AJARAN NENEK MOYANG A.

PENDAHULUAN Kesadaran eropa terbentuk melalui sumber-sumbernya, baik yang terekspos mauoun yang tidak terekspos. Tahapan pembentukan kesadaran adalah tahapan sumber kesadaran eropa membentuk abad pertengahan dengan dua periodenya, priode bapak gereja dari abad ke 1 sampai ke 7; dan priode skolastik yang dimulai abad ke 8 sampai abad ke 14. Pada abad pertengahan secara umum, filsafat alam menjadi filafat metafisika pada awal kesadaran eropa yang kemudian berubah menjadi filsafat eksistensialisme pada akhir kesadaran eropa. Kesadaran eropa sendiri melalui 3 tahapan: filsafat alam pada masa referensi, filsafat matafisika pada awal pembentukan kesadaran eropa, dan filsafat eksistensialisme pada akhir kesadaran eropa. Pada intinya beberapa tahapan di atas sebenarnya memiliki satu entitas, satu objek ideal, satu data filsafat yang dapat dikenali dengan kerangka totalitas yang komperhensip. Secara pribadi hasan hanafi telah melakukan kajian langsung terhadap kesadaran eropa dan hanya sedikit merujuk pada kajian sekunder. Hal ini dimaksudkan untuk menegaskan cirri khusus dari kajian hasan hanafi terhadap kesadaran eropa. Dalam kajiannya terhadap kesadaran eropa, beliau mengusahakan terpeliharanya urutan kronologis dan saat yang bersamaan pula beliau mengusahakan terpeliharnya kesatuan mazhab agar tidak pernah terputus sepanjang masa. Hasan hanafi menggabungkan bagian vertical dan bagian horizontal dalam dalam menggambarkan kesadaran eropa dari sumber-sumbernya yang terekspos dan yang tidak.

B. PEMBAHASAN 1. Sisa-sisa sumber Yunani-Romawi Kebudayaan yunani di bidang sejarah, filsafat, ilmu pengetahuan, dan agama, terus mendominasi hingga munculnya Kristen, dan kesadaran etis yang mengejawatakan pengalaman bangsa-bangsa.1 Berkembangnya kesadaran sejarah pada masa Hellenisme di samping menunjukan keberadaan sisa-sisa kebudayaan Yunani sekalipun agama baru telah muncul, juga mengisyaratkan akan berkahirnya kesadaran sejarah Yunani itu sendiri setelah kedatangan Kristen sebagai permulaan baru kesadaran manusia. 2. Kristen Yunani C. PENUTUP DAFTAR PUSTAKA

Kesadaran sejarah muncul dalam karya Plutaque yang hidup kurang lebih pada tahun 100 M. Pararell Lives dan Opera Moralia. Plutarque yang dimaksudkan di sini bukan yang hidup di Atena pada abad ke-5 dan menjadi pendiri neo-platonisme serta penganotasi karya-karya Phitagoras dan Plato. Setelah seratus tahun atau lebih kesadaran historis muncul lagi dalam karya Diogenes Leartius tentang kehidupan filusuf-filusuf terkenal dan mazhabnya yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Sejarah para filosof ditulis hingga Sextus Empricus dan terutama tentang filosuf Epicurian dan Stoician.