PEMBAHASAN

Pengertian PC Cloning Membangun sustu sistem jaringan kini bukanlah hal yang sulit.

Permasalahannya sekarang adalah bagaimana sistem jaringan yang kita bangun tersebut dapat seimbang kinerjanya antara server dan client agar dapat diperoleh unjuk kerja yang optimal, dan ini berhubungan dengan biaya yang relatif mahal. Apalagi pada saat krisis seperti saat sekarang ini, dimana nilai tukar rupiah terhadap dolar masih tinggi. Secara ideal, komputer-komputer yang terintegrasi dalam sebuah jaringan adalah komputer yang berprocesor minimal Intel Pentium 233 MMX ( atau yang sejenisnya ) terlebih lagi yang dipersiapkan untuk server haruslah komputer dengan spesifikasi yang tinggi ( misalnya Intel Pentium 4 ). Akan tetapi untuk menyediakan komputer dengan spesifikasi seperti itu masih dirasakan relatif berat. Oleh karena itu, diperlukan alternatif solusi untuk menanggulangi permasalahan dana bagi pembangunan sebuah sistem jaringan. Disinilah istilah mengkloning komputer atau lebih populernya disebut PC Cloning System muncul sebagai jawaban atas permasalahan tersebut. Mengkloning komputer bukan berarti menduplikasi sebuah komputer menjadi dua buah atau lebih. Seperti halnya seorang ilmuwan yang telah berhasil mengkloning seekor domba memjadi dua ekor yang sama persis. Akan tetapi istilah cloning disini digunakan

21

22

untuk menyebut proses transfer kemampuan hardware dari server ke clientnya. Jadi yang diduplikasikan bukanlah komputer secara fisik, tetapi hardware server diduplikasi ( baca: dikloning ) ke semua client yang terkoneksi. Belum ada defenisi yang baku untuk PC Cloning system, karena istilah ini bukanlah merupakan brand suatu produk atau sistem, akan tetapi muncul dengan sendirinya di pasaran. Penulis mencoba mendefenisikan PC Cloning System sebagai berikut : Suatu sistem yang diterapkan pada jaringan komputer, digunakan untuk mentransfer kemampuan hardware server keseluruh client yang terkoneksi. Atau bisa pula didefenisikan sebagai berikut : Suatu sistem yang diterapkan pada jaringan komputer, dimana seluruh proses kerja dalam jaringan tersebut ditangani oleh server sepenuhnya dengan menggunakan utilitas tertentu. Dari dua pengertian di atas, jelaslah kalau client hanya berposisi sebagai dumb terminal yang menjadi media bagi pengguna dalam menjalankan server. Karena hardware client hanya bekerja pada saat booting, setelah stabil secara otomatis hardware client tidak akan berfungsi karena sudah menggunakan kemampuan yang ada pada server. Jadi sistem jaringan yang dibangun bukan merupakan sistem jaringan murni sebagaimana yang kita kenal di mana server melayani sejumlah client yang terkoneksi akan tetapi pengguna dapat mengoperasikan server secara optimal melalui client.

23

a. Keuntungan Penerapan PC Cloning System Dengan penerapan sistem ini diharapkan akan memberikan nilai lebih kepada sistem jaringan komputer yang dibangun, berupa : 1. Menghemat kebutuhan hardware dan Software Bayangkan kalau misalnya kita harus menyediakan sekian unit komputer yang up to date untuk membangun sebuah jaringan. Bisa ditebak, pastilah membutuhkan hardware dan juga software yang tidak sedikit. Hal ini bisa diatasi dengan penerapan PC Cloning System. Singkatnya, kita cukup memilikI 1 unit komputer server dengan spesifikasi yang up to date, contohnya dengan menggunakan processor Pentium 4, sedangkan clientnya bisa memamfaatkan processor x86 saja. Kemudian komputer server yang berprosesor Pentium 4 tersebut akan mengclone dirinya ke daiam client yang terkoneksi sehingga komputer client yang hanya berprocessor x86 kinerjanya menjadi relatif setara dengan server yang berprocecor Pentium 4 dan dapat menjalankan semua aplikasi yang terinstal di dalam server. 2. Menghemat investasi. Dengan menghemat kebutuhan hardware dan software komputer, otomatis akan menghemat pula investasi yang dikeluarkan untuk membangun sebuah sistem jaringan komputer. Adapun sebagai perbandingan harga dari sisi hardware dapat dilihat sebagai berikut :

24

Tabel 2. Perbandingan Harga Pentium 4 - Processor LGA 775 3.0 - Memori 1 Gb - Hardisk 80 Gb - Motherboard - VGA Card - Casing +PSU 450 watt - DVD Rom - Monitor -Mouse+Keyb+ Floppy TOTAL Harga Rp. 750.000 Rp. 1.000.000 Rp. 420.000,Rp.800.000,Rp. 400.000,Rp. 435.000,Rp. 180.000,Rp. 800.000,Rp. 100.000,Rp. 4.885.000,Pentium 1 - Pentium 100 - Memori 64 mb - Hardisk 1 Gb - Motherboard - VGA card - Casing - Monitor - Floppy - Keyb + Mouse TOTAL Harga Rp. 350.000

Dari tabel perbandingan diatas kita dapat membandingkan dari harga harga tersebut. Bayangkan saja investasi yang harus dikeluarkan untuk membeli 10 komputer pentium 4 untuk keperluan jaringan . Dengan PC Cloning kita hanya membutuhkan server dengan spesifikasi tinggi saja sedangkan untuk client kita hanya memerlukan komputer komputer Pentium 1 dengan spesifikasi seperti diatas ataupun bisa juga spesifikasi dibawahnya.

25

b. Kelemahan Penerapan PC Cloning System Penerapan sistem ini bukannya tanpa risiko, karena pemakaian dalam jangka waktu lama akan memperpendek umur hardware server, apalagi kalau jumlah client yang terkoneksi berjumlah relatif banyak. Karena seperti dijelaskan sebelumnya bahwa dalam sistem jaringan komputer yang menerapkan PC Cloning System, semua pekerjaan ditangani oleh server. Bayangkan jika misalnya sebuah server dengan processor Pentium 4 harus melayani 70 unit komputer client secara terus menerus, maka lama kelamaan hardware server akan aus. Akan tetapi hal ini bisa diatasi jika jumlah client dibatasi sesuai dengan spesifikasi server yang dipakai. Selain itu juga jika client yang terrkoneksi pada server terlalu banyak, akan menyebabkan kinerja server tersebut menurun. Oleh karena itu perlu disesuaikan antara jumlah client dengan spesifikasi server. Dengan adanya dua kelemahan di atas, maka tujuan penerapan PC Cloning System tidak akan tercapai. Oleh karena itu harus ada rekomendasi tertentu untuk mengatasi resiko yang ditimbulkan.

26

Aplikasi Aplikasi Pendukung PC Cloning

a. Winconnect XP 1.1.140 Untuk bisa menerapkan PC Cloning System ini perlu tambahan utilitas yang tidak disediakan secara standar oleh Windows. Terutama pada sisi server. Winconnect ini sangat mirip dengan Citrix Metaframe yang memungkinkan kemampuan client akan sama dengan kemampuan server, tapi kelebihan program ini dibandingkan dengan Citrix Metaframe XP adalah bisa berjalan di Windows XP versi Home atau Profesional sebagai server, yang kalau Citrix hanya bisa berjalan di Windows 2000 server yang penginstalannya kalau untuk pertama kali cukup rumit apalagi kalau untuk mengaktifasi juga bisa bikin pusing yang disertai sistem licensi untuk tiap client/user (bukankah ini pemborosan di era negara kita yang terus menerus terpuruk). Dengan program ini anda menginstall dengan cukup mudah sekali. Jadi kemampuan PC yang menjalankan Windows XP atau Windows Server akan bisa dijalankan diatas Windows 95/98, Windows Milenium, Windows 2000 dan Windows XP bahkan linux Mandrake dan Linux RedHat dan berbagai macam platform linux lainnya, bahkan bisa juga PDA, secara bersamaan dan berdiri sendiri layaknya server. Jadi kemampuan Winconnect ini seperti mencloning seluruh kemampuan server termasuk seluruh program-programnya tanpa terkecuali termasuk pula semua resource PC seperti CD ROM, Internet Conection, Harddisk, Printer dan lain

27

sebagainya pokoknya semuanya, tapi disetiap sisi client berdiri sendiri atau berjalan sendiri-sendiri. Ibaratnya komputer server dipindahkan dan dijalankan disisi masingmasing user tapi berjalan sendiri tiap user secara bersamaan/realtime. Beberapa kelebihan Winconnect ini : 1. Berjalan di Windows XP (Versi Home atau Profesional) tanpa perlu

memakai Operating System Server seperti Windows 2000 Server. 2. Mengcloning seluruh kemampuan server dan seluruh software-software

yang dimilikinya yang dapat dijalankan di client tanpa membebani client sama sekali (jadi client hanya sebagai input dan output keyboard dan mouse serta display monitor). Misalnya kita mempunyai Pentium I yang lainnya Pentium 4 yang kemampuannya menjalankan program seperti 3 dimensi Studio Max atau 3 D maya yang mana tidak mampu dijalankan client dengan kemampuan PC Lama seperti Operating System yang rendah (Win95, Win98, WinMe, Win2000), dengan program ini client mampu menjalankan program tersebut dengan seluruh prosesnya dilakukan di Pentium 4. 3. Kalau client berjalan di Windows XP cukup menggunakan Remote

Display Protokol yang ada pada windows XP kalau di windows 98/Me cukup menginstall RDP windows XP . 4. Kita dapat bekerja di rumah untuk memanfaatkan kemampuan Windows

XP di kantor via internet, yang sama sekali tidak membebani kemampuan PC di rumah anda. Misalnya dirumah akses internet dial-up dengan akses internet yang lambat dan di kantor dengan akses internet kecepatan sangat tinggi,

28

dengan program ini akan memanfaatkan juga akses internet yang juga sama cepat dimiliki oleh Windows XP di kantor anda, karena semua proses dilakukan di sisi server di kantor anda sedangkan PC di rumah hanya menampilkan display dan komunikasi keyboard dan mouse. 5. Instalasi sangat mudah seperti kalau anda menginstall program seperti MS

Office, Adobe, Corel. Tidak seperti Citrix yang harus berjalan di win2000 Server dan instalasi yang harus membutuhkan kejelian. 6. Ukuran file sangat kecil yaitu Cuma 8,5 MB dibandingkan dengan citrix

yang ukurannya mencapai 300 MB. 7. Dengan program ini kemampuan server Pentium 4 akan anda manfaatkan

untuk jumlah user/Client secara bebas. Dibandingan dgn windows teriminal service milik windows 2000 harus mendapatkan licensi untuk setiap clientnya. 8. Resolusinya menyesuaikan dengan resolusi client kita, bisa memilih

resolusi pixel yang kita kehendaki misalnya 460 x 480 atau 800 x 600 atau 1024 x 768 atau lebih dari itu sesuai kemampuan monitor client dan bisa dalam mode full screen yang mana seolah-olah PC Pentium lama sedang menjalankan windows XP. 9. Bagus digunakan untuk Warnet, perkantoran yang dapat menghemat

jikalau akan mengupgrade hardwarenya. Karena tidak perlu rumit-rumit cukup ganti saja servernya. Dan amat efisien karena seluruh programnya akan terdapat di server saja, jadi tidak perlu lagi instal di client.

29

10.

Selain kelebihan winconnect juga mempunyai kekurangan sebagai

berikut : 11. Seperti pada software terminal emulator lainnya, bila terjadi kerusakan

pada server maka semua client tidak dapat dijalankan karena semua pekerjaan dibebankan kepada server 12. Kinerja server bila dipakai terus menerus akan mengalami aus. Akan

tetapi hal ini bisa diatasi jika jumlah client dibatasi sesuai dengan spesifikasi server yang dipakai. 13. Penerapan system ini bukannya tanpa resiko, karena pemakaian dalam

jangka waktu lama akan memperpendek umur hardware server, apalagi kalau jumlah client yang terkoneksi berjumlah relatif banyak. 14. Selain itu juga jika client yang terkoneksi pada server terlalu banyak, akan

menyebabkan kinerja server tersebut menurun. 15. Untuk aplikasi gaming dan multimedia memerlukan peningkatan disisi diatas 16 mb. Tapi tidak

hardware client dimana membutuhkan VGA

mengalami masalah kalau menjalankan game berbasis flash. 16. Technical support harus selalu siap sedia dalam menangani server. Baik

dalam perawatan maupun penanggulangan kerusakan. 17. Server yang menggunakan winconnect hanya dapat menampung sekitar 10

client. Hal ini dapat diatasi dengan meningkatkan spesifikasi server seperti menggunakan server built up keluaran HP, COMPAQ, DELL sehingga memudahkan pekerjaan technical support

30

b.Rdesktop Internet memegang peranan penting dalam mempertahankan produktivitas kerja seseorang, meskipun tidak berada ditempat kerja. Cukup dengan mencari daerah yang memiliki hotspot atau dengan menggunakan ponsel yang bisa digunakan sebagai modem, maka sebuah laptop dapat digunakan unluk mengambil atau mengirimkan data dan dan ke komputer yang berada di kantor atau rekan Anda. Belakangan ini, banyak pegawai yang sudah mulai bekena secara remote. Artinya tidak harus datang kekantor pada jam kerja karena bisa melakukan pekerjaannya dari rumahnya sendiri selama ada koneksi Internet. Fenomena ini memang belum banyak ditemui di Indonesia, namun hal ini seringkali ditemukan di negara yang telah memiliki jaringan internet yang cukup cepat. Bekerja dari jarak jauh biasa dilakukan oleh para administrator sistem yang seringkali tidak berada di lingkungan kantor tetapi mendapat panggilan mendadak karena ada ketidakberesan yang terjadi pada salah satu server. Mau tidak mau, sang administrator pun harus melakukan remote login pada server yang bermasalah dan melakukan tindakan perbaikan. Untuk server yang berbasis Linux, maka pada umumnya proses remote login dapat diilakukan dengan bantuan SSH atau Tunneling. Untuk dapat melakukan hal ini, komponen SSH harus terinstal pada dua sisi, yartu pada sisi server dan sisi client.

31

Aplikasi lain yang bisa digunakan untuk keperluan ini adalah VNC yang saat ini telah meniiliki banyak sekali varian. Akan tetapi bagaimana jika temyata server yang digunakan adalah Windows? Apakah Remote login hanya bisa digunakan jika rnenggunakan server Linux? Tentu tidak karena sebenarnya sistem operasi Windows pun mendukung fitur ini, meskipun kurang begitu populer, karena pada umumnya server server menggunakan sistem operasi GNU/linux atau UNlX. Untuk mengatasi masalah tersebut, kita mencoba sebuah aplikasi yang bernama Rdesktop. Dengan aplikasi ini, kita dapat melakukan remote login ke sebuah komputer server berbasis Windows dari komputer client berbasis Linux Kita jumpai pada lingkungan perkantoran. Untuk client dan server yang berbasis Windows, maka Anda bisa menggunakan aplikasi Remote Desktop Connection yang telah tersedia sebagai paket dasar ketika anda menginstal sistem operasi Windows (Start > All Programs > Accessories > Connections > Remote Desktop Connection). Aplikasi ini tidak hanya terbatas untuk keperluan lokal, tetapi juga bisa (digunakan untuk melakukan remote login pada komputer diluar jaringan lokal. Aplikasi ini dikembangkan untuk bisa berkomunikasi dengan sistem operasi Windows yang menjalankan layanan Terminal berbasis RDP (Remote Desktop Protocol) dan versi Windows yang sudah mendukung layanan ini adalah Windows NT, 2000. XP, 2003, dan Windows Vista yang akan datang.