Anda di halaman 1dari 8

SYW

KATA PENGATAR

Segala puji bagi ALLAH SWT yang senantiasa memberikan segala nikmat dan karunianya
kepada saya, yang dengan nikmat dan karunia itu saya senantiasa diberi kekuatan untuk
menyelesaikan tugas dan kewajiban saya. Salah satunya adalah saya bisa menyelesaikan tugas
membuat makalah dalam mata kuliah IBD dan selesai pada waktunya. Salam sejahtera
senantiasa kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW. Semoga kita
kelak diberi syaIaatnya dihari kiamat nanti. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada
segenap pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan tugas makalah ini. Khususnya
saya ucapkan kepda guru saya Bpk Muhammad Burhan Amin selaku dosen mata kuliah Ilmu
Budaya Dasar, yang telah memberikan tugas makalah ini sehingga memberi pelajaran kepada
saya akan ha-hal dalam penyusunan sebuah makalah. Juga saya ucapkan kepada Orang tua dan
teman-teman saya yang senantiasa mendukung dan memotivasi saya, serta memberi masukan-
masukan yang sangat berguna dalam penyelesaian tugas makalah ini. Makalah ini diberi judul
~Peranan Kebudayaan Dalam Membentuk Kepribadian yakni makalah yang menerangkan
tentang apa itu kebudayaan, wujud dari kebuayaan, nilai kebudayaan.
Oleh karena itu saya berharap dari pembaca sekalian mampu mengambil pelajaran dari tulisan
saya ini, dan mau melakukan akan hal-hal positiI yang mampu kita lakukan yang disampaikan
dalam tulisan saya ini. Adapun bila didalam tulisan saya ini ada kekurangan dalam penulisan
ataupun ada kata-kata yang tidak patut disampaikan, mohon diberi maaI karena manusia tidak
luput dari kesalahan karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Melihat ini suatu suatu
pembelajaran dari saya, dan harap pembaca memakluminya. Dan saya sangat mengharapkan
saran dan pendapat dari pembaca sekalian yang mungkin akan saya perbaiki pada tugs-tugas
saya kemudian.



SYW

Daftar Isi

Kata Pengantar ................................ 1
Dafatar Isi ................................... 2
Bab I Pendahuluan .............................. 3
a. Latar Belakang ............................. 3
b. Tujuan .................................... 4
c. Sasaran ................................... 4

Bab II Permasalahan ................................ 5
a. Kekuatan ................................ 5
b. Kelemahan ................................ 5
c. Peluang ............................... 5
d. Hambatan ............................... 6

Bab III Rekomendasi ............................... 7
Daftar Pustaka ................................. 8




SYW

Bab I
Pendahuluan
a) Latar belakang

Kebudayaan adalah keseluruhan pemikiran dan benda yang dibuat atau diciptakan oleh
manusia dalam perkembangan sejarahnya. Para ahli sepakat bahwa kebudayaan adalah
perilaku dan penyesuaian diri manusia berdasarkan hal-hal yang dipelajari. Kebudayaan
tidak pernah mempunyai bentuk yang abadi, tetapi terus menerus berganti-gantinya alam
dan zaman.
Secara umum kebudayaan dan kepribadian saling memiliki keterkaitan dalam
kehidupan setiap manusia. Pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial yang saling
berinteraksi satu dengan lainnya, selain itu karena disebut sebagai makhluk sosial maka
manusia tidak bisa hidup sendiri atau saling ketergantungan. Budaya secara Harfiyah
berasal dari bahasa latin yaitu colere yang memiliki arti mengerjakan tanah, mengolah,
memelihara ladang menurut Soerjanto Poespowardojo 1993. Selain itu Budaya atau
kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk
jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi
dan akal manusia.
Kepribadian (personality) bukan sebagai bakat kodrati, melainkan terbentuk oleh
proses sosialisasi. Kepribadian merupakan kecenderungan psikologis seseorang untuk
melakukuan tingkah laku sosial tertentu, baik berupa perasaan, berpikir, bersikap, dan
berkehendak maupun perbuatan. Konsep kepribadian merupakan konsep yang sangat
luas, sehingga sulit untuk merumuskan satu deIinisi yang dapat mencakup
keseluruhannya.
Secara sederhana hubungan antara budaya dan kepribadian adalah manusia yang
terbentuk dalam suatu kepribadian dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan
manusia dari sisi lain hubungan antara manusia dan kepribadian adalah setiap
kebudayaan yang berada dilingkungan manusia itu tinggal akan membentuk kepribadian,
dan biasanya Iaktor lingkungan dan kebudayaan yang berada disekitarnya itu yang dapat


SYW

membentuk suatu kepribadian sehingga disetiap tempat atau lingkungan pasti setiap
manusia mempunyai kepribadian yang macam-macam.
b) Tujuan

Dalam makalah yang saya buat ini diharapkan dapat menambah wawasan saya dan
pembaca untuk dapat menentukan kepribadian yang baik dalam ruang lingkup budaya
disekitarnya antara lain :
1. Mengetahui peran budaya dalam pembetukan kepribadian yang baik
Dengan memahami makna dari kebudayaan dapat diambil sikap baiknya yaitu
kita bisa mengambil segi positiI kebudayaan kita seperti gotong royong, saling
bantu, toleransi atau yang lainnya dari segi positiInya.
2. Mengetahui berbagai macam masalah tentang kebudayaan
Setiap kebudayaan pasti bermacam-macam dan mempunyai persoalan tersendiri
dengan memahaminya kita bisa memecahkan masalah tersebut dengan cara yang
lebih baik
3. Dapat menambah pengetahuan tentang kebudayaan
Beberapa hal yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang, antar lain :
O Warisan Biologis (Heredety)
O Warisan lingkungan alam (Natural Enviroment)
O Warisan sosial dan kebudayaan
O Pengalam unik

c) Sasaran
Sasarannya adalah generasi muda yang belum mengetahui kebudayaan asli Indonesia,
yang masih rentan terpengaruh kebudayaan asing dan kepribadiannya akan mudah
terpengaruh karena Iaktor lingkungan dan Iaktor keluarga kemudian kerabat sebayanya.
Maka dari itu kebudayaan Indonesia mendukung untuk kepribadian seseorang yang
tergantung kebudayaan itu sendiri




SYW

Bab II
Permasalahan
Analisis permasalahan peran kebudayaan dalam membentuk kepribadian dengan memperhatikan
dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari sisi :
a) Kekutan (Strength)
a. Kekayaan budaya Indonesia
b. Adanya kekayaan nilai budaya bangsa
c. Adanya suatu pedoman etika kehidupan berbangsa
d. Pengamanan dalam kemajuan teknologi semakin baik
b) Kelemahan (Weakness)
a. Minimnya komunikasi budaya, kemampuan untuk berkomunikasi sangat penting
agar tidak terjadi salah paham tentang budaya yang dianut. Minimnya komunikasi
budaya ini sering menimbulkan perselisihan antar suku yang akan berdampak
polemik dan ketahanan budaya bangsa.
b. Kurangnya kesadaran masyarakat, kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya
daerah sekarang ini masih terbilang minim. Masyarakat lebih memilih budaya
asing yang lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini bukan
berarti budaya daerah tidak sesuai dengan perkembangan zaman.
c. Kurangnya pembelajaran budaya, pembelajaran tentang budaya, harus
ditanamkan sejak dini. Namun sekarang ini banyak yang sudah tidak menganggap
penting mempelajari budaya daerah. Padahal melalui pembelajaran buadaya, kita
dapat mengetahui pentingnya budaya daerah dalam membangun kehidupan
berbangsa dan bernegara.
c) Peluang (Oppurtunity)
a. Kuatnya budaya bangsa memperkokoh rasa persatuan usaha masyarakat dalam
mempertahankan budaya daerah agar dapat memperkokoh budaya bangsa, juga
dapat memperkokoh persatuan.
b. Kemajuan pariwisata, budaya daerah Indonesia sering kali menarik perhatian para
turis mancanegara. Ini apat dijadikan objek wisata yang menghasilkan devisa bagi
negara.


SYW

d) Tantangan (Threats)
a. Perubahan budaya dalam globalisasi
Perubahan budaya yang terjadi didalam masyarakat tradisional, yakni perubahan
dari masyarakat tertutup menjadi masyarakat yang lebih terbuka, dari nila-nilai
yang bersiIat homogen menuju pluralisme nilai dan norma sosial merupakan salah
satu dampak dari adanya globalisasi.
b. Kesenian yang bertahan dan yang tersisihkan
Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah kepada globalisasi dan menjadi
peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh.
c. Masalah pendidikan yang tepat
Pendidikan yang masih menjadi permasalahan yang menjadi perhatian serius jika
bangsa ini ingin dipandang dalam percaturan dunia. Ada Ienomena yang menarik
terkait dengan hal ini, yaitu mengenai kolaborasi kebudayaan dengan pendidikan,
dalam artian bagaimana sistem pendidikan yang ada menginstrinsikkan
kebudayaan didalamnya.
d. Mengejar kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Problem ini beranjak ketika samapai saat ini masih menjadi konsumen atas
produk-produk teknologi dari negara luar. Situasi keilmiahan kita belum
berkembang dengan baik dan belum didukung oleh iklim yang kondusiI bagi para
ilmuan untuk melakukan penelitin dan penciptaan produk-produk teknologi baru.



SYW

Bab III
Rekomendasi
Kesenian yang bertahan dan tersisihkan
Seharusnya kesenian yang sudah bertahan jangan sampai tersisihkan dan
diusahakan agar bisa lebih berkembang lagi jangan karena era globalisasi
dan zaman yang lebih maju maka kesenian tradisional menjadi tersisihkan.
Kemajuan pariwisata, budaya daerah Indonesia sering kali menarik
perhatian para turis mancanegara. Ini apat dijadikan objek wisata yang
menghasilkan devisa bagi negara.
Kekayaan budaya Indonesia
Indonesia sangat kaya sekali akan budaya seharusnya kita sebagai bangsa
Indonesia bangga terhadap kekayaan budaya yang kita miliki. Dan
seharusnya kita juga bisa lebih mempelajari budaya kita dan
mengembangkan budaya yang ada sehingga budaya tersebut tidak punah
Minimnya komunikasi budaya, kemampuan untuk berkomunikasi sangat
penting agar tidak terjadi salah paham tentang budaya yang dianut.
Minimnya komunikasi budaya ini sering menimbulkan perselisihan antar
suku yang akan berdampak polemik dan ketahanan budaya bangsa.



SYW%

Daftar Pustaka

hLLp//wwwcarLldownloadro/ulverse/3412118/Makalah_llmu_8udaya_uasar_eranan_kebudayaan_u
alam_MembenLuk_keprlbadlan
hLLp//nandlLoaldowordpresscom/2011/03/21/makalahperankebudayaandalammembenLuk
keprlbadlan/
http://endragun.blog.com/2011/03/06/peran-kebudayaan-dalam-membentuk-kepribadian/
http://casIari.wordpress.com/2011/03/06/makalah-ibd/

Anda mungkin juga menyukai