Anda di halaman 1dari 17

TEOR! K!NET!

K CAS
Nodel Cas !deal
1. Terdiri atas partikel (atom atau molekul) yang
jumlahnya besar
2. Partikelpartikel tersebut tersebar merata dalam seluruh
ruang
3. Partikelpartikel tersebut bergerak acak ke segala arah
4. ]arak antar partikel jauh lebih besar dari ukuran partikel
S. Tidak ada gaya interaksi antar partikel kecuali bila
bertumbukan
6. Semua tumbukan (antar partikel atau dengan dinding)
bersifat lenting sempurna dan terjadi dalam waktu yang
sangat singkat
7. Hukum Newton tentang gerak berlaku
Persamaan Keadaan Cas !deal
P = Tekanan gas |N.m
2
]
v = volume gas |m
3
]
n = ]umlah mol gas |mol]
N = ]umlah partikel gas
N
A
= Bilangan Avogadro =
R = Konstanta umum gas = 8,314 ].mol
1
K
1
k
B
= Konstanta Boltzmann = 1,38 x 10
23
].K
1
T = Temperatur mutlak gas |K]
T Nk nRT PJ
B
= =

N
N
n =
Tekanan Cas !deal
Tinjau N buah partikel suatu gas
ideal dalam kotak, masingmasing
dengan kecepatan:
.....
k v f v i v v
: y x



+ + =
k v f v i v v
: y x



+ + =

z
x
y

A

Tinjau 1 partikel ...


Kecepatan partikel mula2:
Kecepatan partikel setelah menumbuk dinding kanan
(asumsi: tidak ada tumbukan antar partikel):
Perubahan momentum partikel:
Selang waktu partikel tsb dua kali menumbuk dinding
kanan:
Besarnya momentum yg diberikan partikel pada dinding
kanan tiap satuan waktu:
k v f v i v v
: y x


+ + =
k v f v i v v
: y x


+ =
'
f mv v m v m p
y

= ' = A
y
v
t

= A
f
mv
f
mv
t
p
y y



= =
A
A
Bagaimana dengan N partikel ?
Besarnya momentum total yg diberikan N buah partikel
pada dinding kanan tiap satuan waktu:
Tekanan gas pada dinding kanan:
Tetapi dan
sehingga
f v v v
m
t
p
yN y y

+ + + =
A
A


y yN y y
v
J
mN
v v v

m
t
p
P = + + + =
A
A
=


: y x
v v v v + + =

: y x
v v v = =

v v
y
=

v
J
Nm
P =
Temperatur Cas !deal
Dari persamaan
dan persamaan gas ideal
dapat diperoleh hubungan atau
sehingga

v
J
Nm
P =
B
k v m T

=

k
v m
k
T
B B

'
+

'

=
T Nk nRT PJ
B
= =
nergi kinetik translasi partikel gas
m T k v
B

=
nergi Dalam Cas !deal
T Nk v m N
B

'
+

'

nRT T Nk U
B

= =
J
J
T
U
C

'
+

'

=
nR C C
J P
+ =

= = =
J
P
C
C

Dari hubungan terakhir di atas dapat dituliskan


yaitu energi kinetik gas, yg juga merupakan energi total dan
energi dalam gas
Perbandingan dengan eksperimen ?
Kapasitas kalor pada volume tetap:
atau kapasitas kalor pd tekanan tetap:
Perbandingan C
P
dan C
v
adalah suatu konstanta:
nR C
J

=
nR C
P

=
Bandingkan dengan hasil eksperimen ...
Persesuaian dengan
hasil eksperimen
hanya terdapat pada
gas mulia
monoatomik saja !
Cas C
P
/nR C
v
/nR
Nonoatomik
He
Ne
Ar
Kr
Xe

1,66
1,64
1,67
1,63
1,67

2,S0
2,S0
2,S1
2,43
2,S0

1,S1
1,S2
1,S0
1,47
1,S0
Diatomik
H
2

O
2
N
2
CO
NO
Cl
2


1,40
1,40
1,40
1,42
1,43
1,36

3,47
3,S3
3,S0
3,S0
3,S3
4,07

2,48
2,S2
2,46
2,46
2,S1
2,33
Poliatomik
CO
2

NH
3

CH
3


1,23
1,33
1,30

4,47
4,41
4,30

3,47
3,32
3,30

Distribusi Naxwell
Fungsi distribusi kecepatan partikel dalam arah sbx bernilai v
x
|f(v
x
)dv
x
adalah peluang bahwa sebuah partikel gas mempunyai
kecepatan dengan komponen x bernilai antara v
x
dan dv
x
]
Peluang bhw sebuah partikel mempunyai kecepatan dgn
komponen x bernilai antara v
x
dan dv
x
komponen y bernilai antara v
y
dan dv
y
komponen z bernilai antara v
z
dan dv
z
,

T k
mv
B
x
B
x
e
T k
m
v f

=
x

: : y y x x : y x : y x
dv v f dv v f dv v f dv dv dv v v v f =
: y x
kT
mv
B
dv dv dv e
T k
m

'
+

'

=
x

: y x
v v v v + + =
Selanjutnya pindah ke koordinat bola:
(peluang bagi sebuah partikel mempunyai kecepatan yang besarnya v
dan v+dv, yang arahnya membuat sudut antara 7+d7 thd sbz, serta
proyeksinya membuat sudut +d dgn sbx)
Akhirnya dapat diperoleh distribusi laju partikel:
7 7
x
7 7 d dvd v e
T k
m
d dvd v f
T k
mv
B
B
83

'
+

'

=

T k
mv
B
B
e v
T k
m
v f


'
+

'

=
x
x
Fungsi distribusi
laju Naxwell
Fungsi distribusi laju gas O
2
pada
beberapa temperatur
*)

*)
Cambar diambil dari buku Halliday Resnick, F!S!KA, edisi ketiga, jilid 1, hal. 804
Penyimpangan nilai C
P
dan C
v
pada gas
gas selain gas mulia monoatomik ?
Penyimpangan nilai C
v
, C
P
dan pada gasgas selain gas
monoatomik (tabel) disebabkan oleh kontribusi energi kinetik
rotasi dan vibrasi disamping energi kinetik translasi.
Contoh molekul diatomik (misalnya H
2
, O
2
, NaCl, dll.)

m
2

z

K
m
1

Kontribusi tambahan pada energi kinetik translasi (thd sub
x, y dan z) diasosiasikan dengan energi kinetik rotasi (thd
sbx dan z) dan energi kinetik vibrasi (thd sby):
!
x
= !
z
: momen inersia thd sb x S z
K : Konstanta pegas"
N : Nassa tereduksi m
1
dan m
2
nergi (kinetik) total gas diatomik:

: : x x rotasi
I I + =


vibrasi
+ =

vibrasi rotasi translasi total
+ + =
T k T k x T k x T k x
B B B B

'
+

'

'
+

'

'
+

'

=
Asas kipartisi nergi
Asas kipartisi nergi: untuk tiap derajat kebebasan
yang energinya berbanding dengan kuadrat variabel
bebasnya, energi rataratanya adalah 1/2 k
B
T
]adi untuk molekul gas diatomik:
, ,
Dari tabel, hasil eksperimen utk gas diatomik, !
nRT T Nk U
B

= =
nR
T
U
C
J
v

'
+

'

=
nR nR C C
v P

= + =

= = =
J
P
C
C

Ketidaksesuaian dgn hasil eksperimen?


Pada kenyataannya, C
v
gas diatomik bergantung pada suhu!
Hasil eksperimen C
v
dari gas H
2
*)
;ranslasi ro;asi vibrasi
Pada temperatur rendah
molekul diatomik (H
2
)
hanya ber;ranslasi saja,
pada temperatur kamar
molekul H
2
ber;ranslasi
dan bero;asi, pada
temperatur tinggi molekul
H
2
ber;ranlasi bero;asi
dan bervibrasi.
*)
Cambar diambil dari buku Halliday Resnick, F!S!KA, edisi ketiga, jilid 1, hal. 787
Hasil eksperimen dari suhu rotasi S
vibrasi beberapa gas diatomik
Cas T
vibrasi
,
o
K T
rotasi
,
o
K
H
2
6140 8S,S
OH S360 27,S
HCl 4300 1S,3
CH 4100 20,7
CO 3120 2,77
NO 2740 2,47
O
2
2260 2,03
Cl
2
810 0,347
Br
2
470 0,117
Na
2
230 0,224
K
2
140 0,081

Anda mungkin juga menyukai