Anda di halaman 1dari 3

Investasi Pohon Sengon / Albasia

a. Biaya Pembelian Bibit Biaya pembelian bibit sengon dengan tinggi bibit min 50 cm, dengan kualitas bibit yang baik, misalkan sengon laut.

b. Biaya Perawatan Biaya pembersihan lahan, pemberian pupuk dan pengendalian hama, dilakukan setiap 6 bulan sekali.

c. Biaya Penyulaman Estimasi atas kemungkinan tanaman yang kurang sehat atau mati, besarnya bergantung dari bibit dan perawatan.

d. Biaya Tenaga Kerja Untuk 1 hektar lahan membutuhkan sebanyak 5 orang pekerja. Proyeksi Biaya Perawatan selama 5 tahun, asumsi luas lahan 1 hektar dengan jumlah bibit 4000 pohon dengan perawatan 6 bulan sekali 1. Upah tenaga kerja Rp.20.000/orang, selama 7 hari kerja,maka didapatkan = Rp.20.000 X 5 orang X 7 hari = Rp.700.000 (adalah jumlah harus dikeluarkan tiap 6 bulan), maka untuk 5 tahun = Rp.700.000 X 10 = Rp.7.000.000,2. Kebutuhan pupuk dan disenfektan Rp.3.000.000,3. Kebutuhan tidak terduga Rp.2.000.000,4. Total Biaya Perawatan = Rp.12.000.000,- (untuk 5 tahun per hektarnya)

Proyeksi Biaya Penyulaman untuk estimasi tanaman yang mati adalah 25% dari 4000 pohon, sehingga jumlah penyulaman adalah ( 25% X 4000 = 1000 ). Biaya perawatan per batang adalah Rp.12.000.000 / 4000 = Rp.3000,-, maka biaya penyulaman adalah Rp.3000 X 1000 batang = Rp.3.000.000,-

Modal Investasi Kayu Sengon Perhitungan Biaya 1. Biaya pembelian bibit Rp.2000/batang 2. Biaya sewa lahan 1 Ha ( 5 Tahun) 3. Biaya Perawatan 4. Biaya Penyulaman (25% dari total bibit) = Rp.8.000.000,= Rp.40.000.000,= Rp.12.000.000,= Rp.3.000.000,-

---------------------------------------------------------------------------------------------Total : Pemasaran Kayu Sengon 1. Jasa Tengkulak, tebang ditempat tanpa ongkos angkut 2. Jual langsung ke pabrik 3. Jual setelah dipotong per m3 berupa balok kayu Harga pohon sengon usia 5 tahun tanam, bisa laku dijual dengan harga Rp.300.000 sampai Rp.500.000 jika berupa tebang ditempat atau jasa tengkulak, bebas ongkos angkut. Harga pohon sengon usia 5 tahun bisa laku dijual dengan harga Rp.1.000.000 sampai Rp.1.200.000 per m3. Asumsi Penjualan = Rp.63.000.000,-

1 hektar mampu 4000 batang dengan estimasi penyusutan sebesar 25% yaitu 1000 batang. Maka proyeksi pendapatan kotor: Jasa Tengkulak : Rp.300.000 X 3000 = Rp.900.000.000,Rp.400.000 X 3000 = Rp.1.200.000.000,Rp.500.000 X 3000 = Rp.1.500.000.000,-

Rincian diatas hanya proyeksi, bergantung pada pengusaha masing-masing. hasil bersih setelah dipotong biaya pegawai dan administrasi lainya.

Anda mungkin juga menyukai