Anda di halaman 1dari 14

Education focus

IKATAN SENAT MAHASISWA FARMASI SELURUH INDONESIA

IKATAN SENAT MAHASISWA FARMASI SELURUH INDONESIA


The students are the agent of change and they will have a great value in many perspectives, so facilitating student involvement should be encouraged through student session in every accreditation process Robert F. Woollard
Kualitas apoteker Indonesia sangat dipengaruhi oleh pendidikan sarjana farmasi. Lebih dari 56 perguruan tinggi farmasi di Indonesia memiliki 80% kesamaan dalam kurikulum pendidikan farmasi, sisanya diserahkan kepada masing-masing perguruan tinggi. Pendidikan farmasi diharapkan mampu menjawab tuntutan dunia kesehatan yang semakin dinamis. Oleh karena itu, pengembangan pendidikan farmasi harus selalu diperbarui terutama dari kurikulumnya. Indikator kesuksesan pendidikan farmasi berdasarkan kualitas dan kuantitas Apoteker yang dihasilkan dalam menjawab tuntutan dunia kesehatan. Mahasiswa sebagai penentu keberhasilan pendidikan farmasi harus berperan aktif baik sebagai subjek dan objek pendidikan. Sebagai subjek pendidikan mahasiswa berperan dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi sistem pendidikan. Sedangkan, sebagai objek pendidikan mahasiswa berperan dalam mengembangkan kemampuannya melalui sistem pendidikan agar berhasil memiliki kompetensi yang telah ditetapkan dalam sistem pendidikan tersebut. Peran mahasiswa yang krusial dalam sistem pendidikan menuntut mahasiswa untuk lebih aktif lagi baik sebagai subjek maupun sebagai objek. Oleh karena itu, Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI) ingin menilai pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa farmasi Indonesia terhadap sistem pendidikan farmasi Indonesia.

Vhony Purnamasari Chairperson of Education and Professional Development ISMAFARSI Phone : +6285278224241 E-Mail : dipro@ismafarsi.org

IKATAN SENAT MAHASISWA FARMASI SELURUH INDONESIA


ISMAFARSI in brief
ISMAFARSI (Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia) adalah organisasi sukarela mahasiswa nasional tertua se-Indonesia yang terdiri dari lembaga-lembaga kemahasiswaan dari institusi farmasi di Indonesia dan merupakan organisasi intra universitas yang berbasis keprofesian, bertujuan untuk menyatukan opini dan ajang silaturahmi mahasiswa farmasi. Semenjak pertama kali dibentuk di Kaliurang, Yogyakarta pada tahun 1955, kini ISMAFARSI beranggotakan 57 institusi farmasi di seluruh nusantara.

History of the project


DIKTI menggagas pertemuan mahasiswa ilmu kesehatan Indonesia dalam bidang pendidikan ilmu kesehatan yang pertama kali, ini diselenggarakan oleh Center for Indonesian Medical Students' Activities (CIMSA), Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI), Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (ILMIKI), Persatuan Senat Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia (PSMKGI), Ikatan Mahasiswa Kebidanan (IMABI), Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI), Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI), dan Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Gizi Indonesia (ILMAGI). Sebagai langkah awal mahasiswa dalam berperan serta mengembangkan pendidikan kesehatan di Indonesia, IOMS tersebut membuat suatu prekonferensi yang berisi materi dari WORLD BANK, DIKTI, dan STAKEHOLDER yang kemudian dilanjutkan dengan deklarasi yang telah dilaksanakan pada 19 November 2010 yang mewadahi untuk berdiskusi dan menyamakan pandangan di antara mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu kesehatan mengenai usaha peningkatan kesadaran akan pentingnya peran mahasiswa dalam bidang pendidikan ilmu kesehatan. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan advokasi dengan pendekatan multidisiplin yang terintegrasi kepada pembuat keputusan dalam pendidikan ilmu kesehatan. Dimana inti dari deklarasi tersebut adalah kita (mahasiswa kesehatan) menyatakan bahwa kita dapat berperan serta dalam pengambilan kebijakan keputusan terkait pendidikan kesehatan yang ada di Indonesia dan ini akan ditindaklanjuti dengan adanya pertemuan selanjutnya yang waktunya belum ditentukan. Hal tersebut menjadi dasar bagi kita terutama ISMAFARSI untuk bergerak dalam bentuk kegiatan nyata sebagai wujud pembuktian komitmen kita untuk berpartisipasi dalam deklarasi tersebut dimana ISMAFARSI menjadi salah satu representatif organisasimahasiswa kesehatan yang mengikuti konferensi tersebutdan berkontribusi dalam deklarasi final, yang tentunya hal ini sesuai dengan GBHO dan dasar dalam dibentuknya ISMAFARSI.

IKATAN SENAT MAHASISWA FARMASI SELURUH INDONESIA


Dalam GBHO ISMAFARSI disebutkan bahwa mahasiswa farmasi harus berperan aktif dalam perumusan dan kebijakan pemerintah di bidang kefarmasian pada khususnya dan kesehatan pada umumnya serta mendesak organisasi yang terkait agar membentuk standard kurikulum dan standard profesi farmasis yang dilakukan dengan mengajukan usulan, kritik atau saran yang bersifat membangun. Maka terbentuklah project ini. Berikut adalah isi dari deklarasi tersebut : DEKLARASI Pertemuan mahasiswa ilmu kesehatan Indonesia dalam bidang pendidikan ilmu kesehatan yang pertama kali ini diselenggarakan oleh Center for Indonesian Medical Students' Activities (CIMSA), Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI), Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (ILMIKI), Persatuan Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia (PSMKGI), Ikatan Mahasiswa Ilmu Kebidanan (IMABI), Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI), Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI), dan Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Gizi Indonesia (ILMAGI). Pertemuan ini bertujuan untuk berdiskusi dan menyamakan pandangan di antara mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu kesehatan mengenai usaha peningkatan kesadaran akan pentingnya peran mahasiswa dalam bidang pendidikan ilmu kesehatan. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan advokasi dengan pendekatan multidisiplin yang terintegrasi kepada pembuat keputusan dalam pendidikan ilmu kesehatan. Pada 19 November 2010 CIMSA, ISMKI, ILMIKI, PSMKGI, IMABI, ISMAFARSI, ISMKMI, dan ILMAGI mengadopsi dokumen deklarasi ini karena kami percaya bahwa dokumen ini diperlukan sebagai alat advokasi atas nama mahasiswa ilmu kesehatan Indonesia. DEKLARASI MAHASISWA ILMU KESEHATAN INDONESIA TENTANG PERAN MAHASISWA ILMU KESEHATAN DALAM PENDIDIKAN ILMU KESEHATAN Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dalam proses ini, masyarakat berhak berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi.

IKATAN SENAT MAHASISWA FARMASI SELURUH INDONESIA


Mahasiswa sebagai peserta didik, yaitu anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran, juga memiliki hak yang sama. sistem pendidikan dipengaruhi oleh kerja sama yang baik antara mahasiswa dengan pendidik. Di samping peran utamanya sebagai objek dari sistem pendidikan, mahasiswa perlu didorong untuk berperan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Pemberdayaan mahasiswa dengan melibatkan mahasiswa dalam pengambilan keputusan meningkatkan kualitas pendidikan dan membangun rasa tanggung jawab di dalam diri mahasiswa terhadap pendidikan mereka sendiri. Kami, mahasiswa ilmu kesehatan Indonesia, menekankan pentingnya pendekatan multidisiplin dalam advokasi mahasiswa ilmu kesehatan Indonesia dalam bidang pendidikan ilmu kesehatan. Kolaborasi antar disiplin ilmu kesehatan yang berkesinambungan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, harus selalu menjadi perhatian utama. Dengan ini, kami, mahasiswa ilmu kesehatan Indonesia, menghimbau setiap pihak yang menaruh perhatian dalam pendidikan ilmu kesehatan di Indonesia untuk senantiasa dengan bijaksana mendukung peran mahasiswa ilmu kesehatan dalam pengembangan pendidikan ilmu kesehatan dengan tindakan-tindakan yang progresif di tatanan lokal, nasional dan internasional, serta menjamin pengakuan dan penghormatannnya yang universal dan efektif.

Aim of the project


Mengetahui pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa farmasi Indonesia terhadap sistem pendidikan farmasi Indonesia.

Method of the project


Pengambilan responden dilakukan secara acak terhadap mahasiswa farmasi Indonesia dari perguruan tinggi Farmasi di Indonesia dengan media elektronik berupa web. Pelaksanaan survey dilaksanakan selama 2 minggu dimana telah dilakukan publikasi kepada semua mahasiswa farmasi se Indonesia untuk mengikuti survey pada waktu yang telah ditentukan 1 minggu sebelum pelaksanaan.

IKATAN SENAT MAHASISWA FARMASI SELURUH INDONESIA


Data from the survey

127

responses

SAMPLE INFORMATION: REGIONAL

JENIS KELAMIN

TAHUN PENDIDIKAN

IKATAN SENAT MAHASISWA FARMASI SELURUH INDONESIA


A. PENGETAHUAN

IKATAN SENAT MAHASISWA FARMASI SELURUH INDONESIA

IKATAN SENAT MAHASISWA FARMASI SELURUH INDONESIA

B. FAKTA TENTANG PENGETAHUAN

IKATAN SENAT MAHASISWA FARMASI SELURUH INDONESIA

IKATAN SENAT MAHASISWA FARMASI SELURUH INDONESIA

C. SIKAP

IKATAN SENAT MAHASISWA FARMASI SELURUH INDONESIA

IKATAN SENAT MAHASISWA FARMASI SELURUH INDONESIA


And we would like to present our thoughtful appreciation for all peoples contributed in the project:

Vhony Purnamasari as Chairperson of Education and Development Redho Meisudi as Secretary General Ikrima Khaerunnisa as Dipros Team Jefri Efranda as Dipros Team Purwalinggar as Dipros Team Arina Nikma Baroroh as Dipros Team Himawan as Dipros Team Shella as Dipros Team Loly Novita as Dipros Team Oktaviani as Dipros Team Rani Wulandari as additional team Executive Team Board of Trustee Board of Coaches All of the respondents

IKATAN SENAT MAHASISWA FARMASI SELURUH INDONESIA Www.ismafarsi.org

Anda mungkin juga menyukai