Anda di halaman 1dari 16

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) SEKOLAH TINGGI ILMU AGAMA BUDDHA STIAB SMARATUNGGA BOYOLALI ANGGARAN DASAR DAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA PEMBUKAAN BEM adalah satu organisasi kemahasiswaan yang berada ditingkat Sekolah Tinggi, merupakan perwakilan tertinggi Mahasiswa. BEM menjadi wadah dari seluruh mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki agar menjadi mahasiswa yang memiliki kekayaan bidang ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian dan secara khusus di bidang agama Buddha. BEM juga berfungsi sebagai sarana mahasiswa untuk menyalurkan sumbang saran dan aspirasinya kepada pihak lembaga untuk mewujudkan kesejahteraan di lingkungan kampus. Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dan dengan penuh kesadaran akan tanggung jawab untuk memajukan dan menggiatkan kehidupan kampus, maka ditetapkan AD/ART ini sebagai pedoman dasar penyelenggaraan Program kerja BEM di STIAB Smaratungga. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian BEM dan AD/ART 1. BEM merupakan suatu organisasi kemahasiswaan di tingkat sekolah tinggi yang diselenggarakan, oleh, dan untuk mahasiswa, guna melaksanakan kegiatan ekstra kulikuler di bidang pemberdayaan

mahasiswa, informasi dan komunikasi, kerohanian, bakat dan minat, sosial kemasyarakatan dan untuk selanjutnya disebut BEM . 2. AD/ART BEM singkatan dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga merupakan suatu pedoman dasar penyelenggaraan yang dipakai sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program dan menyelenggarakan kegiatan non-struktural sesuai dengan tujuan BEM STIAB Smaratungga. Pasal 2 Jati Diri 1. BEM STIAB Smaratunggaadalah lembaga kemahasiswaan yang bergerak di bidang pemberdayaan mahasiswa, informasi dan komunikasi,, kerohanian, bakat dan minat, sosial kemasyarakatan serta pengabdian kepada masyarakat Dhamma 2. BEM bernaung dibawah STIAB Smaratungga yang berorientasi keagaman dan bernafaskan agama Buddha. Pasal 3 Asas 1. BEM STIAB Smaratungga berasas Pancasila, UUD 1945 dan ajaran agama Buddha. 2. Landasan dasar operasional BEM STIAB Smaratungga adalah AD/ART BEM, Statuta STIAB Smaratungga dan peraturan lain yang terkait serta kebijakan dari lembaga. Pasal 4 Tujuan 1. Tujuan Pokok BEM STIAB Smaratungga a. Menumbuhkan sikap dan tekad kemandirian Mahasiswa khususnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan ilmiah, aplikatif dan rasionalis. sesuai dangan Buddha

b.

Meningkatkan keyakinaan (Saddha) Mahasiswa

2. Penyelenggaraan untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud ayat 1 yang berpedoman pada: a. Tujuan STIAB Smaratungga b. Kaidah, moral dan etika keorganisasian c. Minat, kepentingan, kemampuan dan prakarsa mahasiswa Pasal 5 Fungsi BEM BEM berfungsi sebagai: 1. Sarana untuk mengembangkan bakat minat dan kemampuan mahasiswa dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian,dan secara khusus dibidang agama Buddha 2. Sarana mahasiswa untuk menyalurkan sumbang saran dan aspirasinya kepada pihak lembaga demi mewujudkan kesejahteraan dilingkungan kampus Pasal 6 Wujud Lambang BEM 1. Lambang Bentuk Bunga teratai berdaun delapan, melambangkan kesucian Jalan Mulia Berunsur Delapan , mengantarkan mahasiswa membawa keharuman almamater, tanah air dan bangsa. 2. Lingkaran melambangkan kekuatan yang bulat dalam persatuan BEM dengan STIAB Smaratungga. 3. Padi dan Kapas melambangkan BEM dengan STIAB Smaratungga mempunyai semangat yang ulet, yang kelak mampu membawa agama, bangsa dan Negara maju berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 4. Stupa melambangkan BEM STIAB Smaratungga mempunyai sifat sifat budi pekerti yang luhur.

5. Swastika

melambangkan

usaha

yang

terus

menerus

dalam

memajukan pribadi dan almamater. 6. Secara Kebulatan Lambang yang BEM STIAB Smaratungga bercitacita membangun diri, kampus, masyarakat, agama, bangsa dan Negara berdasarkan Jalan Mulia Berunsur Delapan yang memiliki sifat luhur yang bersatu padu, mengantarkan pada kesejahteraan masyarakat. Pasal 7 Mars BEM 1. Mars BEM STIAB Smaratungga merupakan Mars STIAB Smaratungga. 2. BEM STIAB Smaratungga dapat menciptakan Mars sendiri bila dibutuhkan. Pasal 8 Bendera BEM Bendera BEM STIAB Smaratungga mempunyai ciri-ciri: 1. Panji- panji Buddhis 2. Dharma Acarya Pasal 9 Hubungan BEM dengan STIAB Smaratungga 1. BEM STIAB Smaratungga bertanggung jawab kepada PUKET III bidang kemahasiswaan. 2. Hubungan koordinatif. 3. PUKET III mewakili BEM dalam senat Perguruan Tinggi. BEM dengan STIAB Smaratungga bersifat

BAB II KETENTUAN POKOK Pasal 10 Kedudukan BEM BEM berkedudukan di Sekolah tinggi dan merupakan kelengkapan non struktural pada STIAB Smaratungga Pasal 11 Tugas dan wewenang 1. BEM mempunyai tugas pokok yaitu mewakili mahasiswa sekolah Tinggi di bidang ekstrakurikuler dan memberi pendapat, dan saran kepada lembaga, terutama yang berkaitan dengan fungsi dan pencapaian tujuan. 2. Menyusun dan mengajukan program kerja berdasarkan Garis Besar Haluan Program lembaga kemahasiswaan di sekolah tinggi dan program permulaan Tahun Program kepada PUKET III untuk dikoordinasikan. 3. Melaksanakan program yang telah direncanakan bersama dan disetuji PUKET III. 4. Memberi laporan periodik atas kegiatan ( setengah) ditambah satu dari jumlah anggota. 5. Apabila undangan pertama tidak dipenuhi kuorum maka sidang atas undangan dianggap sah untuk mengambil keputusan. 6. Apabila ada kepentingan yang dianggap perlu, maka diadakan sidang Istimewa. 7. Menggiatkan mahasiswa. 8. Mewakili mahasiswa dalam kegiatan kedalam dan keluar. kegiatan mahasiswa sebagai basis kegiatan BEM minimal

9. Kegiatan keluar dan atau berhubungan dengan luar sekolah Tinggi dilakukan dengan sepengetahuan lembaga, dan seijin PUKET III. 10. Memberi laporan pertanggung jawaban pelaksanaan program pada akhir masa jabatan kepada PUKET III dan lembaga. Pasal 12 Pembentukan BEM 1. Pemilihan ketua BEM dilakukan oleh seluruh mahasiswa dan disahkan lembaga. 2. Ketua BEM terpilih dibantu oleh komisi pemilihan membentuk komisi-komisi yang terdiri dari: a. Komisi A ( Bidang Pemberdayaan Mahasiswa) b. Komisi B ( Bidang Sistem Informasi Dan Komunikasi ) c. Komisi C ( Bidang Kerohanian) d. Komisi D ( Bidang Bakat dan Minat) e. Komisi E ( Bidang Sosial Kemasyarakatan) 3. Pengurus BEM sesuai dengan Profesinya masing- masing. 4. BEM memiliki teknisi dan dokumentasi yang berfungsi untuk membantu kelancaran program BEM. Pasal 13 Unsur Pimpinan BEM 1. Ketua adalah penanggung jawab utama BEM yang mengarah pada pendidikan, disamping memberikan arahan serta kebijakan umum, menetapkan peraturan, norma dan tolok ukur penyelenggaraan program kerja. 2. Tugas Ketua: a. Memimpin menyelenggarakan kegiatan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

b. Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi lembaga dan masyarakat 3. Ketua dapat mengadakan hubungan kerjasama dengan Perguruan Tinggi atau lembaga lain dalam rangka pengembangan dan kemajuan BEM dan STIAB Smaratungga dengan seijin PUKET III. a. Ketua memberikan LPJ selama masa jabatan kepada PUKET III b. Ketua selalu menaati dan menjaga wibawa ketentuan dari lembaga dan AD/ART serta peraturan perundangan lain yang terbuka Pasal 14 Kepengurusan BEM 1. BEM dipimpin oleh 1 ketua, 1 wakil, 2 sekretaris, 2 bendahara, dan 1 tim teknisi, serta komisi lainnya. 2. pemimpin BEM bersama-sama komisi disebut pengurus BEM 3. komisi dibentuk menurut kebutuhan 4. Pengurus BEM diangkat dan bertanggung jawab kepada ketua 5. Masa kerja BEM 1 tahun, ketua tidak dapat dipilih kembali 6. Pengurus masih dapat dipilih kembali di kepengurusan BEM yang akan datang dengan ketentuan batas pengambilan maksimal 40% dari BEM terdahulu. Pasal 15 Syarat-syarat pengurus BEM a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, b. Berwawasan Organisasi, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. c. Memiliki moral dan integritas yang tinggi d. Memiliki rasa tanggung jawab terhadap organisasi e. 50% pengurus BEM memiliki sertifikat LDK

Pasal 16 Pengisian kekosongan Kepengurusan BEM 1. Dalam hal kekosongan jabatan ketua BEM, pemimpin BEM segera melapor kepada lembaga dan PUKET III untuk diisi kembali. 2. Apabila kepengurusan BEM kosong, maka Ketua BEM berhak untuk menunjuk secara langsung. Pasal 17 Persidangan BEM Frekuensi dan tata cara pelaksanaan persidangan BEM 1. Sidang pimpinan BEM sekurang-kurangnya 1x dalam dua minggu 2. Sidang pengurus BEM diadakan sekurang-kurangnya 1x dalam 1 bulan. 3. Dalam berlangsungnya sidang dianggap sah bila dihadiri ditambah satu dari jumlah anggota. 4. Bila undangan pertama tidak memenuhi kuorum maka sidang atas undangan kedua dianggap sah untuk mengambil keputusan. 5. Bila ada kepentingan yang dianggap perlu, maka diadakan Sidang Istimewa Pasal 18 Cara Pengambilan keputusan BEM 1. Keputusan persidangan BEM dianggap sah bila telah memenuhi suara 2/3 dari jumlah yang hadir dalam sidang. 2. Bila dalam sidang, pengambilan keputusan tidak dicapai suatu mufakat dan voting, maka pengambilan suatu keputusan diambil melalui persetujuan PUKET III.

Pasal 19 Penyelenggaraan Kegiatan Penyelenggaraan kegiatan BEM dilaksanakan atas dasar program kerja yang disusun oleh pengurus BEM bersama PUKET III. Pasal 20 Tata Kerja Dalam melaksanakan tugas, setiap pengurus BEM wajib menerapkan prinsip koordinasi, integritas, dan sinkronisasi, baik dilingkungan kampus maupun lingkungan di luar kampus. 1. Setiap anggota wajib menaati AD/ART serta peraturanperaturan yang ditetapkan oleh STIAB Smaratungga 2. Setiap anggota wajib ikut aktif dalam kegiatan kemahasiswaan 3. Setiap anggota wajib menjaga ketertiban, keserasian, dan keamanan lingkungan. 4. Setiap anggota wajib ikut aktif dalam membangun dan menjaga nama baik STIAB Smaratunggga. 5. Setiap anggota wajib membina persatuan dan persaudaraan di lingkungan mahasiswa. 6. Setiap anggota wajib membayar iuran seperti yang telah ditentukan. Pasal 21 Syarat-syarat keanggotaan 1. Mempunyai integritas, kepribadian, dan budi pekerti sesuai Buddha Dhamma. 2. Telah lulus dalam mengikuti Orientasi Studi atau kegiatan sejenis di STIAB Smaratungga 3. Harus beragama Buddha 4. Harus memenuhi syarat kemahasiswaan yang berlaku di STIAB Smaratungga

5. Sanggup mengikuti program kegiatan yang telah ditentukan oleh BEM. Pasal 22 Hak dan Kewajiban Anggota 1. Hak Anggota a. Setiap anggota berhak dalam mengikuti kegiatan mahasiswa serta memanfaatkan fasilitas oleh lembaga kemahasiswaan. b. Setiap anggota berhak dipilih dan memilih. c. Setiap anggota berhak mengeluarkan pendapat melalui lembaga kemahasiswaan yang ada. d. Setiap anggota berhak membela diri melalui BEM e. Setiap anggota berhak membayar iuran seperti yang telah ditentukan. 2. Kewajiban Anggota a. Setiap anggota wajib menaati AD/ART serta peraturan peraturan yang telah ditetapkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha (STIAB) Smaratungga. b. Setiap anggota wajib ikut aktif dalam kegiatan kemahasiswaan. c. Setiap anggota wajib menjaga ketertiban, keserasian, dan keamanan lingkungan. d. Setiap anggota wajib ikut aktif dalam membangun dan menjaga nama baik Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha (STIAB) Smaratungga. e. Setiap anggota wajib membina persatuan dan persaudaraan di lingkungan mahasiswa. f. Setiap anggota wajib membayar iuran seperti yang telah ditentukan.

Pasal 23 Hilangnya keanggotaan Keanggotaaan BEM dianggap hilang apabila: a. Meninggal dunia b. Berhenti menjadi mahasiswa c. Dipecat sebagai mahasiswa Pasal 24 Keuangan Sumber keuangan/ perbendaharaan BEM diperoleh dari: a. Iuran wajib keluarga mahasiswa yang ditentukan setiap tahun akademik b. Bantuan yang diperoleh dari lembaga, atau yayasan c. Usaha-usaha yang tidak bertentangan dengan dasar dan tujuan STIAB Smaratungga, serta tidak melanggar peraturan yang ada. BAB III KETENTUAN PERUBAHAN DAN ATURAN PERALIHAN Pasal 25 Syarat Perubahan 1. Perubahan AD/ART hanya dapat dilaksanakan dalam sidang BEM yang dihadiri oleh lembaga, PUKET III serta anggota BEM dari perwakilan Mahasiswa. 2. Kuorum untuk sidang tersebut sekurang kurangnya 2/3 dari jumlah anggota. 3. Keputusan sah apabila disetujui oleh sekurang kurangnya 2/3 dari jumlah hadir.

4. Apabila sudah menyimpang jauh dengan tujuan yang akan dicapai oleh BEM atau sudah tidak sesuai dengan situasi dan kondisi. Pasal 26 Aturan tambahan Segala sesuatu yang belum ditetapkan, lebih lanjut akan diatur dalam rapat BEM atas persetujuan lembaga.

KETENTUAN REVISI 1. Pasal 1 ayat 1 2. Pasal 2 ayat 2 3. Pasal 3 Ayat 1 4. Pasal 4 Ayat 1 & 2 5. Pasal 5 ayat 1 & 2 6. Pasal 6 Ayat 3& 6 7. Pasal 8 8. Pasal 9 Ayat 2 9. Pasal 11 Ayat 1& 4 10. Pasal 13 ayat 3b 11. Pasal 20 Ayat 4 13. Pasal 24 14. Pasal 25 Ayat 3& 4 : Penghapusan dan penambahan : Penghapusan dan penambahan : Penambahan : Penambahan : Perubahan dan Penambahan : Penambahan, penghapusan. : Penghapusan : Penghapusan dan penambahan : Penghapusan dan perubahan : Perubahan : Perubahan : Perubahan : Perubahan

12. Pasal 22 ayat 1 a,d,e& 2 b,e : Penghapusan, penambahan.

Ditetapkan di Ampel,. Panitia perubahan AD/ART BEM STIAB Smaratungga JAWA TENGAH

. Ketua

RENCANA PROGRAM KERJA MASING-MASING KOMISI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) SEKOLAH TINGGI ILMU AGAMA BUDDHA (STIAB) SMARATUNGGA PERIODE 2007/2008 A. KOMISI A ( Bidang Pemberdayaan Mahasiswa) 1. Kuliah Umum 2. Sivitas Akademika Target 3. Seminar Target Target : 1 kali dalam 1 tahun. : 1 tahun 1 kali. 4. Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) : 1 minggu 1 kali

B. KOMISI B (Bidang System Informasi Dan Komunikasi Mengaktifkan surat kabar ( 1 hari 1x) dan madding (1 bulan 1X). Menghadiri Undangan di kampus lain. Rumpun bambu. C. KOMISI C ( Bidang Kerohanian) a) b) c) pindapata. d) e) buddha. f) Dhamma. Pelatihan pecan penghayatan Meditasi 1 minggu 1 x ( hari rabu) Merayakan hari raya agama Puja bakti setiap sore dalam versi Vihara gita setiap malam sabtu. Pelaksanaan uposatha dan puja bakti malam minggu untuk umum.

D. KOMISI D ( Bakat dan Minat) a. Mengadakan zona ekspresi di akhir masa jabatan b. Mengadakan pesta olahraga 1. UKM karate Program Mengadakan latihan rutin 1 minggu 1 X Mengadakan Peralataarate Mengundang pelatih.

2. UKM Vokal Mendatangkan pelatih tiap 2 bulan sekali Menampilkan dalam setiap acara di kampus Mengadakan latihan secara rutin pada hari minggu setelah puja bhakti (1 minggu sekali) 3. UKM BuluTangkis 1) 2) raya. 3) lain. 4. UKM Sepak Bola a. Mengadakan latihan bersama dalam 2 minggu 2x b. Mengadakan pertandingan persahabatan antar kampus maupun diluar kampus c. Mengadaan pertandingan di hari besar agama buddha. 5. Bola Volley Mengadaan lomba perahabatan dengan kampus Mengadaan latihan seminggu 1 X. Mengadakan pertandingan lomba setiap hari

a. Mengadakan latihan bersama dalam 1 minggu 1x b. Mengadakan pembuatan kostum. c. Mengadakan pertandingan persahabatan di dalam ampus maupun luar kampus. d. Mengikuti turnamen-turnamen bola volley yang diselenggarakan di dalam kampus maupun di luar kampus. e. Pembentukan team bola volly putri 6. UKM Tari 1. Penyelenggaraan tari tradisional, kreasi dan modern. 2. Membentuk kelompok tari sesuai peminat. 3. Mengundang pelatih tari 4. Mengadakan latihan seminggu 1x 7. UKM Stupa 1) Kegiatan pendakian gunung ( muncak) yang dilaksanakan 2 kali dalam 1 tahun. 2). Kegiatan bersih-bersih di lingkungan kampus dan vihara yang ada di Sekitar kampus yang dilaksanakan pada hari raya agama Buddha. 3). Merekrut mahasiswa dari masing-masing semester. 8. UKM Teater 1. Mengadakan pementasan teater pada hari raya waisak. 2. Mengadakan latihan setiap akan pentas. 9. UKM Karawitan 10.UKM Vokal Group

E. KOMISI E ( BIDANG SOSIAL KEMASYARAKATAN ) 1. Jangka pendek Program Rutin Donor Darah setiap 3 bulan 1 kali. 2. Program jangka panjang Bakti social pada perayaan hari raya waisak.

Anda mungkin juga menyukai