Ratih Poeradisastra (2002) dalam buku Busana Pria Eksekutif: 76% orang menilai kita dari penampilan dan 59% orang berpendapat bahwa busana mencerminkan status sosial kita. Penelitian serupa di AS menunjukkan kecenderungan sebagai berikut: 55% kesan pertama dipengaruhi oleh penampilan visual (busana, rambut, ekspresi dan gerak tubuh)

38% dipengaruhi faktor verbal (nada bicara dan suara)

Groomi ng

7% dipengaruhi isi pembicaraan

akaian kerja pria

Kemeja Polos: sebaiknya putih, abu-abu, biru muda, krem, tidak berlogo dan tidak mengilap
o

Bermotif: sebaiknya motif garis halus, kotak-kotak halus, geometris halus

Dasi Polos: hindari logo (merk), tidak mengilap, hindari putih Bermotif: sebaiknya bergaris, kotak-kotak, polos, reguler

o o

Ikat Pinggang: sewarna dengan celana, tidak berlogo; hindari warna merah dan putih

Celana: polos, bergaris halus, kotak-kotak halus; hindari logo, warna merah, putih dan mengilap Kaos Kaki: hindari putih, merah, logo, kilap dan sheer (tipis)

Sepatu:

Groomi ng

hindari putih, merah, logo, half boots dan sol karet

Etiket duduk
o o o o o o o o

Badan membuat sebuah sudut dengan kursi Dari depan tubuh membentuk huruf S Pundak bergeser sedikit ke samping Kepala berpaling sedikit dari pundak Lutut ke arah yang sama dengan pundak Kaki ke arah yang berlawanan dengan pundak Menyilangkan kaki di pergelangan kaki Satu tangan berada di tangan kursi yang lain di pangkuan

Etiket berdiri

Memiringkan tubuh sedikit Kaki depan lurus ke muka Kaki belakang membentuk sudut 45 derajat Berat badan hendaknya seimbang Jika berdiri lama, biarkan lutut agak bengkok

Etiket berjalan

Kaki bergerak sejajar Bahu ditegakkan Tangan bergerak gemulai menghadap ke arah baju Jari menyentuh sedikit baju Ayunkan langkah dengan rileks

Groomi ng

Angkatlah kaki, usahakan tidak menyeret alas kaki

Etiket berkenalan

Tatap dan ulurkan tangan dengan senyum Jabat tangannya dengan erat Sebutkan nama dengan jelas Tambahkan beberapa keterangan seperlunya Saat memberikan kartu nama, hadapkan pada lawan bicara

Etiket makan

Serbet dibuka dan diletakkan di pangkuan Jangan terlalu penuh mengisi mulut Pegang alat makan dengan santai dan elegan, tidak mencengkeram Pegang gelas dengan satu tangan Mulut tidak berbunyi saat mengunyah Jangan berbicara saat pada saat mengunyah Lepaskan sendok dan garpu jika diajak berbicara Jika bersin, tutuplah mulut dengan tangan Jangan minum sewaktu mulut masih penuh makanan Jangan meniup makanan yang panas Posisi pisau dan garpu dekat dengan tubuh Angkat dengan pisau atau garpu makanan yang terjatuh ke meja Jangan mendorong piring setelah selesai makan Jangan menggunakan tusuk gigi setelah selesai makan

Groomi ng

Perhatikan kebutuhan orang lain, layanilah orang lain

Tips mengundang makan


Kenali Pelanggan Cari restoran yang mudah ditemukan/ dicapai Hindari restoran yang ramai pengunjung jika pertemuan bersifat resmi Pilih ruangan/ meja yang sesuai dengan keperluan Datanglah lebih dulu Berikan kartu nama kepada manajer restoran Serahkan uang muka Tanyakan menu utama/ unggulan Setelah selesai makan, temui lagi manajer restoran DAFTAR PUSTAKA

http://www.scribd.com/doc/48307412/CD-Bekerjasama-Dg-Kolega

Groomi ng

Anda mungkin juga menyukai