Ahlul kitab dan ahlul bid'ah

Ahli Kitab dlm pengertian islam adalah orang2 yg diturunkan kpd mereka
kitab2 Allah sebelum Al Qur'an, mereka adalah Yahudi dan Nasrani.

Allah berIirman:
Katakanlah:"Hai ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga
kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan al-Qur'an yang diturunkan
kepadamu dari Tuhanmu".|Al Maaidah: 68|

"Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al-Kitab
(taurat dan Injil) memang mengetahui bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu
adalah benar dari Tuhan-nya; dan Allah sekali-kali tidak lengah terhadap apa
yang mereka kerjakan."|Al Baqarah: 144|

~ apakah sampai saat ini masih ada ahlul kitab?

Yg disebut sbg ahlul kitab (dlm pengertian islam) akan tetap ada sampai hari
kiamat,
Allah berIirman:

"Tidak ada seorangpun dari ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa)
sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi
terhadap mereka."|An Nisaa': 159|

~ apakah seluruh Iirqoh diluar manhaj salaI adalah ahlul bid'ah? bagai mana
~ dengan kaum hizby?

manhaj salaI adalah satu-satunya yg wajib diikuti oleh seluruh ummat islam
karena Allah berIirman:

"Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara
orang-orang muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka
dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan Allah menyediakan bagi mereka
surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di
dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar."|At Taubah: 100|

"Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan
mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa
terhadap kesesatan yang telah dikuasinya itu dan Kami masukkan ia ke dalam
Jahanam, dan Jahanam itu seburuk-buruk tempat kembali."|An Nisaa : 115|

Ibnu masud radhiallahu`anhu meriwayatkan :"Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa
Sallam. membuat satu garis kemudian beliau bersabda : Ini adalah Jalan
Allah. ." Kemudian beliau menggaris beberapa garis ke kanan dan ke kiri
kemudia bersabda " Ini adalah Subul (jalan-jalan) dan di atas setiap
jalan-jalan itu ada setan yang menyeru kepadanya".Kemudian beliau membaca
ayat (yang artinya) :" Dan sesungguhnya ini adalah Jalan-Ku yang lurus, maka
ikutilah ia dan jangan kalian ikuti jalan-jalan lain, niscaya ia akan
memisahkan kalian dari jalan Allah." |HR. Ahmad, An-Nasai, Ad-Darimi
Al-Hakim dihasankan oleh Al-Arnauth di dalam Syarhus Sunnah Al-Baghawi
1/197|

Maka siapa saja menyelisihi manhaj salaI berarti telah berbuat bid'ah. Tapi
yg perlu di pahami disini adalah apakah setiap orang yg berbuat bid'ah sudah
dipastikan/divonis sebagai ahlul bid'ah?
untuk mengetahui hal itu perlu dipahami siapa yg disebut sebagai ahlul
bid'ah.

Yg disebut sebagai ahlul bid'ah adalah orang islam yg melakukan bid'ah dlm
agama (aqidah maupun syari'at yg tidak ada contohnya dari Rasulullah dan
para shahabatnya) dan menganggapnya sebagai bagian dari agama ini, dan dia
tetap melakukannya walaupun telah disampaikan/ditegakkan hujjah kpdnya bahwa
apa yg diperbuatnya/diyakininya itu adalah suatu bid'ah, maka orang yg
seperti itulah yg disebut sebagai ahlul bid'ah.

Sedangkan seorang muslim yg melakukan bid'ah karena jahil(kebodohannya) dan
belum tegak hujjah kpdnya ttg bid'ah yg dia perbuat itu maka tidak dapat
serta merta dia dikatakan sbg ahlul bid'ah walaupun perbuatannya itu sudah
jelas sebagai perbuatan yg bid'ah, dan perbuatannya itu tetap dinyatakan
sebagai bid'ah.

Maka dgn begitu seorang muslim yg melakukan bid'ah tidak langsung dikatakan
sebagai ahlul bid'ah jika belum tegak hujjah kepadanya.

"Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan
mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa
terhadap kesesatan yang telah dikuasinya itu dan Kami masukkan ia ke dalam
Jahanam, dan Jahanam itu seburuk-buruk tempat kembali."|An Nisaa : 115|

Kalimat "...sesudah jelas kebenaran baginya..." pada ayat tsb menunjukkan
bahwa seseorang dihukumi setelah tegak hujjah kepadanya.

Wallahu a`lam.