Anda di halaman 1dari 5

Nama WAnUNI kAMADnANI

rod| Mk 3 (Mana[emen kepar|w|sataan)


NIM 1043019

1. JENIS - JENIS INTERAKSI

nteraksi antar komponen ekologi dapat merupakan interaksi


antarorganisme,antarpopulasi, dan antarkomunitas.
Interaksi antar organism
Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap
individu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain
jenis, baik individu dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi
lain. nteraksi demikian banyak kita lihat di sekitar kita.
nteraksi antar organisme dalam komunitas ada yang sangat erat dan ada yang
kurang erat. nteraksi antarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut.

O NetraI
Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang
sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah
pihak, disebut netral. Contohnya : antara capung dan sapi.

O !redasi
Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator).
Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup.
Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa.

Contoh : Singa dengan mangsanya, yaitu kijang, rusa,dan burung hantu
dengan tikus.

O !arasitisme
Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies,
bilasalah satu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil
makanan dari hospes/inangnya sehingga bersifat merugikan inangnya.

contoh : Plasmodium dengan manusia, Taeniasaginata dengan sapi, dan
benalu dengan pohon inang.

O KomensaIisme
omensalisme merupakan hubunganantara dua organisme yang berbeda
spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan;
salah satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan.
Contohnya anggrek dengan pohon yang ditumpanginya.

O :t:aIisme
Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies
yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Contoh, bakteri #izobium
yang hidup pada bintil akar kacang-kacangan.

Interaksi Antarpop:Iasi

Antara populasi yang satu dengan populasi lain selalu terjadi interaksi
secara langsung atau tidak langsung dalam komunitasnya.Contoh interaksi
antarpopulasi adalah sebagai berikut.

Alelopati merupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi yang satu
menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. Contohnya,
di sekitar pohon walnut (juglans) jarang ditumbuhi tumbuhan lain karena
tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. Pada mikroorganisme istilah
alelopati dikenal sebagai anabiosa.Contoh, jamur Penicillium sp. dapat
menghasilkan antibiotika yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.

ompetisi merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat


kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa
yang diperlukan. Contoh, persaingan antara populasi kambing dengan populasi
sapi di padang rumput.

Interaksi Antar Kom:nitas
omunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda di suatu daerah yang
sama dan saling berinteraksi. Contoh komunitas, misalnya komunitas sawah dan
sungai. omunitas sawah disusun oleh bermacam-macam organisme, misalnya
padi, belalang, burung, ular, dan gulma. omunitas sungai terdiri dari ikan,
ganggang, zooplankton, fitoplankton, dan dekomposer. Antara komunitas sungai
dan sawah terjadi interaksi dalam bentuk peredaran nutrien dari air sungai ke
sawah dan peredaran organisme hidup dari kedua komunitas tersebut.

nteraksi antarkomunitas cukup komplek karena tidak hanya melibatkan
organisme, tapi juga aliran energi dan makanan. nteraksi antarkomunitas dapat
kita amati, misalnya pada daur karbon. Daur karbon melibatkan ekosistem yang
berbeda misalnya laut dan darat.






Interaksi Antarkomponen Biotik dengan Abiotik
nteraksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem.
Hubunganantara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya
aliran energi dalam sistem itu. Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat
juga struktur atau tingkat trofik, keanekaragaman biotik, serta siklus materi.

Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat
mempertahankan keseimbangannya. Pengaturan untuk menjamin terjadinya
keseimbangan ini merupakan ciri khas suatu ekosistem. Apabila keseimbangan
ini tidak diperoleh maka akan mendorong terjadinya dinamika perubahan
ekosistem untuk mencapai keseimbangan baru.

. !ENGERTIAN !ARASITISE
Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, bilasalah
satu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanan dari
hospes/inangnya sehingga bersifat merugikan inangnya.

Definisi tentang parasit ada berbagai variasi, tidak ada definisi yang tepat butuh.
Namun definisi yang paling umum dari parasit adalah suatu binatang atau
tumbuhan yang hidup dari pemberian inangnya. Pengertian ini berarti bahwa parasit
merugikan inangnya dalam berbagai hal, yaitu dapat menyebabkan inangnya sakit
sehingga dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangannya. Selain itu juga
dapat mengganggu proses metabolisme inangnya.

Definisi yang kedua, parasit suatu organisme yang tergantung pada inangnya
perihal sintesis dari satu atau lebih zat-zat makanan esensial untuk keperluan
metabolismenya. Sintesis zat-zat makanan memerlukan enzim-enzim. Atas dasar
ini definisi parasit mencakup makhluk yang hidup bebas, tetapi tidak memiliki satu
atau lebih enzim, oleh karena itu parasit tersebut berusaha untuk hidup pada atau
di dalam makhluk hidup lainnya untuk memiliki enzim-enzim tersebut.

Pendapat lain, parasit adalah makhluk yang mengadakan invasi (oknumnya


disebut invander), untuk mendapat makanan, tempat tinggal, perlindungan dan
kesempatan terbaik di dalam inangnya. Parasitisme adalah hubungan yang
majemuk antara parasit dengan satu atau lebih inang, dan lingkungan untuk
kelangsungan hidupnya tumbuhan ini dapat berlangsung sementara atau
permanen. Hubungan inang parasit dapat dikaji dari banyak pendekatan yang
berbeda-beda. Ahli ilmu perilaku ("behaviourist) mungkin tertarik pada cara parasit
itu menyesuaikan diri kepada perilaku jenis inangnya agar dapat mempertahankan
pegangannya untuk hidup. Atau sebaliknya mungkin mereka tertarik tentang cara
parasit itu mengubah perilaku inang untuk memenuhi kebutuhannya. Ahli ilmu
kekebalan mungkin tertarik pada keseimbangan rawan yang dicapai anatar banyak
parasit dengan inangnya, perkembangan kekebalan penyakit parasit yang
menguntungkan bagi inang, atau tanggapan hipersensitivitas yang dihasilkan oleh
parasit. Ahli biokimia dan ahli ilmu faal mungkin tertarik pada fungsi hidup parasit,
dan ahli patologi jelas tersangkut kepada parasit yang menyebabkan kerusakan
jaringan dan nekrosis.



. !ENGERTIAN KO!ETISI
ompetisi merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat
kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang
diperlukan.

Contoh, persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang
rumput.

Menurut Chaplin (1999), kompetisi adalah saling mengatasi dan berjuang antara
dua individu, atau antara beberapa kelompok untuk memperebutkan objek yang
sama.

Kompetisi dalam istilah biologi berarti persaingan dua organisme atau lebih
untuk mendapatkan kebutuhan hidup mereka. Berdasarkan kebutuhan tersebut
kompetisi dibagi menjadi: (1) Kompetisi teritoriaI yaitu kompetisi untuk
memperebutkan wilayah atau teritori tempat tinggal organisme, hal ini berkaitan
dengan kompetisi selanjutnya. (2) Kompetisi makanan yaitu kompetisi untuk
memperebutkan mangsa atau makanan dari wilayah-wilayah buruan.

Kompetisi juga dapat dibagi menjadi: (1) kompetisi internaI adalah kompetisi
pada organisme dalam satu spesies dan (2) kompetisi eksternaI adalah kompetisi
pada organisme yang berbeda spesiesnya. ompetisi dapat berakibat positif atau
negatif bagi salah satu pihak organisme atau bahakn berakibat negatif bagi
keduanya. ompetisi tidak selalu salah dan diperlukan dalam ekosistem, untuk
menunjang daya dukung lingkungan dengan mengurangi ledakan populasi hewan
yang berkompetisi.







4. !ENGERTIAN SIBIOSIS
Simbiosis berasal dari bahasa Yunani sym yang berarti dengan dan biosis yang
berarti kehidupan. Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup
berdampingan.
Simbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua
makhluk hidup yang berlainan jenis.
[1]
Makhluk hidup yang melakukan simbiosis
disebut simbion
[1]
.
Ada beberapa bentuk simbiosis yakni:
O !arasitisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan dan
merugikan pihak lainnya. Contoh:
4 Tanaman benalu dengan inangnya
4 Tali putri dengan inangnya
4 cacing perut dan cacing tambang yang hidup di dalam usus manusia
[1]

4 bunga raflesia dengan inangnya
O :t:aIisme adalah hubungan sesama mahkluk hidup yang saling
menguntungkan kedua pihak. Contohnya:
4 kan Remora dan kan Hiu
4 Bunga Sepatu dan Lebah
4 Burung Jalak dan erbau.
4 Jenis jamur tertentu dan jenis alga tertentu membentuk likenes
4 Bunga dengan kupu-kupu
[1]

O KomensaIisme, adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi
pihak lainnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. Contoh:
4 kan badut dengan anemon laut
4 Tumbuhan pakis dengan anggrek dan tumbuhan inangnya.
O AmensaIisme, yaitu saat satu pihak dirugikan dan pihak lainnya tidak
diuntungkan maupun dirugikan.
[2]

O Kompetisi, di mana kedua pihak saling merugikan, biasanya terjadi melalui
kompetisi dalam memperebutkan makanan.
[2]

O NetraIisme, dimana kedua pihak tidak saling diuntungkan maupun dirugikan.
nteraksi antar kedua spesies tidak menyebabkan keuntungan maupun kerugian
bagi keduanya.
[2]

Simbiosis dapat dibedakan menjadi dua kategori berbeda.
O Ektosimbiosis
O Endosimbiosis


. !ENGERTIAN NETRAL
Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama yang
bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak, disebut
netral.

Contohnya : antara capung dan sapi.

Anda mungkin juga menyukai