Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Terima kasih kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena Rahmat dan KaruniaNya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tak lupa kami ucapkan terima kasih yang sedalam dalamnya kepada Dosen mata kuliah Perilaku Keorganisasian, karena dengan adanya tugas ini, membuat kami lebih memahami apa dan bagaimana organisasi itu. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karenanya, kritik dan saran yang membangun kami tunggu untuk perbaikan kami dalam penulisan makalah selanjutnya. Akhirnya, kami ucapkan selamat membaca dan mengimplementasikan diri kita sesuai dengan pedoman pedoman yang ada dalam organisasi, sehingga kita menjadi anggota organisasi yang baik.

Jakarta, 12 Oktober 2011

Penyusun

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi Pendahuluan Latar Belakang Maksud dan Tujuan Bab I Pengertian Umum Tentang Organisasi Pengertian Organisasi

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Manusia adalah makshluk sosial, yang tidak akan terlepas dari kegiatan bersosialisasi dengan manusia yang lain. Untuk memenuhi setiap kebutuhan dan keinginginannya, manusia harus berusaha yang mau tidak mau mengharuskan manusia untuk berinteraksi dengan manusia yang lain. Wadah untuk manusia dapat berinteraksi disebut dengan organisasi, dengan berorganisasi seseorang akan dapat dengan untuk saling memenuhi kebutuhan masing masing. Selain itu, ada banyak manfaat dari kita berorganisasi, diantaranya:
Beberapa manfaat organisasi yaitu: Organisasi sebagai penuntun pencapaian tujuan. Pencapaian tujuan akan lebih efektif dengan adanya organisasi yang baik. Organisasi dapat mengubah kehidupan masyarakat. Contoh dari manfaat ini ialah, jika organisasi bergerak dibidang kesehatan dapat membentuk masyarakat menjadi dan memiliki pola hidup sehat. Dsb. Organisasi menawarkan karir. Karir berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan. Jika kita mengingkan karir untuk kemajuan hidup, berorganisasi dapat memberi solusi. Organisasi sebagai cagar ilmu pengetahuan. Organisasi selalu berkembang seiring dengan munculnya fenomena fenomena organisasi tertentu. Peran penelitian dan pengembangan sangat dibutuhkan sebagai dokumentasi yang nanti akan mengukir sejarah ilmu pengetahuan.

Perkembangan

zaman

tentu

turut

mempengaruhi

perubahan

dan

perkembangan organisasi. Memang sering dijumpai adanya hambatan kenapa suatu organisasi mandeg atau statis. Tentu ada hal yang mempengaruhinya. Oleh karena itu, menjadi penting bagi kita untuk mempelajari lebih luas lagi arti organisasi bagi kehidupan kita serta perubahan dan pengembangannya. Maksud Dan Tujuan Maksud disusunnya makalah ini pada awalnya adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah, namun pada akhirnya kami sadar, betapa bermanfaatnya penulisan makalah ini untuk kami. Kami dapat menarik pelajaran yang sangat berharga dari penulisan makalah ini, yaitu antara lain bagaimana seharusnya kami berinteraksi dengan manusia yang lain, bagaimana kami bersikap didalam sebuah masyarakat, dan sebagainya.

BAB I PENGERTIAN UMUM TENTANG ORGANISASI

Pengertian Organisasi Organisasi berasal dari Bahasa Yunani, Organon, yang berarti alat. Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang orang berkumpul. Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek, seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Karena sebuah organisasi yang baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaanya oleh masyarakat yang ada disekitarnya, keberadaan ini tentunya berupa suatu kontribusi yang diberikan sebuah organisasi tersebut. Kontribusi kontribusi tersebut bisa berupa pengambilan sumber daya manusia dalam negeri sebagai anggota anggotanya, sehingga angka pengangguran yang meningkat tiap tahunnya dapat ditekan seminimal mungkin. Orang orang yang berada disuatu organisasi mempunyai suatuj keterikatan yang terus menerus. Budaya Oragnisasi

Pada hakikatnya, budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi. Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya.

BAB II PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

PERUBAHAN ORGANISASI

Akhir abad ke-20 akan didorong oleh sebuah pola harapan baru. Sebagai hasil dari globalisasi dalam bidang pengembangan organisasi akan terbentuk strategi intervensi melalui pembelajaran organisasi dan perubahan model kepemimpinan. Hal hal tersebut penting untuk mendorong perubahan organisasi, karena diramalkan lingkungan usaha dan politik juga akan mengalami perubahan, yang tentu saja hal tersebut membutuhkan adanya sistem yang baru.

Proses Perubahan Organisasi

Organisasi mengalami perubahan karena organisasi selalu menghadapi berbagai macam tuntutan kebutuhan. Kebutuhan itu timbul sebagai akibat pengaruh lingkungan (eksternal dan internal) organisasi yang selalu berubah. Untuk menghadapi factor penyebab perubahan tersebut, organisasi harus dapat menyesuaikan diri dengan mengadakan perubahan dalam

dirinya. Perubahan perubahan itu tentunya kearah pengembangan oragnisasi yang lebih baik.

Tujuan Perubahan Organisasi

Tujuan

perubahan

organisasi

adalah

meningkatkan

efisiensi

dan

produktivitas, meningkatkan kemampuan organisasi dalam menghadapi berbagai factor yang menyebabkan perubahan organisasi sehingga organisasi mampu bertahan dan berkembang, mengadakan penyesuaian penyesuaian seperlunya sehubungan dengan perubahan perubahan tersebut, untuk mengendalikan suasana kerja, sehingga anggota organisasi tidak terpengaruhi atas perubahan perubahan yang sedang berlangsung dan meningkatkan peran organisasi dalam menghadapi perubahan perubahan yang sedang terjadi atau berlangsung.

Pengembangan Organisasi

Berbicara mengenai perubahan yang direncanakan dalam organisasi berarti menyangkut perkembangan organisasi. Pengembangan organisasi berhubungan dengan suatu strategi, sistem, proses proses guna menimbulkan perubahan organisasi sesuai dengan rencana, sebagai suatu alat guna menghadapi situasi situasi yang berubah yang dihadapi oleh organisasi modern dan yang berupaya untuk menyesuaikan diri (mengadaptasi) dengan lingkungan mereka. Teknik teknik dalam

melakukan pengembangan organisasi meliputi latihan laboratorium, latihan manager, grid, feedback survey, pembentukan tim, konsultasi proses, pengembangan karir, desain pekerjaan, manajemen ketegangan dan lain-lain. Lalu timbul pertanyaan, mengapa ada perkembangan organisasi?

Pertumbuhkembangan IPTEK, sosial, ekonomi dan lingkungan menimbulkan permasalahan yang harus dihadapi organisasi menjadi semakin luas dan kompleks. Permasalahan tersebut terus berkembang sesuai percepatan perubahan yang terjadi. Situasi yang terjadi menjadikan pembelajaran bahwa permasalahan tidak tumbuh secara linier, dimana banyak sekali hal hal yang tidak pernah diduga sebelumnya. Dengan demikian organisasi dituntut untuk terus menerus mempersiapkan dirinya mengantisipasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan. Pengalaman yang dialami berbagai organisasi di negara maju menunjukkan bahwa hanya organisasi yang secara konsisten terus meningkatkan dirinya melalui pengembangan organisasi yang dapat bertahan. Dalam kenyataannya, dalam organisasi sering kali terjadi keadaaan yang tidak mengalami pertumbuhan yang disebabkan keengganan untuk mengikuti perubahan, dimana perubahan dianggap bisa menyebabkan dis equilibrium (hilangnya keseimbangan moral). Hal ini menyebabkan penyakit masyarakat atau tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam organisasi sehingga perlu dilakukan pengembangan organisasi untuk melakukan evaluasi, adaptasi, kaderisasi dan inovasi. Pengembangan organisasi merupakan proses yang terencana untuk mengembangkan kemampuan organisasi dalam kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berubah, sehingga dapat mencapai kinerja yang

optimal yang dilaksanakan oleh seluruh anggota organisasi. Pengembangan organisasi merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas keorganisaian dengan mengintegrasikan keinginan individu akan pertumbuan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian. Tentu kita sering mendengar tentang kata Organization Development (OD), atau yang dalam Bahasa Indonesia berarti Pengembangan Organisasi. Pengembangan organisasi memiliki beberapa arti sebagai berikut: Strategi untuk merubah nilai nilai dari manusia dan juga struktur organisasi, sehingga organisasi itu adaptif dengan lingkungannya. Suatu penyempurnaan yang terencana dalam fungsi menyeluruh (nilai dan struktur) suatu organisasi. Merupakan suatu proses yang meliputi serangkaian perencanaaan perubahan yang sistematis yang dilakukan secara terus menerus oleh suatu organisasi. Dari Merupakan suatu pendekatan situasional atau kontingensi untuk meningkatkan efektifitas organisasi. Lebih menekankan pada sistem sebagai sasaran perubahan. Meliputi perubahan yang sengaja direncanakan. beberapa pengertian organisasi efektifitas diatas, dapat kita dengan simpulkan yang bahwa berusaha

pengembangan meningkatkan

merupakan keorganisasian

program

mengintegrasikan

keinginan bersama akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian. Pengembangan organisasi (PO) sebagai suatu disiplin perubahan perencanaan yang menekankan pada penerapan ilmu pengetahuanndan praktek keperilakuan yang membantu organisasi organisasi mencapai efektifitas yang lebih besar.

Didalam menghadapi akselerasi perubahan yang semakin cepat PO diperlukan untuk bisa mengatasi konsekuensi konsekuensi dari perubahan tersebut. Pengembangan organisasi mengukur prestasi suatu organisasi dari segi efisiensi, efektifitas dan kesehatan: efisiensi dapat diukur dengan perbandingan antara masukan dan keluaran, yang mengacu pada konsep minimaks (masukan minimum dan keluaran maksimum). Efektifitas adalah suatu tingkat prestasi organisasi dalam mencapai tujuannya, artinya kesejahteraan tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai. Kesehatan organisasi adalah suatu fungsi dari tingkat dan mutu hubungan antara para individu dan organisasi yaitu hubungan yang dinamis dan adaptalis. Didalam Organization Development terdapat pendekatan integrative, yaitu: Adanya organisasi dan manajemen yang terencana kearah organisasi dan manajemen yang manusiawi. Adanya pengembangan konsepsi latihan kepekaan dan studi laboratorium. Pemikiran ini didahului oleh Kurt Lewin mengenai Counter Group bergeser pada Incounter Group. Pengembangan potensi manusia

Tujuan Pengembangan Organisasi

Menciptakan keharmonisan hubungan kerja antara pimpinan dengan staf anggota organisasi. Menciptakan kemampuan memecahkan persoalan organisasi secara lebih terbuka. Menciptakan keterbukaan dalam berkomunikasi. Merupakan semangat kerja para anggota organisasi dan kemampuan mengendalikan diri.

Sifat sifat dasar pengembangan organisasi:

Pengembangan organisasi merupakan suatu strategi terencana dalam mewujudkan perubahan organisasional, perubahan yang dimaksud harus mempunyai sasaran yang jelas dan didasarkan pada suatu diagnosis yang tepat mengenai permasalahan yang dihadapi organisasi. Pengembangan organisasi harus berupa kolaborasi antara berbagai pihak yang akan mengalami dampak perubahan yang akan terjadi, keterlibatan dan partisipasi para anggota organisasi harus mendapat perhatian. Program pengembangan organisasi menekankan cara cara baru yang diperlukan guna meningkatkan kinerja seluruh anggota organisasi. Pengembangan organisasi mengandung nilai nilai humanistic dalam arti bahwa dalam meningkatkan efektifitas organisasi, potensi manusia harus menjadi bagian yang penting.

Pengembangan organisasi menggunakan pendekatan kesisteman yang berarti selalu memperhitungkan pentingnya inter relasi, interaksi dan inter dependensi. Pengembangan organisasi menggunakan pendekatan ilmiah untuk mencapai efektifitas organisasi.

Langkah langkah pengembangan organisasi 1. Penilaian keadaan 2. Pemecahan masalah 3. Implementasi 4. Evaluasi

Cirri cirri pengembangan organisasi yang baik sebagai berikut:

Strategi terencana Dalam mewujudkan perubahan organ Menekankan cara cara baru meningkatkan kinerja Mengandung nilai humanistic Menggunakan pendekatan komitmen. Menggunakan pendekatan ilmiah.

BAB III KESIMPULAN

Akhir abad ke-20 akan didorong oleh sebuah pola harapan baru. Sebagai hasil dari globalisasi dalam bidang pengembangan organisasi akan terbentuk strategi intervensi melalui pembelajaran organisasi dan perubahan model kepemimpinan. Hal hal tersebut penting untuk mendorong perubahan organisasi, karena diramalkan lingkungan usaha dan politik juga akan mengalami perubahan, yang tentu saja hal tersebut membutuhkan adanya sistem yang baru. Berbicara mengenai perubahan yang direncanakan dalam organisasi berarti menyangkut perkembangan organisasi. Pengembangan organisasi berhubungan dengan suatu strategi, sistem, proses proses guna menimbulkan perubahan organisasi sesuai dengan rencana, sebagai suatu alat guna menghadapi situasi situasi yang berubah yang dihadapi oleh organisasi modern dan yang berupaya untuk menyesuaikan diri (mengadaptasi) dengan lingkungan mereka. Teknik teknik dalam melakukan pengembangan organisasi meliputi latihan laboratorium, latihan manager, grid, feedback survey, pembentukan tim, konsultasi proses, pengembangan karir, desain pekerjaan, manajemen ketegangan dan lain-lain. Dalam kenyataannya, dalam organisasi sering kali terjadi keadaaan yang tidak mengalami pertumbuhan yang disebabkan keengganan untuk mengikuti perubahan, dimana perubahan dianggap bisa menyebabkan dis equilibrium (hilangnya keseimbangan moral). Hal ini menyebabkan penyakit masyarakat atau tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku

dalam organisasi sehingga perlu dilakukan pengembangan organisasi untuk melakukan evaluasi, adaptasi, kaderisasi dan inovasi.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai