(Studi Korelasional Pada Siswa/Siswi Madrasah Aliyah Negeri Kisaran SKRIPSI FITRIANI 080922013
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Sarjana Ekstensi Pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Komunikasi
PROGRAM EKSTENSI DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI
LEMBAR PERSETUJUAN
: Peranan Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Pembentukan Konsep Diri Siswa/Siswi : Fitriani : 080922013
Disetujui Oleh : Medan, Juni 2010 Dosen Pembimbing Ketua Departemen Ilmu Komunikasi
PUDEK 1
ABSTRAKSI PERANAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU TERHADAP PEMBENTUKAN KONSEP DIRI SISWA/SISWI SEKOLAH MADRASAH ALIYAH NEGERI KISARAN Sekolah adalah lembaga formal yang diberi tanggung jawab untuk meningkatkan perkembangan anak termasuk konsep diri mereka. Konsep diri sendiri bukan merupakan faktor bawaan, melainkan dari pengalaman-pengalaman yang terus menerus terdiferensiasi. Oleh sebab itu, diperlukan guru-guru yang berkualitas untuk bisa memberikan contoh dan pengajaran yang baik bagi para siswanya agar konsep diri yang positif dapat terbentuk. Guru sebagai orang tua kedua bagi para siswa saat mereka berada di sekolah, dituntut agar mampu memberikan rasa kenyamanan kepada para siswa baik dalam belajar maupun diluar jam belajar. Komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh guru selama mengajar diharapkan tidak hanya terfokus pada pelajaran semata, tetapi juga berpengaruh pada konsep diri mereka. Para guru harus bisa memahami siswa/siswinya, terutama mereka yang memasuki usia remaja yang rentan dengan berbagai macam pengaruh dari lingkungan. Dengan adanya komunikasi antarpribadi guru dengan siswa diharapkan dapat membentuk konsep diri yang telah ada sebelumnya menjadi lebih baik. Dalam penelitian ini, peneliti memilih sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kisaran untuk melihat seberapa besar pengaruh komunikasi antarpribadi guru dalam membentuk konsep diri para siswanya. Data penelitian ini berasal dari sekolah Madrasah Aliyah Negeri Kisaran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/siswi yang duduk dibangku kelas XI (247 siswa), sedangkan yang menjadi sampel adalah sebagian dari populasi yang dipandang dapat mewakili seluruh populasi yang ada sebagai sumber penelitian sebanyak 71 siswa yang diperoleh dengan menggunakan rumus Slovin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, data yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner yang terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya. Dari perhitungan korelasi variabel X (komunikasi antarpribadi) dan variabel Y (konsep diri) dengan menggunakan rumus Spearmen, diperoleh besarnya koefisien korelasi tata jenjang (rs) adalah = 0.460, besarnya probabilitas adalah 0.000 lebih kecil dari 0.41-0.70(Ho ditolak dan Ha diterima) yakni terdapat hubungan antara komunikasi antarpribadi guru dengan pembentukan konsep diri siswa/siswi di sekolah Madrasah Aliyah Negeri Kisaran dan dua tanda bintang (**) menunjukkan adanya korelasi yang signifikan. Berdasarkan skala Guilford, dengan hasil rs = 0.460 berada pada skala 0.41-0.70 yang menunjukkan adanya hubungan yang cukup berati antara komunikasi antarpribadi guru dengan pembentukan konsep diri siswa/siswi. Tingkat determinasi peranan komunikasi antarpribadi terhadap pembentukan konsep diri siswa adalah sebesar0.460 (46%) sedangkan 54% lagi dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti orang tua, keluarga, teman dan lingkungan.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Peranan Komunikasi Antarpribadi Terhadap Pembentukan Konsep Diri Siswa/Siswi, guna memenuhi syarat mendapatkan gelar S1 Ilmu Komunikasi Fisip USU. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis didalam menyusun skripsi terutama kepada : 1. Bapak Prof. Drs. M. Arif Nasution, M.A selaku Dekan Fakultas Fisip USU. 2. Bapak Drs. Amir Purba, M.A selaku Ketua Departemen Fisip USU. 3. Bapak Dr. Iskandar Zulkarnain, M.Si selaku dosen pembimbing yang memberi bimbingan dan arahan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Terima kasih buat semua dosen FISIP dan staff jurusan yang tidak mungkin saya sebutkan namanya satu persatu.
5. Untuk Mama dan Papa saya I love you so much, terima kasih buat
kasih sayang yang diberikan kepada penulis dan nasehat yang diberikan.
7. Untuk
teman-teman
yang
telah
membantu
penulis
dalam
Semoga kebaikan semua pihak yang telah banyak membantu penulis mendapat rahmat dan hidayah Allah SWT. Penulis menyadari bahwa apa yang disajikan dalam skripsi ini mungkin masih terdapat kekurangan yang dapat diperbaiki, maka penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak yang sifatnya membangun dalam memperkaya skripsi ini. Dan akhirnya semoga tulisan ini dapat member manfaat dan masukan bagi kita semua. Amin.
Medan,
(Fitriani)
DAFTAR ISI ABSTRAKSI....i KATA PENGANTAR.........ii DAFTAR ISIiv BAB I PENDAHULUAN 1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 1.5. 1.6. 1.7. 1.8. 1.9. 1.10. LatarBelakang1 Perumusan Masalah6 Pembatasan Masalah..6 Tujuan dan Manfaat Penelitian..7 Kerangka Teori..8 Kerangka Konsep..10 Model Teoritis...14 Operasional Variabel.15 Defenisi Operasional.16 Hipotesis18
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1. 2.2. 2.3. 2.4. 2.5. 2.6. Pengertian Komunikasi19 Pengertian Komunikasi Antarpribadi...20 Teori AIDDA...23 Teori Jendela Johari..24 Konsep Diri Siswa/Siswi..26 Pengertian Pendidikan..29
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. 3.2. 3.3. 3.4. 3.5. 3.6. Deskripsi Lokasi Penelitian32 Metode Penelitian...35 Populasi Dan Sampel..36 Tehnik Pengumpulan Data..39 Tehnik Analisis Data...40 Uji Hipotesis40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 1.5. 1.6. Pelaksanaan Pengumpulan Data Di Lapangan43 Tahap Pengolahan Data44 Penyajian Dan Analisa Data.46 Analisis Tabel Silang68 Test Hipotesis70 Pembahasan Hasil Uji Hipotesis....72