memisahkan zat padat dalam susu dengan proses koagulasi dengan bantuan bakteri atau enzim yang disebut rennet. W Produk-produk keju bervariasi ditentukan dari tipe susu, metode pengentalan, suhu, metode pemotongan, pengeringan, pemanasan, pematangan keju dan pengawetan. W Keju memiliki hampir semua kandungan nutrisi pada susu seperti protein, vitamin, mineral, kalsium, IosIor, lemak dan kolesterol. W Hewan yang umum dijadikan sumber air susu adalah sapi dan beberapa ada juga yang dibuat dari susu kambing dan domba. W Keju terbuat dari susu dan bahan tambahan lain seperti kultur bakteri, enzim dan pewarna. Cleh nadla Chrlsayu naLasha (0806460334) Deskripsi Produk W Dari beberapa hasil penelitian mengkonsumsi keju dapat mengurangi gejala sindrom pra menstruasi dan memperkuat tulang. Kandungan beragam mineral yang tinggi pada keju sangat baik untuk melindungi gigi dari karies, ini dikarenakan unsur tadi dapat memperkuat mineralisasi email pada gigi. W Jenis-jenis keju adalah camembert, ricotta, brie, cream cheese, mozzarella, edam, parmesan, cheddar, emmenthal. Cleh nadla Chrlsayu naLasha (0806460334) Deskripsi Proses Cleh nadla Chrlsayu naLasha (0806460334) 8aw mllk recelved emoLongan gumpalan enambahan bahan laln 8lakan 8lang asLeurlsasl engadukan akhlr emanasan ra pengerlngan whey ra pengadukan engaslnan emaLangan dan penylmpanan ke[u enekanan erlakuan akhlr dadlh emberslhan whey Deskripsi Proses W Raw milk received Bahan baku berupa susu sapi diterima untuk dilakukan proses pasteurisasi W Pasteurisasi Susu dipanaskan pada suhu 72 0 C - 73 0 C selama 15 20 detik untuk membunuh organisme merugikan yang terdapat pada susu. W Biakan Biang Pada tahap ini dilakukan pembiakan mesophilic dengan suhu optimum antara 20 dan 40 0 C serta thermophilic yang berkembang hingga suhu 45 0 C untuk memproduksi asam laktat, komponen aroma dan CO 2 . Karbondioksida penting untuk membuat rongga- rongga di tepi keju. Cleh nadla Chrlsayu naLasha (0806460334) Deskripsi Proses Penambahan Bahan Lain Bahan-bahan yang ditambahkan adalah kalsium klorida sebanyak 5 20 gram per 100 kg susu, karbondioksida, NaNO 3 sebanyak ~ 30 gram per 100 kg susu, bahan pewarna seperti karoten dan orleana, anatto alami dan rennet sebanyak satu bagian untuk mengentalkan 1000 bagian susu dalam 40 menit pada 35 0 C W Pemotongan gumpalan Pemotongan dengan hati-hati memecah dadih sampai ke dalam granule dengan ukuran 3 15mm. W Pra-pengadukan Segera setelah pemotongan, granule dadih sangat sensitiI terhadap perlakuan mekanik, itulah sebabnya pengadukan harus dilakukan dengan lembut, tetapi cukup cepat, untuk menjaga granule tercampur dalam whey. Cleh nadla Chrlsayu naLasha (0806460334) Deskripsi Proses W Pra-pengeringan whey Mengeringkan whey untuk mengurangi konsumsi energi yang dibutuhkan untuk pemanasan dadih secara tidak langsung. Untuk setiap tipe keju, sangat penting bahwa jumlah whey yang sama biasanya 35, kadang- kadang sebanyak 50 volume batch dikeringkan setiap saat. W Pemanasan Pemanasan sampai suhu diatas 40 C, kadang-kadang disebut pemasakan, biasanya dilakukan dalam dua tahap. Pada 37 38C aktivitas bakteri asam laktat mesophilic terhambat, dan pemanasan terhenti untuk mengecek keasaman, setelah itu pemanasan berlanjut sampai suhu akhir yang diinginkan. Diatas 44 C bakteri mesophilic ternon-aktiIkan secara keseluruhan, dan mereka mati pada suhu 52 C antara 10 dan 20 menit. W Pengadukan Akhir Durasi pengadukan akhir tergantung pada keasaman yang diinginkan dan kandungan air dalam keju. Cleh nadla Chrlsayu naLasha (0806460334) Deskripsi Proses W Pembersihan akhir whey Ketika keasaman whey telah mencapai sekitar 0.2 0.22 asam laktat (sekitar 2 jam setelah perennetan), whey dikeringkan dan dadih dikenai suatu bentuk penanganan khusus yang disebut chedarring. Setelah semua whey telah dibersihkan, dadih dibiarkan untuk pengasaman lanjutan dan penutupan. Selama periode ini, biasanya 2 2.5 jam, dadih dibentuk dalam blok-blok yang dibolak-balik dan ditumpuk. W Perlakuan akhir dadih dadih bisa ditangani dengan berbagai macam cara, antara lain: ditransIer langsung ke cetakan (keju granular) , pra-pengepresan ke dalam sebuah blok dan dipotong-potong dengan ukuran yang sesuai untuk ditempatkan dalam cetakan (keju bermata bundar), atau dikirim ke cheddaring , Iase terakhir dimana meliputi penggilingan ke dalam kepingan-kepingan yang bisa diasinkan kering dan digelindingkan atau, jika ditujukan untuk keju tipe Pasta Filata , ditransIer tanpa diasinkan ke mesin pemasak-pengulur. Cleh nadla Chrlsayu naLasha (0806460334) Deskripsi Proses W Penekanan atau pengepresan Dadih dipres bertujuan untuk membantu pengeluaran whey akhir, memberi tekstur, membentuk keju. Laju pengepresan dan tekanan yang dilakukan disesuaikan terhadap setiap jenis keju. W Pengasinan * pengasinan kering garam dituang secara manual dari kontainer yang mengandung jumlah cukup, disebarkan merata setelah semua whey dibersihkan, diaduk selama 5 10 menit. * pengasinan dengan air garam menempatkan keju di dalam sebuah kontainer dengan air garam dan kontainer ditempatkan dalam ruangan dingin dengan suhu 12 0 C - 14 0 C W Pematangan Setelah pendadihan, semua keju, terpisah dari keju segar, melalui serangkaian proses mikrobiologi, biokimia dan karakter Iisik.Waktu pematangan ini bervariasi sesuai dengan jenis keju. Keju lunak menjadi matang dalam waktu satu atau dua minggu. Keju iris membutuhkan waktu lima minggu sedangkan keju keras harus dibiarkan hingga tiga bulan atau bahkan satu tahun Cleh nadla Chrlsayu naLasha (0806460334) Deskripsi Kemasan W Saat penyimpanan di lemari pendingin, bungkus plastik harus melekat dengan baik pada keju sehingga keju tidak menjadi cepat kering. W Keju sebaiknya disimpan di rak bagian bawah kulkas, jauh dari makanan dengan bau yang tajam, untuk menghindari meresapnya bau dan rasa yang tidak diinginkan. W Keju dengan kulit, kebanyakan biasanya tipe keras dan semi-keras, bisa diberi pelapisan emulsi plastik atau paraIin atau lapisan lilin. Keju tanpa kulit ditutup dengan plastik Iilm atau kantong plastik yang dapat menyusut. W Keju-keju golongan heddar sering dimatangkan pada suhu rendah, 4-8 C, dan RH lebih rendah dari 80, karena mereka biasanya dibungkus dalam plastik Iilm atau kantong dan dikemas dalam karton atau kerangka kayu sebelum dikirim ke toko. Waktu pematangan bisa bervariasi dari beberapa bulan sampai 8 10 bulan untuk memuaskan kegemaran konsumen yang beragam. Cleh nadla Chrlsayu naLasha (0806460334) Deskripsi Kemasan W Keju-keju seperti mmenthal perlu disimpan pada suhu 8 12 C selama 3 4 minggu diikuti dengan penyimpanan di ruang 'pemIermentasi pada suhu 22 25 C selama 6 7 minggu. Setelah itu keju disimpan selama beberapa bulan dalam ruang pematangan pada suhu 8 12 C. Kelembaban relatiI untuk semua ruangan biasanya 85 90. W %ipe-tipe keju dengan perlakuan hapusan/olesan ( smear-treated ) biasanya disimpan dalam ruang pemIermentasi selama 2 minggu pada 14 16 C dan RH sekitar 90, selama itu permukaan diolesi dengan biakan khusus campuran smear dengan larutan garam. Sekali lapisan smear yang diinginkan telah terbentuk, keju biasanya dipindah ke ruang pematangan pada suhu 10 -12 C dan RH 90 selama 2 3 minggu lagi. W Keju-keju seperti ouda dan yang sejenis, bisa disimpan pada 10 12 C dan RH sekitar 75. Setelah itu diikuti dengan periode pematangan sekitar 3 4 minggu pada 12 18C dan RH 75 80. Akhirnya keju dipindah ke ruang penyimpanan pada sekitar 10 12 C dan RH sekitar 75. Cleh nadla Chrlsayu naLasha (0806460334)