Golongun Alkull dun Alkull Tunuh

1)
Golongan Alkali
a. SiIat Periodik : - Sulit mengalami reduksi dan mudah
mengalami oksidasi
- Termasuk zat pereduksi kuat (memiliki 1 buah elektron)
Li nomor & jari-jari atom ~
Na energi ionisasi
K titik leleh
Rb titik didih
Cs
b. SiIat Fisik : Semua unsur berwujud padat pada suhu ruangan.
Khusus Sesium (Cs) berwujud cair pada suhu di atas 28
- Unsur Li, Na, K sangat ringan
- Memiliki warna yang jelas dan khas , seperti :
Litium (Li) merah
Natrium (Na) kuning
Kalium (K) ungu
Rubidium (Rb) merah
Sesium (Cs) biru
c. SiIat Kimia : Sangat reaktiI
- Dapat membentuk senyawa basa kuat
- Mudah larut dalam air (kelarutannya semakin ke bawah semakin besar)
d. SiIat Logam dan SiIat Basa :
- Dapat bereaksi dengan air membentuk senyawa basa kuat LOH.
- Semakin ke bawah siIatnya semakin kuat
) Golongan Alkali Tanah
a. SiIat periodik :
- mudah mengalami oksidasi
- termasuk zat pereduksi kuat ( memiliki 2 buah elektron,
- sehingga tidak sekuat golongan alkali)
Be nomor atom dan jari-jari atom ~
Mg energi ionisasi
Ca
Sr
Ba
b. siIat Iisik :
- Semua unsurnya berwujud padat pd suhu ruangan
- Kerapatan logam alkali tanah lebih besar, shg logam alkali
Tanah lebih keras
Jika garam dari unsur-unsur logam di bakar, akan memberi warna keras, seperti:
- Kalsium (Ca) : jingga, merah
- Stronsium (Sr) : Merah bata
- Barium (Br) : Hijau
c. SiIat kimia :
- Mudah bereaksi dengan unsur non logam
- BersiIat reaktiI
d. siIat logam dan siIat basa alkali tanah :
- Semakin kebawah siIat logam dan siIat basa semakin kuat
#0aksi-r0aksi unsur alkali dan alkali tanah
a) Dengan oksigen
OMembentuk oksida
4M O
2
F 2M
2
O
2L O
2
F 2LO
(Be dan Mg harus dipanaskan)
OMembentuk peroksida
2M O
2
F M
2
O
2
(dipanaskan dengan udara)
L O
2
F LO
2

(Ba mudah, Sr dengan tekanan tinggi, CaO
2
sulit)
Contoh :
4Na O
2
F 2 Na
2
O
2Ca O
2
F 2 CaO
2Mg O
2
F 2 MgO
(dipanaskan)
2K O
2
F K
2
O
2
Ba O
2
F BaO
2

b) Dengan Halogen (X
2
)
Membentuk halida
2M X
2
F 2MX L X
2
F LX
2

Contoh
2Na Cl
2
F 2NaCl Ca F
2
F CaF
2

c) Dengan Belerang
Membentuk sulIida
2M X
2
F 2MX L X
2
F LX
2

Contoh
2Na S F Na
2
S Mg S F MgS
d) Dengan Air
Air tereduksi menjadi H
2
dan hasil lainnya adalah basa
M H
2
O F H
2
MOH L H
2
O F H
2
L (OH)
2

Contoh
2Na H
2
O F H
2
NaOH
Ca H
2
O F H
2
Ca (OH)
2

e) Dengan Hidrogen
Membentuk hidrida, bilangan oksida H -1
2M H
2
F 2MH L H
2
F LH
2

Contoh
2K H
2
F 2KH Mg H
2
F MgH
2

I) Dengan Nitrogen
Membentuk nitrida
6M N
2
F 2M
3
N (hanya Li yang bisa)
3L N
2
F L
3
N
2
(dengan pemanasan)
Contoh
6Li N
2
F 2Li
3
N 3 Mg N
2
F Mg
3
N
2

g) Dengan Asam
Larut dengan cepat menghasilkan gas.
M 2H

F M

H
2
L 2H

F L
2
H
2

Contoh
2K 2HCl F 2 KCl H
2

Mg 2HCl F MgCl
2
H
2

0sadahan Air
1) Pengertian
Air Sadah : air yang mengandung kation 'alkali tanah seperti : Mg
2
, Ca
2
atau bermuatan
2, (Fe
2
, Mn
2
).
2) Penyebab
Karena Kation 'Logam multivalen dapat bereaksi dengan sabun membentuk suatu endapan
sehingga mengurangi kemampuan sabun. Dan kation tersebut dengan adanya anion yang
terlarut dalam air akan menyebabkan terjadinya kerak.
Pasangan Kation 'Penyebab kesadahan & Anion Utama
Kation Penyebab Kesadahan Anion
Ca
2

Mg
2

Sr
2

Fe
2

Mn
2

HCO
3
-

SO
4

2-

Cl
-

NO
3
-

SiO
3

2-

Ciri-ciri air sadah :
- Sabun sukar berbusa
- Terjadinya pembentukan kerak pada ketelkap dan pipa uap pada saat menguapkan air
3) Jenis Kesadahan Air
Kesadahan Sementara (Air sudah bikarbonat)
FJika mengandung ion bikarbonat (HCO
3
-
)
Senyawa Ca(HCO
3
)
2
atau Mg(HCO
3
)
2

FDapat dihilangkan secara Iisika dengan pemanasan sehingga air terbebas dari
ion Ca
2
atau Mg
2

Ca(HCO
3
)
2
(aq) dipanaskan CaCO
3

(s)
H
2
O
(aq)
CO
2

(q)

Kesadahan Tetap (Air sudah non bikarbonat)
FJika mengandung anion bikarbonat
(dari kation Ca
2
atau Mg
2
), berupa : Cl
-
, NO
3
-
, dan SO
4
2-

FDapat dihilangkan melalui reaksi kimia dan pereaksi yang digunakan adalah
larutan karbonat, yaitu :Na
2
CO
3

(aq)

Atau K
2
CO
3

(aq)

Mg(NO
3
)
2
(aq) K
2
CO
3

(aq)
F MgCO
3

(s)
2KNO
3

(aq)
Logam Alkali dan Alkali Tanah
Kata Kunci: logam alkali, logam alkali tanah, logam-logam blok s, pola rumus molekul, sifat logam alkali
Ditulis oleh Ratna dkk pada 07-02-2009
Logam-logam Golongan 1 dan 2 dalam Susunan Berkala berturut-turut disebut logam-logam
alkali dan alkali tanah karena logam-logam tersebut membentuk oksida dan hidroksida yang larut dalam air
menghasilkan larutan basa.
Logam-logam alkali dan alkali tanah disebut juga logam-logam blok s karena hanya terdapat satu atau dua
elektron pada kulit terluarnya. Elektron terluar ini menempati tipe orbital s (sub kulit s) dan sifat logam-
logam ini seperti energi ionisasi (IE) yang rendah, ditentukan oleh hilangnya elektron s ini membentuk
kation. Golongan 1 Logam Alkali yang kehilangan satu elektron s1 terluarnya menghasilkan ion M
+
dan
Golongan 2 Logam Alkali Tanah yang kehilangan dua elektron s
2
terluarnya menghasilkan ion M
2+
. Sebagai
akibatnya, sebagian besar senyawa dari unsur-unsur Golongan 1 dan 2 cenderung bersifat ionik.
Logam Alkali
O Logam Alkali sangat reaktif, karena itu harus disimpan dalam minyak.
O Sifat yang umum dimiliki oleh logam alkali adalah sebagai konduktor panas yang baik, titik didih tinggi,
permukaan berwarna abu-abu keperakan.
O Atom logam alkali bereaksi dengan melepaskan 1 elektron membentuk ion bermuatan +1. Na Na
+
+ 1 e
-
.
Susunan elektron dari 2.8.1 o 2.8, yang merupakan konfigurasi elektron gas mulia.
Sifat lain logam alkali, memiliki titik leleh rendah, densitas rendah, sangat lunak.
Kecenderungan golongan alkali dengan meningkatnya nomor atom adalah:
Titik leleh dan titik didih menurun
Unsur lebih reaktif
Ukuran Atom membesar (jari-jari makin besar)
Densitas meningkat proportional dengan meningkatnya massa atom.
Kekerasan menurun
Jika dipanaskan diatas nyala api memberikan warna yang spesifik. Litium - merah, natrium - kuning,
Kalium - lila/ungu, Cesium - biru.
4am Alkali Tanah
Dibandingkan dengan logam alkali pada periode yang sama :
O Titik leleh dan titik didih lebih tinggi, lebih keras, lebih kuat dan lebih padat. Hal ini disebabkan karena terdapat
dua delokalisas elektron per ion dalam kristal yang memberikan gaya elektronik lebih besar dengan muatan ion .
M
2+
yang lebih tinggi.
O Sifat kimia sangat mirip misalnya dalam pembentukan senyawa ionik tetapi berbeda dalam rumus dan reaktivitas
lebih rendah karena energi ionisasi (IE) pertama lebih tinggi dan terdapatnya energi ionisasi kedua membentuk
ion M
2+
yang stabil.
O Bilangan oksidasi senyawa selalu +2 di dalam senyawa.
4 Dua elektron s terluar lepas. Sedangkan energi ionisasi ketiga sangat tinggi untuk membentu ion +3.
Golongan 2 yang stabil membentuk konfigurasi elektron gas mulia.
O Contoh : ion kalsium, Ca
2+
, is 2,8,8 or 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
6
atau[Ar]
O !ada umumnya makin ke bawah dalam satu golongan nomor atom cenderung makin meningkat.
O Energi Ionisasi pertama atau kedua menurun
4 Karena jari-jari atom makin besar akibat adanya ekstra kulit yang terisi. Elektron terluar sangat jauh dari inti
sehinga tertarik lemah oleh inti sehingga lebih sedikit energi yang diperlukan untuk melepaskannya.
O !otensial energi selalu meningkat dengan urutan . . ke 3 > 2 > 1, karena muatan inti yang sama menarik sedikit
elektron yang rata-rata lebih dekat dengan inti. TETA!I dengan catatan IE ke 2 untuk golongan 1, IE ke 3 untuk
golongan 2 menunjukkan menunjukkan peningkatan yang luar biasa dibandingkan IE sebelumnya.
O Jari-jari Atom atau ionik meningkat:
4 Disebabkan adanya kulit yang lebih banyak.
4 Jari-jari golongan 2 lebih kecil dari pada golongan 1.karena tarikan elektron dengan jumlah kulit yang sama.
4 Biasanya jari-jari ion holongan 2 M
2+
lebih kecil dari pada golongan 1 M
+
pada periode yang sama karena
muatan inti meningkat.
O !ada umumnya (tidak selalu) titik didih dan titik leleh menurun
4 Disebabkan peningkatan jari-jari ion dan meningkatnya muatan.
O Lebih reaktif karena makin ke bawah makin mudah mem
O bentuk ion.
O Electronegativity cenderung menurun:
O !ola rumus molekul:
4 Rumus umum dapat ditulis M2O atau rumus ionik (M
+
)2O
2-
dimana M adalah Li sampai Fr atau
Be sampai Ra.
Kata Pencarian Artikel ini:
O