Yahoo Akan PHK 600 Karyawan

Berita Pekerjaan Terkini

Nokia PHK 800 Orang di Finlandia Miley Cyrus Akan Seperti Britney Spears CICC: Cina Mungkin Menghadapi Tingkat Pengan... Artikel RATE STORY: EMAIL CETAK SHARE RSS -1

Perusahaan internet, Yahoo Inc sedang mempersiapkan untuk mengurangi sekira 600 dan 700 karyawan menjelang liburan ini, dikarenakan pertumbuhan yang melemah, kata laporan media mengutip sumber tanpa nama. Yahoo belum membuat pengumuman resmi dimana laporan mengatakan karyawan diberitahu tentang pemangkasan pekerjaan lebih awal pada hari Selasa (14/12). Rencana pemberhentian terbaru dikatakan pengurangan massa keempat Yahoo dalam tiga tahun terakhir merupakan sekitar 5 persen tenaga kerja dari 14.100 karyawan perusahaan. Putaran pengurangan ini diperkirakan akan terkonsentrasi di divisi produk perusahaan Internet AS. Laporan-laporan mengatakan, pengurangan kedua terakhir terjadi di bawah kepala eksekutif saat ini, Carol Bartz, yang mempekerjakan hampir dua tahun yang lalu untuk merancang sebuah perubahan haluan yang belum terjadi. Divisi produk AS, Yahoo telah mengalami perbaikan sejak Bartz mempekerjakan mantan eksekutif Microsoft Corp Blake Irving untuk menjalankan divisi ini pada musim semi lalu. Perusahaan yang berbasis di Sunnyvale itu, dilaporkan kurang dari 2 persen pertumbuhan pendapatan selama sembilan bulan pertama tahun ini menjadi US$ 4,8 miliar dikarenakan kesulitan Yahoo berpengalaman dalam menjual iklan saat perusahaan Internet lain Google Inc dan Facebook tengah berkembang. Pendapatan Google naik 23 persen menjadi sekitar US$ 21 miliar selama periode yang sama, sementara Facebook, yang tidak mengungkapkan hasilnya, pindah ke sebuah kampus yang lebih besar awal tahun ini.

CEO Yahoo Bartz, 62 tahun, yang kontraknya berakhir pada bulan Januari 2013, telah memperingatkan akan mengambil satu atau dua tahun bagi perusahaan untuk menunjukkan peningkatan signifikan dalam kinerja keuangannya. Harga saham Yahoo turun 31 sen ditutup menjadi US$ 16,70 pada hari Senin, beberapa sen di bawah dimana saham itu berakhir tahun lalu bahkan indeks Nasdaq teknologi berbasis komposit naik 16 persen sejauh tahun ini.