Anda di halaman 1dari 6

NAMA : ALMIRA FADHILLAH KELAS : 5 KA NIM : 0609 3040 0315

MID TEKNOLOGI MINYAK BUMI

1. Jelaskan mengapa senyawa atau unsure unsure crude oil yang ada senyawa atau unsure sulfur tidak diharapkan dan diinginkan didalam pengolahan minyak bumi sebagai produk minyak. Jawab : Senyawa senyawa sulfur dianggap pengotor dan penggangu karena mempunyai sifat korosif, berbau tidak enak atau merangsang dan mempunyai karakter yang mudah meledak. Korosif karena adanya sulfur dalam jumlah yang sedikit ada produk akhir disebabkan karena produk tersebut dipakai pada suhu rendah, dimana suhu tersebut beberapa senyawa yang korosif terhadap logam logam yang komersil. Bau yang selalu menjengkelkan terdapat pada senyawa senyawa yang mempunyai titik didih rendah atau senyawa senyawa sulfur dalam bentuk gas seperti hydrogen sulfide, sulfur dioksida yang keluar melalui cerobong asap, merkaptan yang mempunyai atom karbon sampai 6 buah (titik didih sekitar 400 0F), sulfide sampai dengan atom karbon (titik didih sekitar 350 0F) dan metal disulfide (titik didih sekitar 243 0F).

2. Jelaskan produk yang keluar dari crude distillation unit yang diperoleh mulai dari LPG sampai dengan aspal dan tentukan juga sifat sifat fisik dan kimianya Jawab : Produk yang dihasilkan dari Crude Distilation Unit :

a. Gas alam : merupakan produk distilat teratas dengan range titik didihnya dibawah 300C

dan jumlah atom karbonnya C1 - C4 dan digunakan untuk bahan bakar rumah tangga (LPG) dan untuk sintesis senyawa senyawa organic. Sifat Sifat LPG Cairan dan gasnya sangat mudah terbakar Gas tidak beracun, tidak berwarna dan biasanya berbau menyengat Gas dikirimkan sebagai cairan yang bertekanan di dalam tangki atau silinder. Cairan dapat menguap jika dilepas dan menyebar dengan cepat. o Gas ini lebih berat dibanding udara sehingga akan banyak menempati daerah yang rendah.
b. Gasoline / bensin

Gasoline atau bensin digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor, bahan ekstraksi, pelarut, bahan bakar pembakaran dan pemanasan Keadaan terbang (titik embun) Gangguan yang disebabkan oleh adanya gelembung-gelembung gas didalam karburator dari sebuah motor yang disebabkan oleh adanya kadar yang terlalu tinggi dari fraksi-fraksi yang sangat ringan dalam bensin. Hal ini terutama disebabkan oleh terlalu banyaknya propana dan butana yang berasal dari bensin. Gelembung gelembung gas yang terdapat dalam keadaan tertentu dapat menutup lubang-lubang perecik yang sempit dan pengisian bensin akan terhenti. Kecendrungan mengetok (knocking) Ketika rasio tekanan dari motor relatif tinggi, pembakaran bisa menyebabkan peletusan (peledakan) didalam silinder, sehingga : - Timbulnya kebisingan knock - Kekuatan berkurang - Menyebabkan kerusakan mesin

Titik beku Jika dalam bensin terdapat prosentasi yang tinggi dari aromatik-aromatik tertentu maka pada waktu pendinginan, aromatik itu akan mengkristal dari mengakibatkan tertutupnya lubang-lubang alai penyemprotan dalam karburator. Titik beku ini terutama dipengaruhi oleh benzen (titik beku benzen murni 5C). Kadar belerang Kerugian yang disebabkan bila kadar belerang terlalu tinggi, adalah : - Memberikan bau yang tidak enak dari gas-gas yang dihasilkan. - Mengakibatkan korosi dari bagian-bagi

c. Kerosene Pemakaian kerasin sebagai penerangan di negara-negara maju semakin berkurang, sekarang kerasin digunakan untuk pemenasan. Pemakaian terpenting dari kerasin antara lain: 1. Minyak Lampu Kerosin sebagai minyak lampu dihasilkan dengan jalan penyulingan langsung, 2. Bahan bakar untuk pemanasan untuk memasak Macam-macam alat pembakar kerosin: - Alat pembakar dengan sumbu gepeng: baunya tidak enak. - Alat pembakar dengan sumbu bulat: mempunyai pengisian hawa yang dipusatkan. - Alat pembakar dengan pengabutan tekan: merek dagang primus 3. Bahan bakar motor Motor-motor yang menggunakan kerosin sebagai bahan bakar adalah : - Alat-alat pertanian (traktor). - Kapal perikanan. - Pesawat penerangan listrik kecil. 4. Bahan pelart untuk bitumen

Kerosin jenis white spirit sering digunakan sebagai pelarut untuk bitumen aspal. 5. Bahan pelarut untuk insektisida Bubuk serangga dibuat dari bunga Chrysant (Pyerlhrum cinerarieotollum) yang telah dikeringkan dan dihaluskan, sebagai bahan pelarut digunakan kerosin. Untuk keperluan ini kerasin harus mempunyai bau yang enak atau biasanya obat semprot itu mengandung bahan pengharum Sifat sifat yang harus diperhatikan bila kerasin digunakan sebagai minyak lampu adalah : Warna Kerosin dibagai dalam berbagai kelas warna: - Water spirit (tidak berwarna) - Prime spirit - Standar spirit Sifat bakar Nyala kerasin tergantung pada susunan kimia dari minyak tanah : - Jika mengandung banyak aromatik maka apinya tidak dapat dibesarkan karena apinya mulai berarang. - Alkana-alkana memiliki nyala api yang paling baik. - Sifat bakar napthen terletak antara aromatik dan alkana Viskositas Minyak dalam lampu kerasin mengalir ke sumbu karena adanya gaya kapiler dalam saluran-saluran sempit antara serat-serat sumbu. Aliran kerosin tergantung pada viskositas yaitu jika minyak cair kental dan lampu mempunyai tinggi-naik yang besar maka api akan tetap rendah dan sumbu menjadi arang (hangus) karena kekurangan minyak.
Kadar belerang sama seperti kadar belerang pada bensin

d. Light gas oil Light gas oil digunakan sebagai minyak diesel, minyak diesel dibagi menjadi 2 macam yaitu ADO (Automatic Diesel Oil) dan IDO (Industrial Diesel Oil)

e. Heavy gas oil f. Atmospheric residu 3. Jelaskan perbedaan dari bahan bakar bensin dan bahan bakar diesel Jawab : Perbedaaan dari bahan bakar bensin dan bahan bakar diesel / solar, walaupun mesin yang berbahan bakar diesel / solar lebih banyak menghasilkan polutan seperti nitrogen oxides (NOx) dan partikel-partikel kasar lainnya, tetapi Mesin yang berbahan bakar solar (diesel) lebih sedikit menghasilkan karbon dioksida daripada mesin berbahan bakar bensin (petrol/gasoline). 4. Jelaskan proses pembakaran yang terjadi terhadap bahan bakar minyak (kerosene, gasoline, solar dan lain lain yang dinyatakan sebagai triangle burning ? Jawab: Bahan bakar padat atau cair harus diubah ke bentuk gas sebelum dibakar. Biasanya diperlukan panas untuk mengubah cairan atau padatan menjadi gas. Bahan bakar gas akan terbakar pada keadaan normal jika terdapat udara yang cukup
5. Jelaskan analisa atau metode pengukuran minyak bumi yang anda ketahui paling sedikit 5

metode misalnya metode ASTM D 80, dan lain lain! Jawab : Metode pengukuran minyak bumi :
a. ASTM D287 digunakan untuk melakukan pemeriksaan rutin pengukuran API0 gravity

pada minyak bumi b. ASTM D941 dan ASTM D 1217 digunakan untuk melakukan pemeriksaan rutin pengukuran berat jenis pada minyak bumi c. ASTM D86 untuk pemeriksaan distilasi laboratorium yang dilakukan untuk gasoline, nfta, dan kerosene dilakukan pada volume 100 ml dengan kecepatan tetesan yang keluar. d. ASTM D92 untuk pemeriksaan distilasi laboratorium untuk pemeriksaan titik nyala dan titik api dengan menggunakan peralatan Open Cup

e. ASTM D90 untuk gasoline dan minyak minyak bakar, caranya adalah 10 gram minyak dibakar pada sebuah lampu kecil dan hasil pembakarannya ditarik melalui suatu larutan penyerap natrium karbonat. Kandungan sulfur ditentukan dengan cara titrasi larutan natrium karbonat tak terpakai

Anda mungkin juga menyukai